PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ORIENTASI REALITA DI RUANG INTENSIF WANITA RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM
Disusun Oleh :
1. Anastasia Peronika
PO.62.20.1.16.120
2. Devy Diantie
PO.62.20.1.16.124
3. Elsi Soleka
PO.62.20.1.16.136
4. Yuniarti Banten
PO.62.20.1.16.168
PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN REGULER 3 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA 2018
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ORIENTASI REALITA
TOPIK
: - TAK Orientasi realita Sesi 1 (Klien mampu mengenal orang) - TAK Orientasi realita Sesi 2 (Klien mampu mengenal tempat) - TAK Orientasi realita Sesi 3 (Klien mampu mengenal waktu)
A.
PENDAHULUAN Terapi Aktivitas Kelompok (TAK): orientasi realitas adalah upaya untuk mengorientasikan keadaan nyata kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan/tempat, dan waktu. Klien ysng mengalami gangguan jiwa psikotik dan demensia mengalami penurunan daya nilai realitas (reality testing ability) : klien tidak lagi mengenali tempat, waktu dan orang-orang disekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan klien merasa asing dan menjadi pencetus terjadinya ansietas pada klien. Untuk menanggulangi hendaya ini, perlu ada aktivitas yang memberi stimulus secara konsisten kepada klien tentang realitas disekitarnya. Stimulus tersebut meliputi stimulus tentang realitas lingkungan, yaitu diri sendiri, orang lain, waktu dan tempat. Menurut Budi ana keliat, 2014 terapi aktivitas kelompok (TAK) : orientasi realita (TAK) terdiri dari 3 sesi, yang terdiri dari : 1. Sesi 1 , Kemampuan Pengenalan Orang (mengenal nama-nama perawat dan nama-nama klien lain) 2. Sesi 2, Kemampuaan Pengenalan Tempat (mengenal nama rumah sakit, mengenal nama ruangan tempat dirawat, mengenal kamar tidur, mengenal tempat tidur, mengenal ruan perawat, ruang istirahat, ruang makan, kamar mandi, dan WC) 3. Sesi 3, kemampuan mengenal waktu (mengenal waktu secara tepat, menegnal tanggal secara tepat, mengenal tahun secara tepat) Dalam kegiatan ini kelompok hanya akan melaksanakan terapi aktivitas kelompok (TAK) : orientasi realitas sesi 1,2 dan 3
B.
LATAR BELAKANG Berdasarkan hasil observasi selama berdinas di Ruang Intensif Wanita serta berdasarkan hasil observasi pada klien yang di rawat di ruang Intensif Wanita, dari 5 orang klien yang di rawat 3 orang diantaranya dengan halusinasi, 1 orang klien dengan waham dan 1 orang klien dengan resiko bunuh diri. Klien yang di rawat adalah 3 klien baru yang satu sama lain belum saling mengenal, 2 klien terdahulu sudah saling mengenal. Dari hal tersebut kelompok tertarik untuk melakukan terapi aktivitas kelompok orientasi realita.
C.
TUJUAN 1.
Tujuan Umum Membantu klien untuk dapat meningkatkan kemampuan melakukan orientasi realita dalam kelompok secara bertahap.
2.
D.
Tujuan Khusus a.
Klien mampu mengenal orang
b.
Klien mampu mengenal tempat
c.
Klien mampu mengenal waktu
INDIKASI Aktivitas yang dilakukan terdiri dari tiga sesi berupa aktivitas pengenalan orang, tempat dan waktu. Klien yang diindikasi memerlukan TAK-orientasi realitas adalah klien halusinasi; demensia; kebingungan; tidak kenal dirinya; salah mengenal orang lain; salah mengenal tempat dan waktu.
E.
KARAKTERISTIK KLIEN Karakteristik klien yang diikutsertakan dalam TAK ini adalah sebagai berikut :
1.
Klien dalam kondisi fisik yang dalam keadaan sehat (tidak sedang mengidap penyakit fisik tertentu seperti diare, thypoid dan lain-lain)
2.
Klien dapat berkomunikasi dengan baik dan cukup kooperatif
3.
Waham pada klien tidak kambuh lagi
4.
Klien yang bisa membaca
F.
PROSES SELEKSI Adapun proses seleksi dilakukan dengan : 1. Mengidentifikasi pasien yang masuk kriteria 2. Mengumpulkan pasien yang masuk kriteria 3. Membuat kontrak dengan pasien yang setuju ikut TAK.
G.
SETTING TEMPAT
P
F P
L F P P
P
Keterangan :
H.
