Reading Teks - Fasting.docx

  • Uploaded by: Nur Ilmi Sofiah
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Reading Teks - Fasting.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,287
  • Pages: 10
FASTING A. Voluntary Fasting and Forbidden Days to Fast 1. Vountary Fasting a. Understading of Vountary Fasting Menurut bahasa, puasa berarti “menahan diri”. Menurut syara’ adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari, karena perintah Allah sematamata, serta disertai niat dan syarat-syarat tertentu.1 Puasa sunnah adalah amalan yang dapat melengkapi kekurangan amalan wajib. Selain itu pula puasa sunnah dapat meningkatkan derajat seseorang. Lewat amalan sunnah inilah seseorang akan mudah mendapatkan cinta Allah. Sebagaimana disebutkan dalam hadits qudsi,

، ‫س ْم َعهُ الَّذِى يَ ْس َم ُع ِب ِه‬ ُ ‫ع ْبدِى يَتَقَ َّر‬ َ ‫َو َما يَزَ ا ُل‬ َ ُ‫ فَإِذَا أَحْ بَ ْبتُهُ ُك ْنت‬، ُ‫ى ِبالنَّ َوافِ ِل َحتَّى أ ُ ِحبَّه‬ َّ َ‫ب ِإل‬ ُ ‫ َو َيدَهُ الَّتِى يَ ْب‬، ‫ْص ُر ِب ِه‬ ‫سأ َ َلنِى‬ ُ ‫ط‬ ِ ‫ص َرهُ الَّذِى يُب‬ َ ‫ َوإِ ْن‬، ‫ش ِب َها َو ِرجْ لَهُ الَّتِى َي ْمشِى ِب َها‬ َ ‫َو َب‬ ُ‫ َولَئِ ِن ا ْست َ َعاذَنِى أل ُ ِعيذَنَّه‬، ُ‫ْط َينَّه‬ ِ ‫ألُع‬ “Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalanamalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginya” (HR. Bukhari no. 2506)2 b. Kinds Of Voluntary Fasting 1) Puasa Senin Kamis

1 2

Mo Rifa’i, Fikih Islam Lengkap, (Semarang: PT. Karya Putra, 1978), hlm. 322. Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah jilid 3, (Bandung: Alma’arif), hlm. 3

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫صا ِئم‬ ُ ‫ت ُ ْع َر‬ ِ ‫ض األ َ ْع َما ُل َي ْو َم ا ِالثْنَي ِْن َو ْالخ َِم‬ َ ‫ض‬ َ ‫يس فَأ ُ ِحبُّ أ َ ْن يُ ْع َر‬ َ ‫ع َم ِلى َوأَنَا‬ “Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi no. 747. Shahih dilihat dari jalur lainnya). 2) Puasa Tiga Hari Setiap Bulan Hijriyah Dianjurkan berpuasa tiga hari setiap bulannya, pada hari apa saja. Namun, hari yang utama untuk berpuasa adalah pada hari ke-13, 14, dan 15 dari bulan Hijriyah yang dikenal dengan ayyamul biid. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,

َّ ‫صلَّى‬ َّ ‫سو ُل‬ ‫س َف ٍر‬ ُ ‫َكانَ َر‬ ِ ِ‫َّام ْالب‬ َ ‫يض ِفي َح‬ َ ُ‫َّللا‬ َ ‫ض ٍر َو َال‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ ِ‫َّللا‬ َ ‫سلَّ َم َال يُ ْف ِط ُر أَي‬ “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai no. 2345. Hasan). Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

َّ ‫ص ْمتَ ِمنَ ال‬ َ َ‫ص ْم ثَال‬ َ ‫ع ْش َرة‬ ُ َ‫ش ْه ِر ثَالَثَةَ أَي ٍَّام ف‬ ُ ‫َيا أ َ َبا ذَ ٍ ٍّر ِإذَا‬ َ ‫س‬ َ ‫ع ْش َرة َ َوأ َ ْر َب َع‬ َ ‫ث‬ َ ‫ع ْش َرة َ َو َخ ْم‬ “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2424. Hasan) 3) Puasa Nabi Daud A.S Cara melakukan puasa Daud adalah sehari berpuasa dan sehari tidak. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ف‬ ْ ‫ َكانَ يَنَا ُم ِن‬:َ‫صالة ُ دَ ُاود‬ َّ ‫ َوأ َحبُّ ال‬،َ‫ص َيا ُم دَ ُاود‬ ٍّ ِ ُّ‫أ َحب‬ ِ ِ‫الص َي ِام إلى هللا‬ َ ِ‫صال ِة ِإلَى هللا‬ َ ‫ص‬ ‫ص ْو ُم َي ْو ًما‬ ‫ َو َيقُو ُم ثُلُثَهُ َويَنَا ُم‬،‫الليل‬ ُ ُ َ‫ َو َكانَ يُ ْف ِط ُر يَ ْو ًما َوي‬،ُ‫سه‬ َ ُ‫سد‬ “Puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Daud. Shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur separuh malam, dan bangun pada sepertiganya, dan tidur pada

