Puisi Natal.docx

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan ! Kini engkau berdiri di hadapan Allah yang mengetahui segala apa yang terkandung di dalam hatimu, dan di hadapan Jemaat ini. Engkau telah mengetahui apa yang sesuai dan yang bertentangan dengan kehendak Allah, sehingga tak mungkin lagi engkau berdalih di hadapan pengadilan Tuhan kelak. Jikalau engkau merenungkan segala kasih karunia Tuhan yang engkau terima selama ini, patutlah engkau mengucap syukur kepadaNya. Dan jika engkau mengingat perlakuanmu vang tidak baik selama ini yaitu; sikap yang tidak baik terhadap orang tua dan segala dosamu, seharusnyalah engkau malu dan menyesal. Datanglah kepada Yesus agar Ia menguduskan engkau dengan darahNya, yang dicurahkan bagi orangorang berdosa yang mengaku segala dosanya. Sebab itu bertobatlah dan mulailah kehidupan yang baru sejak hari ini, agar engkau berjalan menuju kehidupan yang kekal. Sekarang jawablah pertanyaan-pertanyaan ini di hadapan Tuhan dan JemaatNya yang berkumpul disini. 1. Apakah engkau mengaku bahwa Firman Allah yang telah engkau pelajari selama ini, adalah satusatunya jalan menuju kehidupan yang kekal? Jawabnya: YA, SAYA MENGAKU. 2. Bersediakah engkau dengan segenap hati meninggalkan segala dosa, dan bersediakah engkau seterusnya menaati Firman Allah sampai pada akhir hidupmu? Jawabnya: YA, SAYA BERSEDIA. 3. Bersediakah engkau menghayati iman kepercayaan yang benar itu yang disaksikan Jemaat Kristen Protestan, sebagaimana terdapat di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru? Jawabnya: YA, SAYA BERSEDIA. Jadi, Saudara-saudara berjanji dengan Tuhan Yang Maha Kudus di hadapan JemaatNya; hendaklah engkau setia menaati semuanya dan jangan mengingkarinya, agar imanmu semakin teguh. Kita Berdoa Ya Bapa dan Allah kami. Berilah kami Roh Kudus dalam Yesus Kristus. Kami mempersembahkan hidup kami bagi Tuhan untuk selamalamanya.Suratkan dan meteraikanlah semua yang telah kami janjikan. Sempurnakanlah pekerjaan yang Tuhan telah mulai di dalam hati dan jiwa kami. Peliharalah kami senantiasa, agar jangan ada seorang pun dari antara kami yang binasa. Bimbing dan tuntunlah kami untuk memperoleh kehidupan yang kekal dalam diri anakMu Yesus Kristus Tuhan kami. Amin. Antong hatindanghon hamu ma jolo haporseaonmuna!

PUISI Natal.. Adalah hal biasa tentang kelahiran.. Namun Natal menjadi Luar Biasa ketika yang Lahir adalah Sang Juruselamat Dunia! Tidak ada kesusahan yang tidak bisa dijadikanNya bermakna.. Tidak ada kedukaan yang tidak bisa dibahagiakanNya.. Tidak ada kematian yang tidak bisa dihidupkanNya.. Di peringatan akan kelahiran Yesus Kristus, Kami semua di HKBP Exaudi Dalung datang ke hadapan Allah Sang Maha Kudus, Membawa diri dan hidup kami sebagai persembahan yang khusus. Dalam sukacita Natal yang indah, Lilin Natal menerangi hati kami yang gundah. Hingga enyahlah sedih duka dan rasa hati yang susah.. LILIN NATAL. Lilin ini kami nyalakan untuk mengingat Ia. Ia yang datang menerangi hatiku. Lilin ini kami nyalakan untuk mengingat Ia. Ia yang datang menerangi hatimu. Namanya Yesus, Juruselamatku. Terang Dunia! Negeri yang diliputi kekelaman, kini bersinar terang baka. Allah telah menjelma menjadi manusia, hai dengar beritanya! Terang Kristus bersinarlah di hatiku, di hati semua anakanakMu. Allah mengasihi dunia, mengasihi aku juga kamu. Lilin ini biarlah selalu menyala, tanda Ia telah lahir dan hadir di hati kami selamanya.