RANCANG BANGUN PENJEJAK SINAR MATAHARI Ir.Syaprudin*) dan Rahmat Suripto,ST **)
Abstrak
Matahari sebagai pusat dalam tata surya kita memiliki kandungan alam yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Cahaya, dan panas matahari dapat dimanfaatkan secara maksimal dengan bantuan sistem elektronik.Penjejak sinar matahari pada artikel ini menjelaskan secara menyeluruh proses pemanfaatan sinar matahari sebagai penentu arah pergerakan sensor melalui motor stepper.Tegangan error dan set point memegang peranan penting dalam menentukan posisi sensor sesuai datangnya arah sinar matahari.Dalam aplikasinya, sistem ini dapat diaplikasikan pada alat pemanas air dan pembangkit listrik tenaga surya.
Kata-kata Kunci : cahaya, tegangan error, set point.
Abstract As the center of our solar system, the sun have its natural resources that very important for human life. Light, and the sun’s heat can be totally exploitted with electronic system.The sun’s light tracker in this article explain entirely the process in exploiting the sun’s light as the guide of the sensor movement by stepper.Error voltage and set point are important in the way of determining the sensor’s position appropriate to the position of the sun.On its application, this system could be applicated on water heating and the rising of sun’s electrical power.
Keywords : Light, error voltage, set point.
* **
1
6. Driver stepper, yang terdiri dari
1.Pendahuluan
IC 7404, dan ULN 2003
1.1. Latar belakang Energi cahaya, panas, dan listrik
Blok diagram dari keseluruhan
merupakan infra struktur yang sangat penting dalam
sistem
kehidupan manusia.
dapat
dilihat
pada
gambar.2
Pemanfaatan energi cahaya dan panas matahari
secara
maksimal
dapat
menekan biaya operasional
dalam LDR-1 LDR-3
penggunaan energi listrik. Penggunaan
ON-OFF CONTROLLER 1
Counter Up / Down
Astable Multivibrator
Demux, Driver
sistem kontrol elektronik memberikan hasil yang dapat dirasakan manfaatnya. Motror Stepper
Hal ini terjadi ketika adanya proses konversi cahaya menjadi energi listrik
ON-OFF CONTROLL ER 2
LDR-2
dan sinyal-sinyal tersebut digunakan sebagai kontrol pergerakkan sensor.
Gambar 2. Blok Diagram Penjejak Sinar Matahari
Penjejak sinar matahari adalah alat yang inputnya bergantung kepada
1.2 Batasan Masalah.
datangnya arah sinar matahari. Sensor
Penjejakan
akan mengikuti arah datangnya sinar
memerlukan
matahari. Sistem ini dibangun oleh
mengikuti pergerakan matahari .Dalam
beberapa sub sistem, yaitu:
pembahasan ini, yang akan dibahas
1. Input, yaitu berupa sensor.
adalah
2. Pengkondisi sinyal yang berupa
matahari
rangkaian on.off controller 3. Astable
Multivibrator
menggunakan LM 555 4. Up/down
sensor
proses
matahari yang
dapat
penginderaan
sinar
sampai pergerakan motor
stepper yang menggerakkan sensor tersebut. 1.1. Tujuan
counter
menggunakan 74191 5. Demuks yang menggunakan 74138
sinar
Dapat
menggunakan
driver
motor stepper
Dapat mengaplikasikan LDR dan motor stepper sebagai penjejak sinar matahari
2
Besarnya verror:
2. Tinjauan Pustaka.
Verr = VLDR 2 – VLDR 1
2.1 . Sensor Pada alat ini, sensor yang digunakan adalah LDR sebanyak 3 buah. LDR 1 dan 3 berfungsi sebagai penentu arah
Gambar
rangkaian
di
bawah
menunjukkan gambar on-off.1 +12 V
putaran motor. Jika intensitas cahaya pada LDR 1 lebih besar dari LDR 3 LDR 1
dan LDR 2, maka motor akan bergerak
22 k
22 k +12 V
VR1
ke arah LDR 1, dan motor akan
U1
+12 V
_
+
berhenti, ketika intensitas cahaya pada LDR 2 lebih besar dari LDR 1 dan
+12 V
_
U2
_
+
-12 V
R1 100 k
-12 V
U3
+
LDR 3
-12 V 22 k
LDR 3. Ketika intensitas cahaya pada
R2 10 k
22 k
VR2
LDR 3 lebih besar dari LDR 2 dan LDR 1, maka motor akan bergerak ke Gambar 4. On-Off Controller 12
arah LDR 3, dan motor akan berhenti jika intensitas cahaya pada LDR 2 lebih besar dari LDR 1 dan LDR 3.
