Radius girasi Jari-jari girasi secara fisik memang sulit untuk dilihat. Jika suatu penampang profil memiliki momen inersia I dan luas penampang A, maka radius girasi didefinisikan sebagai r = √(I/A) "tempatnya ada dimana ?" maksudnya digunakan untuk kasus apa aja..? gitu ya ? jari-jari girasi banyak digunakan dalam analisis penampang. Salah satu contohnya untuk menentukan kapasitas kolom yang diberi beban aksial tekan. Diumpamakan kolom diberi gaya aksial F, bisa diturunkan dari hukum newton I bahwa gaya kritis maksimum yang bisa diterima oleh kolom sesaat sebelum menekuk adalah: F_kritis = π² EI/(kL)² kedua ruas dibagi dengan luas penampang A, F_kritis/A = π² E(I/A)/(kL)² σ_kritis = π² E r²/(kL)² σ_kritis ini jauh lebih kecil dibawah kondiri leleh bahan (σ_yield). harus diperiksa jangan sampai tegangan yang terjadi σ = F/A melebihi σ_kritisnya. Terlihat jelas bahwa parameter jari-jari girasi r sangat berperan. Keterangan σ_kritis : tegangan maksimum yang masih bisa diterima sebelum keruntuhan struktur akibat tekuk lateral E : modulus elastisitas kL : panjang elemen tekuk Momen inersia kecenderungan benda untuk melakukan gerak rotasi. Momen inersia tergantung pada bentuk benda, massa dan letak sumbu putar(r) dan dinotasikan dengan I, satuannya kg.m2 Untuk benda-benda yang tidak beraturan jarak sumbu putarnya disebut dengan jari-jari girasi atau k • Momen inersia dapat dibedakan yaitu : benda titik, kumpulan benda titik dan benda kontinyu