Proposal Program Kreativitas Mahasiswa.docx

  • Uploaded by: Afran Nando
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Proposal Program Kreativitas Mahasiswa.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,861
  • Pages: 27
i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PESPA TERBANG (PESTISIDA DAN PUPUK ORGANIK TWO IN ONE BERBAHAN DASAR BUAH MAJA, URINE SAPI, DAN KULIT JENGKOL)

BIDANG KEGIATAN PKM-KARSA CIPTA

DISUSUN OLEH: AFRAN NANDO 1650080019 ANDIKA SAHPUTRA 1650080006 AJI MEXIKA 1850080016

2016 2016 2018

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2018

ii

DAFTAR ISI Halaman Sampul ....................................................................................... Halaman Pengesahan ................................................................................ Daftar Isi.................................................................................................... Bab 1 – Pendahuluan ................................................................................. 1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1.2 Tujuan ................................................................................... 1.3 Manfaat ................................................................................. 1.4 Luaran Yang di Harapkan ..................................................... Bab 2 – Tinjauan Pustaka .......................................................................... 2.1 Pestisida Organik .................................................................. 2.2 Pupuk Organik ...................................................................... 2.3 Buah Maja ............................................................................. 2.4 Urine Sapi ............................................................................. 2.5 Kulit Jengkol ......................................................................... Bab 3 – Metode Pelaksanaan .................................................................... 3.1 Pengumpulan Bahan ............................................................. 3.2 Uji Kandungan Bahan ........................................................... 3.3 Pembuatan Pespa Terbang .................................................... 3.4 Cek Kandungan Pespa Terbang ............................................ Bab 4 – Biaya dan Jadwal Kegiatan .......................................................... 4.1 Anggaran Biaya .................................................................... 4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................... Daftar Pustaka ........................................................................................... Lampiran ................................................................................................... Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota .................................................. Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .............................................. Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ..... Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ........................................... Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan diterapkan/dikembangkan

i ii iii 1 1 1 2 2 3 3 3 4 5 5 7 7 7 7 8 9 9 9 10 11 11 19 22 23 24

iii

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakng Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar mata pencaharian penduduk nya adalah bertani, pada februari tahun 2016, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 31,74 persen angkatan kerja di Indonesia atau 38,29 juta bekerja di sektor pertanian. Kebanyakan masyarakat membasmi hama-hama pada tanaman menggunakan pestisida yang terbuat dari bahan kimia. Akan tetapi, zat-zat kimia yang terkandung dalam pestisida tersebut sangatlah berbahaya bagi manusia dan lingkuangan. Penggunaan pupuk kimia secara terus menerus telah menyebabkan penurunan tingkat kesuburan lahan pertanian karena populasi mikroorganisme tanah berkurang dan mati. Bahan-bahan kimia (pestisida) telah dibuktikan secara nyata dan jelas memberikan dampak buruk. Penggunaan bahanbahan kimia pada pertanian dianggap dapat membantu kemajuan dan perkembangan pertanian selanjutnya. Namun pada negara-negara berkembang telah sadar bahwa bahan kimia justru sebagai penyebab utama terjadinya pencemaran lingkungan. Oleh karena itu negara berkembang telah mengurangi penggunaan bahan kimia, dan lebih menyukai produk-produk pertanian yang organik atau bebas bahan kimia, serta ramah lingkungan (Prameswari, 2007). Penggunaan pestisida dan pupuk kimia pada pertanian cukup membebani petani mengingat harganya yang cukup tinggi. Dalam mensiasati hal ini, sebagian petani di desa palak bengkerung kecamatan air nipis kabupaten Bengkulu Selatan membuat pestisida organik berbahan dasar buah maja dan untuk dijadikan pestisida alami yang berbasis lingkungan, pestisida ini diperuntukkan untuk tanaman padi. Dari produk tersebut belum ada pengembangan dan penyempurnaan, maka pada kegiatan ini diusulkan rancangan konseptual PESPA TERBANG (pestidsida dan pupuk organik two in one berbahan dasar buah maja, urine sapi, dan kulit jengkol) yang digunakan pada tanaman padi. Secara ringkas kegiatan ini merupakan pengambangan dari pestisida organik buatan masyarakat desa palak bengkerung kecamatan air nipis kabupaten Bengkulu Selatan menjadi produk two in one yaitu pestisida dan pupuk berbahan dasar buah maja, urine sapi, dan kulit jengkol yang kemudian dinamakan PESPA TERBANG. 1.2 Tujuan 1. memanfaatkan potensi lokal berupa buah maja dan limbah kulit jengkol. 2. mengurangi pencemaran lingkungan yang disebapkan oleh limbah dari pemanfaatan pupuk dan pestisida kimia.

