spanjang terik, setarik arah dan secercah cahaya lampu di kubangan tengkoraknya saat itu, telah dia rekam di atas pita memorinya. panas memang kalau lagi mikirin prputaran satu titik. satu titik panas yang kmudian mnjalar ke stiap cabang pmbuluh saraf. mncengkram... mncekik... keringat. gerah.
mmuncak !!!
ml
eleh...
mncair...
mngalir... air. dingin. beku dan biru dengan opacity 45%. diamlah mematung. tunggulah di situ, dia akan mnjelaskannya. teruslah membatu. membatulah di situ sampai otakmu merinding mndngar kata 'hua..ha...ha...h..a.ha...hahaha........' dari kkasihmu. semburan bebunyian. teror suara berat. dan serpihan cotton-bud di sklilingmu, saat itu, sangat mngganggu telinga malam yang akan slalu trbuka mskipun sedang brmimpi. lalu dalam hitungam ketiga, cnngkraman itu kmbali terulang. cekikan itu kmbali melilit dan mndidih. perih, sebelum kmbali mmbiru. dia terusmenerus mnriakkan "salamualaikum !" tapi gaya brcintanya -sedikitpuntidak mnguasai kuasa binasa. sila-kah biru mnggerayangi keagungan ucap ? sila-kah biru mnggerayangi sembunyian hati ? sila-kah, keagungan biru ??? sila-kah, sembunyian biru ???