Latar Belakang Di dunia,1/6 populasi adalah miskin ekstrim, yaitu terjebak dalam lingkaran kemiskinan, diancam oleh penyakit dan kematian, serta tak mampu mencapai anak tangga pertama dari tangga kemajuan , yang 2/6 lagi berada pada taraf kemiskinan sedang (Jeffrey Sacchs) Di Indonesia, ada 18% populasi yang hidup dengan standar di bawah
1 dolar sehari. 8 % diantaranya tergolong sangat miskin
(fakir) Jika batas dinaikkan menjadi 2 dolar sehari maka ada lebih dari 50% populasi yang tergolong miskin (vulnerable group)
PROFIL DKPS - KSM Dokter keluarga mengutamakan pelayanan kedokteran yang bersikap aktif bukan pasif, memandang individu sebagai bagian dari keluarga dan komunitasnya sehingga memberikan pelayanan kedokteran secara menyeluruh (holistic) serta berkesinambungan. Klinik berbentuk dokter keluarga bagi keluarga pra sejahtera (Dhuafa) dengan mengacu pada pelayanan dokter keluarga dimaksud sebagai salah satu penyelesaian dari konflik permasalahan kesehatan masyarakat miskin yang mengalami kendala Biaya Kesehatan Yang Mahal. Karenanya Klinik Sehat Madani meluncurkan program Dokter Keluarga Pra-Sejahtera (DKPS) sejak tahun 2006 menjadi lembaga pelayanan kesehatan secara bersubsidi bagi kaum miskin yang jumlahnya sangat banyak. Sistem Kepesertaan di berlakukan di KSM bagi kaum miskin yang kemudian disebut sebagai pasien Mitra (dhuafa) yang dilayani untuk menjaga amanah donasi masyarakat. Penentuan kepesertaan dilakukan melalui survey dan wawancara oleh Tim KSM dengan syarat yang telah ditentukan.
Pengertian DKPS – KSM adalah dokter pra sejahtera yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pra – sejahtera (Dhuafa) yang dilakukan oleh para dokter yang berpraktek di Klinik Sehat Madani ( KSM ) yang berada di sekitar komunitas masyarakat dhuafa dengan
menjalankan
pelayanan
dokter
keluarga
pada
lini
terdepan. Pasien
Mitra
adalah
pasien
yang
secara
ekonomi
tidak
mampu/miskin (Dhuafa) yang telah menjadi anggota Klinik Sehat Madani ( KSM ) melalui survey dan wawancara dan telah mendapatkan kartu anggota mitra dan biaya pengobatannya berasal dari donasi masyarakat dan lembaga.
Pelayanan Pasien Mitra KETENTUAN PASIEN MITRA (DHUAFA) •
Mandapat rekomendasi dari RT/RW setempat
•
Memenuhi persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan oleh Yayasan Ibadurrahman
•
Telah di survei langsung oleh petugas yang ditunjuk oleh Yayasan Ibadurrahman
•
Telah mendapat persetujuan menjadi pasien mitra oleh dewan pertimbangan Yayasan Ibadurrahman
JENIS PELAYANAN PASIEN MITRA (DHUAFA) Jenis pelayanan yang didapat oleh pasien mitra adalah pelayanan kesehatan umum BIAYA PASIEN MITRA (Dhuafa)
Biaya berobat yang dikenakan untuk pasien Mitra (Dhuafa) hanya sebesar Rp. 4.000 ( Empat Ribu Rupiah ). Biaya tersebut termasuk Jasa Dokter, Obat dan Administrasi Klinik.
Profil Wilayah •
Luas Area Monografi Kelurahan Lenteng Agung 227,74 Ha
•
Jarak dari Pusat Pemerintahan Provinsi 18 Km
•
Jarak dari Pusat Pemerintahan Kotamadya 9 Km
•
Jarak dari Kecamatan 3 Km
•
Jumlah Penduduk 10.350 KK = 49.606 Jiwa
•
Jumlah 25.928 Laki Laki & 23.678 Wanita
•
Jumlah 114 RT dan 10 RW
•
Mata pencaharian penduduk : PNS 2.843, pedagang 2.129 orang, buruh
•
1.356, lain-lain 1.690.
Sarana kesehatan yang ada : Rumah bersalin 2, Poliklinik 3, Balai pengobatan 1, praktek dokter umum 3, praktek dokter gigi 2, praktek bidan 4, dukun bayi 5, apotik 3, depo obat 1, posyandu 27, klinik KB 2.
Tujuan DKPS KSM 1.
Memberikan jasa pelayanan kesehatan yang murah dan mudah dijangkau masyarakat pra-sejahtera
2.
Membangun ketahanan kesehatan yang menyeluruh (holistik) dan berkesinambungan sebagai tindakan preventif
3.
Menjaga dan memelihara lingkungan masyarakat agar tetap sehat
4.
