$rbblaa9.docx

  • Uploaded by: Gading Adjie
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View $rbblaa9.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,822
  • Pages: 11
11. interaksi obat ephederin HCl dengan phenobarbhital Natrium didalam potio tidak dapat dilakukan, karena akan terjadi interaksi obat, terbentuk endapan, yaitu : a. phenobarbital dan ephederin b. phenobarbital c. natrium chlorida d. ephederin HCl e. phenibarbital NA 12. tanda tanda keracunan organofosfat dapat dijumpai pada berbagai organ termasuk salah satunya adalah mata. Tanda yang dapat dijumpai pada mata yaitu : a. dilatasi pupil b. pinpoint pupil c. paralisis otot rektus lateralis d. kerusakan nevus optikus e. paralisis otot rektus medialis 13. ikatan asetilkolin dengan reseptor muskarinik M3 akan menyebabkan aktivias perangsangan parasimpatis meningkat, pda otot mata hal ini akan menyebabkan: a. otot radial iris berkontraksi b. otot sirkuler iris berkontraksi c. otot siliaris berelaksasi d. otot rectus medialis kontraksi e. otot rektus lateralis relaksasi 14. obat tersebut dibawah ini tidak boleh diracik dibuat pulveres karena tablet tersebut untuk pecah di usus dan tidak pecah di lambung, sediaan tersebut yaitu : a. tablet biasa

b. dragee c. trochesci tablet d. enteric coated tab e. caplet 15. penyuntikan toksin botulinum pada kerutan di wajah dapat menyebabkan kerutan diwajah berkurang karena tejadi paralisis otot, hal tersebut terutama disebabkan karena mekanisme kerja dibawah ini, yaitu: a. toksin botulinum bekerja menghambat simporter Na-koline b. toksin botulinum bekerja menghambat antiporter asetilkolin hidrogen c. toksin botulinum bekerja menghambat fusi vesikel asetilkolin ke terminal akson d. toksin botulinum bekerja menghambat resepor nikotinik e. toksin botulinum bekerja menghambat asetilkolinesterase 16. pada kasus asmatik yang alergi dapat diberikan obat kombinasi tidak OTT, yaitu: a. R/ paracetamol dan codein hcl b. R/ efederin hcl dan ctm c. R/ codein hcl dan promethazin d. R/ acetosal dan ctm e. R/ paracetamol dan dionin 17. tn. A 57 tahun mengalami bradikadi setelah mengonsumsi obat antihipertensi propanolol. Keadaan yang dialami tn.a terjadi akibat efekk obat yang dikonsumsinya bersifat a. antikolinergik b. adrenolitik c. adrenergik d. parasimpatomimetik

e. parasimpatomimetik 18. pemberian propanolol pada penderita hipertensi dapatmenyebabkan penurunan tekanan darah, hal tersebut disebabkan karna hal dibawah ini yaitu: a. propanolol berikatan dengan reseptor beta-2 di bronkus b. propanolol berikatan dengan reseptor beta-1 di jantung c. propanolol berikatan dengan reseptor alpha-1 di pembuluh darah d. propanolol berikatan dengan reseptor alpha-2 di presinaps e. propanolol berikatan dengan reseptor muskarinik di jantung 19.bentuk sediaan dry sirup atau dry suspense obat tersebut dibawah ini harus aitu: a. dioplossing dengan aqua sebelum diserahkan kepada pasien b. dioplossin dgn aqua sampai tanda kalibrasi sebulum diserahkan kepada pasien c. dpt langsung diserahkan keoada pasien d. harus dikembalikan terlebh dahulu kepada dokter e. dpt dioplossing atau tidak 20. BSO tersebut dibawah ini dapat diracik dan diformat kedalam resep magistrales, yaitu : a. tablet kempa tidk disalut b. tablet effervescent c. tablet enteric d. tablet isap e. tablet retard 21. bbrp individu menunjukkan respon yang biasa dan sebagian lainnya menunjukkan respon yg tidak biasa, bbrp faktor yang mempengaruhi keturunan ialah : a. asetilator lambat dan penurunan GFR b. Berat badan dan metabolisme