2

1.3 Manfaat 1. sebagai alternatif pengganti untuk pupuk kima dan pestisida. 2. dapat mengurangi pencemaran lingkungan yang disebapkan oleh limbah dari pemanfaatan pupuk dan pestisida kimia. 1.4 Luaran yang Diharapkan 1. komposisi pespa terbang. 2. produk pespa terbang. 3. artikel ilmiah tentang pespa terbang.

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pestisida Organik Pestisida organik merupakan suatu pestisida yang dibuat dari tumbuhtumbuhan yang residunya mudah terurai di alam sehingga aman bagi lingkungandan kehidupan makhluk hidup lainnya. Tumbuhan yang dapat digunakansebagaipestisida nabati antara lain tembakau, mimba, mindi, mahoni, srikaya, sirsak, tuba,dan juga berbagai jenis gulma seperti babandotan (Samsudin, 2008). Teknik pengendalian hama menggunakan pestisida nabati yang merupakan pengendalianhama terpadu diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman. Dalam penggunaanya, pestisida nabati cenderung bersifat mudah terurai di alam, residunya cepat hilang, tidak mencemari lingkungan, dan aman bagi makhluk hidup. Selain itu, pestisida nabati memiliki kandungan bioaktif yang kurang kuat sehingga daya bunuhnya lemah. Oleh karena itu, pestisida ini lebih tepat disebut sebagai pestisida pengendali pathogen dan bukan sebagai pembasmi patogen (Setiadi, 2012). 2.2 Pupuk Organik Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari bahan-bahan organik yang diurai (dirombak) oleh mikroba, yang hasil akhirnya dapat menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Bahan-bahan yang termasuk dalam pupuk organik, antara lain pupuk kandang, kascing, sekam padi, kompos, limbah kota dan lain sebagainya. Pupuk organik juga sangat penting artinya sebagai penyangga sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, sehingga dapat meningkatkan efisiensi pupuk dan produktivitas lahan (Nyoman et al., 2013) Pupuk organik merupakan pupuk yang berperan meningkatkan aktifitas biologi, kimia dan fisik tanah sehingga tanah menjadi subur dan baik untuk pertumbuhan tanaman. Saat ini sebagian besar petani masih tergantung pada pupuk anorganik karena mengandung beberapa unsur hara dalam jumlah yang banyak, padahal jika pupuk anorganik digunakan secara terus-menerus akan menimbulkan dampak negatif terhadap kondisi tanah (Indriani, 2004). Pupuk cair mengandung unsur-unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan tanaman. Unsur-unsur itu terdiri dari nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Nitrogen digunakan untuk pertumbuhan tunas dan batang dan daun. fosfor (P) digunakan untuk merangsang pertumbuhan akar, buah dan biji. Sementara kalium (K) digunakan untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit (Aldhita, 2013)