seperenamnya. Beliau biasa berbuka sehari dan berpuasa sehari.” (HR. Bukhari no. 3420 dan Muslim no. 1159.3 4) Puasa sya’ban

ْ َ‫ع ْن َها قَال‬ َّ ‫صلَّى‬ َّ ‫سو َل‬ َّ ‫ضى‬ ‫سلَّ َم‬ َ ِ‫عائ‬ ُ ‫فَ َما َرأَيْتُ َر‬: ‫ت‬ َ ُ‫َّللا‬ َ ُ‫َّللا‬ ِ ‫شةَ َر‬ َ ‫ع ْن‬ َ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ ِ‫َّللا‬ َ ‫صيَا ًما ِم ْنهُ فِى‬ َ ‫ام‬ َ‫ش ْعبَان‬ ِ ‫ضانَ َو َما َرأ َ ْيتُهُ أ َ ْكث َ َر‬ َ ‫ش ْه ٍر إِ َّال َر َم‬ ِ ‫ا ْست َ ْك َم َل‬ َ َ‫صي‬ Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha ia berkata: “Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa penuh dalam sebulan selain puasa Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat Beliau banyak berpuasa selain di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari-Muslim). 5) Puasa Enam Hari di Bulan Syawal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ص َيا ِم الدَّ ْه ِر‬ ِ ‫ضانَ ث ُ َّم أَتْ َب َعهُ ِستًّا ِم ْن ش ََّوا ٍل َكانَ َك‬ َ ‫ام َر َم‬ َ ‫َم ْن‬ َ ‫ص‬ “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164). 6) Puasa di Awal Dzulhijah Dari

Hunaidah

bin

Kholid,

dari

istrinya,

beberapa

istri

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,

َ‫ورا َء َوثَالَثَة‬ ُ ‫عا‬ َّ ‫سو ُل‬ ُ ‫َكانَ َر‬ ُ َ‫ ي‬-‫صلى هللا عليه وسلم‬- ِ‫َّللا‬ َ ‫صو ُم تِ ْس َع ذِى ْال ِح َّج ِة َويَ ْو َم‬ َ ‫ش‬ َّ ‫ش ْه ٍر أ َ َّو َل اثْنَي ِْن ِمنَ ال‬ .‫يس‬ َ ‫أَي ٍَّام ِم ْن ُك ٍِّل‬ َ ‫ش ْه ِر َو ْال َخ ِم‬ “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya...” (HR. Abu Daud no. 2437. Shahih). 7) Puasa ‘Arafah Puasa ‘Arofah ini dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Abu Qotadah Al Anshoriy berkata,

3

Helmi Basri, Fiqih Ibadah, (Pekanbaru: Suska press, 2010), hlm.105.

َّ ‫علَى‬ ‫صيَا ُم‬ َّ ‫سنَةَ الَّتِى قَ ْبلَهُ َوال‬ َّ ‫َّللاِ أ َ ْن يُ َك ِفٍّ َر ال‬ ُ ‫ع َرفَةَ أَحْ تَس‬ ِ ‫سنَةَ الَّتِى بَ ْعدَهُ َو‬ َ ‫ِب‬ َ ‫صيَا ُم يَ ْو ِم‬ ِ ُ ‫عا‬ َّ ‫علَى‬ ُ‫سنَةَ الَّتِى َق ْب َله‬ َّ ‫َّللاِ أ َ ْن يُ َك ِفٍّ َر ال‬ ُ ‫ورا َء أَحْ تَس‬ َ ‫ِب‬ َ ‫يَ ْو ِم‬ َ ‫ش‬ “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa ‘Arofah? Beliau menjawab, ”Puasa ‘Arofah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu” (HR. Muslim no. 1162). 8) Puasa ‘Asyura Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

