PERKEMBANGAN TEKNOLOGI RADIOGRAPHY DAN FLOUROSCOPY
Bariroh Izzatul Ulumiddiniyah (P27838116019)
Pengertian • Radiografi:
Radiografi ialah penggunaan sinar pengionan (sinarX, sinar gama) untuk membentuk bayangan benda yang dikaji pada film.
• Fluoroskopi
:
Fluoroskopi adalah tindakan pencitraan medis yang digunakan oleh dokter untuk mengambil gambar dari organ tubuh tertentu dan untuk melihat video pergerakan berbagai bagian tubuh di layar fluoresen secara langsung.
Radiografi Konvensional : 1. Tanpa kontras
:
2. Dengan kontras :
Pemeriksaan konvensional tanpa kontras, yaitu pemeriksaan sederhana menggunakan sinar Roentgen (sinar X) dengan berbagai posisi pemeriksaan. Pemeriksaan konvensional dengan kontras, yaitu pemeriksaan sederhana menggunakan sinar Roentgen (sinar X) disertai dengan penggunaan obat kontras yang dapat membantu memperlihatkan kelainan yang ada, sehingga mempertajam diagnosis.
Radiografi konvensional Pengolahan film 1. Developing (pembangkitan) 2. Rinsing (pembilasan) 3. Fixing (penetapan)
4. Washing (pencucian) 5. Drying (pengeringan) film tersebut harus diolah atau diproses di dalam kamar gelap agar diperoleh gambaran radiografi yang permanen dan tampak.
Radiografi konvensional 1.
Developing (pembangkitan)
pembangkitan adalah perubahan butir-butir perak halida di dalam emulsi yang telah mendapat penyinaran menjadi perak metalik atau perubahan dari bayangan laten menjadi bayangan tampak 2.
Rinsing (pembilasan)
Pada waktu film dipindahkan dari tangki cairan pembangkit, sejumlah cairan pembangkit akan terbawa pada permukaan film dan juga di dalam emulsi filmnya. Cairan pembilas akan membersihkan film dari larutan pembangkit agar tidak terbawa ke dalam proses selanjutnya. 3.
Fixing (penetapan)
Tujuan dari tahap penetapan ini adalah untuk menghentikan aksi lanjutan yang dilakukan oleh cairan pembangkit yang terserap oleh emulsi film. 4.
Washing (pencucian)
Pencucian bertujuan untuk menghilangkan bahan-bahan tersebut dalam air. Tahap ini sebaiknya dilakukan dengan air mengalir agar dan air yang digunakan selalu dalam keadaan bersih. 5.
Drying (pengeringan)
Merupakan tahap akhir dari siklus pengolahan film. Tujuan pengeringan adalah untuk menghilangkan air yang ada pada emulsi.
CR • Computer Radiography (CR)
Definisi CR / Computed Radiography adalah satu sistem atau proses untuk mengubah sistem analog pada konvensional radiografi menjadi digital radiografi, dengan menggunakan photostimulable untuk mengakuisisi data dan menampilkan parameter dari gambaran yang akan dimanipulasi oleh komputer. Merupakan teknologi digital yang mendukung pengembangan komputer berbasis sistem informasi dan prosessing. Radiograf yang dihasilkan CR akan terformat dalam bentuk digital sehingga dapat dimanipulasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal (Ballinger, 1999). Computed radiography masih memerlukan x-ray unit seperti halnya radiografi konvensional sebagai sumber radiasi untuk mengekspose pasien. Pada penggunaan radiografi konvensional digunakan penggabung antara film radiografi dan screen, akan tetapi pada komputer radiografi menggunakan imaging plate.
CR n
Kelebihan dan Kekurangan CR 1) Kelebihan
a) Biaya operasional lebih rendah daripada konvensional b) Foto bisa diprint lebih kecil c) Tidak menggunakan bahan kimia, tetapi menggunakan sebuah komputer.
d) Brightness gambar dapat diatur sesuai keinginan. e) Gambar dapat disimpan dalam bentuk cetak film, hard disk, compact disk. 2) Kekurangan a) Membutuhkan energi listrik yang banyak. b) Sumber Daya Manusia yang masih kurang berkompeten dalam menangani radiography.
computed
DR • Definisi Digital / Radiografi (DR)
Definisi Digital / Radiografi (DR) adalah suatu bentuk pencitraan sinar-x, di mana detektor panel datar digunakan sebagai pengganti film. Dengan sistem DR gambar dapat dilihat di monitor segera setelah akuisisi, yang memakan waktu beberapa detik dan dapat disimpan / diteruskan dimanapun mereka dibutuhkan. Seperti gambar-gambar digital, beberapa salinan data gambar selalu identik. Digital Radiography adalah sebuah bentuk pencitraan sinar-X dimana sensor-sensor digital sinar-X digunakan menggantikan film fotografi konvensional. Dan processing kimiawi digantikan dengansistem komputer yang terhubung dengan monitor atau laser printer.
