Rambu-rambu Tarbiyah

  • Uploaded by: puji wredaningsih
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rambu-rambu Tarbiyah as PDF for free.

More details

  • Words: 970
  • Pages: 3
RAMBU-RAMBU TARBIYAH DALAM SIROH NABAWIYAH Kata rambu-rambu seperti kata yang digunakan dalam lalu lintas jalan raya. Aktivitas dakwah dan tarbiyah ibarat jalan, ada titik awal dan titik akhir tujuan. Diantaranya ada belokan, tanjakan, turunan yang curam, larangan parker dan sebagainya. Untuk itu diperlukan rambu-rambu untuk mengatur pengguna jalan, sehingga tertiblah arus lalu lintas dan masing-masing mereka sampailah pada tempat yang dituju. Istilah rambu-rambu mengacu pada perintah, larangan dan himbauan yang bersifat instant dan praktis sehingga mudah dicerna dan langsung dapat diterapkan, dapat berupa symbol, gambar atau kalimat-kalimat pendek. Sirah nabawiyah merupakan realisasi dari nilai-nilai dasar Islam dan ilustrasi sempurnapetunjuk Al Quran dan sunah Nabi SAW. Ketika kita membuka Al Quran bercerita aqidah, ibadah, akhlaq, dakwah maupun jihad, kita dapat menjumpai contoh sempurna dalam siroh.Didalamnya terdapat berbagai peristiwa yang sarat dengan ibroh (pelajaran) bagi kita.Tetapi masih sedikt diantara kita umat islam yang dapat mengambil ibroh dan merenungi hal ini. Rambu-rambu tarbiyah tersebut adalah :

1. Ancaman Islam dari konspirasi internasional. Kisah penawaran dakwah Islam kepada Abu Sofyan dan disampaikannya kepada Heraclius (saat itu sbg raja Persia). HR. Bukhori.

2. Perseteruan Haq dan Bathil. Sejak diciptakan Adam, Iblis membangkang dan akan memusuhi anak cucu adam sampai kiamat datang.(QS. 2:34. 7: 62)

3. Dendam yahudi.Merupakan musuh bebuyutan para rasul.(2:61). Percobaan pembunuhan kepada Nabi oleh zainab binti Haris, wanita yahudi yang suami dan saudaranya, Marhab dan Salam bin Musykim yang terbunuh pada perang Khaibar. Dengan cara meracuni pada jamuan makan tetapi tdk berhasil.

4. Tipu daya terhadap sang dai, dapat berupa harta, jabatan,anugerah, penghargaan, beasiswa tuduhan, pelecehnan dll..Kisah Iyash bin Abi Rabi’ah yang masuk Islam dan mau hijrah ke Madinah tetapi dibujuk oleh Abu Jahal dan Harist bin Hisyam sepupunya bahwa ibunya tidak mau berteduh walau terik matahari sblm ketemu Iyash.Sudah diingatkan Umar tapi menolak. Akhirnya ia termakan fitnah.

5. Jeritan wanita.Kisah wanita arab ke bani Qainuqa. Jeritannya mampu membangkitkan ghiroh(semangat) tentara muslim untuk mengembalikan kehormatannya.

6. Tidak ada udzur. (9:49) Jad bin Qois ijin dalam perang tabuk. Kmdian turun ayat ini. 7. Cinta dunia mengakibatkan kekalahan. Kisah perang Uhud. 8. Kesabaran yang lemah Kesabaran Rasulullah yang begitu kuat, ketika anaknya meninggal, khodijah meninggal maupun dalam dakwah. 9. Tidak ada pangkat dalam dakwah. Kisah pemuda Bashiroh mau masuk Islam tapi minta imbalan ditolak oleh Rasulullah. Ambisi kepemimpinan dalam Islam tidak diperbolehkan . 10. Khusuknya para shahabat nabi,pura-puranya kita. Kisah Ubad bin Bisyr yang sedang sholat malam dipanah oleh musuh sampai 3 tusukan tetap tegak melanjutkan sholatnya, sampai Amar bin Yasir terbangun dan kaget melihatnya. Rasul sering melakukan sholat ketika banyak masalah. (al ankabut:45) 11. Pelajaran dari kasus Hathib. Kisah Hathib bin Abu Balta’ah yang ahlul badr berkhianat dengan membocorkan rahasia, tetapi ketahuan.Umar marah dan mau menebas lehernya tetap dicegah oleh Rasul, dan ditanya alasannya, dapat diterima dan dmaafkan olehnya. 12. Marah. Marah karena Allah, bukan karena nafsu. Kisah wanita terhormat yang mencuri. Yang berbicara pada Rasul Usamah dengan maksud memohon keringanan hukuman, tetapi ditolaknya. HR. Bukhori. 13. Keteguhan dai. Kisah Utbah bin Rabi’ah menaiwari sesuatu yang menerik jika mau menghentikan dakwahnya. Tetapi ditolak

