REKAYASA IDE “water , salts , and excretion at work : mammals of deserts and dry savannas” (air, garam, dan ekskresi di tempat kerja: mamalia gurun dan savanna) keringDisusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Fisiologi Hewan
Disusun Oleh : NAMA
: MARGARETHA AGNES PURBA
NIM
: 4173520020
KELAS
: BIOLOGI NON DIK B 2017
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN 2018
BAB II
“water , salts , and excretion at work : mammals of deserts and dry savannas” (air, garam, dan ekskresi di tempat kerja: mamalia gurun dan savanna)
Sistem Ekskresi Mamalia Disebut mamaliaa karena ciri-ciri hewan mamalia yang paling dominan adalah menyusui. Mamalia termasuk manusia di dalamnyaa, merupaakan hewan dengan tingkat tertinggi. Segala sistem dalam tubuhnya sudah menyerupai sistem pada tubuh manusia. Baca pula artikel sistem peredaran darah pada mamalia. Alat ekskresinya berupa paru-paru, ginjal, kulit, dan hati. Paru-paru jumlahnya sepasang. Berisi gelembung-gelembung udara bernama alveolus. Di alveolus terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Oksigen akan dibawa ke jaringan sedangkan karbon dioksida dikeluarkan dari tubuh. Ginjal jumlahnya juga sepasang. Berfungsi menyaring urin, mereabsorbsi, dan menyerap kembali zat yang masih dibutuhkaan tubuh. Urin lalu dikeluarkan melalui uretra. Beberapa komponen urin adalah asam urat dan ammonia. Kulit berfungsi untuk mengeluarkan keringat. Pengeluaran keringat ini juga berperan untuk mengatur suhu tubuh mamalia. Sedangkan hati akan menghasilkan bilirubin yang juga akan dikeluarkan dalam feses dan urin. Pada
dasarnya,system ekskresi pada semua jenis mamalia hampir sama dalam
fungsionalnya,yaitu melibatkan organ paru-paru,kulit,ginjal, dan hati. Namun yang paling penting dalam proses ekskresi adalah ginjal.
Ginjal
Pada mamalia jumlah ginjal berpasangan,yaitu terletak dikiri dan dikanan tulang belakang bagian pinggang. Ginjal kanan lebih tinggi dari pada ginjal kiri karena di atas ginjal kanan terdapat hati. Fungsi ginjal adalah mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan,reabsorbsi elektrolit tertentu yang di lakukan oleh tubulus. Ginjal mamalia mempunyai daerah yang berbeda yaitu korteks renal di bagian luar dan medula renal di bagian dalam yang terbungkus oleh tubul ekskresi mikroskopi yang di sebut nefron dan duktus pengumpul dimana keduanya berkaitan dengan pembuluh darah. Proses pembentukan urin. a.
Filtrasi (penyaringan ) Darah masuk ke glomerulus dan tekanan darah menjadi tinggi. Hasil filtrasi ini disebut urin primer.
b.
Reabsospsi (penyerapan kembali) Urin primer masuk dari glomerulus ketublus kontortus proksimal . hasil reabsorpsi berupa urin sekunder yang mengandung air,garam urea dan pigmen empedu.
c.
Augmentasi (pengumpulan) Hasil reabsorpsi ini menuju tubulus pengumpulan dan di bawa ke pelvis renalis yang selanjutnya urin menuju vesika urinaria (kantong kemih)
Hati
Hati mengeksresikan empedu setiap hari yang berfungsi meencerna lemak,mengaktifkan lipase,mengubah zat yang dapat larut dalam air dan membantu daya absorpsi lemak pada usus. Paru-paru
Mengekskresikan CO2 dan H2O dari proses pernapasan yang sdah di jelaskan lebih rinci pada system pernapasan.
Kulit
Mengekskresikan keringat .
Sistem Ekskresi pada mamalia hampir sama dengan manusia tetapi sedikit berbeda karena mamalia dipengaruhi/disebabkan oleh lingkungan tempat tinggalnya. Paru-paru mamalia mempunyai permukaan ber spon (spongy texture) dan dipenuhi liang epitelium dengan itu mempunyai luas permukaan per isipadu yang lebih luas berbanding luas permukaan paru-paru. Paru-paru manusia adalah contoh biasa bagi paru-paru jenis ini.Paru-paru terletak di dalam rongga dada (thoracic cavity), dilindungi oleh struktur bertulang tulang selangka dan diselaputi karung dwi dinding dikenali sebagai pleura. Lapisan karung dalam melekat pada permukaan luar paru-paru dan lapisan karung luar melekat pada dinding rongga dada. Kedua lapisan ini dipisahkan oleh lapisan udara yang dikenali sebagai rongga pleural yang berisi cecair pleural ini membenarkan lapisan luar dan dalam berselisih sesama sendiri, dan menghalang ia daripada terpisah dengan mudah. Bernafas kebanyakannya dilakukan oleh diafragma di bawah, otot yang mengucup menyebabkan rongga di mana paru-paru berada mengembang. Sangkar selangka juga boleh mengembang dan mengucup sedikit.Ini menyebabkan udara tetarik ke dalam dan keluar dari paru-paru melalui trakea dan salur bronkus (bronkhial tubes) yang bercabang dan mempunyai alveolus di ujung yaitu karung kecil dikelilingi oleh kapilari yang dipenuhi darah. Di sini oksigen meresap masuk ke dalam darah, di mana oksigen akan d angkut melalui hemoglobin.Darah tanpa oksigen dari jantung memasuki paru-paru melalui pembuluh pulmonari dan lepas dioksigenkan, kembali ke jantung melalui salur pulmonari.