PROPOSAL PENELITIAN “PENGARUH NEGATIF PENGGUNAAN INTERNET TERHADAP MINAT BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGIA 2016 DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN”
OLEH: KELOMPOK 4
ASRI AULIA PASARIBU
4161141007
DUTY JULAN SARI PANJAITAN
4161141014
EMI KATANA ARUAN
4161141018
KELAS PENDIDIKAN BIOLOGI A 2016 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan salah satu media informasi yang cukup banyak digunakan dalam pendidikan, terutama dalam dunia perkuliahan.Perkembangan teknologi khususnya pada teknologi jaringan Internet saat ini secaratidak langsung telah
mengubah
paradigma
masyarakat
dalam
mendapatkan
informasi
dankomunikasi.Salah satu bidang yang sangat membutuhkan teknologi Internet ini adalah duniapendidikan, khususnya perguruan tinggi dimana Internet dapat menjadi salah satu sumberbelajar yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa. Minat merupakan suatu keinginan seseorang untuk melakukan suatu perilaku tertentu.Dapat dikatakan bahwa seseorang akan melakukan suatu hal tertentu apabila memilikikemauan dari dalam diri untuk melakukannya. Salah satu pendukung yang berpengaruh dalammemperoleh prestasi dalam belajar adalah minat belajar.Seseorangmemiliki minat terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebihbesar terhadap subjek tertentu.Sementara menurut Slameto (2003) menyatakan bahwa minat adalah suaturasa lebih suka (senang) dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas. Dalam penelitian Marketeer disebutkan bahwa salah satu pengguna internet terbanyak yang termasuk dalam kalangan remaja dan dewasa awal adalah mahasiswa. Kebutuhan akan informasi dan hiburan yang tinggi disertai kemudahan
untuk
mengakses
internet
menjadikan
mahasiswa
memiliki
kecenderungan untuk mengalami kecanduan internet yang tinggi. Kurangnya pemahaman dan pengetahuan mahasiswa akan kecanduan internet serta dampak negatif yang ditimbulkan akan menyebabkan terganggunya berbagai aspek kehidupan, baik sosial, individu maupun akademik. Dalam penelitian Young yang dikutip oleh Widiana dkk, dikatakan bahwa adanya fasilitas internet yang dapat diakses dengan mudah dimaksudkan sebagai pendukung kegiatan akademik mahasiswa.Alasan tersebut mendasari diadakannya jasa internet di dalam lingkungan kampus.Kenyataannya 58% mahasiswa mengalami penurunan dalam kebiasaan belajar disebabkan karena pengunaan
internet yang berlebihan.Hal tersebut disebabkan karena mahasiswa mengakses aplikasi yang tidak relevan dengan pelajaran. Sebagaimana fenomena yang banyak ditemukan dalam kehidupan seharihari, tidak sedikit mahasiswa yang menggunakan internet untuk kepentingan pribadi seperti bermain game dan membuka situs-situs yang tidak memiliki hubungan dengan pembelajaran. Seringkali juga ditemukan bahwa mahasiswa menyalin tugas dari internet dan tidak dapat menjelaskan maksud dari tugas yang diperolehnya dari internet.Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak memahami materi dan informasi yang didapatkan dari internet dengan baik sehingga hasil yang didapatkan selama perkuliahan juga tidak berjalan dengan baik. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian-uraian yang sudah dijelaskan penulis pada latar belakangmasalah diatas, sehingga ada beberapa masalah yang bisa diidentifikasi antara lain: 1. Diduga
mahasiswa
belum
menggunakan
internet
secara
optimal
untukkeperluan belajar dalam perkuliahan. 2. Diduga masih banyak mahasiswa yang menggunakan internet untuk gameonline dan media sosial salama proses pembelajaran berlangsung. 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini antara lain : 1. Penggunaan media internet yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang browsingdalam pencarian informasi-informasi terkait materi perkuliahan. 2. Indikator minat belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perasaansenang, perhatian dalam belajar, ketertarikan dan keterlibatan. 1.4 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalahdalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana penggunaan media internet mahasiswa Pendidikan Biologi A 2016 di Universitas Negeri Medan? 2. Bagaimana pengaruh negatif penggunaan internet terhadaap minat belajar mahasiswa Pendidikan Biologi A 2016 di Universitas Negeri Medan?
