RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KUDUNGGA
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT JL SOEKARNO HATTA TELP: ( 0549 ) 5501391, 5501392
SANGATTA SURAT REKOMENDASI NOMOR :...../KPPI-RS/III/2018 Berdasarkan Undang-undang PMK no 27 tahun 2017 tentang program pencegahan dan pengendalian infeksi serta Buku teknis pedoman prncegahan dan pengendalian difteri edisi I tahun 2017, maka kami dari komite PPIRS merekomendasikan untuk ruangan yang merawat pasien dengan DIFTERI sebagai berikut : 1. Tenaga kesehatan yang memeriksa/ merawat Penderita Difteri harus sudah memiliki imunisasi lengkap. 2. Bila penderita dirawat, tempatkan dalam ruang isolasi (single room/ kohorting), tidak perlu ruangan dengan tekanan negatif. 3. Lakukan prinsip kewaspadaan standar, gunakan Alat Pelindung Diri (APD) sebagai kewaspadaan isolasi berupa penularan melalui droplet sebagai berikut: • Pada saat memeriksa tenggorok penderita baru gunakan masker bedah,pelindung mata, dan topi. • Apabila dalam kontak erat dengan penderita (jarak <1 meter), menggunakan masker bedah juga harus menggunakan sarung tangan, gaun, dan pelindung mata (seperti: google, face shield) • Pada saat pengambilan specimen menggunakan masker bedah, pelindung mata, topi, baju pelindung, dan sarung tangan • Apabila melakukan tindakan yang menimbulkan aerosolisasi (misal: saat intubasi, bronkoskopi, dll) dianjurkan untuk menggunakan masker N95. 4. Pembersihan permukaan lingkungan dengan desinfektan (chlorine, quaternary ammonium compound, dll) 5. Terapkan etika batuk, baik pada tenaga kesehatan maupun masyarakat. 6. Apabila terdapat tanda dan gejala infeksi respiratori atas untuk menggunakan masker, termasuk di tempat tempat umum. 7. Bagi penderita yang harus didampingi keluarga, maka penunggu penderita harus menggunakan APD (masker bedah dan gaun) serta melakukan kebersihan tangan. Demikian surat ini kami buat atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih Sangatta, 13 maret 2018 Ketua komite
dr. Didit Tri S.B Sp P NIP 19760524 200502 1 006