Membentuk praktek dokter keluarga yang profesional dan amanah.
5.
Membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat
6.
Termotivasinya masyarakat untuk melaksanakan pola hidup sehat.
Visi dan Misi VISI Menjadi pelopor dalam upaya pemberdayaan masyarakat yang peduli terhadap kesehatan menuju terwujudnya Lingkungan Sehat.
MISI 1.
Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan
2.
Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
3.
Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata & terjangkau
4.
Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, & masyarakat termasuk lingkungannya
Komitmen Kami
Keamanahan pelaksanaan program DKPS sangat menjaga amanah dari Masyarakat sebagai stakeholder utama dalam program ini, serta stakeholder
lainnya
dalam
menemukan
sasaran
program
maupun dalam mekanisme pelayanan kepada para mustahik.
Keadilan program DKPS dapat dilaksanakan diseluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan suku, ras dan golongan. Selanjutnya dapat memberikan
manfaat
seluas-luasnya
kepada
para
pemetik
manfaat secara merata.
Kemitraan Program DKPS dapat menjalin kerjasama dengan lembaga lain sehingga dapat saling menunjang dan memberikan pencapaian tujuan yang sama.
Kesederhanaan konsep program DKPS adalah sederhana sehingga mudah dipahami dan dijalankan oleh siapa saja yang terlibat dalam program ini.
Kesetaraan Program menganggap sasaran sebagai mitra yang sama-sama memiliki pengetahuan. Mitra dengan pengetahuannya tentang lingkungan sedangkan pelaksanaan program memahami teknikteknik pembinaan komunitas. Pelaksana program tidak menggurui ataupun tidak menganggap Mitra Klinik sebagai sasaran yang tidak memiliki pengetahuan.
Independensi program berjalan tanpa ada keterikatan ataupun ketergantungan terhadap lembaga donor lain. Program DKPS adalah dikelola oleh Klinik Sehat Madani lembaga jejaring Yayasan Ibadurrahman yang sepenuhnya menjalankan amanah kepada mustahik.
Prinsip Kerja Kami
Mufakat Dalam program ini proses pengambilan keputusan dilaksanakan melalui forum musyawarah mufakat. Adanya saling menghargai pendapat dan menerima keputusan musyawarah
secara
profesional.
Partisipasi Baik sasaran program dan tim pelaksana program bersama-sama berperan aktif
dalam perencanaan program, pengembangan
program hingga keterlibatan didalam
monitoring dan evaluasi
program.
Transparansi dan akuntabilitas Program
pemberdayaan
rural
sangat
terbuka
dalam
hal
implementasi program, baik mekanisme perekrutan mitra maupun keterbukaan dalam penggunaan dana ummat. Wujud tranparansi diberikan
melalui
laporan
dengan
menampilkan
laporan
perkembangan program.
Keberlanjutan keberlanjutan program pemberdayaan dikomunitas rural pasca pendampingan dilakukan dengan pembentukan kader lokal yang terpilih dari mitra-mitra yang telah mendapatkan pembekalan untuk pasca pendampingan. Selanjutnya wadah yang akan menjadi
kontrol
kelembagaan
keberlanjutan
lokal
yang
pendampingan berlangsung.
program
dikembangkan
adalah selama
adanya proses
Jenis Pelayanan O
O
PELAYANAN DALAM GEDUNG •
Pelayanan Rawat Jalan
•
Pelayanan Pengobatan Umum & Poli Gigi
•
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
•
Pondok Keluarga & Masyarakat Sehat (KB)
•
Pelayanan Konsultasi via Telepon
PELAYANAN LUAR GEDUNG •
Pos Kesehatan Keliling
•
Health Services for Disaster (Sigap Bencana)
•
Pemberian Makanan Tambahan Ibu Hamil dan Balita
•
Posyandu Remaja
•
Konsep Daerah Binaan
•
Penyuluhan, dan sebagainya
Kriteria Kepesertaan •
Kriteria Pasien Mitra (Dhuafa) : Adalah keluarga dengan kategori tempat tinggal sbb : Luas lantai hunian ≤ 8 m2 per anggota rumah tangga. Jenis lantai hunian sebagian besar tanah atau lainnya. Tidak ada fasilitas air minum. Tidak ada fasilitas jamban/ WC sendiri atau bersama. Pendapatan perorang kurang dari Rp. 280.500,-/bulan Kepala keluarga terkena PHK massal. Pada keluarga terdapat anak yang “drop out” sekolah karena masalah ekonomi. Keluarga
tidak
mampu
keluarganya yang
mengobati
sakit ke
anak
/
anggota
pelayanan kesehatan di
Puskesmas.
•
Kriteria Lokasi Daerah Binaan : Tempat atau lokasi yang banyak dihuni oleh masyarakat dengan kisaran ±50 % memiliki kriteria tersebut diatas. Adanya dukungan aparat setempat Memiliki fasilitas sosial Sumber Daya Manusia, yaitu dokter yang berada disekitar lokasi tersebut.