1.5 Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui penggunaan media internet mahasiswa Pendidikan Biologi A 2016 di Universitas Negeri Medan? 2. Untuk mengetahui pengaruh negatif penggunaan internet terhadap minat belajar mahasiswa Pendidikan Biologi A 2016 di Universitas Negeri Medan? 1.6 Manfaat Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi : a. Mahasiswa Adapun manfaat penelitian ini bagi mahasiswa adalah sebagai bahan informasi untuk menambah wawasannya dan juga pengetahuan dalam ilmu pendidikan, terutama yang berkenaan dengan penggunaan media internet terhadap minat belajar. b. Pendidik biologi Sebagai bahan pertimbangan dalam menggunakan media saat proses pembelajaran. c. Bagi peneliti Dari hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan wawasan dan juga pengalaman serta bekal berharga sebagai calon pendidik biologi. 1.7 Defenisi Operasional a. Pengaruh Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang. b. Internet Internet (interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang sangat besar yang terdiri dari jaringan-jaringan kecil yang saling terhubung yang menjangkau seluruh dunia. c. Dampak Negatif Dampak negatif adalah akibat negatif dari adanya suatu hal yang mempunyai pengaruh kuat.Dalam penelitian ini di khususkan kepada pengaruh penggunaan internet terhadap mahasiswa.
d. Minat Belajar Minat adalah kecenderungan dan kegeirahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Kegairahan tersebut bisa diekspresikan melalui perasaan ingin tahu, mempelajari, mengagumi, atau memiliki sesuatu 1.8 Hipotesis Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh negatif penggunaan internet terhadap minat belajar mahasiswa Pendidikan Biologi A 2016 di Universitas Negeri Medan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Media Internet Media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah,perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara (wasaa’ila)atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan (Arsyad, 2013). Media sebagai alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi daninteraksi antara pendidik dan peserta didik dalam proses pendidikan dan pembejaran(Hamaik, 2013).Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesanguna mencapai tujuan pembelajaran (Zamarah, 2013). Media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat sehingga ide pendapat atau gagasan yang disampaikan itu sampai kepada penerimayang dituju (Arsyad, 2013). Pendapat-pendapat ahli di atas dapat diambil kesimpulan bahwa media adalah alat bantu atau perantara yang digunakan dalam proses pembelajaran yang dapatmerangsang siswa ataupun mahasiswa untuk belajar sehingga tercapainya tujuan pembelajaran. Internet merupakan kependekan dari interconected networking yaitu sebuahrangkaian komputer yang terhubung satu sama lain (Darma, 2015). Internet diartikan
sebagai
jaringan
komputer
yang
luas
dan
mendunia,
yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu Negara ke Negara lain ke seluruh dunia, yang didalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamisdan interaktif (Restianti, 2015). Internet adalah kumpulan yang luas dari jaringan computer besar dankecil yang saling berhubungan menggunakan jaringan telekomunikasi yang adadiseluruh dunia (Daryanto, 2016). Pendapat-pendapat
ahli
diatas
dapat
diambil
kesimpulan
bahwa
internetadalah jaringan komputer yang secara global saling berhubungan untuk salingbertukar informasi dari komputer satu ke komputer lainnya diseluruh dunia yang didalamnya terdapat jutaan bahkan milyaran informasi.internet tidak terbatas
