Reabsorbsi Pembentukan urine dimulai dengan filtrasi sejumlah besar cairan melalui kapiler glomerulus ke dalam kapsula bowman. Cairan hasil filtrasi pada dasarnya bersifat bebas protein dan tidak mengandung elemen seluler termasuk sel darah merah. Beberapa zat dengan berat molekul ringan seperti kalsium dan asam lemak tidak difiltrasi secara bebas karena zat tersebut sebagian terikat pada protei plasma. Jadi sebagian besar zat-zat tadi tidak difiltrasi dari kapiler glomerulus.
KONTROL PENGELUARAN URINE OLEH ADH ( VASOPRESIN )
Penyesuain dalam reabsorbsi atau sekresi H2O dilakukan oleh ADH ADH dihasilkan oleh Hipotalamus ADH disimpan di kelenjar Hipotalamus Sekresi ADH dirangsang oleh defisit H2O ketika H2O harus di hemat oleh tubuh dan Sekresi H2O dihambat saat kelebihan H2O dalam tubuh dan H2O harus dieliminasi melalui urine Hipotalamus mengontrol sekresi ADH melalui mekanisme umpan balik
Fungsi dari ADH ( vasopressin ) adalah Ketika berada pada tubulus ginjl , ADH berfungsi untuk meningkatkan permiabilitas membrane luminal tubulus terhadap H2O sehingga mudah meningkatkan reabsorbsi. Hal ini menyebabkan urine seseorang yang mengalami defisit H2O di dalam tubuh menjadi pekat atau osmolaritasnya meningkat.
Mekanisme kerja ADH dalam control pengeluaran urine
ADH mencapai membrane basolateral sel-sel tubulus yang melapisi tubulus distal ADH berikatan dengan reseptor spesifik Mengaktifkan cAMP Meningatkan permiabilitas membrane luminal terhadap H2O