Resep Pestisida & Aroma Terapi.docx

  • Uploaded by: Nadia Tina Aisyah
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Resep Pestisida & Aroma Terapi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 502
  • Pages: 2
1. PEMBUATAN PESTISIDA ALAMI DARI DAUN TEMBAKAU (NICOTINA TABACUM) DAN BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) Bawang putih : Allicin, aliin, kalsium, saltivine, diallysulfide, belerang, protein, lemak, fosfor, besi, vitamin, germanium,sinistrine,selenium,scordinin,nicotinic acid. Umbi bawang putih mengandung ikatan asam-asam amino yang disebut aliin. Bila aliin mendapat pengaruh dari enzim allinase,aliin dapat berubah menjadi allicin. Ekstrak bawang putih dapat menolak kehadiran serangga (repelen). Pestisida dari bawang putih juga berfungsi mengusir keong,siput dan bekicot bahkan mampu membasmi siput dengan merusak sistem saraf. Allicin (C6H10S20). Daun tembakau : Nikotin – merupakan alkaloid yang berasal dari tembakaun, daun tembakau kring mengandung nikotin 2 -8 %, kandungan nikotin yang terbesar terdapat pada ranting dan tulang daun. Nikotin dapat bertindak sebagai racun kontak untuk mengendalikan beberapa jenis ulat perusak daun dan serangga pengisap bertubuh lunak seperti aphid,thrips,dan kutu daun. Air rendaman daun tembakau sering dipakai langsung untuk mengendalikan hama tanpa melalui proses ekstrasi yang sulit. Walau tingkat racunnya lebih rendah, air rendaman daun tembakau ini cukup beracun bagi serangga bertubuh lunak. Racun nikotin bersifat sistemik yang dapat diserap dan ditranslokasikan ke seluruh bagian tanaman yang disemprot. Karena itu bubuk atau serbuk tembakau dapat ditempatkan didaerah perakaran. Selain sebagai insektisida, nikotin dilaporkan dapat dipakai sebagai pengendali serangan jamur (fungisida). http://wayansuryanegara.blogspot.co.id/2011/12/studi-pembuatan-pestisida-alami-dari.html 2. PEMBUATAN LOTION PENGUSIR NYAMUK DARI DAUN SAMBILOTO DAN SERAI WANGI Daun Serai : Daun serai tanaman serai termasuk golongan rumput-rumputan yang disebut andropogon nardus atau Cymbogob nardus. Tanaman serai wangi ini mengandung zat-zat seperti geraniol,metilheptenon,terpen-terpen,terpen-alkohol,asam-asam organik, dan terutama adalah sitronelal. Zat sitronelal ini memiliki sifat racun kontak. Sebagai racun kontak,ia dapat menyebabkan kematian akibat kehilangan cairan secara terus-menerus sehingga tubuh nyamuk kekurangan cairan. Daun Sambiloto :

3. PEMBUATAN AROMATERAPI DARI LEMON OIL DAN PAPPERMINT OIL SEBAGAI INHALANT Lemon Oil : Pektin, minyak atsiri 70 % limonene, alpha-terpinene, alpha-pinene, beta-pinene, citral, felandren, koumarins, bioflavonoids geraniol asetat, asam sitrat, linalil asetat, dan zat gizi, yaitu: vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C (50 mg per 100 gr buah), kalsium, fosfor, besi, serat, protein, karbohidrat, lemak. Limonene sebagai antioksidan, agen antikanker juga membantu mengatasi batu empedu dan batu ginjal, dengan cara membantu melarutkan toksin dari hati dan Bioflavonoid sebagai antioksidan dan memperkuat lapisan dalam pembuluh darah. Kegunaan Antikanker, menurunkan kolesterol,mencegah pengerasan pembuluh darah, tekanan darah tinggi, batu empedu (cholelithiasis), memperlambat penuaan, mencegah keriput, membersihkan kulit, meningkatkan stamina, menghilangkan lesu dan lelah, menghilangkan

haus, tidak nafsu makan, mencegah dan mengatasi skurvi (penyakit kekurangan vitamin C), sariawan, Radang tenggorokan (pharyngitis), Batuk berdahak, Radang saluran nafas (bronchitis), gangguan pencernaan (dyspepsia), gangguan lambung, dan lain-lain. Pappermint Oil : Minyak mint mengandung golongan senyawa monoterpen dan telah diketahui aktivitasnya sebagai antibakteri dan insektisida. Daun mint mempunyai kandungan minyak essensial menthol dan menthone. Dari semua species yang ada peppermint paling banyak mengadung menthol (90%), yaitu sejenis fitokimia yaitu golongan terpenoid. Selain itu daun mint juga mengandung flavonoid, phenolic acids, triterpenes, vitamin C dan provitamin (precursor vitamin) A, mineral fosfor; besi; kalsium dan potasium. Daun Menta piperita mengandung saponin, flavonoida dan polifenol, disamping minyak atsiri. Khasiat peppermint oil sebagai pelega perut, obat kejang, obat batuk dan peruluh keringat.

https://anisaseptyana.wordpress.com/2015/05/29/kandungan-jeruk-lemon/ https://www.slideshare.net/QwinixTechnologies/cucumber-ppt?next_slideshow=1

Related Documents

Aroma > Aroma
June 2020 21
Aroma > Aroma Letra
June 2020 18
Saeco Aroma
June 2020 14
Resep
October 2019 57
Resep
August 2019 58

More Documents from "Dewi Lestari"