Ramin Umagapi (31216051).docx

  • Uploaded by: Andriansyah Lukman
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ramin Umagapi (31216051).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 911
  • Pages: 3
NAMA : RAMIN UMAGAPI NIM : 31216051 KLS : KEAIRAN RANGKUMAN MATERI LAB GIS (Kamis, 13 September 2018)

 Gis adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengolah data-data mengenai daerahdaerah beserta keterangannya (atribut) menjadi suatu informasi.  Tahapan Kerja GIS : 1. Input Dalam kerja SIG, mula-mula dibutuhkan data awal atau database, yaitu data yang dikumpulkan selama survei dimasukkan dalam komputer, atau petapeta yang telah ada dilarik secara optimis dan dimasukkan ke dalam kompuer. Database dapat digunakan untuk pengelolaan lebih jauh. Input atau data masukan dapat diperoleh dari penelitian (lapangan), kantor pemerintah, peta dan data citra pengindraan jauh. Secara garis besar, data dibedakan menjadi dua yaitu : 1. Data Atribut, adalah data yang ada pada kerungan atau lokasi. Atribut menjelaskna suatu informasi. Contoh hutan, sawah, ladang dan kota. Data atribut dapat berupa kualitatif (kekuatan pohon), dan kuantitatif ( jumlah pohon) 2. Data Spasial atau data Keruangan, Data Spasial adalah data yang menunjukkan ruang, lokasi atau tempat dipermukaan bumi. Data spasial disajikan dalam dua bnetuk atau model, yaitu raster dan vektor. Bentuk raster disajikan dalam bentuk bujur sangkar atau sistern grid, grid pada komputer disebut sel atau piksel. setiap sel mempunyai koordinat dan informasi. koordinat titik merupakan titik perpotongan antara garis bujur dan garis lontang di permukaan bumi. Sedangkan vektior disajikan dalam bentuk sistern koordinat. Data ini terdiri atas untus titik, garis dan poligon. Poligon adalah serangkaian garis yang berhubungan dan kedua ujungnya bertemu sehingga menjadi bentuk tertutup. 2. Proses Proses dalam SIG dapat berfungsi untuk memanggil, memanipulasi dan menganalisis data yang tersimpan dalam komputer. Jenis analisi data sebagai berikut : 1. Analisis Lebar, analisis lebar mengolah data dalamkompputer, kemudian menghasilkan daerah tepidsan sungai yang lebar. 2. Analisis Penjumlahan aritmatika, analisis yang mengolah data dalam kpmputer, kemudain menghasilan penjumlahan. Analisis ini dapat dipakai untuk peta berklasifikasi yang akan menghasilkan klasifikasi baru. 3. Analisis garis bidang, analisis pengolahan data yang dapat dipakai untuk menentukan region atau wilayah dalam radius tertentu.

3. Output Data yang sudah dianalisis oleh SIG akan memberikan informasi pada pengguna data sehingga dapat dipakai sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, Keluaran SIG dapat berupa peta cetakan (hard copy), rekaman soft copy dan tayangan (display).  Komponen-komponen GIS