Mekanisme Kepesertaan 1. Pendataan Pasien Pra Sejahtera Pendataan dari segi kualitas dan kuantitas yang sangat signifikan yang bersifat obyektif.
2. Pengolahan Data Pasien / Studi Kelayakan Data yang telah masuk akan ditindak lanjuti sebagai usaha ketepatan
pada
sasaran
keluarga
pra
sejahtera
melalui
mekanisme : a.
Pengisian form pendaftaran calon peserta
b. Penjadwalan wawancara dan pengamatan rumah
3. Pembuatan Kartu Sehat Madani 4. Sosialisasi Program Sebagai bentuk sosialisasi dan pemahan program Klinik Sehat Madani terhadap mekanisme dan aturan program bagi pasien Gakin dan Pelayanan Kesehatan Massal kepada masyarakat dan tokoh masyarakat sekitar.
5. Pelayanan Kesehatan 6. Pembinaan dan Monitoring Dilatar belakangi oleh visi dan misi program Klinik Sehat Madani tidak hanya dalam pelayanan medis namun bagaimana pembinaan bagi masyarakat binaan agar terwujud kampung yang sehat jasmani dan rohani
7. Evaluasi Umpan balik dari layanan dengan perihal teknis yang dapat dibicarakan bersama antara pihak dokter ( sebagai pelaksana teknis ) dengan Stakeholders agar optimalisasi dan efektivitas dapat mencapai program yang lebih sempurna.
Struktur Program Pembina
: DR. H. Amir Faishol Fath, M.A Ustadz Maslichan Noordin, S.Pd
Koordinator
: H. Adi P Gunawan, S.E.
Dokter Penanggung Jawab : dr. Puji Rahayu Koordinator Medis
: dr. Desky Rachnindar
Koordinator Pelayanan
: dr. Abdul Cholib
Dokter Jaga
: dr. Helda Ika Setya Rini dr. Alifah Rochmawati
Keuangan dan Administrasi : Luqman Hakim Pelaksana Harian
: Sujiman Marali
Data Kunjunagan Pasien Mitra Tahun 2007 BULAN MITRA
Tahun 2008
: 309 Members Pasien Mitra 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 54 44 59 44 57 61 55 52 39 29 45 39
: 204 Members Pasien Mitra
BULAN
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12
MITRA
29 34 50 63 70 83 59 46 49 60 44 44 MITRA
90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 JAN
FEB
MAR
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGS
SEP
OKT
NOV
DES
Sumber Dan Penggunaan Dana KSM Per Bulan SUMBER DANA Rata-Rata Pendapatan Pasien Umum Rata-Rata Pendapatan Adm. Pasien Dhuafa Jumlah
2.554.000 202.000 2.756.000
PENGGUNAAN DANA PENGGUNAAN DANA UTAMA Biaya Pemakaian Obat
2.115.000
Beban Gaji dan Tunjangan Dokter
2.890.000
Jumlah
( 5.005.000)
SELISIH LEBIH/(KURANG)
(2.249.000)
PENGGUNAAN DANA OPERASIONAL Beban Program Kegiatan
550.000
Beban Gaji dan Tunjangan Karyawan
1.202.500
Beban Pembelian Stock Obat
1.250.000
Beban Makan dan Minum Karyawan
175.000
Beban Listrik dan Air
500.000
Beban Makan dan Minum Tamu
125.000
Beban Pemeliharaan Klinik
150.000
Beban Alat Tulis Kantor
200.000
Beban Fotocopy, Penjilidan, dan Percetakan Beban Transportasi Lokal
175.000
Beban Telepon dan Faximile
250.000
200.000
Jumlah
( 4.777.500)
SELISIH LEBIH/(KURANG)
(7.026.500)
Sampai saat ini Klinik Sehat Madani (KSM) membutuhkan bantuan dana subsidi Biaya Berobat Pasien Mitra (dhuafa) dan Dana Operasional KSM per bulan sekitar Rp. 7.026.500 ( Tujuh juta dua puluh enam ribu lima ratus rupiah ).
Donasi Anda Sangat kami Butuhkan Guna Membantu Biaya Berobat Bagi Para Kaum Dhuafa Dan Juga Membantu Kami Untuk Memperluas/Memperbanyak Jumlah Anggota Pasien Mitra/Dhuafa
Salurkan Bantuan/Donasi Anda Melalui : No.Rek : 913 74784 99 Bank Muamalat Cabang Depok Atas Nama Adi Pramono Gunawan Atau langsung Ke Alamat Kami : KLINIK SEHAT MADANI Jl. H. Tahir No.60 RT.004/05 Lenteng Agung Jagakarsa, Jakarta Selatan Telp. 021 – 98 93 93 21 / 021 – 320 633 14 Fax. 021 – 7888 0851