َّ ‫ش ْه ُر‬ ‫صالَة ُ اللَّ ْي ِل‬ َ َ‫ضان‬ َّ ‫ض ُل ال‬ ٍّ ِ ‫ض ُل‬ َ ‫صالَ ِة َب ْعدَ ْالفَ ِري‬ َ ‫َّللاِ ْال ُم َح َّر ُم َوأ َ ْف‬ َ ‫الص َي ِام َب ْعدَ َر َم‬ َ ‫أ َ ْف‬ َ ‫ض ِة‬ “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah - Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163). An Nawawi rahimahullah- menjelaskan, “Hadits ini merupakan penegasan bahwa sebaik-baik bulan untuk berpuasa adalah pada bulan Muharram”.4 Keutamaan puasa ‘Asyura sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Qotadah di atas. Puasa ‘Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram.

2.

Forbidden Days to Fast Ada beberapa bentuk ibadah puasa pada waktu tertentu yang hukumnya haram dilakukan, yaitu: a. Fasting Day Questionable Day of doubt is one or two days before Ramadan in question have entered the month of Ramadan. We should not fast on the day in question. Fasting should be based on the belief that today it has entered the month of Ramadan. "From Amar bin Yasir ra. said: "Whoever fasts the day of offense (free) indeed disobey the Prophet SAW". (HR Al-Bukhari). b. Fasting On Holiday 4

Turots,.)

Yahya bin Syarf An Nawawi, Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 8/55, (Dar Ihya’ At

Holiday on Islam is the feast of the Eid al-Fitri and Eid al-Adha. Fasting on the two holidays were not allowed by : "From Abi Ubaid. said: I watched the feast with Umar bin Khattab. said: "These two days by the Prophet Muhammad SAW forbidden to fast, which is the day when you break the fast of fasting and the other day is the day that you eat of worship (slaughter of sacrificial animals)". (HR Al-Bukhari). c. Fasting At Days Tasyrik Tasyrik day is the 11th, 12th and 13th in Zulhijjah. Fasting on this day is not allowed fundamental: "Prophet Muhammad SAW. He said : "The days Tasyrik are the days of eating, drinking and remembrance to Allah". (HR Muslim). d. Special Fasting Friday Friday is the weekly day Muslims. Fasting on the day devoted this is not allowed, unless there are other interests, for example fasting or fasting Syawal vows that one day falls on a Friday. e. Fasting Ad-Dahr Ad-Dahr fasting is fasting throughout the year regardless of whether the days it was forbidden to fast or not. Fasting is thus not allowed.5 B. I’tikaf and Night Prayer (Tahajjud) in Ramadhan 1. I’tikaf In Ramadhan a. Definition of I’tikaf Secara bahasa (lughotan), kata i’tikaf berarti itibaas yang artinya menetap, berdiam, terpenjara. Sedangkan secara syar’i, i’tikaf berarti menetap di masjid dengan tata cara yang khusus dan disertai dengan niat. b. Hukum I’tikaf 5

http://mahendra1922.blogspot.com/2016/02/contoh-makalah-dalam-bahasa-inggris. html. diakses pada tanggal 5 Maret 2019.

Ibnul Mundzir Rahimahullah berkata, “para ulama sepakat bahwa i’tikaf itu sunnah, bukan wajib kecuali jika seseorang mewajibkan bagi dirinya bernadzar untuk melaksanakan i’tikaf. (Al-Mughni IV/456) Waktu i’tikaf yang utama adalah di akhir-akhir Ramadhan (10 hari terakhir bulan Ramadhan) sebagaimana hadits ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Nabi SAW beri’tikaf pada sepuluh hari akhir dari Ramadan hingga wafatnya kemudian isteri-isteri beliau pun beri’tikaf sepeninggal beliau.” (HR. Al-Bukhari no. 2026). c. Tujuan I’tikaf Tujuan i’tikaf adalah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah di bulan Ramadhan yang penuh berkah, ampunan, dan rahmat Allah. Apalagi pahala di waktu itu Allah lipatkan sehingga diharapkan keluar Ramadhan dalam keadaan telah diampuni Allah, mendapatkan rahmatNya, dan dilipatgandakannya pahala ibadah.6 Ibnul Qayyim menyebutkan bahwa tujuan disyariatkannya i’tikaf adalah agar hati terfokus kepada Allah saja, terputus dari berbagai kesibukan kepada selain-Nya, sehingga yang mendominasi hati hanyalah cinta kepada Allah, berdzikir kepada-Nya, semangat menggapai kemuliaan ukhrawi dan ketenangan hati sepenuhnya hanya bersama Allah swt. Tentunya tujuan ini akan lebih mudah dicapai ketika seorang hamba melakukannya dalam keadaan berpuasa, oleh karena itu i’tikaf sangat dianjurkan pada bulan Ramadhan khususnya di sepuluh hari terakhir.7

