Reaksi Kusta

REAKSI KUSTA

Reaksi dpt terjadi Sebelum pengobatan

Selama pengobatan (MDT)

Setelah pengobatan(RFT) Reaksi tidak ada hubungan dengan MDT, MDT jangan di stop

Penanganan Reaksi 

  

Lihat Form POD untuk menentukan reaksi ringan atau berat, Bila ada kata “YA” maka disebut reaksi berat  beri prednison. Tentukan reaksi ENL berulang atau bukan  dari anamnese Cari faktor pencetus. Kosultasikan dengan dokter Puskesmas/Wasor/Dokter Kusta/NCLY

HASIL PENGISIAN FORM POD

Bila ada jawaban “ya” dalam kesimpulan hasil pemeriksaan POD : •

Kesimpulan pemeriksaan : REAKSI BERAT

•

Berikan PREDNISON tablet sesuai prosedur.

•

Evaluasi tiap 2 minggu (periksa ulang POD)

•

Bila reaksi berat terjadi dalam masa pengobatan, MDT tidak boleh dihentikan

•

Bagi penderita reaksi berat setelah RFT, MDT tidak perlu diulang

Reaksi Type 1

Reaksi Erytema nodosum leprosum (ENL)

PENGOBATAN REAKSI REAKSI RINGAN : 1.

BEROBAT JALAN , ISTIRAHAT DIRUMAH

2.

BERI ANALGETIK ANTIPIRETIK

3.

CARI FAKTOR PENCETUS

4.

MDT DITERUSKAN

REAKSI BERAT : 1.

ISTIRAHAT / IMMOBILISASI.

2.

PEMBERIAN ANALGETIK ANTIPIRETIK

3.

CARI FAKTOR PENCETUS

4.

MDT DITERUSKAN DENGAN DOSIS SAMA

5.

PEMBERIAN OBAT ANTI REAKSI

 40 mg

1 - 2







30 mg



20 mg

15 mg

5 - 6

3 - 4





10 mg

7 - 8





5 mg

9 - 10



11 - 12





 40 mg

1-2

LAMPRENE

 30 mg

3-4



  

20 mg

5-6

15 mg

7-8

3 X 100 mg ( 2 bl )

10 mg

9-10

5 mg



STOP

11-12

2 X 100 mg ( 2 bl )

Pemeriksaan POD tiap 2 minggu

1 X 100 mg ( 2 bl )

TIPS HARI INI Masa

lalu mu hanyalah mimpi Masa akan datang bukan realita Maka kerjakanlah segala yang engkau inginkan pada hari