ruangdan waktu, setiapkomputer yang terhubung kepadanya dapat menghubungi banyak komputer kapan saja dan dari mana saja di belahan bumi ini untuk mengirim berita,memperoleh informasi maupun mentransfer data. 2.2 Manfaat Media Internet Media berfungsi untuk instruksi, dimana informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa baik dalam benak, mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata, sehingga pembelajaran dapat terjadi. Selain itu media pembelajaran harus dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan perorangan (Arsyad, 2013). Fungsi Internet dalam pembelajaran diantaranya sebagai berikut (Rusman, 2013): a) Suplemen (Tambahan) Dalam hal ini tidak ada kewajiban atau keharusanseseorang untuk mengakses materi pelajaran elektronik. Sekalipun sifatnya hanya operasional, yang memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan dan bagi pendidik tentunya akan senantiasa mendorong dan menggugah atau menganjurkan peserta didik untuk mengakses materi dariinternet. b) Komplemen (Pelengkap) Materi
pembelajaran
elektronik
diprogramkan
untuk
melengkapi
materipembelajaran yang diterima yaitu dijadikan sebagaiprogram reinforment (pengayaan) yang bersifat remedial. c) Substansi (Pengganti) Seluruh bahan belajar, diskusi konsultasi, penugasan, dan ujian sepenuhnyadisampaikan melalui internet, namunhubungan atau komunikasi bisa dilakukan setiap saat. Bentuk pembelajaran ini tidakmemerlukan adanya tatap muka baik untuk keperluan pembelajaran maupun evaluasidan ujian karena semua proses pembelajaran dilakukan melalui faislitas internetseperti e-mail, chat room, bulletin board dan online conference 2.3 Kelebihan dan Kekurangan Media Internet Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran memiliki beberapa kelebihansebagai berikut (Rusman, 2013):
a) Memungkinkan terjadinya distribusi pendidikan kesemua penjuru tanah air dankapasitas daya tampunng yang tidak terbatas karena tidak memerlukan ruangkelas. b) Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti halnya tatap muka biasa. c) Pembelajaran dapat memilih topok atau bahan ajar yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing. d) Lama waktu belajar tergantung pada kemampuan masing-masing mahasiswa. e) Adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran. 2.4 Minat Belajar Minat merupakan kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Kegiatan yang dilakukan seseorang akan berjalan dengan baik dan lancar apabila ada minat yang timbul karena adanya kebutuhan. Dengan adanya kebutuhan, maka timbul motivasi yang disebabkan adanya minat yang besar. Minat adalah sesuatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhan sendiri. Minat merupakan kecenderungan jiwa seseorang terhadap objek, biasanya disertai dengan perasaan senang, karena itu merasa ada kepentingan dengan sesuatu tersebut.Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atauaktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa seseorang lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya. Individu yang memiliki minat terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tersebut (Susanto, 2013). Secara sederhana, minat berarti kecenderungan dan kegeirahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (Syah, 2013). Kegairahan tersebut bisa diekspresikan melalui perasaan ingin tahu, mempelajari, mengagumi, atau memiliki sesuatu.Apabila individu telah memiliki keinginan yang besar terhadap suatu hal maka apapun yang akan dilakukannya. Minat berhubungandengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. minat pada dasarnya adalah penerimaan suatu hubungan antara diri sendiri dengan
sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minatnya (Djaali, 2013). Uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, minat merupakan rasa ketertarikan terhadap sesuatu tanpa ada paksaan. Minat dapat diekspresikan melalui kenyataan yang menunjukkan bahwa individu lebih menyukai suatu hal dari pada hal lainnya, dapat pula melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Minat terhadap sesuatu tersebut menghasilkan perubahan yang baik terhadap seseorang. Dalam proses pembelajaran, adanya minat dipengaruhi oleh dorongan motivasi yang kuat untuk memperoleh suatu tujuan yang berhubungan dengan cita-cita. Hakekat belajar pada dasarnya adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dlaam interaksi dengan lingkungannya (Tabrani, 2014). Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali baik sifat maupun jenisnya karena itu sudah tentu tidak siap perubahan dalam diri seseorang merupakan perubahan dalam arti belajar. Belajar adalah suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif antara seseorang dengan lingkungan dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pengalaman, keterampilan,dan nilai sikap yang bersifat relatif konstan dan berbekas. Seorang dikatakan belajar biologi adalah apabila dalam diri orang ini terjadi suatu kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan tingkah laku yang berkaitan dengan biologi. Perubahan ini terjadi dari tidak tahu menjadi tahu konsep biologi dan mampu menggunakannya dalam materi selanjutnya atau dalam kehidupan sehari-hari (Susanto, 2013). 2.5 Indikator Minat Belajar Ada beberapa indikator seseorang yang memiliki minat belajar tinggi diantaranya (Darmadi, 2017): a. Perasaan senang Seseorang
yang
memiliki
perasaan
senang
atau
suka
terhadap
pelajaransains misalnya,maka ia harus terus mempelajari ilmu yang berhubungan dengan sains. Sama sekali tidak ada perasaan terpaksa untuk mempelajari bidang tersebut. b. Perhatian Dalam Belajar
Perhatian
merupakan
konsentrasi
atau
aktivitas
jiwa
kita
terhadappengamatan, pengertian, dan sebagainya dengan mengesampingkan yang lain daripada itu. Seorang yang memiliki minat belajar pada objek tertentu maka dengansendirinya dia akan memperhatikan objek tersebut. Misalnya, seorang menaruh minatbelajar terhadap pelajaran sains, maka ia berusaha untuk memperhatikanpenjelasan gurunya. Minat belajar juga dapat dilihat melalui tiga indikator antara lain sebagaiberikut: 1)
Adanya
pemusatan
perhatian,
perasaan
dan
pikiran
dari
subyek
terhadappembelajaran karena adanya ketertarikan 2) Adanya perasaan senang terhadap pembelajaran 3) Adanya kemauan atau kecendrungan pada diri subyek untuk terlibat aktif dalampembelajaran serta untuk mendapat hasil yang baik (Darmadi, 2017).
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Medan yang beralamat di Jalan Willem Iskandar Pasar V, Medan Estate, Sumatera Utara. Adapun waktu pelaksanaan penelitian ini adalah pada bulan April 2019. 3.2 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Biologi semester 6 di Universitas Negeri Medan. Sedangkan sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa kelas Pendidikan Biologi A 2016 yang berjumlah 27 orang. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan pada penelitian ini adalah : a. Kuesioner Penyebaran kuesioner pada penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang penggunaan media internet dan minat belajar mahasiswa pendidikan biologi A 2016 Universitas Negeri Medan. b. Dokumentasi Dokumentasi adalah pengumpulan data tertulis atau tercetak tentang fakta-fakta yang akan dijadikan sebagai bukti fisik penelitian dan hasil penelitian. 3.4 Analisis Data Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dianalisis secara deskriptif agar dapat diketahui penggunaan internet terhadap minat belajar mahasiswa biologi Dik.A 2016 UNIMED. Adapun tahap-tahap menganalisis data dalam penelitian ini adalah : Melakukan konversi skorsing data dari kuesioner penilaian penggunaan internetdan minat belajar biologi peserta didik. Agar bisa menganalisis data lebih lanjut, setiap jawaban dari kuesioner ini dikonversi skorsing kedalam bentuk numerik. Adapun skor yang diberikan pada setiap pernyataan, untuk pernyataan positif:
Skor 5 apabila respnden menjawab Sangat setuju
Skor 4 apabila responden menjawab Setuju
Skor 3 apabila responden menjawab Kurang Setuju
Skor 2 apabila responden menjawab Tidak Setuju
Skor 1 responden menjawab Sangat Tidak Setuju
Skor untuk pernyataan negatif
Skor 5 apabila responden menjawab Sangat Tidak Setuju
Skor 4 apabila responden menjawab Tidak Setuju
