Proposal Rekoleksi Sabang Omk Lhokseumawe 2019.docx

PROPOSAL REKOLEKSI “ MENJADI OMK YANG MILITAN DAN INKLUSIF ”

OMK SANTO MIKAEL LHOKSEUMAWE LHOKSEUMAWE 2019

OMK SANTO MIKAEL GEREJA KATOLIK STASI ST. MIKAEL LHOKSEUMAWE Jl. Sukaramai, No.71A : omksantomikaellhokseumawe

|

: omkstmikaellhokseumawe

I. LATAR BELAKANG Komisi Kepemudaan (Komkep) Konfrensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Komisi Kepemudaan (Komkep) Keuskupan Agung Medan (KAM) di Pusat Pembinaan Umat (PPU) Karang Sari Pematangsiantar telah mengajak orang muda Katolik agar menjadi Orang Muda Katolik yang Militan dan Inklusif. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia online, data mengenai arti kata militan dan contoh penggunaannya sebagai berikut: mi·li·tan a bersemangat tinggi; penuh gairah; berhaluan keras: untuk membina suatu organisasi diperlukan orangorang yang — dan penuh pengabdian. (http://kbbi.web.id/militan). Untuk arti “bersemangat tinggi” dan “penuh gairah”, kita menyetujuinya seratus persen. Namun untuk makna “berhaluan keras” tampaknya kita agak kurang setuju sepenuhnya karena peyoratif atau agak negatif, mengingatkan kita pada kelompok ekstrem, garis keras, tak bisa berdialog, keras kepala, dan semacamnya. Namun jika dimaknai positif, bisa pula berhaluan keras ini berarti teguh dalam nilai kebaikan moral dan iman. Bukankah kita mengenal para santo santa remaja muda belia yang teguh tidak mau melakukan dosa walaupun kecil saja, namun berkeras hanya melakukan kebaikan demi pengabdian kepada Tuhan yang telah mengasihi dan menebusnya? Sebaiknya terhadap Orang Muda Katolik (OMK), kita mengambil makna positif dari kata militan ini sebagai berikut: “Orang Muda Katolik bersemangat tinggi, penuh gairah, bertekad keras untuk berakar dan dibangun dalam Kristus, menjadi misionaris di antara teman sebaya, pewarta dialog dan pelaku kebaikan dengan sikap maupun perilaku, bersemangat dalam ibadah, bersemangat pula dalam karya nyata”. Tentu saja, idealisme atau nilai luhur ini harus kita pegang, baik oleh kita yang bertindak sebagai Pembina maupun oleh seorang atau sekelompok orang muda yang beriman Katolik. Ketua Komkep KAM RP.Alexander Silaen, OFM Cap yang merupakan alumni Univeritas Roma yang mendalam islamologi mengungkapkan bahwa

OMK SANTO MIKAEL GEREJA KATOLIK STASI ST. MIKAEL LHOKSEUMAWE Jl. Sukaramai, No.71A : omksantomikaellhokseumawe

|

: omkstmikaellhokseumawe

Inklusif itu terbuka dan mau menerima siapapun untuk menjadi sahabat,saudara satu sama lain, berani, jangan takut, yang ditakutakan adalah Tuhan. Orang muda militant adalah Orang muda yang tidak takut akan hal yang baik dan berani memperjuangkannya. Dengan demikian OMK diajak untuk tidak melihat “api kecil” yang mampu membuat terlena akan hal yang tidak baik. Kriminalitas, narkoba, SARA dan masih banyak lagi tantangan yang dihadapi orang muda jaman ini. Maka Spritulitas Orang Muda katolik harus dihidupkan tanpa membeda-bedakan suku dan identitas diri. Idealisme menjadi seorang katolik harus diolah agar kebanggaan menjadi katolik terus dilanjutkan. OMK juga harus mampu ikut berpatisipasi dalam pembangunan bangsa. OMK altar dan Pasar seyogiyanya mampu menyeimbangkan pelayanan. OMK harus bisa aktif di altar dan di pasar. Aktif dalam internal gereja sangatlah baik, juga sangat baik jika OMK aktif di pasar. OMK pasar maksudnya OMK yang kritis, peka akan perkembangan di lingkunganya, dengan aktif berbagai organisasi diluar gereja dan mengawasi pembangunan, contohnya peka terhadap pendidikan generasi bangsa serta kritis terhadap pembangunan desa dengan mengawasi dana desa. OMK berjalanlah lebih jauh, menyelam lebih dalam dan jelajahi semua warna secara bersama dan tetap kompak untuk menunjukkan militansinya. Untuk itu pengurus OMK Santo Mikael Lhokseumawe mengadakan rekoleksi dengan tema “Menjadi OMK yang Militan dan Inklusif”. Diharapkan melalui rekoleksi ini Orang Muda Katolik bersemangat tinggi, penuh gairah, bertekad keras untuk berakar dan dibangun dalam Kristus, menjadi misionaris di antara teman sebaya, pewarta dialog dan pelaku kebaikan dengan sikap maupun perilaku, bersemangat dalam ibadah, bersemangat pula dalam karya nyata serta bisa aktif di altar dan di pasar. Aktif dalam internal gereja sangatlah baik, juga sangat baik jika OMK aktif di pasar.