Besarnya Histerisis yang dibentuk oleh R1 dan R2 :
R2 R 2 R1 10k 10k 100k 0,091
2.2. On-Off Controller On-off controller digunakan untuk menghasilkan logik O atau 1, yang kemudian diumpankan kepada blok Astable, atau up-down conter.
Maka grafik Histerisisnya : Vsat f
d
e c
2.2.1 On-Off 1 Pada blok on-off 1, jika tahanan g
LDR 1 lebih kecil dari LDR 3, maka a
tegangan error yang dihasilkan adalah
b
-0.091
V error 0.091
positif dan berarti keluaran pada U3 adalah
positif.dan
Gambar 5. Grafik Histerisis
menggerakkan
motor ke arah kanan. 2
Michael J Jacob,Industrial Control Electronics,hal
3
Dari grafik histerisis, keluaran U 3
Gambar
akan positif
skematik
(logik 1) jika tegangan
.6
dibawah rangkaian
menunjukkan dari
on-off
error yang dihasilkan melebihi +0,091
controller yang kedua. Pada on-Off ini,
V, dan baru akan turun (logik 0) jika
sensor
tegangan
Prinsip On-Off controller ini sama
error
yang
dihasilkan
melebihi –0,091 V Pada
tabel
yang digunakan hanya
1.
dengan On-Off controller 1
1.ditunjukkan
keadaan +12 V
output on-off 1 Tabel 1. Keadaan On-Off
LDR 1
OUTPUT (V) LDR1
LDR3
Ket U1
U2
22 k
VR1
U3
22 k +12 V +12 V
_ U1
+
U2
+
-12 V
Terang Gelap Gelap
-Verr
+12 0
Terang +Verr -12
Logik 0
+5
+12 V
_
-12 V
_ R1 100 k
U3
+ -12 V
22 k
Logik11
R2 10 k
22 k
VR2
Pada U 3, ketika Vout = -12 V,
Gambar 6. On Off Controller 2
digunakan dioda zener, sehingga dioda
Tabel 2. Keluaran dari On Off
terbias maju, dan meng’clamp’ output
Controller 2
menjadi sekitar –0,6 dan dianggap logic 0.
OUTPUT (V) LDR2
Ketika Vout U3 adalah
Vsp U1
U2
Terang 2V
-Verr
+12 0
Gelap
+Verr -12
+12, maka
aoutput akan dibatasi oleh dioda zener
Ket U3
sampai sebesar +5V. 2V
2.2.2 On-Off.2 Keluaran
dari
on-off
+5
Logik 0 Logik 1
2
diumpankan ke IC NE-555. Prinsip
Dari tabel.2, ketika intensitas cahaya
dari on-off.2 sama dengan on-off.1.
berada pada kondisi tertentu, sehingga
Besarnya
V error yang dihasilkan negatif maka
tegangan
error
dihasilkan, yaitu: V error = Vsp – V LDR2
yang
motor akan berhenti karena IC NE-555 berada pada kondisi reset (pin no.4 diberi 0 V)
4
mengosongkan
2.3. Astable Multivibrator Astable digunakan sebagai penghasil
resistor
kapasitor melalui
Rb.