4

Menurut Said (2014), yang menyatakan bahwa pembuatan pupuk organik cair secara sederhana dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Urin sapi disiapkan dalam wadah dan proses pengukuran pH dan suhu awaldilakukan. 2. Menambahkan starter atau probiotik (seperti EM4 atau produk lain),sebanyak 0,5 serta molases sebanyak 1 kedalam wadah. 3. Larutan urin diaduk secara merata dan ditutup dengan rapat. 4. Proses pengadukan dilakukan satu minggu sekali 2.3 Buah Maja Buah maja (Aegle marmelos) merupakan tanaman dari suku jeruk-jerukan atau Rutaceae yang penyebarannya tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian ± 500 mdpl. Tumbuhan ini terdapat di negara Asia Selatan dan Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Pohon maja mampu tumbuh di lahan basah seperti rawarawa maupun lahan kering dan ekstrim, pada suhu 49°C pada musim kemarau hingga -7°C pada musim dingin di Punjab (India), pada ketinggian tempat mencapai di atas 1.200 m. buah maja ini juga biasanya banyak dibudi dayakan di pekarangan tanpa perawatan dan buahnya tidak dipanen (Rismayani, 2013). Menurut Rismayani (2013), dari penelitian-penelitian yang telah ada, diketahui bahwa buah tanaman maja terdiri dari zat lemak dan minyak terbang yang mengandung linonen. Daging buah maja mengandung substansi semacam minyak balsem, 2-furocoumarins-psoralen dan marmelosin (C13H12O). Buah, akar dan daun maja bersifat antibiotik. Buah maja juga mengandung marmelosin, minyak atsiri, pektin, saponin dan tanin. Buah maja mengandung saponin dan tanin yang mempunyai manfaat sebagai bahan pestisida nabati. Senyawa aktif pada tanaman ini memiliki sifat anti-eksudatif dan inflamatori yang menyebabkan buah maja berasa pahit sehingga rasanya yang pahit tersebut tidak disukai oleh serangga yang menjadi hama pada tanaman. Pestisida nabati dari buah maja ini juga memiliki bau yang menyengat dan mampu mengganggu fungsi pencernaan dari serangga apabila termakan (Rismayani, 2013). Senyawa tannin merupakan salah satu senyawa yang rasanya pahit yang bereaksi dengan protein, asam amino dan alkaloid yang mengandung banyak gugus hidroksil dan karboksil untuk membentuk perikatan kompleks yang kuat dengan protein dan makromolekul yang lain sehingga rasanya yang sangat pahit ini tidak disukai oleh serangga yang menjadi hama pada tanaman. Adanya senyawa saponin dan tannin pada buah maja merupakan salah satu alasan mengapa buah maja sangat direkomendasikan sebagai salah satu bahan pestisida nabati (Rismayani, 2013).

