PEMBERDA YAAN WILAYAH PERTAHAN AN DARAT MELALUI BINTERBER
SAMA SELURUH KOMPONEN BANGSA MERUPAKA NIMPLEME NTASI
SISTEM PERTAHAN AN SEMESTA BAB IPENDAHULU AN1 . U m u m.
Pemerintah Republik Indonesia menempatkan pertahanan negara sebagai salahsatu fungsi pemerintahan
negara yang bertujuan untuk menjaga kedaulatan negara,keutuha n wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia, dan keselamatan segenapbangsa dari segala bentuk ancaman dan gangguan baik yang
berasal dari luar maupunyang timbul di dalam negeri.Dalam kerangka penyelenggaraa n pertahanan negara, esensi
Doktrin PertahananNeg ara sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pertahanan
R.I. Nomor Per/23/ M/XII/2007 tanggal 28 Desember 2007 adalah acuan bagi setiap penyelenggarap
ertahanan dalam menyinergikan pertahanan militer dan pertahanan nonmiliter secaraterpadu, terarah, dan
berlanjut sebagai satu kesatuan pertahanan.Pada masa damai, Doktrin Pertahanan Negara
digunakan sebagai penuntun danpedoman bagi penyelenggara pertahanan negara dalam
menyiapkan kekuatan danpertahanan dalam kerangka kekuatan untuk daya tangkal yang mampu mencegah
setiaphakikat ancaman serta kesiapsiagaan dalam meniadakan ancaman, baik yang berasaldari luar maupun
yang timbul di dalam negeri. Pertahanan negara diselenggarakan dandipersiapka n secara dini oleh
Pemerintah melalui usaha membangun dan membinakema mpuan daya tangkal bangsa dan negara yang
pengejawantaha nnya melalui sistempertahana n negara.Sistem Pertahanan Negara
adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta yangmelibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya
nasional lainnya, yangdipersiapka n pemerintah secara dini dan diselenggarakan secara total, terpadu,
terarah,dan berlanjut melalui pembinaan teritorial untuk menegakkan kedaulatan negara,keutuha
n wilayah, dan keselamatan bangsa dari segala ancaman.Sistem Pertahanan Semesta dalam menghadapi
ancaman militer menempatkanT NI sebagai Komponen Utama serta segenap sumber daya nasional lainnya
sebagaiKompo nen Cadangan dan Komponen Pendukung. Sumber daya nasional yangwujudnya berupa sumber
daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), dan sumber daya buatan (SDB), nilai-nilai, dan teknologi dapat
didayagunakan untuk meningkatkanke mampuan pertahanan negara. Sistem Pertahanan Negara dalam
menghadapianc aman nonmiliter menempatkan lembaga pemerintah di luar bidang pertahananseba
gai unsur utama, sesuai dengan bentuk dan sifat ancaman yang dihadapi dengandidukun g oleh unsur-
unsur lain dari kekuatan bangsa. Selanjutnya, dalam menghadapi