Rencana Pelaksanaan Pembelajara1.docx

  • Uploaded by: Rizka Maulida
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rencana Pelaksanaan Pembelajara1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,906
  • Pages: 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah

: SMA Swasta AL-Masdar

Mata Pelajaran

: Kimia

Kelas/Semester

: XII/Genap

Materi Pokok

: Senyawa Turunan Alkana

Submateri Pokok

: Alkohol dan Eter

Alokasi Waktu

: 1 pertemuan (2 JP)

A. Kompetensi Inti KI 1

:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2

:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin, santun, peduli(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif melalui

keteladanan,

pemberian

nasehat,

penguatan,

pembiasaan,

dan

pengkondisiansecara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3

:Memahami,menerapkan,

menganalisis

dan

mengevaluasi

pengetahuan

faktual,konseptual, prosedural,dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait penyebabfenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural padabidang kajianyang spesifik sesuai denganbakat dan minatnyauntuk memecahkan masalah. KI 4

: Mengolah,menalar,menyaji,dan menciptadalamranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinyadi sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif,dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

3.9 Menganalisis struktur, tatanama, 3.9.1 sifat,

sintesis,

senyawa karbon

dan

kegunaan

Mengelompokkan senyawa karbon berdasarkan gugus fungsi.

3.9.2

Memahami rumus umum alkanol dan alkoksi alkana

3.9.3

Menentukan penamaan senyawa alkanol

dan alkoksi alkana berdasarkan aturan IUPAC dan trivial 3.9.4

Mengelompokkan alkohol primer, sekunder, dan tersier

3.9.5

Menjelaskan sifat kimia senyawa alkanol dan alkoksi alkana

3.9.6

Mengidentifikasi senyawa alkanol dan alkoksi alkana dalam kehidupan seharihari

4.9

Menyajikan rancangan percobaan 4.9.1

Menyajikan rancangan percobaan sintesis

sintesis

senyawa karbon, identifikasi gugus fungsi

senyawa

karbon,

identifikasi gugus fungsi dan atau

dan atau penafsiran data

penafsiran

Menginpertasikan rancangan percobaan

data

spektrum 4.9.2

inframerah (IR)

sintesis

senyawa

karbon,

identifikasi

gugus fungsi dan atau penafsiran data

C. Tujuan Pembelajaran Melalui diskusi kelompok, penugasan, dan studi literatur, peserta didik dharapkan dapat : 1) Mengagungkan kuasa Tuhan YME dengan mensyukuri berbagai kegunaan senyawa alkohol dan eter dalam kehidupan 2) mengembangkan sikap gigih dalam memperoleh pengetahuan tentang senyawa alkohol dan eter 3) menganalisis struktur, tatan ama, sifat, sintesis, dan kegunaan senyawa alkohol dan eter, serta 4) menyajikan rancangan percobaan identifikasi gugus fungsi alkohol

D. Materi Pembelajaran Pengetahuan Faktual :  Titik didih senyawa alkanol Semakin besar massa molekul relatif (Mr) senyawa alkanol, maka semakin tinggi titik didih senyawanya  Kelarutan senyawa alkanol dalam air Semakin besar massa molekul relatif (Mr) senyawa alkanol, maka semakin sukar larut dalam air  Titik didih senyawa alkoksi alkana Semakin besar massa molekul relatif (Mr) senyawa alkoksi alkana, maka semakin tinggi titik didih senyawanya  Kelarutan senyawa alkoksi alkana dalam air 2

Semakin besar massa molekul relatif (Mr) senyawa alkoksi alkana, maka semakin sukar larut dalam air Pengetahuan Konseptual :  Tata nama senyawa alkanol Alkanol adalah senyawa turunan alkana dengan rumus umum CnH2n+2O dan rumus struktur R – OH. Penamaan senyawa alkanol diprioritaskan gugus –OH mendapat nomor sekecil mungkin. Gugus –OH ditandai dengan nomor terikatnya pada alkil.  Klasifikasi senyawa alkanol Berdasarkan posisi gugus –OH yang terikat pada atom karbon, alkohol dibedakan menjadi alkohol primer, sekunder, dan tersier.  Tata nama senyawa alkoksi alkana Alkoksi alkana adalah senyawa turunan alkana dengan rumus umum C nH2n+2O dan rumus struktur R – O – R. Gugus alkoksi adalah gugus R-O yang berantai pendek, sedangkan R’ yang berupa rantai panjang disebut sebagai alkana. Penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk sedemikian sehingga letak gugus alkoksi mendapat nomor terkecil  Sifat fisika senyawa alkanol Makin besar massa molekul relatif (Mr) senyawa alkanol, makin tinggi titik didihnya dan makin kecil kelarutannya dalam air  Sifat kimia senyawa alkanol Senyawa alkanol dapat dideteksi dengan mereaksikannya menggunakan logam natrium. Gas hidrogen yang dihasilkan pada reaksi menandakan adanya senyawa alkanol.  Sifat fisika senyawa alkoksi alkana Makin besar massa molekul relatif (Mr) senyawa alkoksi alkana, makin tinggi titik didihnya dan makin kecil kelarutannya dalam air  Isomer gugus fungsi Alkanol dan alkoksi alkana mempunyai rumus umum yang sama. Akan tetapi, keduanya memiliki jenis gugus fungsional yang berbeda. Dua senyawa yang memiliki rumus umum molekul sama namun gugus fungsionalnya berbeda disebut memiliki keisomeran fungsional/isomer gugus fungsi.  Kegunaan senyawa alkanol Dalam kehidupan sehari – hari, senyawa alkanol banyak digunakan diantaranya adalah sebagai antiseptik, bahan bakar spiritus, pelarut.  Kegunaan senyawa alkoksi alkana Dalam kehidupan sehari – hari, senyawa alkoksi alkana digunakan sebagai pelarut dan obat bius ( anestesi) pada operasi 3