1. Manusia , pada komponen ini manusia berada pada arti orang yang mengoperasikan / menjalankan / menggunakan Sistem Informasi Geografis dalam pekerjaannya. 2. Aplikasi, pada komponen ini Aplikasi adalah suatu prosedur yang digunakan dalam mengolah data menjadi sebuah informasi misalnya klasifikasi, penjumlahan, tabulasi serta lainnya. 3. Data, pada komponen ini data merupakan suatu data spasial/grafis serta data atribut 4. Software, pada komponen ini software adalah perangkat lunak SIG yang berupa program aplikasi yang mempunyai kemampuan pengolahan, penyimpanan, pemrosesan, analisis serta penayangan data spasial. Contohnya adalah Arc View, Map Inf, ILWIS. 5. Hardware, pada komponen ini hardware adalah perangkat keras yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan sistem komputer seperti halnya CPU, plotter, digitizer, RAM, hardisk dan lain sebagainya . 6. Metode, adalah langkah / cara / tahapan yang digunakan dalam pengoperasian sistem informasi geografi mulai dari awal sampai akhir.  Model dunia nyata membutuhkan 3 entitas , informasi dasar yang dibutuhkan tersebut adalah : 1. Klasifikasi Jenis 2. Attribut 3. Hubungan Model dunia nyata hanya menerangkan kenyataan yang pada dunia nyata. Pembawa informasi dari model dunia nyata disebut entitas (entity). − Jenis Entitas Jenis entitas didasarkan atas asumsi bahwa fenomena yang seragam dapat digolongkan kedalam klasifikasi yang sama. Tetapi dalam proses pengklasifikasian setiap jenis entitas harus dinamakan unik agar tidak terjadi kesalahan. − Jenis Attribut Attribut dapat diartikan sebagai data yang menerangkan sebuah entitas. Sebuah entitas dapat memiliki beberapa attribut. Misalnya sebuah danau memiliki data attribut kedalaman, kualitas air dan sebagainya. Attribut juga dapat menggambarkan data kuantitatif seperti rasio, interval. Ada juga data kualitatif dimana menjelaskan entitas secara deskriptif. − Hubungan Entitas

Sebuah entitas memiliki hubungan atau keterkaitan dengan entitasentitas lainnya.Untuk menjelaskan sebuah entitas tertentu perlu dijelaskan kaitannya dengan entitas-entitas lain.  Dunia nyata memudahkan pembelajaran dari area yang terpilih dengan mengurangi jumlah komplensipitas direalisir model dunia nyata yang aman digunakan harus di database.Tidak seperti manusia, komputer tidak bisa memproses hal-hal dasar, yang mereka bisa hanya manipulasi objek geometri seperti point, line, area, yang digunakan model data diketahui sebagai objek. Objek tersebut yaitu Jenis, Atribut, Hubungan, Geometri, Kualitas.  Model dunia nyata dan objek tidak bisa di realisir langsung di data base, sebagian karena single entitas bisa jadi terdiri atas beberapa objek.Objek pada model data GIS digambarkan dnegan macam-macam elemen geometri, atribut, relasi dan kualitas.. Model data bisa ditujukan termasuk: − Objek fisik: jalan, aliran sungai, properti − Objek material: vegetasi, zona iklim − Kejadian: kecelakaan atau kebocoran air − Perubahan objek yang berkelanjutan: perubahan suhu − Objek tiruan: elevasi kontur, kerapatan populasi, objek tiruan untuk gambaran yang terpilih dan database (raster).  Objek dalam peta dapat disimbolkan dengan titik, garis, area a. Titik (Point) Titik merupakan simbol tanpa dimensi. Simbol titik digunakan untuk menggambarkan objek yang tidak memiliki kenampakan unsur ukuran geometris pada peta misalnya gedung, rumah dan sebagainya. b. Garis Garis adalah simbol dimensional yang memiliki sebuah panjang. Garis dapat digunakan untuk simbol jalan, sungai dan sebagainya c. Area Area sering disebut dengan poligon, area merupakan simbol dua dimensional. Area biasanya memberikan informasi mengenai unsur wilayah. Area dibatasi minimal 3 garis batas yang masing-masing memiliki titik awal dan akhir. Penggunaan lahan dikota, biasanya dalam bentuk peta raster. Setiap kategori diberi simbol tersendiri pada peta. Dalam database, daerah disajikan oleh poligon (yaitu, data bidang dilingkupi oleh paling sedikit tiga garis lurus berpotongan dari beberapa titik). Oleh karena itu,istilah polygon ini sering digunakan sebagai pengganti daerah.

Related Documents


More Documents from ""

E Business
April 2020 14
00-hidden Mission
April 2020 44
Laporan_new(2)[1].docx
August 2019 56
Rpp Smt 1
November 2019 34