Referat Ppt.pptx

  • Uploaded by: Edward Adar
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Referat Ppt.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 873
  • Pages: 26
PEMERIKSAAN FISIK PADA BITE MARK DISUSUN OLEH : ASTRIED INDRIANI HARYADI (1308012034) EDWARDUS THUNDER ADAR (1308012050)

PEMBIMBING : dr. Natalia Widjaya SUPERVISOR : drg. Peter Sahelangi, DFM, Sp.OF DEPARTEMEN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2019

Kerangka Konsep Bekas gigitan

Definisi

Klasifikasi

Prosedur Identifikasi

Karakteristik bekas gigitan

Penegakkan diagnosis

Pengambilan bukti

Teknik pengambilan bukti

Teknik analisis

PENDAHULUAN ANATOMI GIGI

PRIMER : - 10 PASANG - INCISOR, CANINUS, MOLAR PERMANEN : - 16 PASANG - INCISOR, CANINUS, PRE MOLAR, MOLAR

PRIMER PERMANEN Scheid RC, Weiss G. 2012. Woelfel’s Dental Anatomy Its Relevance to Dentistry. Edisi 8. Philadelphia: Lippincolt Williasm & Wilkins. Hal 145-361

Gambar 2. (a) waktu munculnya gigi susu, (b) waktu munculnya gigi permanen

Knight B, Saukko P. Forensic Dentistry for the Pathologist in Knight’s Forensic. London: Macmilla Company. 2004

BITE MARK PENDAHULUAN • Tanda yang terjadi sebagai akibat dari perubahan fisik dalam media yang disebabkan oleh kontak gigi, atau pola representatif yang tertinggal di objek atau jaringan oleh struktur gigi hewan. atau manusia.

• Bentuk semisirkular / bulan sabit disebabkan oleh gigi bagian depan • Bite mark dapat berupa abrasi, kontusio, laserasi maupun gabungan dari hal-hal tersebut

KASUS PADA BITE MARK PENDAHULUAN • Lokasi : wajah, leher, lengan, tangan, jari, bahu, hidung, telinga, payudara, kaki, pantat, pinggang, dan alat kelamin wanita • Kesan bite mark dapat ditinggalkan pada kulit, permen karet, pensil, rokok, cerutu, bahan makanan; keju, buah, kentang • Tanda gigitan pada tubuh disebabkan secara sengaja, yang ditemukan pada makanan biasanya tidak disadari ditinggalkan oleh pelaku di TKP

BEKAS GIGITAN Non-manusia (Bekas Gigitan Hewan)

Manusia

BERDASARKAN CARA SEBAB AKIBAT

GIGITAN PIDANA

NONKRIMINAL

Tanda gigitan ofensif (pada korban oleh penyerang)

PIDANA

Defensif (atas penyerang oleh korban

Modak, Rakhee; et all. 2016. Bite Mark Analysis: Chasing the Bite!. Indian Journal of Oral Health and Research. Wolters Kluwer

KLASIFIKASI LUKA BEKAS GIGITAN

KELAS 1

KELAS 2

KELAS 3

KLASIFIKASI LUKA BEKAS GIGITAN

KELAS 4

KELAS 5

KELAS 6

DERAJAT LUKA  Untuk penilaian forensik yang berarti pada luka Derajat keparahan luka dari pola gigitan: 1) Tingkat I 2) Tingkat II 3) Tingkat III 4) Tingkat IV 5) Tingkat V 6) Tingkat VI

KARAKTERISTIK LUKA BEKAS GIGITAN • Secara umum berbentuk bulat/ovoid (sesuai lengkung rahang) • Terdiri 2 kurva lengkung yang berhadapan.

• Permukaan gigi dapat tercetak. • Gigi incisivus berbentuk garis/rectangular. • Gigi caninus tampak bulat/segitiga

KARAKTERISTIK LUKA BEKAS GIGITAN

• Dapat terjadi perdarahan, abrasi, kontusio, laserasi, avulsi

Prosedur Identifikasi Luka Bekas Gigitan • Identifikasi karakteristik bekas gigitan 1. Data demografik 2. Lokasi 3. Bentuk 4. Warna dan ukuran 5. Jenis cedera