Tegangan
kapsitor
clock, yang diumpankan ke IC 74191.
kemudian menurun sampai batas
Besarnya frekuensi atau clockout dari
Vcc/3. Flip-flop mendapat trigger
IC 555 menentukan kecepatan putaran
sehingga output
motor. Gambar Astable ditunjukan
tinggi
oleh gambar 8
menjadi kembali non-aktif kemudian
dan
kembali menjadi
kapsitor
pengosongan
kapasitor mengisi kembali melalui
+Vcc
Ra
dan
Rb
ke
arah
Vcc.Pada
persamaan dibawah terlihat periode Ra Kapasitor C Mengisi melalui Ra + Rb
2 Vcc 3
8
Kapasitor mengosongkan muatannya melalui Rb
4
555 Timer 2 6
Rb
1 Vcc 3 T high
waktu pengisian dan pengosongan
7
kapasitor. 3
1
Output
5
Thigh 0.7( Ra Rb ).C C
Tlow 0,7.Rb.C
T low
Dan periode totalnya adalah : T= periode = Thigh + Tlow
Gambar 8. astable Multivibrator1
Dan Kapasitor C mengisi
kapasitor
meningkat f
Tegangan ini merupakan tegangan pada
dari
dengan rumus :
sampai sedikit diatas 2 .Vcc / 3 .
ambang batas
total
rangkaian astable dinyatakan
ke arah Vcc
melalui resistor eksternal Ra dan Rb . Tegangan
frekuensi
1 1,44 T ( Ra 2 Rb ).C
pin 6, yang
mengendalikan komparator (internal)
2.4.
Up-/
Down
1 untuk mentrigger flip-flop sehingga
Demultiplexer Keluaran
keluaran flip-flop pada pin 3 menjadi
Counter
dari
IC
dan
555
rendah. Lalu, transistor pengosongan
diumpankan ke pin 1474191. 74191
dikendalikan
menjadi aktif
dan
difungsikan sebagai up/down counter.
menyebabkan
keluaran
7
Jika pada pin 5 IC ini diberi logik 1,
pin
maka counter menghitung naik. jika 1
Robert Boylestad,Electronic Devices And Circuit Theory, Hal 752
diberi
logik
0,
maka
counter
5
menghitung turun.
Ketika counter
menghitung
maka
naik,
2.5. Driver Stepper
counter
Driver yang digunakan adalah ULN
bergerak ke kanan. Ketika counter
2003, yang memiliki 7 input dan 7
menghitung
output.
turun,
maka
motor
bergerak ke kiri. Pin 5 IC ini
Gambar 10 menunjukkan rangkaian
dihubungkan ke pin 6 IC 3.
Driver.
Gambar
9.menunjukkan
rangkaian
+12V
counter dan Demultiplexer +Vcc
74191
4 5
16 15 14 13 12
6 7 8
11 10 9
1 2 3 Up/Down
Clock In
M
+12V +Vcc
8 b4 0
GND a4 4
6
5
8
7
7 b3 3
a3
b2 a2 2
b1 1
a1
b4 4
a4
b3 3
a3
b2
5 b1
ULN2003 a2
0
Vcc1
11 10 9
a1
6 7 8
2
+Vcc
Qa Qb Qc Qd
1
4 5
16 15 14 13 12
6
74138 1 2 3
14 2
4
6
8
7404
Gambar 9. Up/Down Counter dan Qa
Demultiplekser Demuks
74138
1
3
5
9
7
Qb Qc
digunakan
untuk
Qd
menggeser keluaran ketika counter berubah.
Tabel
3.menunjukkan
keluaran dari IC 74138
Gambar 10. Driver Stepper
Tabel 3. Tabel Fungsi IC 74138 Karena keluaran dari Demuks adalah rendah,
maka
diperlukan
sebuah
Inverter, yaitu 7404, agar input ULN 2003 adalah 1. Tabel 4. .menunjukkan urutan langkah stepper
6
Tabel 4. Urutan Langkah Stepper Input
Langkah
Qa
Qb
Qc
Qd
1
0
1
1
1
2
1
0
1
1
3
1
1
0
1
4
1
1
1
0
Hasil Pengujian Tabel.1 Hasil Percobaan.