OMK SANTO MIKAEL GEREJA KATOLIK STASI ST. MIKAEL LHOKSEUMAWE Jl. Sukaramai, No.71A : omksantomikaellhokseumawe

|

: omkstmikaellhokseumawe

II. TUJUAN Adapun tujuan diadakannya rekoleksi “Menjadi OMK yang Militan dan Inklusif” adalah : 1. OMK Santo Mikael menjadi misionaris di antara teman sebaya, pewarta dialog dan pelaku kebaikan dengan sikap maupun perilaku. 2. OMK Santo Mikael bersemangat dalam ibadah dan dalam karya nyata serta bias aktif di altar dan di pasar. III. TEMA KEGIATAN “ Menjadi OMK yang Militan dan Inklusif “ IV. TARGET PESERTA Target peserta “ Menjadi OMK yang Militan dan Inklusif “ adalah seluruh Orang Muda Katolik Stasi Santo Mikael Lhokseumawe dengan target 25 orang. V. SUSUNAN PANITIA Ketua

: Abdul R L P Hutabarat, S.I.Pol.

Sekretaris

: Ernita Odilia Siburian

Bendahara I

: Fransiska Alemina Sembiring

Bendahara II

: Stefani Yolanda Sembiring

Seksi Acara

: 1. Michael William 2. Beni Rafael Perangin Angin

Seksi Keamanan dan Perlengkapan

: 1. Kristofer Arthur Manalu 2. Andreas

OMK SANTO MIKAEL GEREJA KATOLIK STASI ST. MIKAEL LHOKSEUMAWE Jl. Sukaramai, No.71A : omksantomikaellhokseumawe

VI.

|

: omkstmikaellhokseumawe

SUSUNAN ACARA

Pelaksanaan akan dilakukan dari tanggal 10 hingga 14 April 2019. Adapun agenda kegiatan selama pelaksanaan sebagai berikut : Tanggal

Kegiatan

10 April 2019 Peserta berkumpul di gereja dan berdoa bersama sebelum berangkat ke Banda Aceh, keberangkatan pukul 23.00 WIB. 11 April 2019 Peserta tiba di Banda Aceh, dan langsung diantar menuju pelabuhan Ulee Lhueu kemudian berangkat ke Sabang. Setibanya di Sabang, peserta langsung mengunjungi Titik Nol dan beberapa tempat wisata di Sabang dan tiba di Gereja Katolik Santa Maria Sabang. Sore harinya peserta mengikuti kegiatan rekoleksi pada pertemuan pertana kemudian dilanjutkan dengan acara makan malam bersama dan pertemuan kedua. Setelah kegiatan rekoleksi selesai peserta beristirahat. 12 April 2019 Pada pukul 07.00 peserta menuju Gereja Katolik Santa Maria Sabang untuk mengikuti misa bersama dan dilanjutkan dengan sarapan.

Kemudian

kegiatan

rekoleksi

pertemuan

ketiga

dilanjutkan, setelah itu peserta makan siang bersama dan pada siang harinya peserta menuju ke Iboih untuk rekreaksi bersama pastor. Sore harinya peserta kembali ke aula gereja untuk istirahat dan pada malam harinya peserta bersama Pastor melaksanakan acara malam gembira. 13 April 2019 Pada pagi hari peserta mengadakan misa di Gereja Katolik Santa Maria Sabang dan kegiatan rekoleksi telah selesai. Maka peserta diantar ke pelabuhan Sabang untuk melanjutan perjalanan ke Banda Aceh. Setibanya di pelabuhan Ulee Lhueu peserta berangkat menuju Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Banda Aceh

OMK SANTO MIKAEL GEREJA KATOLIK STASI ST. MIKAEL LHOKSEUMAWE Jl. Sukaramai, No.71A : omksantomikaellhokseumawe

|

: omkstmikaellhokseumawe

untuk beristirahat. Pada malam harinya diadakan acara Ngopi (Ngobrol Pintar) bersama OMK Paroki Hati Kudus Yesus Banda Aceh. 14 April 2019 Pada pagi harinya seluruh peserta melaksanakan misa bersama umat, lalu dilanjutkan dengan rekreasi bersama OMK Paroki HKYBA dan pastor. Pada malam hari seluruh peserta berdoa bersama sebelum berangkat menuju Lhokseumawe. VII.