Teknik Pengumpulan Bukti Bite Mark • Swab Saliva

• Fotografi

• Cetakan

• 3D Scan

• . Gips atau cast

Prosedur Identifikasi Luka Bekas Gigitan Fotografi       

hal yang harus diperhatikan dalam fotografi foto: Mengambil gambar dengan dan tanpa ABFO dengan 2 skala Pengambilan gambar berwarna dan hitam putih Flash kamera on dan off (pengambilan gambar dari sisi obLik dengan flash kamera dapat memberikan gambaran tiga dimensi alami dari beberapa bekas gigitan) Pengambilan semua bagian tubuh dan menunjukan lokasi bitemarks Close up dengan skala 1:1 Fotografi UV jika luka kabur atau berangsur-angsur pudar Jika jejas ditemukan pada lokasi anatomi anggota gerak, maka beberapa posisi tubuh dapat diambil untuk menilai efek gerakan

Fotografi

Gambar 1. Luka Bekas Gigitan (Bitemark)

Gambar 2. ABFO Scale

Fotografi Non Konvensional Fotografi Infrared • Teknik inframerah memanfaatkan sifat resorpsi cahaya di daerah memar dan dalam foto yang dihasilkan tampak sebagai hitam.

Fotografi Ultraviolet • Ultraviolet photography (UV) digunakan dalam dokumentasi bitemark karena kemampuannya menonjolkan rincian permukaan kulit yang terganggu Permukaan epitel dan juga permukaan kulit rusak selama tindakan menggigit

Pengambilan Swab Saliva Jumlah air liur yang diendapkan dengan tanda gigitan adalah sekitar 0,3 ml dan didistribusikan ke area yang luas 20 cm. Titik-titik yang membantu dalam pengumpulan swabbing saliva dijelaskan di bawah ini :  Satu sentimeter persegi potongan kertas rokok jenis Rizla yang dipegang dengan tang digunakan setelah membasahi dengan air bersih atau air suling .  Saliva yang diperoleh dari swabbing digunakan untuk menentukan golongan darah antigen menggunakan tes penyerapan-elusi atau penyerapan-penghambatan kelompok.

Bitemark Impression Tahap selanjutnya adalah membuat cetakan gigi dengan kualitas terbaik. Penulis merekomendasikan penggunaan poly-vinyl siloxane (PVS) menjadi material impresi dikombinasikan dengan nampan stok plastik. Material ini memungkinkan untuk dituangkan di lain waktu. Penggunaan bahan ini sebaiknya dalam satu sampai dua hari. Manfaat lebih lanjut dari Bahan PVS adalah bahwa bahan ini dapat dituangkan beberapa kali.

Cetakan gigi berbahan karet

seseorang

Master cast (setelah membuat cetakan gigi)

Teknik Analisis Perbandingan langsung

Overlay

Software

•Kuttikara, Swapna J.2017. Literatur Review : Methods In Bite Mark Analysis. Oslo University

3D Scan

Analisis Bitemark Perbandingan Langsung • gips dental nya digunakan untuk membandingkan secara langsung dengan lekukan gigi pada kulit.

Overlay • Overlay digunakan untuk membandingkan tepi gigitan dari gigitan gigitan yang dicurigai ke bitemark fotografi

Perbandingan tiga dimensi (3D) • Teknologi tiga dimensi digunakan untuk menganalisis gigitan, yang merupakan empat ruang waktu dimensi. semua bahan belajar, gigi dan bitemarks harus didigitalkan oleh pemindai 3-D

Membandingkan model gigi dengan bekas gigitan

Metode Odontometric Triangle

Teknologi 3D

Diagnosis Bitemark The American Board of Forensic Odontology memberikan beberapa tingkatan untuk mendiskripsikan apakah luka yang diperoleh merupakan bekas gigitan atau tidak, meliputi:

Exclusion

Possible Bitemark

Probable Bitemark

Definite Bitemark

THANK YOU 

Related Documents

Referat
May 2020 53
Referat Skizoid.docx
April 2020 17
Referat Carotid.docx
November 2019 20
Referat Faringitis.pptx
December 2019 28
Referat Cont.docx
December 2019 26
Referat Hnp.docx
June 2020 17

More Documents from "Nalda Nalda"

Ver Arsal.docx
November 2019 7
Referat Ppt.pptx
November 2019 12
May 2020 10
Arabella-pattern.pdf
June 2020 5
Inspeccion De Areas2
October 2019 21
June 2020 2