Rencana.docx

  • Uploaded by: TalitaSafitri
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rencana.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,815
  • Pages: 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah

: SMA Negeri 6 Tanjungpinang

Kelas/Semester

: XI/II

Mata Pelajaran

: Biologi

Materi

: Sistem Pernapasan

Alokasi Waktu

: 1 x 50 menit

A. Kompetensi Inti KI1

:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI2

:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI3

:Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4

:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi, dan organ penyusun sistem pernapasan pada manusia 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, bekerjasama, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan diskusi kelas.

Formatted: Centered

3.8 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem respirasi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan proses pernapasan serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem respirasi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi. 4.9 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan organ pernapasan/respirasi yang menyebabkan gangguan sistem respirasi manusia melalui berbagi bentuk media presentasi. C. Indikator Kompetensi 1.1.1 Mengagumi ciptaan Tuhan melaui kompleksitas yang dimiliki makhluk hidup dengan mengucapkan hamdallah bagi yang muslim. 2.1.1 Menunjukkan sikap aktif, disiplin, berani, bekerja sama dan jujur dalam kegiatan belajar secara individu maupun kelompok. 3.1.8 Menjelaskan pengertian dan fungsi sistem pernapasan 3.2.8 Menyebutkan struktur sistem pernapasan manusia 4.1.8 Menyajikan data tentang struktur dan fungsi sistem pernapasan pada manusia D. Tujuan Pembelajaran 1.1.1.1 Siswa dapat mengetahui bahwa Allah telah menciptakan struktur dan fungsi sistem pernapasan untuk kita bernapas 2.1.1.1 Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu menunjukkan sikap aktif, disiplin, berani, bekerja sama dan jujur dalam kegiatan belajar secara individu maupun kelompok. 3.1.8.1 Siswa mampu menjelaskan pengertian dan fungsi sistem pernapasan setelah mendengar penjelasan dari guru. 3.1.8.2 Siswa mampu menjelaskan lapisan-lapisan pleura yang membungkus paru-paru setelah membaca literature yang ada. 3.1.8.3 siswa mampu menunjukkan bagian bagian sistem pernapasan setelah melihat literature yang ada.

4.1.8.1 setelah melakukan diskusi siswa mampu menguasai materi dan menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh guru. E. Materi Ajar A. Pengertian Bernapas adalah bagian yang sangat penting dari aktifitas makhluk hidup, tanpa bernapas, makhluk hidup akan mati. Bernapas merupakan proses pertukaran gas antara makhluk hidup (organisme) dengan lingkungannya. Gas yang ditukar berupa gas oksigen (O2) dan gas karbondioksida (CO2). Pernapasan adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung O2 kedalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi yang keluar dari tubuh. Proses pernapasan pada manusia dapat terjadi secara sadar maupun tidak sadar. Pernapasan secara sadar terjadi jika kita melakukan latihan pengaturan-pengaturan saat bernapas, misalnya pada saat latihan dengan cara menarik napas panjang, kemudian menahannya beberapa saat, lalu mengeluarkan atau menghembuskannya. Pernapasan secara tidak sadar yaitu pernapasan yang dilakukan secara otomatis dan dikendalikan oleh saraf diotak, misalnya pernapasan yang terjadi saat kita tidur. Sistem pernapasan adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas mulai dari rongga hidung hingga ke paru-paru. Sistem pernapasan pada manusia memiliki beberapa fungsi, yaitu : 1. Mengambil oksigen dari atmosfer ke dalam sel-sel tubuh 2. Melepaskan karbondioksida yang dihasilkan oleh sel-sel tubuh ke atmosfer 3. Merupakan sistem pertahanan terhadap benda asing yang terhirup. B. Struktur Organ Pernapasan Manusia Agar

proses

pernapasan

dapat

berlangsung,

diperlukan

organ-organ

pernapasan. Organ-organ pernapasan ini secara berurutan dimulai dari hidung, faring, laring, trakea, dan paru-paru.