Skor 3 apabila responden menjawab Kurang Setuju
Skor 2 apabila responden menjawab Setuju
Skor 1 responden menjawab Sangat Setuju
Selanjutnya menghitung frekuensi setiap kategori jawaban dalam masingmasingvariabel. Skor yang didapat kemudian dihitung dan memasukannya kedalam rumus deskriptif persentase: Dp = n/N x 100% Keterangan : Dp
= Skor yang diharapkan
N
= Jumlah skor maksimal
n
= Jumlah skor yang diperoleh (Ali, 2013) Selanjutnya dari hasil analisis deskriptif kemudian dibuat keputusan,
apakah penggunaan internet dan minat belajar peserta didik biologi sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah atau sangat rendah. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif memanfaatkan persentase hanya merupakan langkah awal saja dari keseluruhan proses analisis. Analisis kualitatif tentu harus dinyatakan kedalam sebuah predikat yang menunjuk pada pernyataan keadaan, ukuran kualitas. Berdasarkan hal tersebut, maka hasil perhitungan berupa persentase tersebut diubah menjadi sebuah predikat, antara lain: 80,1% - 100,0%
= Sangat tinggi
60,1% - 80,0%
= Tinggi
40,1% - 60,0%
= Sedang
20,1% - 40,0%
= Rendah
0,0% - 20,0%
= Sangat rendah (Ali, 2013)
DAFTAR PUSTAKA Aditia, A. M. 2017. Pengaruh Penggunaan Internet Sebagai Media Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Jakarta. Jurnal Epigram, Vol.14 No.1. Ali, M. 2013. Penelitian Kependidikan dan Strategi. Bandung: Angkasa Arsyad, A. 2013. Media Pembelajaran.Jakarta: Raja Grafindo Persada. Darma.2015. Buku Pintar Menguasai Internet.Jakarta: Mediakita. Daryanto. 2016. Memahami Kerja Internet. Bandung: Yrama Widya. Djaali. 2013. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Hamalik, O. 2014.Media Pendidikan.Bandung: Citra Aditiya Bakti. Kompri. 2016. Motivasi Pembelajara. Jakarta : Remaja Rosdakarya. Restianti, H.Apakah Internet Itu?.Surabaya: Yudistira. Rusman. 2013. Pembelajaran Berbasis Tekhnologi Informasi Dan Komunikasi. Jakarta : Rajawali Pers. Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Sukardi. 2013.Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Susanto.A 2013.Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana. Syah, M. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Press. Tabrani, A, dkk. 2014. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Karya.
KUISIONER MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI A 2016 UNIMED No
Pernyataan
1.
Saya senang menggunakan internet Saya mahasiswa yang tergolong sering menggunakan internet dijam pelajaran berlangsung Saya tidak pernah bosan menggunakan internet Saya menggunakan internet untuk kepentingan pembelajaran Saya mahasiswa yang menggunakan internet tidak untuk kepentingan pembelaajran Saya lebih suka menggunakan internet untuk mengakses media sosial Saya mahasiswa yang lebih suka menggunakan internet untuk bermain game online Saya mahasiswa yang menggunakan internet sebagai acuan untuk membantu proses pembelajaran Saya menggunakan internet untuk sharing dengan teman sekelas mengenai pembelajaran Internet memberikan saya kemudahan dalam mencari materi tentang pembelajaran Saya lebih suka menggunakan internet dalam mencari materi dari
2.
3. 4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
SS
Alternative jawaban S KS TS
STS
12.
13.
14.
15.
16. 17. 18.
19.
20.
pada keperpustakaan kampus Jika ada tugas, saya mengambil semua materi dari internet dengan copy paste Dengan adanya internet membuat saya tidak malas lagi dalam mengerjakan tugas dari dosen Dengan adanya internet membuat saya menjadi lupa dalam mengerjakan tugas Dengan adanya internet membuat saya lebih fokus dalam mengerjakan tugas Internet membuat saya jadi malas dalam belajar Saya menggunakan internet tanpa jeda setiap hari Internet merupakan media yang dapat membantu saya dalam berbagai hal Internet membantu saya untuk menjadi mahasiswa yang lebih disiplin Internet sangat membantu saya selama perkuliahan berlangsung