d. Night Prayer (Tahajjud) In Ramadhan 6 Nor Kandir, Panduan I’tikaf Ramadhan. www. Majalahmasjid.com. diakes pada tanggal 5 Maret 2019. 7 Zadul Ma’ad 2/82. https://www.dakwatuna.com/2008/09/15/1003/fiqh-itikaf/# axzz5hTQH6DOm. Diakses pada tanggal 5 Maret 2019.

1. Definition of Tahajjud Sholat tahajud adalah salah satu sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari atau yang dikenal dengan istilah qiyamul lail. Tahajud diperbolehkan untuk orang yang sudah melakukan sholat tarawih, walapun witirnya bersama imam. Hal ini diperbolehkan karena menutup sholat malam dengan sholat witir hukumnya sunnah. Ramadhan adalah waktunya memperbanyak ibadah, dan tahajud merupakan ibadah yang mulia. Allah memuji hamba Nya yang melakukan

sholat

tahajud

di

dalam

beberapa

firmannya.

Diantaranya, tahajud merupakan sifat orang yang bertakwa dan calon penghuni surga. 2. Manfaat sholat tahajud a. Dijanjikan tempat terpuji di sisi Allah SWT. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Isra Ayat 79:

    









 

  “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji.” b. Dikabulkan do’anya Doa-doa yang dipanjatkan setelah melaksanakan sholat tahajud akan senantiasa didengar oleh Allah SWT, sebagaimana hadits berikut ini: “Pada tiap malam Tuhan kami turun (ke langit dunia) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia befirman: “Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia.” (HR. Bukhari dan Muslim)

c. Mendekatkan diri pada Allah SWT Sholat tahajud adalah sarana untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Dengan kedekatan ini, seseorang akan merasa tenang dan terlindungi dari segala hal apapu yang menimpanya. Ia akan senantiasa merasa bahagia dan tercukupi. d. Imbalannya Syurga Seseorang yang rutin dan rajin bangun disepertiga malam dan menunaikan sholat tahajud maka dijanjikan surga baginya, sebagaimana hadits berikut ini: “Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu mausia sedng tidur, supaya kamu masuk Syurga dengan Selamat.” (HR. Tirmidzi).8

8

Https://dalamislam.com/sholat/-tahajud-dibulan-ramadhan. Diakses pada tanggal 5 Maret 2019.

SIMPULAN Puasa sunnah adalah amalan yang dapat melengkapi kekurangan amalan wajib. Selain itu pula puasa sunnah dapat meningkatkan derajat seseorang. Lewat amalan sunnah inilah seseorang akan mudah mendapatkan cinta Allah. Macam-macam puasa sunnah: 1. Puasa Senin Kamis 2. Puasa Tiga Hari Setiap Bulan Hijriyah 3. Puasa Nabi Daud 4. Puasa sya’ban 5. Puasa di Awal Dzulhijah 6. Puasa ‘Arafah 7. Puasa ‘Asyura Forbidden Days to Fast 1. Fasting Day Questionable 2. Fasting On Holiday 3. Fasting At Days Tasyrik 4. Special Fasting Friday 5. Fasting Ad-Dahr I’tikaf merupakan suatu perbuatan menetap di masjid dengan tata cara yang khusus dan disertai dengan niat. Para ulama sepakat bahwa i’tikaf itu sunnah, bukan wajib kecuali jika seseorang mewajibkan bagi dirinya bernadzar untuk melaksanakan i’tikaf. Tujuannya ialah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah di bulan Ramadhan yang penuh berkah, ampunan, dan rahmat Allah. Sholat tahajud adalah salah satu sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari atau yang dikenal dengan istilah qiyamul lail. Tahajud diperbolehkan untuk orang yang sudah melakukan sholat tarawih, walapun witirnya bersama imam. Hal ini diperbolehkan karena menutup sholat malam dengan sholat witir hukumnya sunnah.

Related Documents

Reading
November 2019 49
Reading
June 2020 31
Reading
November 2019 56
Reading
November 2019 44
Reading
November 2019 46

More Documents from ""