5

2.4 Urine Sapi Urine sapi sebagai limbah kandang, selama ini terbuang percuma tanpa ada pemanfaatan yang berarti. Murniyati dan Safriani (2013) menyebutkan “Urine sapi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair karena kandungan zat hara pada urine sapi, terutama kandungan nitrogen, fosfor, kalium, dan air lebih banyak.” Zat zat seperti nitrogen, fosfor, dan kalium adalah unsur makro yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman. Menurut Said (2014) pupuk organik cair dari urin ternak memiliki manfaat diantaranya adalah berbagai unsur hara seperti Nitrogen yang sebagai pertumbuhan dan perkembangan bagian vegetative tanaman, daun tanaman menjadi lebih hijau, meningkatkan mutu tanaman penghasil daun daunan. Unsur fosfor sebagai perangsang pertumbuhan akar, mempercepat serta memperkuat pertumbuhan tanaman muda menjadi dewasa, membantu proses asimilasi dan pernafasan serta mempercepat perbungaan dan pemasakan buah. Unsur hara Kalium berfungsi sebagai membantu pembentukan protein dan karbohidrat, mempercepat proses pertumbuhan pada tanaman dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan dan penyakit. Urin sapi mengandung zat perangsang tumbuh yang dapat digunakan sebagai pengatur tumbuh diantaranya Indole aceti acid(IAA). Lebih lanjut dijelaskan bahwa urin sapi juga memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan vegetatif tananaman, karena baunya yang khas, urin sapi juga dapat mencegah datangnya berbagai hama tanaman, sehingga urin sapi juga dapat berfungsi sebagai pengendalian hama tananman serangga (Susilorini dkk, 2008). Marliana (2012) menyebutkan “Kandungan unsur hara pada urine sapi yaitu 0,52 % N, 0,01 % P, dan 0,56 % K. Urine ternak terdiri 90 – 95% air dan sisanya berupa bahan padatan. 2.5 Kulit Jengkol Tumbuhan jengkol atau lebih dikenal dengan tumbuhan Jering adalah termasuk dalam famili Fabaceae (suku biji-bijian). Tumbuhan ini memiliki nama latin Pithecellobium jiringa dengan nama sinonimnya yaitu A.Jiringa, Pithecellobium lobatum Benth., dan Archindendron pauciflorum. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara dengan ukuran pohon yang tinggi yaitu ± 20m, tegak bulat berkayu, licin, percabangan simpodial, cokelat kotor. Bentuk majemuk, lonjong, berhadapan, panjang 10 – 20 cm, lebar 5 – 15 cm, tepi rata, ujung runcing, pangkal membulat, pertulangan menyirip, tangkai panjang 0,5 – 1 cm, warna hijau tua. Struktur majemuk, berbentuk seperti tandan, diujung dan ketiak daun, tangkai bulat, panjang ± 3 cm, berwarna ungu kulitnya, bentuk buah menyerupai kelopak mangkok, benag sari kuning, putik silindris, kuning mahkota lonjong, putih kekuningan. Bulat pipih berwarna coklat kehitaman, berkeping dua dan berakar tunggang. Pohon Jengkol sangat

6

bermanfaat dalam konservasi air di suatu tempat hal ini dikarenakan ukuran pohonnya yang sangat tinggi (Hutauruk, 2010). Hasil skrinning fito kimia serbuk simplisia dan ekstrak etanol kulit buah jengkol menunjukkan adanya kandungan senyawa kimia alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, glikosida, dan steroid/triterpenoid. Tanin dan flavonoid adalah senayawa aktif antibakteri. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nurussakinah di tahun 2010, ekstrak etanol kulit buah jengkol dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcusmutans, Staphylococcus aureus, dan Eschericia coli.

7

BAB III TAHAP PELAKSANAAN 3.1 Pengumpulan Bahan Tahap pertama yang dilakukan dalam proses pembuatan pespa terbang adalah pengumpulan semua bahan baku yang akan digunakan untuk peroses pembuatan pespa terbang. 3.2 Uji Kandungan Bahan a. Buah Maja Menurut Rismayani (2013), Buah maja mengandung saponin dan tanin yang mempunyai manfaat sebagai bahan pestisida nabati. Senyawa aktif pada tanaman ini memiliki sifat anti-eksudatif dan inflamatori yang menyebabkan buah maja berasa pahit sehingga rasanya yang pahit tersebut tidak disukai oleh serangga yang menjadi hama pada tanaman. Pestisida nabati dari buah maja ini juga memiliki bau yang menyengat dan mampu mengganggu fungsi pencernaan dari serangga apabila termakan (Rismayani, 2013). b. Urine Sapi Marliana (2012) menyebutkan “Kandungan unsur hara pada urine sapi yaitu 0,52 % N, 0,01 % P, dan 0,56 % K. Urine ternak terdiri 90 – 95% air dan sisanya berupa bahan padatan. c. Kulit Jengkol Hasil skrinning fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak etanol kulit buah jengkol menunjukkan adanya kandungan senyawa kimia alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, glikosida, dan steroid/triterpenoid. Tanin dan flavonoid adalah senayawa aktif antibakteri Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nurussakinah di tahun 2010, ekstrak etanol kulit buah jengkol dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcusmutans, Staphylococcus aureus, dan Eschericia coli. 3.3 Pembuatan Pespa Terbang a. Pencampuran Bahan Dalam proses pembuatan pespa terbang setelah semua bahan terkumpul adalah melakukan pencampuran semua bahan menjadi satu dan diaduk sampai tercampur rata. b. Pemeraman Tahapan selanjutnya adalah melakukan pemeraman bahan yang telah dicampuran, tujuan dari pemeraman dalam proses pembuatan pespa terbang adalah untuk memecah ikatan pada semua bahan agar dapat tercampur secara