14. Kiat menaklukan hati. Kisah orang badui yang tiba-tiba kencing di pojok mesjid.Rasul menegurnya dengan lemah lembut.(HR. Bukhori)

Bagian satu

Disarikan dari buku rambu-rambu tarbiyah, ABDUL HAMID JASIM AL BILALY Bagian Dua 15. Taat dalam dakwah Kisah bai’at Anshor. Dari Abu Ubadah bin Shamid berkata : Kami dibai’at rasulullah dengan mendengar dan taat, dalam kesusahan dan kemudahan, dalam perkara yang kami senang maupun kami benci, mengutamakannya diatas segala kepentingan kami, dan agar kami tidak merampas satu urusan dari ahlinya kecuali jika kami lihat padanya kekufuran yang nyata dan ada penjelasan dari Allah SWT. Dan agar kami berkata dengan haq dimanapun berada, tidak takut cercaan orang yang mencerca dalam membela agama Allah.(HR. Bukhori dan Muslim) 16. Batas-batas taat Dalam hal kebenaran. Yang wajib ditaati diantaranya khalifah dan perangkatnya dalam daulah Islamiyah, kedua orang tua, suami atas istrinya, tuan atas budaknya, komandan atas prajuritnya, siswa terhadap gurunya dan pelindung atas orang yang minta suaka kepadanya dalam satu tugas yang dibebankan kepadanya.

17. Kehinaan Syar’i Rendah hati yang disyariatkan dalam AlQur’an yaitu terhadap orang2 beriman.QS.26:215, 15:88. Seperti Kisah Abu Bakar Ash Shidiq dan sahabat yang lain 18. Tashfiyah(pembersihan diri) Kisah Abu Khaitsumah Yang meninggalkan Rasulullah ketika mau berangkat Perang Tabuk, ketika melihat istrinya yang siap melayaninya teringat pada Rasulullah dan diurungkan niatnya untuk bersenang2 dan mengajak istrinya untuk menyusul Nabi. Dari hal2 berikut : Riya’, semua maksiyat, jahl, future dan ujub. 19. Iffah (harga diri) Menolak pemberian orang hanya untuk menggadaikan dakwah 20. Dermawan QS.3 : 92 turunnya pada kisah Abu Thalhah yang memiliki kebun kurma mrpkan orang anshor terkaya, dan disedekahkannya dijalan Allah. Banyak sahabat lain yang juga dermawan seperti Abu Bakar yang memberikan semua hartanya pada perang Tabuk. 21. Sedekah orang yang menangis Kisah orang yang mau ikut perang tabuk tapi dia tidak punya apa2 ditolak Rasulullah sampai dia menangis dan saat itu kondisinya sangat kritis dan dibutuhkan orang yang mau serta punya perlengkapan perang sendiri. Sebenarnya mereka tdk berdosa (9:92) Kisah Ulyah bin Yazid. 22. Ampunan ketika jaya Sifat pemaaf walaupun sering dikecewakan. 23. Istri para da’i Meneladani Ummul Mukminin Khodijah binti Kuwailid. Istri yang paling berkesan bagi Rasulullah. Istri harus selalu mendukung dakwah suami dan selalu memotivasi dikala semangat suami mengendor atau dikala tidak mau ikut dalam barisan dakwah. 24. Dunia seperti orang berteduh Perumpamaan kehidupan dunia (QS. 18 :45) 25. Canda Rasulullah Sebagai seorang da’i harus terbuka, mudah tersenyum dan bias bercanda tetapi tidak berlebihan. 26. Madrasah Syuhada Para Shahabiyah mendidik anak2 agar mencintai syahadah atau mati syahid, berkorban demi agama Allah.Tidak mengajarkan kemewahan, kecengengan, sikap banci, bersentuhan dengan sikap rendah dan nista.Orientasi akhirat yang diutamakan. Kisah Auf dan Muadz yang ikut dalam perang badar menebas Abu Jahal. 27. Neraca Islam Allah akan membeli orang2 beriman jiwa dan harta mereka dengan surga (9:111). 7:8, 28. Bukankah Allah cukup melindungi hambaNya. Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah bersama kita (9:40)

Related Documents

Tarbiyah Awlad
May 2020 27
Tarbiyah Ruhiyah.docx
October 2019 55
Syahrut Tarbiyah
October 2019 32
Tarbiyah Dzatiyah
December 2019 32
Cinta Tarbiyah Dakwah
June 2020 33
10 Ahammiyah Tarbiyah
June 2020 13

More Documents from "Mohd Najib"

Rambu-rambu Tarbiyah
June 2020 14
Hss.docx
December 2019 34
Askep Edit.docx
December 2019 36
Titik Kumpul.docx
November 2019 38
Kelas-3-jadi (1).doc
May 2020 23