I.
L
= Leader
O
= Observer
F
= Fasilitator
P
= Pasien
ALAT 1.
bola tenis, speaker, jam dinding,kalender, spidol dll
2.
Lembar penilaian sesi 1,2,dan 3
3.
Papan nama
METODE 1.
Dinamika kelompok
2.
Diskusi dan tanya jawab
J.
K.
L.
RENCANA KEGIATAN 1.
Hari/Tanggal
:
selasa, 16 Oktober 2018
2.
Tempat
:
Di Ruang Intensif Wanita
3.
Waktu
:
10.00 s/d 10.45 WITA
PENGORGANISASIAN 1.
Leader
:
Anastasia Peronika
2.
Fasilitator
:
Devy Diantie
3.
Fasilitator
:
Yuniarti Banten
4.
Observer
:
Elsi soleka
5.
Klien peserta TAK sebagai berikut: a.
Ny. N
b.
Ny. S
c.
Ny. A
d.
Ny. M
e.
Ny. S
ANTISIPASI MASALAH Antisipasi masalah, terdiri dari : 1.
Penanganan klien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok 1) Memanggil klien 2) Memberi kesempatan kepada klien tersebut untuk menjawab sapaan perawat atau klien yang lain
2.
Bila klien meninggalkan permainan tanpa pamit: 1) Panggil nama klien 2) Tanya alasan klien meninggalkan permainan 3) Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan pada
klien
bahwa
klien dapat
keperluannya setelah itu klien boleh kembali lagi 3.
Bila ada klien lain ingin ikut
melaksanakan
1) Berikan penjelasan bahwa permainan ini ditujukan pada klien yang telah dipilih 2) Katakan pada klien lain bahwa ada permainan lain yang mungkin dapat diikuti oleh klien tersebut 3) Jika klien memaksa, beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi peran pada permainan tersebut.
4.
LANGKAH KEGIATAN a.
Persiapan a.
Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu dengan gangguan orientasi realita
b.
b.
Membuat kontrak dengan klien
c.
Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
Tahap orientasi Pada tahap ini terapis melakukan : a.
Memberi salam terapeutik dan memperkenalkan seluruh anggota terapis
b.
Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini
c.
Kontrak : a). Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri dan berkenalan dengan anggota kelompok dengan menyebutkan identitas diri sendiri dan menanyakan identitas diri anggota kelompok lain, mengenal waktu dan tempat yang akan dilaksanakan dalam 2 sesi. b). Menjelaskan aturan main/ tata tertib :
Peserta bersedia mengikuti kegiatan TAK dari awal sampai selesai.
Peserta wajib hadir 5 menit sebelum acara dimulai.
Tidak diperkenankan makan, minum, merokok selama kegiatan (TAK) berlangsung.
Jika ingin mengajukan/menjawab pertanyaan, peserta mengangkat tangan kanan dan berbicara setelah dipersilahkan oleh pemimpin.
Peserta yang mengacaukan jalannya acara akan dikeluarkan.
Peserta dilarang keluar sebelum acara TAK selesai.
Lama kegiatan 45 menit
Apabila waktu TAK sesuai kesepakatan telah habis, namun TAKS belum selesai, maka pemimpin akan meminta persetujuan anggota untuk memperpanjang waktu TAK kepada anggota.
c.
Tahap kerja Sesi 1 a. Terapis membagikan papan nama untuk masing-masing klien b. Terapis meminta masing-masing klien menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, dan asal. c. Terapis meminta masing-masing klien menuliskan nama panggilan di papan nama yang dibagikan d. Terapis meminta masing-masing klien memperkenalkan diri secara berurutan, searah jarum jam dimulai dari terapis, meliputi menyebutkan: nama lengkap, nnama panggilan, asal, dan hobi. e. Terapis menjelaskan langkah berikutnya : speaker akan dinyalakan, saat music terdengar bola tenis dipindahkan dari satu klien ke klien lain. Saat music dihentikan, klien yang sedang memegang bola tenis menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi dari klien yang lain (minimal nama panggilan) f. Ulangi langkah e sampai semua klien mendapatkan giliran g. Terapis memberikan pujian untuk setiap keberhasilan klien dengan mengajak klien lain bertepuk tangan
Sesi 2 a.
Terapis menanyakan kepada klien nama rumah sakit, nama ruangan; klien diberi kesempatan menjawab. Beri pujian pada klien yang mampu menjawab dengan tepat.
b.