8

merata antara bahan yang satu dengan bahan yang lain, hal ini sesuai dengan pendapat Astawan (1997), bahwa Reaksi yang terjadi selama proses fermentasi tidak lain merupakan proses dari penguraian senyawa-senyawa dengan molekul yang lebih besar khususnya protein yang menjadi senyawa yang lebih sederhana. c. Penyaringan tahapan selanjutnya adalah malakuan penyaringan terhadap bahan yang telah diperan yang bertujuan untuk mengamil air dari semua bahan, karena bahan yang akan digunakan sebagai pestisida dan pupuk organik adalah air nya. 3.4 Cek Kandungan Pespa Terbang Tahap selanjutnya setelah pespa terbang disaring adalah melakukan pengecekan kandungan bioaktif di labor.

9

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. Anggaran Biaya Table 1.Rancangan Biaya No Jenis Pengeluaran 1 Peralatan Penunjang 2 Bahan habis pakai 3 Perjalanan 4 Lain-lain Jumlah

Biaya (Rp) Rp. 1.075.000 Rp.8.100.000 Rp. 1.000.000 Rp. 2.325.000 Rp.12.500.000

4.2. Jadwal Kegiatan Tabel 2. Jadwal Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 N JenisKegiatan o 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 PersiapanBaha 1 ndanalatpembu atansampel Uji Kandungan 2 Bahan Pembuatan 3 Pespa Terbang Cek kandungan 4 Pespa Terbang di Labor Laporan 5 kemajuan 6 Laporanakhir

10

DAFTAR PUSTAKA

Aldhita, T, R. 2013. Skripsi “Persepsi Petani Peternak terhadap Penggunaan Pupuk Organik Cair dari Urin Sapi Potong di Desa Pattallasang Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai”. Jurusan Sosial Ekonomi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar. Astawan, M. 1997. Mengenal makanan tradisional: 2. Produk olahan ikan. Buletin Teknologi dan Industri Pangan VIII.(3): 58–62. Hutauruk, J.E., (2010), Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Kulit Buah Tanama nJengkol (Pithecellobium lobatum Ben th.), Skripsi, FMIPA, USU I Nyoman, Puja. 2013. Kajian unsur hara tanah sawah untuk menentukan tingkat kesuburan.Fakultas pertanian universitas Udayana: Bali Indriani. 2004. Membuat Kompos Secara Kilat. Penebar Swadaya, Jakarta. Marlina, N., Saputro, A., Amier, N., 2012. Respons Tanaman Padi (Oryza sativa L.) terhadap Takaran PupukOrganik Plus dan Jenis Pestisida Organik dengan System of Rice Intensification(SRI) di Lahan Pasang Surut. Jurnal Lahan Suboptimal, 1 (3): 138 – 148 Murniati, N., & Safriani, E. 2013. Pemanfaatan Urine Sapi Sebagai Pupuk Organik Cair Untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Selada ( Lactuca sativa L. ).Jurnal silampari Fakultas Pertanian UNMURA, 1 (2): 917 Nurussakinah, 2010.Skrinning Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Tanaman Jengkol (Pithecellobium jiringa (Jack) Prain) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans, Staphylococcus aureus, dan Eschericia coli, Skripsi,Fakultas Farmasi, USU, Medan. Prameswari, Adistya. 2007. .Pencemaran Pestida, Dampak dan Upaya Pencegahannya, Jakarta Rismayani. 2013. Manfaat Buah Maja Sebagai Pestisida Nabati untuk Hama Pengerek Buah Kakao (Conomorpha cramerella). Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, vol.19, No.3. Said, I, M. 2014. By product Ternak. IPB Press, Bogor. Samsudin. 2008. Pengendalian Hama dengan Insektisida Botani. Lembaga Pertanian Sehat. www.pertaniansehat.or.id. Diakses 21 Desember 2018 Setiadi. 2012. Bertanam Cabai di Lahan Pot. Penebar Swadaya. Jakarta. Susilorini, T, E., M, E., Sawitri., Muharkem. 2008.

