GRAFIK UJI PEMOMPAAN STEP DRAWDOWN TEST PADA SUMUR UJI AKUIFER
GRAFIK UJI PEMOMPAAN LONG TERM PADA SUMUR UJI
RESUME HASIL UJI PEMOMPAAN PADA SUMUR UJI AKUIFER Sumur Uji Akuifer Tambang Bawah Tanah
Parameter
Kedalaman lubang bor (m)
Keterangan
150,70
Ø pipa konstruksi
8”
Kedalaman pipa konstruksi (m)
118
Tebal aquifer (b)
Tebal aquifer (b) = Kedalaman lubang bor-ketebalan grouting (3 m)
147,70
Potensi airtanah (lt/detik)
175.290,03
Debit uji pemompaan (lt/det) 3,40
4,40
6,70
5,10
5,19
62,62
ΔS (m)
Penurunan m.a.t Nilai K (m/det) Ro (m)
72,91 1,13 .10-7 - 8,26 .10-7 14 – 74
DEBIT PEMOMPAAN KAITANNYA DENGAN PENURUNAN MUKA AIRTANAH PADA SUMUR UJI Tinggi M.A.T
Awal (m)
Yang diinginkan (m)
50 60 70
5,42 80 90 100
Ro (m)
Nilai K (m/det)
Radius Lubang Bor (m)
Q maks (m3/det)
136,32
0,004590
163,59
0,005141
190,86
0,006013
218,12
8,26.10-7
0,1524
0,006013
245,39
0,006340
272,65
0,006599
Keterangan
b = 147,70 m
GRAFIK STEP DRAWNDOWN TEST DARI SUMUR UJI AKUIFER PADA TAMBANG BAWAH TANAH t (menit)
Q1 = 5,2 lt/det
∆S1 = 3 m
Q2 = 6,7 lt/det ∆S2 = 1,3 m
Penurunan MAT (m)
∆S3 = 4,5 m Q3 = 10,3 lt/det
∆Sr = 8,8 m
PERBANDINGAN ANTARA DUA SUMUR UJI AKUIFER PADA TAMBANG BAWAH TANAH
BEBERAPA METODE ANALISIS DATA HASIL UJI PEMOMPAAN
RUMUS PERHITUNGAN PARAMETER AKUIFER
Perhitungan Nilai T dan K : 1. Cooper – Jacob Method, 1946 :
2. Cooper – Jacob Method, 1946 :
RUMUS PERHITUNGAN PARAMETER AKUIFER
Perhitungan Nilai Koefisien Penyimpanan (S) : 1. David Keith Todd, 1980 : S = 3,28 x 10-6 . b b : Tebal akuifer 2. Cooper – Jacob Method, 1946 :