Remediasi Tanah Terkontaminasi Logam Timbal (pb): Kelompok

  • Uploaded by: Yoga Kharisma Prasetya
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Remediasi Tanah Terkontaminasi Logam Timbal (pb): Kelompok as PDF for free.

More details

  • Words: 730
  • Pages: 18
REMEDIASI TANAH TERKONTAMINASI LOGAM TIMBAL (Pb) Kelompok : Helfi Seftiyansari Dhaneswara Ilmasari M. R. Tanjung Farid Hanafi Dyan Agung Marwan Aulia Arief Nursaid

Poin Pembahasan ⊷ Karakteristik Timbal ⊷ Dampak Timbal

⊷ Sumber Pencemaran Pencemaran Timbal ⊷ Kasus Pencemaran Timbal ⊷ Teknologi Remediasi

⊷ Perkiraan Biaya

2

Karakteristik Timbal (Pb) Beberapa sumber menyebutkan bahwa plumbum (Pb) adalah logam lunak berwarna abu-abu kebiruan mengkilat, memiliki titik lebur rendah, mudah dibentuk, memiliki sifat kimia yang aktif, sehingga bisa digunakan untuk melapisi logam agar tidak timbul perkaratan. Logam timbal (Pb) mempunyai sifat-sifat yang khusus seperti berikut : • Logam yang lunak, sehingga dapat dipotong dengan menggunakan pisau atau dengan tangan dan dapat dibentuk dengan mudah. • Logam yang tahan terhadap peristiwa korosi atau karat, sehingga logam timbal sering digunakan sebagai bahan coating. • Mempunyai kerapatan yang lebih besar dibandingkan dengan logam-logam, kecuali emas dan merkuri. • Merupakan pengantar listrik yang baik.

3

Sumber Pencemaran Alami Kadar timbal (Pb) yang secara alami dapat ditemukan dalam bebatuan, air permukaan, udara dan tanaman.

4

Industri

Transportasi

Industri yang perpotensi sebagai sumber pencemaran timbal (Pb) adalah semua industri yang memakai Timbal (Pb) sebagai bahan baku maupun bahan penolong, misalnya pengecoran, baterai, bahan bakar, kabel, kimia.

Timbal, atau Tetra Etil Lead (TEL) yang banyak pada bahan bakar terutama bensin.

Kasus Pencemaran Tanah Oleh Timbal

Kasus : Pencemaran Tanah Oleh Tumpahan Minyak Bumi (bensin) Alternatif teknologi remediasi yang digunakan: Fitoremediasi dengan tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptana Poir ). Menurut Eddy (2010) kangkung merupakan salah satu tanaman yang memiliki kemampuan yang disebut dengan hiperakumulator, yaitu relatif tahan terhadap berbagai macam bahan pencemar dan mengakumulasikannya dalam jaringan dengan jumlah yang cukup besar. Tanaman kangkung mampu mentranslokasikan bahan pencemar timbal (Pb) dengan konsentrasi sangat tinggi ke pucuk tanpa membuat tanaman tumbuh dengan tidak normal dalam arti kata tidak kerdil dan tidak mengalami fitotoksisitas.

6

Tahapan Fitoremediasi

7

Pertama

Kedua

Ketiga

Identifikasi lokasi tanah yang terkontaminasi.

Ambil sampel tanah di 3 titik berbeda dan hitung konsentrasi Pb awal.

Tanam bibit kangkung secara merata pada tanah.

Keempat

Kelima

Keenam

Beri pupuk organik setiap 1 minggu sekali selama 1 bulan hingga masa panen kangkung.

Ambil sampel tanah kembali untuk dihitung konsentrasi Pb setelah ditanami kangkung.

Disposal tanaman kangkung yang telah digunakan.

Kemampuan tanaman kangkung untuk menyerap Pb sebesar 60% Hal ini berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, tanah tercemar Pb dengan konsentrasi 19 mg/L dapat dikurangi konsentrasinya hingga 7,5 mg/L

8

Perkiraan Biaya

9

Metode Elektro Migrasi Dalam metode ini arus searah dilewatkan pada tanah terkontaminasi sehingga menyebabkan logam kontaminan bergerak meninggalkan tanah

10

Langkah pengerjaan

11

⊷ Tanah yang tercemar dimasukkan kedalam suatu tabung flexy glass ⊷ Memasukkan Larutan KCL ke dalam tanah sampai meresap ⊷ Menghubungkan tabung dengan sumber listrik

Bahan

12

Biaya

Perkiraan Biaya

Tabung Flexy Glass

Rp. 116.000

Larutan KCL/kg

Rp.35.000

Arus Listrik/kwH

Rp.1.352



Kasus : Industri Kertas dengan proses deinking adalah salah satu industri yang menghasilkan limbah padat yang diklasifikasikan sebagai limbah B3 dari sumber yang spesifik (Peraturan Pemerintah No18/1999 dan 85/1999 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun).

13

Tanah terkontaminasi limbah proses deinkingmengandung logam berat Cd sebesar 2,30 mg/kg ; Ni : 16,2 dan Pb : 22 mg/kg cukup tinggi dibandingkan dengan persyaratan logam dalam tanah tidak berbahaya (Cd 0,08 dan Ni 0,4 mg/kg), sedangkan untuk Pb sebesar 20 mg/kg. Salah satu pilihan untuk mengatasi masalah kontaminasi oleh logam Pb adalah bioremediasi menggunakan mikroba (Suhendrayatna, 2001).

14

Dalam teknologi bioremediasi dikenal dua cara menstimulasi pertumbuhan mikroba, yaitu dengan biostimulai dan bioaugmentasi.

Biostimulasi adalah memperbanyak dan mempercepat pertumbuhan mikroba yang sudah ada di dalam tanah tercemar dengan cara memberikan lingkungan pertumbuhan yang diperlukan, yaitu penambahan nutrient (misalnya sumber Nitrogen dan Phospor) dan oksigen. Mikroba yang ditambahkan adalah mikroba yang sebelumnya

diisolasi dari lahan tercemar kemudian setelah melalui proses penyesuaian di laboratorium diperbanyak dan kembalikan ke tempat asalnya untuk memulai bioproses. Penambahan mikroba dengan cara ini disebut sebagai bioaugmentasi. 15

Tahap bioremedias i Lab ⊷ Karakterisasi tanah terkontaminasi limbah

⊷ Pembuatan inokulum mikroba, hasil akhirnya adalah inokulum yang siap pakai untuk kegiatan bioremediasi

⊷ Percobaan menggunakan tanah terkontaminasi 16

⊷ Pengamatan parameter logam

Perkiraan Biaya ⊷ Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pengolahan tergantung pada faktor jenis dan jumlah senyawa polutan yang akan diolah, ukuran dan kedalaman area yang tercemar, jenis tanah dan kondisi setempat dan teknik yang digunakan. Biaya yang diperlukan untuk melakukan bioremediasi berada pada rentang 300rb-500rb per ton tanah olahan, tergantung pada kondisi pencemaran. 17

THANK YOU

18

💃

Related Documents

Timbal
April 2020 13
Pb
June 2020 26
Pb
October 2019 36
Pb
May 2020 23
Pb
October 2019 27

More Documents from ""