Terapis menjelaskan dengan menyalakan speaker lagu, sedangkan bola tenis diedarkan dari satu peserta kepeserta yang lain searah jarum jam. Pada saat lagu bergenti, klien yang sedang memegang bola tenis akan diminta menyebutkan nama rumah sakit dan nama ruangan tempat klien dirawat.
c.
Terapis menyalakan speaker, menghentikan lagu, dan meminta klien yang memegang bola tenis untuk menyebutkan nama rumah sakit. Kegiatan ini diulang sampai semua peserta mendapat giliran.
d.
Terapis memberikan pujian saat klien telah menyebutkan dengan benar.
e.
Terapis mengajak klien berkeliling serta menjelaskan nama dan fungsi ruangan yang ada. Kantor perawat, kamar mandi, WC, ruang istirahat, ruang TAK, dan ruang lainnya.
Sesi 3 a.
Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dikerjakan
b. Terapis menjelaskan akan menghidupkan speaker sedangkan bola tenis diedarkan dari satu klien ke klien lain. Pada saat musik berhenti, klien yang memegang bola menjawab pertanyaan dari terapis. c.
Terapis menghidupkan musik, dan mematikan music. Klien mengedarkan bola tenis secara bergantian kearah jarum jam. Saat music berhenti, klien yang memegang bola siap menjawab pertanyaan terapis tentang tanggal, bulan, tahun, hari, dan jam saat itu. Kegiatan ini diulang sampai semua klien mendapat giliran
d. Terapis memberikan pujian kepada klien setelah memberikan jawaban yang tepat.
5. Tahap terminasi a) Evaluasi Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK Memberi pujian atas keberhasilan kelompok b) Rencana tindak lanjut Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri dan berkenalan dengan orang lain di kehidupan sehari-hari, mengenal waktu dan tempat berada. Memasukan kegiatan memperkenalkan diri, mengenal waktu dan tempat pada jadwal kegiatan harian klien. c) Kontrak yang akan datang Menyepakati kegiatan berikutnya Menyepakati waktu dan tempat 6. Evaluasi dan dokumentasi
SESI 1 Kemampuan Mengenal orang lain Kemampuan verbal No
Aspek Yang Dinilai
Nama Klien Ny. N
1
Menyebutkan
nama
klien lain 2
Menyebutkan
nama
panggilan klien lain 3
Menyebutkan
asal
klien 4
Menyebutkan klien
Jumlah
hobi
Ny. S
Ny. A Ny. M
Ny. S
Kemampuan Non-verbal No
Aspek Yang Dinilai
Nama Klien Ny. N
1
Kontak mata
2
Duduk tegak
3
Menggunakan
Ny. S
Ny. A
Ny. M
Ny. S
bahasa
tubuh yang sesuai 4
Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
Jumlah
i. Petunjuk a) Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS. b) Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan. c) Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu, dan jika nilai 0, 1, atau 2 klien belum mampu. ii. Dokumentasi Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika tak pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti sesi 1 TAKS, klien mampu memperkenalkan
diri
secara
verbal
dan
nonverbal,dianjurkan
memperkenalkan diri pada klien lain di ruang rawat (buat jadwal).
klien
SESI 2 Kemampuan Mengenal Tempat Kemampuan verbal
Nama Klien No. Aspek yang dinilai 1
Ny. N
Ny. S
Ny. A
Ny. M Ny. S
Ny. A
Ny. M Ny. S
Menyebutkan nama rumah sakit
2
Menyebutkan nama ruangan
3
Menyebutkan letak kantor perawat
4
Menyebutkan letak kamar mandi dan wc
5
Menyebutkan letak kamar mandi
Jumlah
Kemampuan Non-verbal Nama Klien No. Aspek yang dinilai
Ny. N
1
Kontak mata
2
Duduk tegak
3
Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai
4
Mengikuti
kegiatan
awal sampai akhir Jumlah
dari
Ny. S
1) Petunjuk : 1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK. 2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan. 3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan : Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai ≥ 6, disebut belum mampu jika mendapat nilai ≤ 5 Kemampuan nonverbal disebut mampu jika mendapat nilai 3 atau 4, disebut belum mampu jika mendapat nilai ≤ 2. 2) Dokumentasi Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien 7 untuk verbal dan 3 untuk nonverbal, catatan keperawatan adalah : klien mengikuti TAKS sesi 2, klien mampu berkenalan secara verbal dan non verbal, klien mampu mengenal waktu dan mengenal tempat, anjurkan klien untuk berkenalan dengan klien lain, buat jadwal.