c. kehamilan dan enzim mikrosomal menurun d. asetilator cepat dan defensiesi e. rokok dan alkohol 22. seseorang diberikan obat lebih dari 1 secara bersamaan dan diracik obat tersebut tjd pelelehan atau perubahan warna, keadaan itu dsbt: a. rx fisika atau kimia shg OTT b. obat tsb tercampurkan dan dapat diserahkan c. tjd rx obat dan OTT d. tjd rx fisika e. tjd rx kimia 23. didalam menyusun formula resep racikan sediaan pulveres, agar tidak terjadi interaksi obat dan OTT dlm peracikan harus dilakukan scr standard antara lain : a. halus b. kering c. homogen d. bahan tambahan bersfiat inert (netral) e. harus memenuhi syarat kering, halus, homogen dan bahan tambahan inert dan legeartis 24. pemberian neostigimine pada khasus myasthenia gravis memiliki manfaat jika ditinjau bdsrkn mekanisme kerjanya, yaitu : a. neostigimine bekerja menghambat asetilkolinesterase di reseptor M1 b. neostigimine bekerja menghambat asetilkolinesterase di reseptor M2 c. neostigimine bekerja menghambat asetilkolinesterase di reseptorM3 d. neostigimine bekerja menghambat asetilkolinesterase di reseptor NM e. neostigimine bekerja menghambat asetilkolinesterase di reseptor NN

25. BSO dalam peracikan tjd perubahan warna yaitu: a. tjd perubahan pada zat aktif scr kimia b. tjd perubahan pada zat aktif scr fisika c. tjd perubahan struktur kimia zat aktif dan potensiasi d. tjd perubahan struktur kimia zat aktif dan sumasi e. tjd perubahan struktur kimia zat aktif antagonisme 26.pembuatan soluio iodium (sol. Lugol) dapat dilakukan dgn penambahan, a.l: a. iodium (j2) ditambahkan aqua b. iodium (j2) ditambahkan k-iodida dan alkohol c. iodium (j2) ditambahkan k-iodida dalam air d. iodium (j2) ditambahkan k-iodida e. iodium (j2) ditambahkan aqua dan alkohol 27. faktor ttntu pada ginjal, hati dan sistem lain dapat menyebabkan variasi respon obat, yang menyebabkan variasi tsbt seperti : a. perubahan penyerapan, perubahan reseptor b. lambung stasis(migrain) dan malabsopsi c. kekurangan G6PD dan berat bdan d. metabolisme dan malabsopsi e. status asitelator dan perubahan penyerapan 28. bila diapotik tidak tersedia bahan baku parasetamol, yang ada adalah tablet pnadol yang tiap tabletnya berisi 500mg parasetamol. Bagaimana penulisan reseo racikan yg benar utk tiap bungkusnya berisi 100mg parasetamol? a. R/ Panadol 1/5 b. R/ Panadol 0,2

c. R/ 0,2 tab Panadol d. R/ Panadol tab 1/5 e. R/ Panadol mg 100 29. mengkonsumsi obat analgetik narkotika jenis morfin, bila bersamaan dengan minum alkohol akan terjadi a. antagonis farmakologi b. sumasi farmakologi c. sinergis farmakologi d. potensiasi farmakologi e. netralisasi 30. dlm sediaan poti alba ditambahkan zat aktif Codein HCl dan luminal Na akan terjadi rx ionik dan pembentukan garam, yaitu : a. NaCL berupa larutan b. endapan NaCl c. codein HCl dan luminal Na d. Senyawa kompleks antara Ephederine HCl dgn Luminal Na e. Gas CO2 yg berkhasiat karminatif 31. ana (1thn bb 6kg batuk pilek dan sesak nafas, diberikan obat sediaan potio alba berisikan syr Thymi10%), ephederin HCl (0,8-1,6 mg)/ kg BB/hr 3x, Chlorpeniramini maleas (0,35 mg/kg bb sehari 304x, signature bila perlu 3x Cth.1 selama 7hari, resep yg rasional sbb: Masih berhubungan dgn resep diatas, signatura resep pulveres diatas ditulis : a. S 3 dd pulv. I b. S 4 dd p.I c. S t dd pulv. d. S q dd pulv.I e. S prn. 3 dd .I