Gambar sistem pernapasan manusia 1. Hidung Hidung merupakan saluran udara yang pertama dan memiliki dua lubang yang dipisahkan oleh sekat hidung. Hidung berbentuk piramida. Kulit eksternal hidung mengandung folikel rambut, kelenjar keringat, sebasea (lemak). Kulit bagian dalam rongga hidung memiliki rambut-rambut halus (vibrissae) yang berguna untuk menyaring udara, debu, atau kotoran yang masuk kedalam rongga hidung. Dibagian rongga hidung yang lebih dalam sampai ke bronkus, dilapisi oleh epitel bersilia yang memiliki sel goblet. Fungsi hidung adalah sebagai : 1. Penyaringan Didalam rongga hidung terdapat selaput lendir dan bulu-bulu atau rambut-rambut hidung. Selaput lendir dan rambut-rambut hidung berfungsi menyaring debu atau benda asing yang masuk bersama udara. 2. Penghangatan Penghangatan dilakukan oleh konka untuk mengubah suhu udara agar sesuai dengan suhu tubuh. 3. Pelembapan Dengan bantuan lendir menjadikan udara kering yang masuk dalam rongga hidung menjadi lembap sebelum ke paru-paru. Saluran hidung membuka ke dalam faring (tekak) yang merupakan saluran bersama sistem pernapasan dan sistem pencernaan, sehingga udara didalam faring dapat berasal dari hidung atau dari mulut ketika saluran hidung tersumbat. Pada faring terdapat dua saluran dari faring, yaitu trakea yang dilalui udara menuju ke paru-paru, dan esofagus yang dilalui makanan menuju ke lambung. Esofagus selalu tertutup, kecuali ketika menelan makanan, agar udara

tidak masuk ke lambung pada waktu bernapas. Pada saat menelan makanan, terjadi mekanisme refleks yang menutup trakea agar makanan masuk ke esofagus, bukan ke trakea. 2. Laring Laring adalah saluran udara yang terletak dari bagian depan faring hingga bagian bawah trakea. Laring terdiri atas kepingan tulang rawan, ligamen, dan membran. Pada laring terdapat tonjolan jakun, epiglotis, dan pita suara. Epiglotis berupa katup tulang rawan, membantu laring menutup sewaktu menelan. Pita suara merupakan jaringan elastik yang melintang di pintu masuk laring. Pita suara berjumlah dua buah, yaitu pita suara palsu (tidak menghasilkan suara karena tidak berotot) yang terletak di bagian atas dan pita suara sejati (memiliki dua buah otot dan menghasilkan suara) yang terletak di bagian bawah. Jika udara kencang dilewatkan melalui pita suara, lipatan pita suara akan bergetar dan menghasilkan suara. Bibir, lidah, rongga mulut, dan rongga hidung memodifikasi suara menjadi pola suara yang dapat dikenali. Perbedaan suara seseorang bergantung pada tebal dan panjangnya pita suara. Pita suara laki-laki lebih tebal daripada pita suara perempuan. 3. Trakea (Batang Tenggorokan) Trakea merupakan saluran lanjutan dari laring, memiliki panjang 9-11 cm, dan dibentuk oleh 16-20 cincin tulang rawan berbentuk huruf C. Tulang rawan berfungsi mempertahankan agar trakea tetap terbuka. Dibagian dalam saluran dilapisi oleh sel goblet. Silia hanya bergerak menuju ke arah laring, sehingga dapat mengeluarkan debu dan butiran benda asing halus yang masuk bersama udara pernapasan.

Gambar trakea 4. Bronkus (Cabang Batang Tenggorokan) Bronkus merupakan cabang kanan dan kiri dari trakea, serta memiliki struktur yang sama dengan trakea. Bronkus sebelah kanan lebih pendek dan lebih besar

daripada bronkus sebelah kiri. Bronkus kanan terdiri atas 6-8 cincin tulang rawan (kartilago). Bronkus kiri lebih panjang dan lebih ramping, terdiri atas 9-12 cincin kartilago. Bronkus kanan masuk ke paru-paru kanan, dan bronkus kiri masuk ke paru-paru kiri. Didalam paru-paru, bronkus terus bercabang-cabang menjadi saluran napas yang semakin sempit, pendek, dan banyak seperti percabangan pohon. Cabang-cabang bronkus disebut bronkiolus. Pada bronkiolus tidak terdapat cincin kartilago, tetapi tetap mengandung sel-sel bersilia. Di ujung bronkiolus terminal terdapat alveolus.

Gambar bronkus 5. Pulmo (Paru-Paru) Paru-paru adalah organ pernapasan utama berbentuk kerucut, terdiri atas jaringan elastik yang berpori-pori seperti spons dan berisi udara, serta terletak dirongga toraks (dada) sebelah kanan dan kiri yang dipisahkan oleh jantung, diatas diafragma. Paru-paru sebelah kanan terdiri atas tiga lobus sedangkan sebelah kiri terdiri atas dua lobus.