11

LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping A. Identitas Diri Ketua 1 Nama Lengkap Afran Nando 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Program Studi Peternakan 4 NIM 1650080019 5 Tempat dan Tanggal Lahir Palak Bengkerung, 15 Desember 1997 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 082374080390 B.

Riwayat Pendidikan

Nama Institusi

Jurusan Tahun Masuk-Lulus

SD SD No 2 Suka Negeri Bengkulu Selatan 2003-2009

SMP Madrasah Tsanawiyah Negeri Manna 2 Suka Negeri 2009-2012

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan Ilmiah / No Judul Artikel Ilmiah Seminar 1 -

SMA SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan IPS 2012-2015

C.

Waktu dan Tempat -

D.

Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi No Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan 1 Juara 2 Nilai Tertinggi SMA Negeri 7 Bengkulu 2015 Ujian Nasional Jurusan Selatan Ips

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu Persyaratandalam pengajuan Hibah PKM – KC.

12

Bengkulu, 24 Desember 2018 Pengusul

(Afran Nando)

13

A. Identitas Diri Anggota 1 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP B.

Andika Sahputra Laki-laki Peternakan 1650080006 Manna, 11 Desember 1998 [email protected] 082376688478

Riwayat Pendidikan

Nama Institusi

Jurusan Tahun MasukLulus

SD SD N 07 Kota Manna Bengkulu Selatan

SMP SMP N 04 Kepahiang Kabupaten Kepahiang

SMA MAN 2 Kepahiang Kabupaten Kepahiang

2004-2010

2010-2013

IPS 2013-2016

C.

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan No Judul Artikel Ilmiah Ilmiah / Seminar 1 Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan Kebangsaan dalam Prespektif K.H Ahmad Dahlan Sebagai Solusi Mengatasi Kenakalan Remaja

D. No 1 2

3 4

Waktu dan Tempat Yogyakarta, 26 Oktober 2018

Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun Juara III OSN Ekonomi Dinas Pendidikan dan Olahraga 2014 Bengkulu Peserta Seminar Motivasi Universitas Muhammadiyah 2015 Sukses Uian Nasional Bengkulu 2016 Peserta Kemah Bakti Kwartir Cabang Pramuka 09 2015 Pramuka Kabupaten Kepahiang Peserta Perkemahan Direktorat Jenderal Pendidikan 2015 Pramuka Madrasah Islam Kementerian Agama Tingkat Nasional (Juara II Republik indonesia

14

5

6

7

8

9 10

Teknologi Tepat Guna) Peserta Jumpa Bakti Gembira PMR (Juara Umum II) Juara III Duta Remaja Provinsi Bengkulu Siswa Berprestasi Peserta Jambore Pemuda Daerah (Juara UMUM 2016 Juara I Duta Genre Jalur Masyarakat Provinsi Bengkulu Panitia Seleksi Jambore Nasional Pramuka Juara II Duta Genre Indonesia Peserta Dialog Kewirausahaan

Palang Merah Indoneia Provinsi Bengulu

2015

BKKBN Provinsi Bengkulu

2015

MAN 2 Kepahiang Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu

2016 2016

BKKBN Provinsi Bengkulu

2017

Kwartir Cabang Pramuka 09 Kabupatan Kepahiang

2017 2017

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Bengkulu

2017

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu Persyaratandalam pengajuan Hibah PKM – KC.