ANGGARAN DANA PEMASUKAN 1. Uang pendaftaran peserta : Rp 250.000,- x 25 orang

= Rp 6.250.000,-

2. Uang donasi Kas Harian OMK St. Mikael Lhokseumawe= Rp 1.000.000,3. Uang Bazaar

= Rp 4.350.000,Total

= Rp 11.600.000,-

PENGELUARAN No.

Kegiatan

Satuan (@)

1.

Perjalanan Lhokseumawe – Banda Aceh (25 orang) Sewa Pick Up – Perlengkapan (Lhokseumawe - Banda Aceh – Sabang –Banda Aceh Lhokseumawe) (1 Unit) Perjalanan Banda Aceh – Sabang (25 orang) Perjalanan Sabang – Banda Aceh (25 orang) Transportasi selama di Sabang (2 hari) Transportasi Gereja Katolik Santa Maria Sabang – Pelabuhan (25 orang) Transportasi Pelabuhan – Gereja Katolik Paroki HKY-BA (25 orang) Konsumsi Hari I (25 orang)

Rp 150.000,-

Rp 3.750.000,-

Rp 1.500.000,-

Rp 1.500.000,-

2.

3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jumlah

Rp 30.000,-

Rp 750.000,-

Rp 30.000,-

Rp 750.000,-

Rp 1.500.000,-

Rp 3.000.000,-

Rp 25.000,-

Rp 625.000,-

Rp 25.000,-

Rp 625.000,-

Rp 75.000,-

Rp 1.875.000,-

OMK SANTO MIKAEL GEREJA KATOLIK STASI ST. MIKAEL LHOKSEUMAWE Jl. Sukaramai, No.71A : omksantomikaellhokseumawe

|

: omkstmikaellhokseumawe

9.

Konsumsi Hari II (25 orang)

Rp 75.000,-

Rp 1.875.000,-

10.

Konsumsi Hari III (25 orang)

Rp 75.000,-

Rp 1.875.000,-

11.

Konsumsi Hari IV (25 orang)

Rp 75.000,-

Rp 1.875.000,-

12.

Stipendium Pastor (1 orang)

Rp 1.000.000,-

Rp 1.000.000,-

13.

Sewa Aula Gereja Katolik Santa Maria Sabang Perjalanan Banda Aceh – Lhokseumawe (25 orang) Biaya Tak Terguda (25 orang)

Rp 1.000.000,-

Rp 1.000.000,-

Rp 150.000,-

Rp 3.750.000,-

Rp 100.000,-

Rp 3.000.000,-

14. 15.

TOTAL

Rp 27.250.000,0

Dari hasil perhitungan total pemasukan dan total pengeluaran maka biaya yang dibutuhkan adalah : Total Pemasukkan

: Rp 11.600.000,-

Total Pengeluaran

: Rp 27.250.000,-

Total Kekurangan

: Rp 15.650.000,-

VIII. KESIMPULAN Demikianlah proposal ini kami susun, dengan harapan acara “ Menjadi OMK Yang Militan dan Inklusif” dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk itu kami sangat mengharapkan dukungan, baik moril maupun materiil dari semua pihak yang bersangkutan. Kami juga mohon maaf apabila ada kesalahan yang terdapat dalam pembuatan proposal ini, Terima kasih atas kesediaannya untuk berpartisipasi dalam kegiatan rekoleksi ini. Lhokseumawe, 24 Maret 2019 Contact Person : 1. Ketua Panitia : Abdul R L P Hutabarat, No. HP: 0853-5917-4155 2. Sekretaris Panitia : Ernita Odilia Siburian, No. HP: 0852-1656-4618 3. Bendahara Panitia : Fransiska Alemina Sembiring, No. HP: 0822-7229-9158 4. Seksi Acara : Michael William, No. HP: 0812-1228-2666

OMK SANTO MIKAEL GEREJA KATOLIK STASI ST. MIKAEL LHOKSEUMAWE Jl. Sukaramai, No.71A : omksantomikaellhokseumawe

|

: omkstmikaellhokseumawe

Mengetahui, Ketua Stasi St. Mikael Lhokseumawe

( Kalim ) Menyetujui, Ketua Umum OMK St. Mikael Lhokseumawe

Ketua Panitia Rekoleksi Sabang 2019

(Tony Bernard Ngutra)

(Abdul R L P Hutabarat, S.I.Pol.)

Sekretaris

(Ernita Odilia Siburian)

Bendahara

(Fransiska Alemina Sembiring)