PROPOSAL PENGARUH MUSIK TERHADAP KECERDASAN OTAK MANUSIA
Disusun oleh: FRANSISKA RIA OKTASARI 22010317130041
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2018
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Otak adalah pusat sistem saraf dimana semua kegiatan manusia terhubung pada perangkat ini. semua kegiatan mulai dari yang termudah terpusat pada fungsi otak. Mendengarkan lagu menjadi salah satu kegiatan dimana otak bekerja untuknya. Dimana otak harus menerka kegiatan mendengarkan lagu itu seperti apa. Lagu yang sering diperdengarkan lama-lama akan tersimpan dalam memori otak. Disinilah otak akan menjalankan tugasnya, yaitu menyimpannya dan akan mengingatkan kita bila-bila akan menyanyikan lagu tersebut. Berapa banyak suara/bacaan pada teks yang kita dengarkan/baca menjadi salah satu metode cara menghapal yang sangat jitu. Dikarenakan otak mampu merekam lebih 86 juta bit informasi. Sudah dapat ditebak dalam penelitian kali ini kami akan membahas tentang pengaruh musik terhadap kecerdasan otak. Di era yang serba modern seperti saat ini, banyak sekali cara-cara yang diterapkan sebagai bentuk usaha dalam peningkatan kecerdasan otak seseorang. Masyarakat mungkin telah mengetahui, bahwa musik dapat meningkatkan kecerdasan dan daya konsentrasi seseorang. Tetapi banyak juga diantaranya yang masih belum mengetahui, apakah ada bahaya atau efek samping dari terapi musik dalam meningkatkan kecerdasan dan daya konsentrasi seseorang?
1.2 Rumusan Masalah Ada pun rumusan masalah yang akan dibahas pada Bab selanjutnya, yaitu : 1. Apa manfaat musik bagi otak? 2. Apa saja keutamaan otak kanan? 3. Adakah bahaya musik pada kerja otak
1.3 Tujuan Penelitian Ada pun tujuan di buatnya KTI ini adalah untuk mengetahui bebrapa indikasi sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui manfaat musik bagi otak 2. Untuk mengenal otak kanan 3. Untuk mengetahui bahaya musik pada kerja otak
1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Siswa Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengaruh musik terhadap sistem otak manusia, serta menjadi salah satu media informasi sumber ilmu dan mengetahui dibalik keindahan musik yang kita dengar. 2. Bagi Sekolah Untuk menambah referensi bagi kegiatan pembelajaran di sekolah tentang apa saja sisi positif dan sisi negatif dari mendengarkan musik.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Dasar Teori Para Ahli telah mendefinisikan musik sesuai dengan pemikirannya masing-masing. Berikut adalah definisi usik menurut para ahli : Musik adalah suatu hasil karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi sebagai suatu kesatuan. (Jamalus: 1988). Schopenhauer, Seorang filsuf dari jerman pada abad ke-19 menyatakan bahwa musik adalah melodi yang syairnya adalah alam semesta. David Even, mendefinisikan bahwa musik sebagai ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi titik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental. Musik meliputi melodi dan harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan terutama pada aspek emosional. Penelitian menunjukkan bahwa musik dapat memberikan rangsangan-rangsangan yang kaya untuk segala aspek perkembangan secara kognitif dan kecerdasan emosional. Roger Sperry (1992) dalam Siegel (1999) penemu teori Neuron mengatakan bahwa Neuron baru akan menjadi sirkuit apabila ada rangsangan musik sehingga neuron yang terpisah itu bertautan dan mengintegrasikan diri dalam sirkuit otak, sehingga terjadi perpautan antara neuron otak kanan dan otak kiri tersebut. Musik berhasil merangsang pola pikir dan menjadi jembatan bagi pemikiran-pemikiran yang lebih kompleks. Didukung oleh Marin Gardiner (1996) dalam Goleman (1995) dari hasil penelitiannya mengatakan bahwa musik dapat membuat siswa lebih pintar, dan musik dapat membuat ptak terfokus pada hal yang dipelajari.