Bengkulu, 24 Desember 2018 Pengusul

(Andika Sahputra)

15

A. Identitas Diri Anggota 2 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP B.

Aji Mexika Laki-Laki Peternakan 1850080016 Kepahiang, 11 maret 2000 [email protected] 081368654250

Riwayat Pendidikan

Nama Institusi

Jurusan Tahun Masuk-Lulus

SD SDN 03 Kepahiang

2006-2012

SMP SMPN 03 Kepahiang 2012-2015

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan Ilmiah / No Judul Artikel Ilmiah Seminar 1 Seminar anti narkoba Penanggulangan 2017 kenakalan remaja terhadap narkoba oleh DIKPORA Kab. Kepahiang

SMA MAN 2 Kepahiang Kabupaten Kepahiang IPS 2015-2018

C.

D. No 1 2 3 4 5

Waktu dan Tempat Gedung Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab.Kepahiang

Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan Juara 1 Nasyid tingkat Kementerian Agama Kab. 2017 Provinsi GAS Kepahiang Juara 1 solosong tingat Kementerian Agama 2017 Provinsi GAS Kab.Kephiang Juara 1 syarhil Qur’an Kementerian Agama 2017 tingkat Kab.Kepahiang Kab.Kepahiang Juara 3 Syarhil Qur’an Kemenetrian Agama 2017 tingkat Provinsi Provinsi Bengkulu Juara 2 Mtq tingkat Kementerian Agama 2018 Provinsi GAS Kab.Kepahiang

16

6 7

Juara 2 Solosong lagu Daerah Juara 2 Madrasah singer

Dinas pendidikan dan olahraga Kab.kepahiang Kementerian Agama Kab.Kepahiang

2016 2018

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu Persyaratandalam pengajuan Hibah PKM – KC.

Bengkulu, 24 Desember 2018 Pengusul

(Aji Mexika)

17

A. Identitas Diri Dosen Pendamping 1 Nama Lengkap Nur Hidayah, S.Pt. M.Si 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Peternakan 4 NIDN 0206118803 5 Tempat dan Tanggal Lahir Tuban, 6 November 1988 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 0812 9711 4749 B.

Riwayat Pendidikan

Nama Institusi Jurusan (Mayor) Jurusan (Minor)

Tahun Masuk-Lulus

Sarjana IPB Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Budidaya dan Pengolahan Daging 2007-2012

S2/Magister IPB Ilmu Nutrisi Pakan

S3/Doktor -

2012-2014

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan Ilmiah / No Judul Artikel Ilmiah Seminar 1 -

-

C.

D. No

1

2

3

Waktu dan Tempat -

Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan Potensi Senyawa Bioaktif Tanaman Jengkol sebagai PDP-RISKTEKDIKTI 2017 Sumber Aditif Alami pada Ternak (Penelitian) Peningkatan Produktivitas Sapi Potong Berbasis Kemandirian Lokal Melalui Teknologi IPB-DIKTI 2014-2015 Flushing dan Suplementasi Pakan di SPR Bojonegoro (Penelitian) Peningkatan Produksi dan DIKTI-MP3EI 2013 Kualitas Daging Sapi Bali

18

melalui Penambahan Asam Lemak Tak Jenuh Ganda Terproteksi Asal Tanaman pada Ransum (Penelitian) Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu Persyaratandalam pengajuan Hibah PKM – KC.

