RANCANG BANGUN UJI TRANSFORMATOR BEBAN TIDAK SEIMBANG TERHADAP EFESIENSI HUBUNGAN BINTANG-BINTANG DAN BINTANG-DELTA
PROPOSAL TUGAS AKHIR Proposal ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma Tiga Program Studi Teknik Listrik di Jurusan Teknik Elektro
Oleh: MOCHAMMAD FACHRIZAL SUHERMAN NIM: 161321020
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2019
RANCANG BANGUN UJI TRANSFORMATOR BEBAN TIDAK SEIMBANG TERHADAP EFESIENSI HUBUNGAN BINTANG-BINTANG DAN BINTANG-DELTA
PROPOSAL TUGAS AKHIR
Oleh: MOCHAMMAD FACHRIZAL SUHERMAN NIM: 161321020
Menyetujui Tim Pembimbing Bandung, 15 Februari 2019
Pembimbing I
Supriyanto, ST., MT NIP. 19630520 19881 1 001
Pembimbing II
BAB I PENDAHULUAN I.1
Latar Belakang Transformator merupakan suatu alat listrik yangt dapat memindahkan dan
mengubah besar energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain. Energi listrik yang dipindahkan dan diubah tersebut adalah tegangan dan arus bulak balik (AC). Pada transformator tiga fasa memiliki beberapa hubungan belitan, seperti bintang-bintang (Y-Y), bintang-delta (Y- ∆), delta-delta (∆-∆), delta-bintang (∆-Y), kondisi belitan tersebut bisa digunakan sesuai kebutuhan. Dalam sistem penyaluran energi setiap sistem akan selalu berusaha untuk menyeimbangkan beban-beban satu fasa atau per-fasa sedemikian rupa sehingga dapat mengalirkan arus seimbang pada salurannya. Namun dalam mengalirkan energi listrik pada kenyataannya sering beban yang dilayani oleh suatu transformator tidak seimbang, hal tersebut bisa dikarenakan penggunaan beban tiap fasa yang berbeda ataupun pemakaian beban yang tidak serempak. Ketidakseimbangan beban ini akan menimbulkan rugi-rugi pada transformator sehingga berpengaruh pada performa transformator tersebut . Untuk mengetahui diperlukan data serta pengujian kepada transformator. Dalam melakukan pengujian tersebut penulis merancang suatu rangkaian transformator yang dimana pembebanannya dapat diatur baik seimbang maupun tidak seimbang dan dengan beberapa variasi belitan, dengan demikian penulis dapat menyusun penelitian yang berjudul: “RANCANG BANGUN UJI TRANSFORMATOR BEBAN TIDAK SEIMBANG TERHADAP EFESIENSI HUBUNGAN BINTANG-BINTANG DAN BINTANG-DELTA”
I.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah dapat
dinyatakan sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh beban tidak seimbang terhadap efesiensi tranfsormator pada belitan bintang-bintang (Y-Y) dan bintang-delta (Y-∆) 2. Bagaimana perbedaan efesiensi transformator pada keadaan beban seimbang dan beban tidak seimbang pada belitan bintang-bintang (Y-Y) dan bintang-delta (Y-∆) I.3
Tujuan Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka tujuan daoat dinyatakan
sebagai berikut: 1. Mengetahui pengaruh dari beban tidak seimbang terhadap efesiensi transformator pada belitan bintang-bintang (Y-Y) dan bintang-delta (Y-∆) 2. Mengetahui cara merangkai transformator dengan hubungan belitan bintangbintang (Y-Y) dan bintang-delta (Y-∆). I.4
Ruang Lingkup
BAB II TINJAUAN PUSTKA II.1 Karya Ilmiah Sejenis Sebelumnya Berikut beberapa karya ilmiah sebelumnya yang digunakan : No
Tahun
Judul Karya Ilmiah
Obyek
dan Penulis 1.
2017
Analysis Of
Efisiensi
Unbalanced Load
Trafo pada
Effect Of Three Phase
beberapa
Transformer Feedback hubungan 61-103 Performance
belitan
On The Various Connection Windings (Sardono Sarwito, Semin, Muhammad Hanif) 2.
2008
Pengaruh Beban Tidak Efisiensi Seimbang Terhadap
trafo pada
Efesiensi
hubungan
Transformator Tigas
open-delta
Fasa Hubungan OpenDelta (Hotman Lumbanraja) 3.
2014
Analisa Ketidak
Ketidak
Seimbangan Beban
seimbangan
Terhadap Arus Netral
beban di
dan Losses Pada
Gedung
Transformator
Fakultas
Metode
Variabel
Distribusi di Gedung
Teknik
Fakultas Teknik
Universitas
Universitas Riau
Riau
II.2 Dasar Teori Transformator Transformator merupakan suatu alat listrik yang mengubah tegangan arus bolakbalik dari satu tingkat ke tingkat yang lain melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip-prinsip induksi-elektromagnet.Transformator terdiri atas sebuah inti, yang terbuat dari besi berlapis dan dua buah kumparan, yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Prinsip kerja transformator adalah berdasarkan hukum Ampere dan hokum Faraday, yaitu: arus listrik dapat menimbulkan medan magnet dan sebaliknya medan magnet dapat menimbulkan arus listrik. Jika pada salah satu kumparan pada transformator diberi arus bolak-balik maka jumlah garis gaya magnet berubah-ubah. Akibatnya pada sisi primer terjadi induksi. Sisi sekunder menerima garis gaya magnet dari sisi primer yang jumlahnya berubah-ubah pula. Maka di sisi sekunder juga timbul induksi, akibatnya antara dua ujung terdapat beda tegangan. Ketidakseimbangan Beban Yang dimaksud dengan keadaan seimbang adalah suatu keadaan di mana : a. Ketiga vektor arus / tegangan sama besar. b. Ketiga vektor saling membentuk sudut 120º satu sama lain. Sedangkan yang dimaksud dengan keadaan tidak seimbang adalah keadaan di mana salah satu atau kedua syarat keadaan seimbang tidak terpenuhi. Kemungkinan keadaan tidak seimbang ada 3 yaitu:
a. Ketiga vektor sama besar tetapi tidak membentuk sudut 120º satu sama lain. b. Ketiga vektor tidak sama besar tetapi membentuk sudut 120º satu sama lain. c. Ketiga vektor tidak sama besar dan tidak membentuk sudut 120º satu sama lain.
Bn/