SESI 3 Kemampuam Pengenalan Waktu Kemampuan Verbal
No Aspek yang dinilai
Nama pasien
1
Menyebutkan jam
Ny. N
2
Menyebutkan hari
3
Menyebutkan tanggal
4
Menyebutkan bulan
5
Menyebutkan tahun
Ny. S
Ny. A
Ny.M
Ny.S
Kemampuan Non-verbal Nama Klien No. Aspek yang dinilai Ny. N 1
Kontak mata
2
Duduk tegak
3
Menggunakan bahasa tubuh
Ny. S
Ny. A
Ny. M Ny. S
yang sesuai 4
Mengikuti
kegiatan
dari
awal sampai akhir Jumlah
1) Petunjuk : 1.
Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2.
Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3.
Jumlahkan kemampuan yang ditemukan : Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai ≥ 6, disebut belum mampu jika mendapat nilai ≤ 5 Kemampuan nonverbal disebut mampu jika mendapat nilai 3 atau 4, disebut belum mampu jika mendapat nilai ≤ 2.
2) Dokumentasi Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien 7 untuk verbal dan 3 untuk nonverbal, catatan keperawatan adalah : klien mengikuti TAKS sesi 2, klien mampu berkenalan secara verbal dan non verbal, klien mampu mengenal waktu dan mengenal tempat, anjurkan klien untuk berkenalan dengan klien lain, buat jadwal.
7.
Kriteria Hasil a.
Evaluasi Proses a. Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai. b. Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.
b.
Evaluasi hasil a. Minimal 75% mampu memperkenalkan dirinya dengan menyebutkan nama lengkap. b. Minimal 75% mampu menyebutkan identitas pasangan bermainnya. c. Minimal 75% mampu menyebutkan tempat sekarang mereka berada. d. Minimal 75% mampu menyebutkan waktu sekarang. e. Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAKS
\
HASIL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ORIENTASI REALITAS SESI 1,2 DAN 3 DI RUANG INTENSIF WANITA
Hari/Tanggal :
Selasa, 16 Oktober 2018
Tempat
:
Di Ruang Intensif Wanita
Waktu
:
10.00 s/d 10.45 WITA
SESI 1 Kemampuan Mengenal Orang Lain Kemampuan verbal No
Aspek Yang Dinilai
Nama Klien Ny. S
1
Menyebutkan
nama
klien lain 2
Menyebutkan
nama
panggilan klien lain 3
Menyebutkan
asal
klien lain 4
Menyebutkan klien lain
Jumlah
hobi
Ny. N Ny. A Ny. M
Ny. S
Kemampuan Non-verbal No
Aspek Yang Dinilai
Nama Klien Ny. S
1
Kontak mata
2
Duduk tegak
3
Menggunakan bahasa
Ny. M Ny. A
Ny. M
Ny. S
tubuh yang sesuai 4
Mengikuti
kegiatan
dari awal sampai akhir Jumlah
SESI 2 Kemampuan Mengenal Tempat Kemampuan verbal Nama Klien No. Aspek yang dinilai 1
Menyebutkan nama rumah sakit
2
Menyebutkan nama ruangan
3
Menyebutkan letak kantor perawat
4
Menyebutkan letak kamar mandi dan WC
5
Menyebutkan letak kamar tidur
Jumlah
Ny. S
Ny. N
Ny. A
Ny. M Ny. S
Kemampuan Non-verbal Nama Klien No. Aspek yang dinilai
Ny. E
1
Kontak mata
2
Duduk tegak
3
Menggunakan bahasa tubuh
Ny. L
Ny. K
Ny. M Ny. S
yang sesuai 4
Mengikuti
kegiatan
dari
awal sampai akhir Jumlah
SESI 3 Kemampuan Mengenal Waktu Kemampuan Verbal No Aspek yang dinilai
Nama pasien
1
Menyebutkan jam
Ny. N
2
Menyebutkan hari
3
Menyebutkan tanggal
4
Menyebutkan bulan
5
Menyebutkan tahun
Ny. S
Ny. A
Ny.M
Ny.S
Kemampuan Non-verbal Nama Klien No. Aspek yang dinilai Ny. N 1
Kontak mata
2
Duduk tegak
3
Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai
4
Mengikuti
kegiatan
awal sampai akhir Jumlah
dari
Ny. S
Ny. A
Ny. M Ny. S
DAFTAR PUSTAKA Keliat, Budi Anna.(2014). keperawatan jiwa: terapi aktivitas kelompok. Ed 2. jakarta : EGC.