Bengkulu, 24 Desember 2018 Pendamping

(Nur Hidayah, S.Pt. M.Si)

19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang Material Justifikasi Volume Harga Pemakaian Satuan Parang Alat pencaca 3 80.000 Bahan Timbangan Menimbang 1 300.000 bahan Baskom Wadah Untuk Menampung 4 20.000 Bahan Plastik kemasan Wadah sampel 15 5000 Tong Tempat Pemeraman 1 250.000 Bahan Saringan Menyaring Air Bahan Yang 3 10.000 Telah di Peram Masker Penutup hidung dan 1 pak 50.000 mulut Sarung tangan Alas tangan 1 pak 50.000 SUB TOTAL (Rp) 2. Bahan Habis Pakai Material Kulit jengkol Buah Maja Urine Sapi Uji Kandungan Bahan Uji Kandungan PespaTerbang Analisa Bioaktif Pestisida Analisa Bioaktif Pupuk Analisa Perbandingan Dalam Pemakaian di Lapangan

Justifikasi Pemakaian Bahan sampel Bahan sampel Bahan sampel Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium

Jumlah Biaya (Rp) 240.000 300.000 80.000 75.000 250.000

30.000

50.000 50.000 1.075.000

Volume

Harga Jumlah Satuan Biaya (Rp) 1 Karung 50.000 50.000 3 Karung 100.000 300.000 50 14.000 700.000 3 500.000 1.500.000 1

1.000.000

1.000.000

1

1000.000

1000.000

1

1000.000

1000.000

1

2.500.000

2.500.0000

SUB TOTAL (Rp)

8.050.000

Laboratorium

20

3. Perjalanan Material Perjalanan ke tempat perbelanjaan Perjalanan ke Kandang Sapi Perjalanan ke perkebunan jengkol Perjalanan Mencari Buah Maja Transportasi pengiriman sampel

4. Lain-lain Material Materai 6000 Voucher pulsa Logbook

Alat tulis kantor

Dokumentasi Pembuatan Proposal PKM Laporan kemajuan Laporan akhir Poster

Justifikasi Perjalanan Membeli peralatan Membeli Urine sapi Mengambil kulit jengkol Mengambil rumput gajah Pengiriman sampel via jasa pengiriman

Justifikasi Perjalanan

Volume

Jumlah Biaya (Rp)

3

50.000

150.000

3

50.000

150.000

3

100.000

300.000

3

100.000

300.000

1 paket

150.000

150.000

SUB TOTAL (Rp)

1.050.000

Volume 10

Komunikasi kelompok Buku catatan harian kegiatan Alat tulis penunjang kegiatan Dokumentasi kegiatan Proposal PKM Pencetakan dan penjilitan Pencetakan dan penjilitan Publikasi ilmiah atas penelitian

Harga Satuan

Harga Jumlah Satuan Biaya (Rp) 8000 80.000

3

100.000

300.000

1 buku

30.000

30.000

1 paket

150.000

150.000

5 bulan

50.000

250.000

1

200.000

200.000

5

30.000

150.000

5

25.000

125.000

3

80.000

240.000

21

Lain-lain

biaya tak terduga

800.000

800.000

SUB TOTAL (Rp) Total (Keseluruhan)

2.325.000 12.500.000

22

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No

1

Nama / NIM

Afran Nando/ 16500800 19

Program Studi

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu (jam /minggu)

Peternakan

Peternakan

20

2

Andika Sahputra/ 16500800 06

Peternakan

Peternakan

20

3

Aji Mexika/ 18500800 16

Peternakan

Peternakan

20

Uraian Tugas Penanggung jawab kegiatan, persiapan alat dan bahan, mengolah bahan sampel dan pengolahan data hasil analisa Persiapan alat dan bahan, mengolah bahan sampel dan pengolahan data hasil analisa Persiapan alat dan bahan, mengolah bahan sampel dan pengolahan data hasil analisa

23

24

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan diterapkan/dikembangkan

1.

2. 4.

3.

Keterangan: 1. Buah Maja 2. Urine Sapi 3. Kulit Jengol 4. Pespa Terbang (Pestisida Dan Pupuk Organik Two In One Berbahan Dasar Buah Maja, Urine Sapi, Dan Kulit Jengkol)

Related Documents


More Documents from "Afran Nando"