Pengetahuan Prosedural :  Tata Nama Alkanol 1. Nama alkanol disebut seperti alkana dengan mengganti akhiran a dengan akhiran –ol 2. Letak gugus –OH diberi nomor sesuai dengan nomor atom C yang mengikatnya 3. Pemberian nomor atom karbon diusahakan agar gugus –OH mendapat nomor sekecil mungkin 4. Urutan penyebutannya adalah: nomor cabang dan nama cabang (jika ada) – nomor letak gugus –OH – nama rantai utama (berakhiran –ol)  Tata Nama Alkoksi Alkana 1. Nama alkoksi alkana disebut seperti alkana dengan menambah awalan alkoksi 2. Gugus alkoksi adalah gugus R-O yang berantai pendek, sedangkan R’ yang berupa rantai panjang disebut sebagai alkana 3. Letak gugus alkoksi diberi nomor sesuai dengan nomor atom C yang mengikatnya 4. Pemberian nomor atom karbon diusahakan agar gugus alkoksi mendapat nomor sekecil mungkin 5. Urutan penyebutannya adalah: nomor alkoksi dan nama alkoksi – nomor cabang dan nama cabang (jika ada) –nama rantai utama Pengetahuan Metakognitif :-

E. Metode Pembelajaran Pendekatan : saintifik Model

: inquiry

Metode

: diskusi, penugasan, studi literatur

 Media, Alat, Bahan, dan Sumber Pembelajaran 1. Media : ppt 2. Alat : LCD proyektor 3. Bahan : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 4. Sumber Belajar  Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 (2 ×45 menit) 1. Kegiatan Awal (5 menit) a. Mengingatkan kembali mengenai senyawa haloalkana dengan menanyakan : ”apa gugus fungsi pada senyawa haloalkana dan amina?” 4

b. Menyampaikan garis besar cakupan materi yang akan dipelajari c. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok heterogen (terdiri atas 4 – 5 orang) d. Guru membagikan LKPD dan meminta siswa berdiskusi dalam kelompok untuk melengkapi LKPD

2. Kegiatan Inti (80 menit) Deskripsi Kegiatan Kegiatan 1

Alokasi Waktu 20 menit

Mengamati 1. Peserta didik mengamati tabel struktur dan nama senyawa alkana dan alkanol Mengajukan Pertanyaan 2. Peserta didik diminta menuliskan pertanyaan –pertanyaan terkait tabel yang diamati Menyusun Hipotesis 3. Peserta didik diminta untuk menuliskan jawaban sementara (hipotesis) sesuai rumusan masalah yang dituliskan Mengumpulkan Data 4. Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi perbedaan struktur senyawa alkana dan alkanol 5. Peserta didik menuliskan struktur dan rumus umum senyawa alkanol 6. Peserta didik mengamati nama senyawa alkana dan alkanol 7. Peserta didik mengidentifikasi perbedaan aturan penamaan senyawa alkana dan alkanol 8. Peserta didik menyimpulkan cara memberi nama senyawa alkanol 9. Peserta didik mengamati beberapa struktur dan nama senyawa alkanol 10. Peserta didik mengidentifikasi cara penamaan yang benar menurut aturan IUPAC maupun trivial Mengolah Data 11. Peserta didik diminta menuliskan nama senyawa alkanol berdasarkan aturan IUPAC dan nama trivial sesuai cara penamaan yang benar 12. Peserta didik diminta menuliskan struktur senyawa alkanol berdasarkan 5

nama IUPAC dan nama trivial Menyimpulkan 13. Peserta didik menyimpulkan aturan penamaan senyawa alkanol menurut IUPAC dan trivial Mengamati 14. Peserta didik diminta mengamati contoh struktur alkohol primer, sekunder, dan tersier Mengolah data 15. Peserta didik diminta mengidentifikasi perbedaan letak gugus fungsi –OH pada alkohol primer, sekunder, dan tersier Menyimpulkan 16. Peserta didik diminta menyimpulkan pengertian alkohol primer 17. Peserta didik diminta menyimpulkan pengertian alkohol sekunder 18. Peserta didik diminta menyimpulkan pengertian alkohol tersier