Keadaan LDR
OUTPUT ( V )
LDR1
LDR2
LDR3
U1
U2
U3
Diterangi
Gelap
Gelap
-0.8
+10.8
0
Gelap
Gelap
diterangi
+1
-10.8
+5.1
Gelap
diterangi
Gelap
+1
-10.8
+5.1
U4
U5
U6
Gelap
Diterangi
Gelap
-1,2
+11
0
Gelap
Gelap
Gelap
+0.8
-11
+5,1
Tabel 2. Output Counter Op-Amp U3
1
0
0
U6
1
1
0
Timer 555
pulse
pulse
0
Counter
Demuks
ULN 2003
Qa Qb Qc Qd
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
7
Analisa
berubah dari pin 2 sampai pin 5. Hal ini membuat motor bergerak ke kiri.
Dari Tabel 5 didapat 3 keadaan, yaitu: 1. LDR 1 diterangi
5.Penutup
Ketika LDR 1 lebih terang dari LDR 3,
5.1 Kesimpulan
maka Verr 1 yang dihasilkan adalah negatif sehingga pin up/down 74191 diberi logik 0. Logik 0 pada pin 5
1. Arah datang cahaya menentukan arah pergerakkan motor.
74191 membuat counter menghitung
2. Jika LDR 1 lebih terang dari LDR 2
turun dan membuat output ULN 2003
dan LDR 3, maka motor akan bergerak
berubah dari pin 2 sampai pin 5. Hal
sampai cahaya yang jatuh pada LDR 2
ini membuat motor bergerak ke kanan.
lebih besar intensitasnya daripada LDR 1 dan LDR 3.
2.
LDR 2 diterangi
3. Jika LDR 3 lebih terang dari LDR 1
Ketika LDR 2 lebih terang dari LDR 1
dan LDR 2, maka motor akan bergerak
dan 3, maka Verr 2 yang dihasilkan
sampai cahaya yang jatuh pada LDR 2
adalah negatif sehingga pin 4 NE 555
lebih besar intensitasnya daripada LDR
diberi logik 0. Logik 0 pada pin 4 NE
1 dan LDR 3.
555 membuat NE 555 dalam keadaan reset dan membuat output NE 555
6.Daftar Pustaka
tidak berosilasi.. Hal ini membuat
Jacob, Michael J, ”Industrial Control
motor berhenti.
Electronic Application And Design” Prentice Hall Inc,1992 Tocci, Ronald J, ”Digital System
3. LDR 3 diterangi Ketika LDR 3 lebih terang dari LDR 1 dan 2, maka Verr 1 yang dihasilkan
Principles and Application”, Prentice Hall Inc, 1996 Boylestad Robert,Louis Nashelsky,
adalah positif sehingga pin up/down
“Electronic Devices and Circuit
74191 diberi logik 1. Logik 1 pada pin
Theory”,Prentide Hall, 1996
5 74191 membuat counter menghitung naik dan membuat output ULN 2003
8
Gambar skematik Lengkap:
+12 V
LDR 1
22 k
22 k
+5V
+12 V
VR1
+12 V
_ U1
+
U2
-12 V
+ -12 V
NE555
+12 V
_ _ R1 100 k
LDR 3
2
U3
+
3 4
a1
Vcc1
b1
a2
b2
a3 a4
b3 b4
GND
+12V
5 6 7
100k
8
0
-12 V R2 10 k
22 k
22 k
2k2
0 1
1uF
M +5V
VR2
+12V 0
8
6
5
8
7
6
7 a3
a4 4
a2
a1
0
b4
b3
GND
b2
b1
b4
ULN2003
7 8
b3
5
6
3
b4
2
b3 GND
1
a4
a4
a3
5
b2
b2
8
b1
a2
7
0
b4
74191 a1 b1
a3
4
a4
6
4
3
b3
Vcc1
2
b2
a3
a2
1
a2
5
a1
4
b1
3
3
Vcc1
2
2
+12 V
a1
1
1
0
LDR 1
VR1
22 k
22 k
14 2
+12 V
_ U4
+ -12 V
1
+12 V
_ U5
+ -12 V
_ R1 100 k
U6
+ -12 V
22 k
22 k
4
6
8
7404
74138 0
+12 V
R2 10 k
2 3 4 1 2 3 4
a1
Vcc1
b1
a2
b2
a3
b3
a4
b4
a1
b1
a2
b2
a3
b3
a4
GND
b4
5 6
1
3
5
9
7
7 8 5 6 7 8
0
VR2
9