Rabies Kelompok.docx

Gigitan Anjing (GAMALIEL 16) Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jalan Arjuna Utara 6, Jakarta Barat 11510

Abstrak : Anjing merupakan hewan yang terkenal akan kepintaran dan kecerdasannya. Tak jarang anjing dianggap seperti sahabat bagi pemiliknya karena kesetiaan mereka. Meskipun demikian, anjing tetaplah seekor hewan yang memiliki taring untuk menggigit. Luka akibat gigitan anjing tidak bisa dianggap sepele karena gigitan tersebut bisa berdampak serius, salah satunya adalah infeksi rabies. Terlebih jika anjing yang menggigit anda adalah anjing yang belum divaksinasi apalagi anjing liar. Pada dasarnya, hewan yang sering membawa virus rabies dalam gigitannya bukan hanya anjing, namun binatang-binatang lain, seperti kucing, kera, rakun, dan kelelawar. Namun, anjing yang paling berpeluang sebagai pembawa rabies dibanding hewan lainnya.

Kata Kunci : rabies, gejala, pertolongan pertama

Abstract : Dogs are animals that are famous for their intelligence and intelligence. Not infrequently dogs are considered like friends to their owners because of their loyalty. Even so, dogs are still an animal that has fangs to bite. Injuries caused by dog bites cannot be considered trivial because the bite can have a serious impact, one of which is rabies infection. Especially if the dog that bites you is a dog that has not been vaccinated especially wild dogs. Basically, animals that often carry the rabies virus in their bite are not only dogs, but other animals, such as cats, monkeys, raccoons, and bats. However, dogs that are most likely to be rabies carriers than other animals. Keywords : rabies, symptoms, first aid Pendahuluan Rabies atau yang dikenal juga dengan istilah “anjing gila” adalah infeksi virus pada otak dan sistem saraf. Penyakit ini tergolong sangat berbahaya karena berpotensi besar menyebabkan kematian. Pada tahun 2017, di Indonesia terdapat lebih dari 25.000 kasus gigitan hewan penular rabies yang diberi vaksin anti rabies, namun tetap ada 90 korban meninggal. Kasus meninggal terbanyak terdapat di provinsi Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan, yaitu masing-masing 22 kasus.

Rabies

Rabies adalah virus mematikan yang menyebar ke orang-orang dari air liur hewan yang terinfeksi. Virus rabies biasanya ditularkan melalui gigitan. Setelah seseorang mulai menunjukkan tanda-tanda rabies atau gejala rabies, penyakit ini hampir selalu berakibat fatal. Karena alasan ini, siapa saja yang mungkin memiliki risiko terkena penularan rabies harus menerima vaksin rabies untuk perlindungan. Tanda dan Gejala Rabies Gejala rabies mungkin sangat mirip dengan flu dan bisa berlangsung selama berharihari.           

Demam Sakit Kepala Mual Kegelisahan Kebingungan Hiperaktif Kesulitan Menelan Air Liur Berlebihan Halusinasi Insomnia/Susah Tidur Kelumpuhan Parsial

Selain itu, penderita yang tertular virus rabies juga menunjukkan gejala anjing gila, seperti takut terhadap sinar matahari, takut air, takut bunyi gesekan seperti gesekan kertas, dan akan bersembunyi di tempat gelap. Setelah itu, cepat atau lambat penderita sangat mungkin akan mengalami kematian. Penutup Untuk menghindari bahaya kematian seperti ini diperlukan pertolongan pertama yang cepat dan tepat. Contohnya mencuci luka gigitan dengan air mengalir dan sabun, setidaknya selama 10-15 menit. Gunakan antiseptic, yodium iodine, atau alcohol. Dan segera periksakan ke dokter dan minta suntikan rabies untuk menghindari tertular virus rabies.

Daftar Pustaka Self Help Emergency (Nengsih Yulianingsih, Skep., NS., MPH. https://www.alodokter.com/rabies