20 menit

Kegiatan 2 Mengamati 1. Peserta didik diminta mengamati tabel struktur dan nama senyawa alkana dan alkoksi alkana Mengajukan Pertanyaan 2. Peserta didik diminta menuliskan pertanyaan –pertanyaan terkait tabel yang diamati Menyusun Hipotesis 3. Peserta didik diminta untuk menuliskan jawaban sementara (hipotesis) sesuai rumusan masalah yang dituliskan Mengumpulkan Data 4. Peserta didik mengidentifikasi perbedaan struktur

senyawa alkana dan

alkoksi alkana 5. Peserta didik menuliskan struktur dan rumus umum senyawa alkoksi alkana 6. Peserta didik mengamati nama senyawa alkana dan alkoksi alkana 7. Peserta didik mengidentifikasi perbedaan aturan penamaan senyawa alkana dan alkoksi alkana 8. Peserta didik menyimpulkan cara memberi nama senyawa alkoksi alkana 6

9. Peserta didik mengamati beberapa struktur dan nama senyawa alkoksi alkana 10. Peserta didik mengidentifikasi cara penamaan yang benar Mengolah Data 11. Peserta didik menuliskan nama senyawa alkoksi alkana berdasarkan aturan IUPAC 12. Peserta didik menuliskan nama trivial senyawa alkoksi alkana 13. Peserta didik menuliskan struktur senyawa alkoksi alkana berdasarkan nama IUPAC 14. Peserta didik menuliskan struktur senyawa alkoksi alkana berdasarkan nama trivial Menyimpulkan 15. Peserta didik diminta membuat kesimpulan yang menjawab rumusan masalah

Kegiatan 3

10 menit

Mengamati 1.

Peserta didik mengamati tabel sifat fisika senyawa alkanol (titik didih dan kelarutan dalam air)

Mengolah Data 2.

Peserta didik mengidentifikasi hubungan antara massa molekul dengan kecenderungan titik didih senyawa alkanol

3.

Peserta didik mengidentifikasi hubungan antara massa molekul dengan kecenderungan kelarutan senyawa alkanol dalam air

Menyimpulkan 4.

Peserta didik menyimpulkan sifat fisika senyawa alkanol (titik didih dan kelarutan dalam air)

Mengumpulkan Data 5.

Peserta didik mengamati persamaan reaksi pembentukan garam alkoksi dan esterifikasi dari senyawa alkohol

6.

Peserta didik mengidentifikasi hasil reaksi pembentukan garam alkoksi dan esterifikasi dari senyawa alkohol

Menyimpulkan 7.

Peserta didik menyimpulkan sifat kimia senyawa alkanol 7

8.

Peserta didik menyusun

prosedur percobaan identifikasi gugus fungsi

alkohol menggunakan logam natrium 9.

Peserta didik memilih alat dan bahan yang sesuai

10. Peserta didik membuat tabel hasil pengamatan

Kegiatan 4

10 menit

Mengamati 1.

Peserta didik mengamati tabel sifat fisika senyawa alkoksi alkana (titik didih dan kelarutan dalam air)

Mengolah Data 2.

Peserta didik mengidentifikasi hubungan antara massa molekul dengan kecenderungan titik didih senyawa alkoksi alkana

3.

Peserta didik mengidentifikasi hubungan antara massa molekul dengan kecenderungan kelarutan senyawa alkoksi alkana dalam air

Menyimpulkan 4.

Peserta didik menyimpulkan sifat fisika senyawa alkoksi alkana (titik didih dan kelarutan dalam air)

Kegiatan 5

10 menit

Mengamati 1.

Peserta didik mengamati tabel struktur, nama, dan sifat fisik senyawa – senyawa yang memiliki rumus molekul sama

Mengolah data 2.

Peserta didik mengidentifikasi persamaan dan perbedaan gugus fungsi senyawa – senyawa yang ada di tabel

Menyimpulkan 3.

Peserta didik menyimpulkan pengertian isomer gugus fungsi

Kegiatan 6

10 menit

Mengumpulkan Data 1. Peserta didik mengumpulkan data dari berbagai sumber mengenai kegunaan senyawa alkanol 2. Peserta didik menyajikan data kegunaan senyawa alkanol dalam bentuk tabel 8

3. Peserta didik mengumpulkan data dari berbagai sumber mengenai kegunaan senyawa alkoksi alkana 4. Peserta didik menyajikan data kegunaan senyawa alkoksi alkana dalam bentuk tabel

3.

Kegiatan Awal (5 menit) a. Menegaskan/memperkuat kesimpulan yang dibuat oleh peserta didik b. Memberi informasi mengenai materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya

Penilaian 1. Teknik Penilaian: a. Penilaian Sikap

: Observasi

b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis c. Penilaian Keterampilan : Penilaian Proses dan Produk 2. Bentuk Penilaian

:

a. Observasi

: lembar pengamatan

b. Tes tertulis

: pilihan ganda,uraian

c. Penilaian Proses

: daftar cek

d. Penilaian Produk

: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

3. Instrumen Penilaian (terlampir) 4. Remedial a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedia lteaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes. c. Tes remedial, dilakukansebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali. 5. Pengayaan Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut: -

Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

-

Peserta didik yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. 9

Related Documents


More Documents from "yanti"