32. penulisan resep harus dimengerti oleh stick holder (yang bersangkutan). Oleh karena itu kaedah penulisanresep harus dipahami dan dipatuhi sbb: a. penulisan resep harus jelas menurut kaedah penulisan resep b. resep ditulis secara singkat dalam bahasa indonesia c. resep ditulis secara singkat dalam bahasa latin d. penulisan resep boleh disingkat e. resep ditulis denganobat generik atau paten tergantung kemampuan pasien 33. tanda” keracunan organofosfat yaitu berupa hipersalivasi, diare, lakrimasi, nyeri perut. Hal tersebut disebabkan karena organofosfat memiliki mekanisme kerja spt: a. muskarinik agonist b. simpatomimetik c. nikotinik agonist d. parasimpatolitik e. parasimpatomimetik 34. antidotum yg dpt digunakan pada kasus keracunan orgnofosfat adalah : a. neostigimin b. skopolamine c. suksinil koline d. sulfas atropine e. pilokarpin 35. 36. dokter kulit meracik salep gentamisin dengan salep hidrokortison masing” satu tube. Apa efek farmakodinamik gentamisin yang tjd: a. penurunan khasiat gentamisin oleh karena adanya hidrokortison

b. penurunan khasiat gentamisin oleh karena pengenceran c. peningkatan khasiat gentamisin oleh karena adanya hidrokortison d. peningkatan khasiat gentamisin oleh karena pengentalan e. efek gentamisin tidak berubah 37. Dalam mempelajari interaksi obat sebelum masuk tubuh yg harus dipahami adalah Karakteristik bentuk sediaan dan sifat fisika-kimia obat/sifat fisika obat/kasiat farmakologi obat/tujuan penggunaan obat/sifat kimia obat

38. Ny. B 40 thn, mengkonsumsi obat flu yg mengandung nasal decongestant yaitu fenilpropanolamin. Keadaan dibawah ini yg dapat terjadi pada Ny. B setelah mengkonsumsi obat flu tersebut yaitu Hipoglikemi/takikardi/hipotensi/mengantuk/sesak nafas

39. Seorang bayi 8 bulan BB 5kg, mengalami penyakit payah jantung memerlukan dosis pemeliharaan digoxin 10-12mcg/kg/hari diberikan 2 kali sehari. Oleh karena bayi tsb tinggal di luar kota, dokter ingin meresepkan obat tersebut untuk waktu 20 hari. Di pasaran tersedia obat yg tiap tabletnya mengandung 0.25mg digoxin. Bagaimana menulis resep racikan untuk anak itu? R/ Digoxin mcg 25 m.f.pulv dtd No. (lanjutkan) XX S 2 dd pulv I/20 S 2 dd pulv I/XL S 2 dd pulv I/40 S 2 dd pulv I/XX S 1 dd pulv I

40. Diwaktu memakai obat anti-depressan sementara pasien juga mengkonsumsi coffee drink, berarti terjadi interaksi farmakologi yaitu Antagonis farmakologi/sinergis farmakologi/potensiasi farmakologi/netralisasi/sumasi farmakologi

41. Kedua obat dapat bertindak di tempat target yg sama sehingga dapat bersifat sinergisme atau antagonist disebut interaksi... Farmakokinetik/klinis/farmakodinamik/obat/farmamlginetik

42 43 bentar

44. Sediaan obat topikal berupa cream tipe O/W (oil/water fase luar) tidak tercampurkan dengan Salap atau ointment/susu,misal ASI/oleum yecoris aseli (minyak ikan) dibuat emulsi tipe O/W/emulsion tipe W/O /emulsi alam misal susu natural

