Rangkum Kehati 1.docx

  • Uploaded by: Deborah Febriyanti Pardosi
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rangkum Kehati 1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 699
  • Pages: 2
Nama

: Deborah Febriyanti Pardosi

NIM

: 15334070

TUGAS RANGKUMAN KEANEKARAGAMAN HAYATI WWF (World Wild Foundation) adalah Badan dunia yang menangani masalah keanekaragaman hayati (Biodiversity), dimana Bio adalah hidup dan Diversity adalah keanekaragaman. Keanekaragaman hayati adalah kekayaan hidup di bumi, jutaan tumbuhan, hewan dan mikroorganisme, genetika yang dikandungnya dan ekosistem yang dibangunnya mejadi lingkungan hidup Jadi keanekaragaman hayati tidak hanya yang kelihatan oleh mata telanjang saja tetapi yang tidak nampak pun termasuk dalam lingkup keanekaragaman hayati, seperti mikroba, bakteri, fungi, dsb yang penting masih dalam ruang lingkup makhluk hidup. Indonesia merupakan salah satu Negara yang Mega Biodiversity (keragaman nya yang besar dan luas) dengan luas hutan tropis terbesar ke-3 dan disebut Negara kepulauan setelah Brazil dan Zaire. Potensi Biodiversity Indonesia terbagi menjadi 10% tumbuhan berbunga (Plant Flowering), 12% mamalia (Mammals), 16% reptil dan amfibi (Reptile & Amphibia), 17 % burung (Aves), 25 % ikan (Pisces). Ada beberapa tekanan terhadap biodiversity Indonesia antara lain:  

Global Issues (Pemanasan Global) Berkaitan dengan meningkatnya polusi dunia yang disebabkan oleh pola hidup manusia yang sudah berubah, yang nyatanya menyebabkan kemunduran/kerusakan. Illegal Logging (Penebangan Liar) Meningkatnya kebutuhan lahan dan perambahan hutan yang disebabkan oleh keserakahan ulah tangan manusia.

Keanekaragaman hayati merupakan tulang punggung kehidupan, baik dari segi ekologi, ekonomi, sosial maupun budaya. Sayangnya, proses penyeragaman sudah melanda tanaman budidaya, sehingga menciutkan keanekaragaman genetik yg dulu justru menjadi kearifan local hanya karena pengaruh dari luar. Dengan begitu banyak hal yang menjadi pokok permasalahan keanekaragaman hayati di dunia yaitu berupa ancaman , hambatan, gangguan, tantangan. 1. Ancaman keanekaragaman hayati di dunia : Tekanan dunia internasional karena kepentingan politik dan ekonomi, ancaman sudah sangat intensif sehingga menjadi global issues, global issues menjadi alasan polusi dunia yang disebabkan negara berkembang. 2. Tantangan keanekaragaman hayati : Kondisi masyarakat sekitar, kesadaran konservasi SDA rendah, tingkat ekonomi dan pendidikan rendah, instansi terkait/pengelola masih berorientasi pada keuntungan sementara, dan belum mengarah ke efisiensi SDA. 3. Hambatan keanekaragaman hayati : Pengelolaan hutan lindung, taman nasional, dll konsepnya belum mantap, serta tenaga fungsional yang belum berkembang, dan dibutuhkan berbagai disiplin ilmu. 4. Gangguan keanekaragaman hayati : Adanya illegal logging sehingga perlu adanya dukungan penegak hukum dan menjadi masalah yang tidak pernah selesai. Setelah itu adanya penyuluhan intensif dan juga upaya preventif.

Jenis keanekaragaman hayati ada 3 yaitu : Keragaman spesies Morfologi : berbeda dari kelompok lain dalam ciri-ciri tertentu. Biologi : dapat berkembang biak dari kelompok mereka sendiri.

Keragaman genetika Beragam alel dari suatu gen : perkembangan & fisologi organisme secara berbeda Variasi genetik meningkat saat menerima kombinasi gen & kromosom dari sel induk selama reproduksi seksual.

Keragaman ekosistem Terbagi menjadi 2 : ekosistem darat dan ekosistem akuatik. Ekosistem darat contohnya sawah,lading,hutan, kebun Ekosistem air contohnya sungai,laut,waduk,rawa,danau

Keuntungan melestarikan keanekaragaman hayati adalah :    

   

Produktivitas ekosistem Perlindungan sumber air & tanah Pengatur iklim Pembuangan sampah

Hubungan antar spesies Rekreasi & ekoturisme Nilai pendidikan & ilmiah Monitor lingkungan

Ada beberapa kepunahan dan biografi pulau antara lain :     

Kepunahan di lautan & daratan Biogeografi pulau Kecepatan kepunahan abad ini Penyebab kepunahan Perusakan habitat     

    

Hutan hujan tropik yang terancam Habitat lain yang terancam Pembentukan padang pasir Polusi dan degradasi habitat Polusi Pestisida

Polusi air Polusi udara Perubahan iklim global Penggunaan yg berlebihan Perburuan & penangkapan berlebihan

Kecepatan kepunahan, antara lain: 1.Kepunahan yg disebabkan oleh manusia : Secara global keanekaragaman spesies tertinggi terdapat pada periode geologi masa kini. Dimana kelompok organisme yang paling maju yaitu serangga, vertebrata & tumbuhan berbunga yang mencapai keanekaragaman tertinggi 30 ribu tahun yang lalu. 2. Kecepatan kepunahan di kepulauan : Kecepatan kepunahan tertinggi terjadi di kepulauan. Kepunahan burung, mamalia & reptil diketahui selama 350 tahun terakhir terjadi di kepulauan. Tumbuhan pulau telah punah/terancam punah lebih dari 80%. Suatu spesies endemik apabila hanya ditemukan di suatu area tertentu. Kegiatan manusia telah menyebabkan kepunahan banyak spesies mahluk hidup. Dimana spesies pada kepulauan sangat rentan terhadap kepunahan karena endemik untuk pulau tersebut. Dimana upaya untuk mengurangi krisis kehati yaitu dengan memperlambat populasi manusia. Ancaman utama bagi keanekaragaman hayati adalah hilangnya habitat alami. Pencemaran lingkungan dapat memusnahkan banyak spesies. Pola iklim global dapat berubah pada abad 21 karena banyaknya CO2 dari pembakaran minyak bumi.

Related Documents


More Documents from "Kevin Bran"