Kelebihan dan Kekurangan DR Kelebihan yang dimiliki digital radiography antara lain:
a.
Cepat dan efisien karena tidak membutuhkan kamar gelap untuk pencetakan gambar.
b.
Hasil lebih akurat.
c.
Sistem sinar-X (pesawat) dapat tetap digunakan dengan dilakukan moifikasi.
d.
Tidak membutuhkan ahli komputer karena perangkat lunak yang digunakan untuk mengatur image mudah digunakan.
e.
Angka penolakan film dapat ditekan.
f.
Dapat digunakan untuk radiography mobile Xray unit dengan detektor digital (flat digital).
Kelebihan dan Kekurangan DR Kekurangan digital radiography antara lain :
a.
Dibutuhkan dana yang besar untuk mengganti fasilitas radiography konvensional menjadi digital.
b.
Kesalahan faktor eksposi yang terlalu parah tidak dapat diperbaiki.
c.
Walaupun diklaim dapat mengurangi dosis yang diterima pasien, digital radiography justru lebih sering meningkatkan dosis pasien, karena: - Over eksposure tidak akan terdeteksi (dapat dikurangi dengan mudah dalam proses komputer). Sehingga radiographer cenderung menambah faktor eksposi. - Pengulangan pemeriksaan (sebelum dicetak) tidak akan menambah jumlah film yang digunakan, sehingga menurunkan tingkat kehati-hatian radiografer.
FLUOROSKOPI 8 November 1895 ketika Wilhelm Röntgen melihat barium platinosianida layar fluorescing akibat terkena apa yang ia kemudian akan memanggil x-ray . Dalam beberapa bulan dari penemuan ini, para fluoroscopes pertama diciptakan. Fluoroscopy awalnyal hanyalah saluran karton, terbuka pada ujung sempit untuk mata pengamat, sedangkan ujung lebar ditutup dengan sepotong karton tipis yang telah dilapisi di dalam dengan lapisan garam logam neon. Gambar fluoroscopic diperoleh dengan cara ini agak samar. Thomas Edison dengan cepat menemukan bahwa kalsium tungsten layar menghasilkan gambar lebih terang dan dikreditkan dengan merancang dan memproduksi fluoroskop komersial pertama yang tersedia. Karena cahaya yang terbatas yang dihasilkan dari layar neon, awal ahli radiologi yang diperlukan untuk duduk di sebuah ruangan yang gelap, di mana prosedur itu harus dilakukan, accustomizing mata mereka ke gelap dan dengan demikian meningkatkan sensitivitas mereka terhadap cahaya.
FLUOROSKOPI Perkembangan intensifier gambar X-ray oleh Westinghouse pada tahun 1940-an dalam kombinasi dengan sirkuit tertutup kamera TV pada 1950-an merevolusi fluoroskopi. Para kacamata adaptasi merah menjadi usang sebagai penguat citra memungkinkan cahaya yang dihasilkan oleh layar neon yang akan diperkuat, yang memungkinkan untuk dilihat bahkan di ruang terang. Penambahan kamera memungkinkan tampilan gambar pada monitor, memungkinkan ahli radiologi untuk melihat gambar dalam ruang yang terpisah jauh dari risiko paparan radiasi .
FUNGSI FLUOROSKOPI Fluoroskopi terutama diperlukan untuk menyelidiki fungsi serta pergerakan suatu organ atau sistem tubuh seperti dinamika alat peredaran darah, misalnya jantung, dan pembuluh darah besar, serta pernafasan berupa pergerakan diafragma dan aerasi paru-paru.
FLUOROSKOPI Fluoroskopi digunakan untuk observasi obyek dalam tubuh real time, sehingga dapat mengamati gerakan berbagai organ. Untuk fluoroskopi digunakan tabung intensifikasi pencitraan (image intensifyer, II), yang memiliki komponen detector layar fluoresensi. Pada mulanya citra yang dibentuk oleh layar fluoresensi dilihat langsung oleh pengamat (dokter). Dengan kemajuan ilmu dan teknologi, citra yang dihasilkan oleh layar fluoresensi ditangkap oleh system kamera yang langsung dihubungkan dengan TV, dan/atau oleh system video. Selain itu dapat pula hasil citra di ubah menjadi sampel digit yang kemudian diteruskan ke computer.
TERIMAKASIH