Rencana Pembelajaran 9

RENCANA PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke Alokasi Waktu Materi Tahun Ajaran

: : : : : : :

SMA Internasional Budi Mulia Dua Yogyakarta Kimia X/1 9 2 x 45 menit Ikatan Kimia 2009 – 2010

A. STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami struktur atom, sifat periodik unsur, dan ikatan kimia. B. KOMPETENSI DASAR 1.2Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk. C. INDIKATOR 1. Membandingkan sifat fisis antara senyawa ion dengan senyawa kovalen.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah kegiatan pembelajaran ini selesai, siswa diharapkan dapat membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk, yang mencakup: 1. Membandingkan sifat fisis antara senyawa ion dengan senyawa kovalen. E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR 1. Pendekatan dan Metode Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan konstruktivistik dengan metode pembelajaran TGT (Teams Games Tournament). 2. Sub Bab : Sifat Senyawa ion dan senyawa kovalen 3. Sumber Belajar ● Buku kimia kelas X Kimia erlangga. Michael Purba. 2004. ● Nana Sutresna. 2006. Cerdas Belajar Kimia kelas X SMA. Grafindo Bandung. ● Sistem periodik Unsur 4. Skenario Pembelajaran

No 1

2.

3.

Kegiatan pembelajaran Kegiatan guru Kegiatan siswa Kegiatan Awal a. Guru mengucapkan salam kepada Siswa menjawab siswa. salam b. Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan mengajukan Siswa menyimak dan pertanyaan tentang: menjawab pertanyaan 1. Apakah perbedaan menguap guru dan mendidih? 2. Berapa titik didih air (H2O)? 3. Apakah NaCl (garam dapur) dan H2O (air) dapat menguap? c. Guru menyampaikan tujuan Siswa memperhatikan pembelajaran, yaitu: Setelah kegiatan pembelajaran ini selesai, siswa diharapkan dapat membandingkan sifat fisis antara senyawa ion dengan Siswa membentuk senyawa kovalen. kelompok dan d. Guru meminta siswa berkumpul berkumpul dengan membentuk kelompok. Setiap kelompoknya kelompok terdiri dari 4-5 siswa. e. Guru menjelaskan proses belajar Siswa memperhatikan yang akan dilaksanakan yaitu metode pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) dan sistem penilaian.

Alokasi waktu 10 menit

Kegiatan Inti a. Guru menyajikan garis besar materi secara singkat yang akan menjadi bahan diskusi yaitu tentang sifat fisis senyawa ion dan senyawa kovalen. Uraian Materi terlampir di Hand Out. b. Guru membagikan lembar diskusi yang akan didiskusikan bersama pada masing-masing kelompok (lembar diskusi terlampir). c. Guru membimbing, mengawasi, dan memberi penilaian selama siswa melakukan diskusi kelompok. d. Setelah diskusi kelompok, guru meminta siswa untuk melakukan diskusi kelas. e. Selama diskusi kelas, guru meminta perwakilan kelompok membacakan hasi diskusi kelompoknya, jika terdapat jawaban yang berbeda maka didiskusikan bersama dengan pengarahan guru. Tugas guru adalah menguatkan konsep serta mengarahkan siswa untuk mencapai konsep yang benar. f. Guru membagi siswa ke beberapa meja turnamen, kemudian guru mengadakan turnamen. g. Guru menentukan skor turnamen. h. Guru menghitung skor yang diperoleh kelompok.

30 menit

Kegiatan Penutup a. Guru meminta siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas hari ini. b. Guru meminta siswa mempelajari tentang tentang kepolaran suatu senyawa berdasarkan keelektronegatifan dan mempersiapkan diri untuk melakukan percobaan pada pertemuan selanjutnya mengenai kepolaran suatu senyawa. c. Guru memberikan penghargaan terhadap kinerja kelompok yang tertinggi.

Siswa memperhatikan

Siswa menerima lembar diskusi Siswa saling berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing Siswa berdiskusi kelas Saling tanya jawab dan diskusi kelas

Siswa melaksanakan turnamen

5 menit Siswa menyimpulkan. Siswa memperhatikan

Kelompok menerima penghargaan Siswa menjawab salam

F. PENILAIAN (instrumen terlampir) 1. Prosedur penilaian 1.1Penilaian proses belajar Dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar penilaian afektif siswa. 1.2Penilaian hasil belajar Tugas individu dan tes objektif yang diberikan setelah materi selesai diajarkan. 2. Alat penilaian 2.1 Turnamen 2.2 Tugas individu dan tes objektif (terlampir) G. Tanggal Pertemuan : X – Asia : Rabu, 28 Oktober 2009 X – Pasifik : Jumat, 31 Oktober 2009 Yogyakarta, 28 Agustus 2009 Mengetahui, Kepala Sekolah, Pengampu,

Dra. Junita W. Arfani Rahayu, S.Si

Guru

Manis Santi

Lampiran: Lembar Diskusi Kelompok Lembar Diskusi Sifat Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen 1. Sebutkan perbedaan antara sifat senyawa ion dengan senyawa kovalen!

Jawab:

2. Mengapa senyawa ion memiliki titik didih yang tinggi, sedangkan titik didih senyawa kovalen rendah. Jelaskan!

Jawab:

3. Mengapa garam dapur (NaCl) tidak berbau, sedangkan alkohol (C2H5OH) berbau?

4. Dibawah ini terdapat beberapa sifat dari 4 zat, A-D diberikan pada tabel berikut! Daya Hantar Listrik Za Titik didih (0C) Bentuk Bentuk cair 0 Titik didih ( C) t padat A -39 357 Baik Baik B 950 1.1640 Tidak Baik C 3.500 4000 Tidak Tidak D 5 120 Tidak Tidak Pilihlah dari tabel tersebut, salah satu zat: a. senyawa ion b. logam c. senyawa kovalen Berikan alasan, mengapa demikian!

Lampiran: Soal-soal Turnamen dan Kunci jawaban Soal-soal 1. Mengapa NaCl berupa padatan pada suhu kamar? 2. Mengapa titik didih air lebih rendah dari pada titik didih natrium klorida? 3. Mengapa senyawa ion dalam bentuk padat tidak menghantarkan listrik, tetapi jika dalam bentuk lelehan senyawa tersebaut merupakan penghantar? 4. Bagaimana kelarutan garam dapur dalam air? 5. Bagaimana sifat volatilitas dari alkohol? Kunci Jawaban 1. NaCl berupa padatan pada suhu kamar karena adanya gaya elektrostatis yang kuat antar ion-ion positif dan negatif yang menyebabkan posisi ion-ion dalam kisi kristal bersifat tetap. Ion-ion tersebut tidak memiliki karakteristik zat cair, yakni kebebasan bergerak. 2. Atom-atom dalam molekul air terikat kuat secara kovalen, tetapi ikatan antar molekul (kohesinya) tidak begitu kuat, sehingga air relatif mudah mendidih. Jadi air memiliki titik didih yang rendah dibanding NaCl. 3. Lelehan atau larutan senyawa ion dapat menghantar listrik karena dalam keadaan demikian ion-ionnya dapat bergerak bebas. Ion-ion bergerak membawa muatan listrik. Dalam padatan ion-ion tidak dapat bergerak sehingga tidak dapat menghantar listrik. 4. Garam dapur larut dalam air. 5. Alkohol mudah menguap. SKOR: N0. 1 = N0. 2 = N0. 3 = N0. 4 = N0. 5 =

20 20 20 20 20