45. Dokter kulit ingin meracik salep AA yg berisi 50% asam salisilat dan 50% asam benzoat. Kekmana cara buat resepnya? 1gr asam salisilat + 1gr asam benzoat/0.5gr asam salisilat + 1gr asam benzoat/1gr asam salisilat + 0.5gr asam benzoat/0.5gr asam salisilat + 0.5gr asam benzoat/0.2gr asam salisilat + 0.5gr asam benzoat

46. Tn. C 25thn, mendapat terapi albuterol untuk mengatasi sesak nafas akibat asma yg dialaminya. Sediaan yg dikonsumsi Tn. C melegakan saluran nafas melalui reseptor Alpha1/alpha2/beta1/beta2/beta3

47. Akibat dari interaksi obat antara narkotika dan derivat phenothiazine ialah efek Mengurangi ekskresi sulfa bersama urine/kadar kortikosteroid meningkat dalam plasma/mendesak kortikosteroid dari ikatannya pada protein plasma/sinergestis atau potensiasi/mengurangi efek dari phenytoin

48. Meracik sediaan obat pulveres dalam lumpang yg baru saja dicuci dan belum kering, hal ini tidak boleh dilakukan karena tidak memenuhi persyaratan sediaan yaitu harus... Kering dan halus/kering halus sama banyak/kering halus homogen/kering halus dosis sama rata/kering halus dan obat tercampurkan

49. Obat obat golongan simpatomimetik dapat berkhasiat sebagai Bronkodilator/antihipertensi/antidiabetik/obat glaukoma/antiaritmia

50. Bentuk sediaan obat berbentuk enteric coated tablet tidak boleh diracik,karena bila diracik terjadi perubahan bentuk sediaan obat artinya Terjadi perubahan kimia pada zat aktif secara kimia/terjadi perubahan pada zat aktif secara fisika/obat bila dimakan akan menimbulkan iritasi atau inaktivasi/terjadi perubahan struktur kimia zat aktif dan antagonism/terjadi perubahan struktur kimia zat aktif dan sumasi

51. Bentuk sediaan caplet tidak tercampurkan dengan obat lain dan tidak boleh dibuat formula resep racikan, sediaan tersebut Capsula/bahan baku obat padat harus digerus terlebih dahulu/film tablet yg melindungi bahan aktif obat yg bersifat higroskopis/caplet/tablet bersalut gula 52. Obat tersebut dibawah ini tidak boleh diracik dibuat sediaan pulveres karena tablet tsb untuk pemakaian luar diisap-isap, sediaan tsb antara lain Tablet biasa/dragee/tablet kempa/caplet/trochesci tablet

53. Menulis resep racikan mengandung sediaan obat tablet retard dibuat bentuk pulveres tidak boleh, karena Sediaan itu dirancang dengan durasi yg singkat/sediaan tsb dirancang dengan durasi yg panjang/onset of action obat tsb cepat/onset of action and duration of action lebih lama/onset of action obat tersebut lama

54. Tujuan utama memberikan obat kombinasi pada pasien adalah Untuk mengurangi dosis obat/untuk mengurangi efek samping/agar pemberian obat lebih efektif dan mengurangi efek samping obat/harga obat lebih ekonomis/berobat secara farmakoterapi lebih tuntas

55. Tujuan mempelajari interaksi pharmaceutical obat adalah untuk mengetahui dan memahami Obat apakah tercampurkan atau tidak/penyusunan formula resep magistrales rasional,tepat,aman&efektif/sifat fisika zat aktif obat dan sediaan/sifat kimia zat aktif obat dan sediaan/obat tsb dapat diracik atau tidak tercampurkan

We dijawab ya capek x ngetiknya ini sumprit. Trus kan “/” artinya kek pilihan selanjutnya ya guys. Ngerti la kelen itu klo gangerti ga masuk fk pasti. Ok ya we semangat semua FK USU 2017

Tertanda, -becky cantik dan amanda nariza cantik

More Documents from "Gading Adjie"

$rbblaa9.docx
November 2019 10
Kelompok 2.docx
November 2019 15
Infodatin-diabetes.pdf
November 2019 17
Histologi Practical.docx
November 2019 31
Bab 2.pdf
November 2019 14
Kuliah 1.pptx
May 2020 18