2.2. Manfaat Musik bagi Otak Musik yang setiap hari selalu kita dengar memiliki kekuatan khusus untuk menggerakkan emosi kita. Musik bisa membuat kita menjadi riang, sedih, bahkan bisa membuat seseorang terharudan menetekan air mata. Tahukah anda bahwa studi ilmiah telah menemukan bahwa musik memang benar-benar bisa mengubah suasana hati kita, dan bahkan bisa membantu kita untuk berkonsentrasi. Manfaat yang bisa kita dapatkan melalui mendengarkan musik adalah Meningkatkan mood atau suasana hati Beberapa orang mendengarkan musik untuk membantu memberikan
dorongan pada saat melewati hari yang berat. Dapat membantu mencairkan suasana hati yang buruk. Menyenangkan memicu pelepasan hormon bahagia yaitu dopamin.
2.3. Keutamaan Otak Seperti topik yang kita bahas, kali ini kami akan menjelaskan tentang keutamaan pusat syaraf manusia yang berhubungan dengan musik atau bunyi-bunyian. Melalui otak kanan, informasi yang diproses secara di dengar atau auditory yang membuat kita selalu terngiang-ngiang oleh lagu-lagu yang diperdengarkan. Orang yang mendengarkan pasti tentu akan membuatnya senag berbicara dan menuliskan sesuatu, yang membuat daya pikirnya selalu terukir oleh imajinasi visual sang pendengar. Pola berpikirnya runtut, sangat logis dan analitik. Dapat membuat ingatan yang tajam dan disimpan dalam bentuk kata-kata yang terukir dari sebuah musik yang mengalun indah di angan-angan pendengar.
2.4. Bahaya Musik pada Kerja Otak Di samping sisi positif mendengarkan lagu, ada pula sisi negati atau bahay dari mendengarkan musik yang dapat mempengaruhi kerja otak. Salah satu aliran musik yang dapat menggangu sistem kerja otak adalah aliran musik rock, yang dapat mengganggu kadar insulim dan kalsium pada tubuh yang mengakibatkan daya fikir dan pertimbangan moral menjadi tumpul, dan konsentrasi menjadi terganggu. Mendengarkan musik lebih dari berjam-jam diluar batas juga dapat mengganggu sistem pendengaran dan sistem pusat tubuh kita juga terganggu dan lama-lama akan menjadi timbulah berbagai macam penyakit seperti kanker otak, yang terpaksa diharuskan untuk melakukan pasca operasi pada saat itu. Umur yang rentan terkena penyakit tersebut adalah mulai dari usia 17 tahun ke atas.
BAB III METODE PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Hari, tanggal
: Sabtu 10 November 2018 dan Minggu, 11 November 2018
Tempat
: Ruang B314 Gedung B Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
4.2. Subjek Penelitian Melakukan penelitian terhadap 5 orang mahasiswa Farmasi angkatan 2016, 10 orang mahasiswa Farmasi angkatan 2017, dan 10 orang mahasiswa Farmasi angkatan 2018 yang sering mendengarkan berbagai jenis musik. Kami menanyakan tentang seberapa sering mereka mendengarkan musik dan apa saja yang mereka rasakan selagi mendengarkan musik pada saat itu juga.
4.3. Prosedur Penelitian 1. Menentukan Topik Mendiskusikan dengan kelompok bagiaman dengan topik yang akan dibuat dan akan dibahas di dalam susunan karya tulis ilmiah ini. 2. Mengumpulkan Bahan Setelah mendapatkan topik, hal yang akan kami lanjutkan selanjutnya adalah mencari bahan informasi yang berhubungan antara musik dengan perangkat lunak kita, yaitu otak. Baik berupa media cetak, maupun media massa berupa internet. 3. Merumuskan Masalah Setelah merasa informasi yang di dapatkan sudah cukup, hal yang akan kami lakukan selanjutnya adalah menentukan permasalah dari topik yang di pilih. Dimana permasalahn ini akan dibahas pada Bab II di bagian Tinjauan Pustaka. 4. Menyebarkan Angket Dalam penelitian ini, kami juga menggunakan penyebaran angket kepada beberapa orang untuk memberikan informasi mengenai kepemahaman mereka tentang musik dan prangkat lunak otak. 5. Mencatat Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian, kami mencatat semua jawaban serta keterangan dan pendapat dari hasil jawaban angket yag kami sebarkan kepada para subjek penelitian kami, kemudian kami tuliskan ke dalam karya tulis ini.