Gambar paru-paru Struktur paru-paru tersusun dari 300 juta alveolus. Alveolus berbentuk kantung kecil yang terbuka pada salah satu sisinya. Setiap alveolus mengandung satu laipsan sel epitel skuamosa (pipih), dan dikelilingi oleh pembuluh kapiler tempat pertukaran oksigen dengan karbondioksida. Paru-paru terbungkus oleh la[isan-lapisan pleura, yaitu :

a. Pleura parietal, melapisi sangkar rusuk, diafragma, dan mediastinum (rongga diantara paru-paru kanan dan kiri) b. Pleura visera, melapisi paru-paru dan bersambungan dengan pleura parietal di bagian bawah paru-paru. c. Rongga pleura, ruangan berisi cairan pelumas diantara pleura parietal dan viseral. d. Resesus pleura, rongga pleura yang tidak terisi jaringan paru-paru. Saat bernapas paru-paru bergerak keluar, kemudian masuk ke area ini. F. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran Pendekatan

: Ekspository

Metode

: Tanya jawab, ceramah

Model

: Number Head Together (NHT)

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar Media

: Gambar

Alat

: Papan tulis, spidol, penghapus papan tulis

Sumber belajar

: Buku biologi SMA/MA kelas XI semester 2, internet dan buku-buku

yang relevan terkait materi sistem pernapasan H. Kegiatan Pembelajaran 1x50 menit Kegiatan Guru

Kegiatan Siswa

Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan a) Guru

mengucapkan

salam

kepada siswa b) Guru

mulai

a) Siswa menjawab salam kepada guru

mengkondisikan

b) Siswa melakukan apa yang

siswa sebelum melaksanakan

diperintahkan oleh guru. Dan

pembelajaran agar siswa dapat

mengkondisikan diri dengan

melaksanakan

tertib.

pembelajaran

dengan baik.

c) Siswa berdoa menurut agama

c) Guru dan siswa mengawali pembelajaran

dengan

berdoa

dan

kepercayaan

masing untuk menumbuhkan

menurut agama dan kepercayaan

sikap

masing-masing

masing-masing

untuk

menumbuhkan sikap religious

religious

pada

diri

d) Siswa mengucapkan “ hadir atau saya bu” dengan santun

kepada siswa d) Guru mulai mengabsensi siswa sebelum proses pembelajaran dilaksanakan e) Guru

masing-

ketika namanya disebut guru e) Siswa

berani

pertanyaan

memberikan

menjawab

guru,

terkait

pendapat

masing

apersepsi

dengan

kepada siswa dan memberikan

masing

pertanyaan

ditanyakan oleh guru tersebut

terkait

apersepsi

tentang

apa

yang

tersebut Kegiatan Inti a) Guru

mulai

nomor

pada

siswa

dengan

membagi

kartu

masing-masing nomor

a) Siswa menerima kartu nomor tersebut.

yang

b) Siswa mendengarkan arahan

atau

c) Siswa menerima ringkasan

instruksi yang akan dilakukan

materi yang diberikan oleh

selama proses pembelajaran.

guru tersebut

berbeda.

dari guru tersebut.

b) Memberikan

c) Guru materi

arahan

membagikan

ringkasan

d) Siswa mengamati apa yang

tentang

sistem

sedang dijelaskan oleh guru

pernapasan pada siswa. d) Guru mulai menjelaskan materi pada hari itu secara umum e) Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya

jika tidak mengerti. f) Jika tidak ada yang bertanya guru mengajak siswa untuk melakukan tanya jawab sesuai

kemudian memberikan respon stimulus yang diberikan oleh guru. e) Siswa bertanya kepada guru atau menanggapi pertanyaan dari guru. f) Siswa melakukan apa yang diperintahkan oleh guru g) Siswa menerima reward yang

10

nomor yang sudah diberikan tadi di awal pembelajaran, siswa

diberikan oleh guru tersebut. h) Siswa

mulai

membuat

yang memiliki nomor sama akan

kesimpulan

diberikan pertanyaan yang sama

dengan guru juga.

oleh guru g) Guru

i) Siswa

memberikan

kepada

siswa

reward

yang

bersama-sama

mengerjakan

soal

postest dengan baik.

30

bisa

menjawab pertanyaan tersebut agar siswa lebih termotivasi lagi untuk belajar. h) Guru mulai mengajak siswa untuk bersama-sama membuat kesimpulan terkait pada materi hari itu. i) Guru

melakukan

evaluasi

postest

untuk

berupa mengetahui

apakah

pembelajaran

pada

tujuan hari

itu

sudah tercapai atau belum

Kegiatan Penutup a) Guru memberikan tugas kepada

a) Siswa

memperhatikan

siswa untuk mempelajari materi

mendengarkan

berikutnya

disampaikan oleh guru.

untuk

pertemuan

selanjutnya.

apa

dan yang

b) Siswa dan guru bersama-sama

b) Guru memberi salam penutup

mengakhiri

pembelajaran

dan mengakhiri pembelajaran

dengan

mengucapkan

bersama-sama

hamdallah.

siswa

mengucapkan hamdallah.

dengan

10

More Documents from "TalitaSafitri"