PROGRAM KERJA PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK ) RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI TAHUN 2019
I.
PENDAHULUAN Pada Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Tahun 2000 disepakati 8 tujuan pembangunan Milenium (Millenium Development Goals) selama 15 tahun (target tahun 2015). Dua di antaranya bertujuan mengurangi angka kematian bayi dan balita dan meningkatkan kesehatan ibu. Kematian bayi baru lahir umumnya dapat dihindari penyebabnya seperti berat badan lahir rendah (40,4%), asfiksia (24,6%), dan infeksi (sekitar 10%). Hal tersebut mungkin disebabkan oleh keterlambatan pengambilan keputusan, merujuk, dan penatalaksanaan. Sedangkan kematian ibu umumnya disebabkan oleh perdarahan (25%), infeksi (15%), pre-eklampsia/eklampsia (15%), persalinan macet, dan abortus. Mengingat kematian bayi mempunyai hubungan erat dengan mutu penanganan ibu, maka proses persalinan dan perawatan bayi harus dilakukan dalam sistem terpadu di tingkat nasional dan regional. Pelayanan obstetrik dan neonatal regional merupakan upaya penyediaan pelayanan bagi ibu dan bayi baru lahir secara terpadu dalam bentuk Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) di rumah sakit. Rumah sakit PONEK 24 jam merupakan bagian dari sistem rujukan dalam pelayanan kedaruratan maternal dan neonatal yang sangat berperan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Kunci keberhasilan PONEK adalah ketersediaan tenaga kesehatan yang sesuai dengan kompetensi, prasarana, sarana, dan manajemen yang handal. Untuk mencapai kompetensi dalam bidang tertentu, tenaga kesehatan memerlukan
pelatihan-pelatihan
untuk
meningkatkan
pengetahuan,
keterampilan, dan perubahan perilaku dalam pelayanan kepada pasien.
1
II.
LATAR BELAKANG Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Betik Hati yang didirikan tahun 2011, sejak awal merupakan rumah sakit ibu dan anak. Mutu pelayanan ibu dan anak menjadi prioritas utama dimana sejak didirikan RSIA Puri Betik Hati telah menjadi RS PONEK 24 jam dengan tenaga kesehatan, prasarana, dan sarana yang mendukung program PONEK tersebut. Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Betik Hati telah memiliki 4 dokter Obsgyn, 2 dokter anak, 1 dokter penyakit dalam, 1 dokter patologis klinik, 2 dokter anesthesi serta 64 tenaga bidan dan perawat terlatih. Sarana dan prasarana tersedia 24 jam. Selain itu RSIA Puri Betik Hati juga mendukung program ASI eksklusif dan inisiasi menyusui dini, serta perawatan metode kangguru. Kesehatan ibu yang sedang hamil memerlukan pemantauan agar ibu dan bayi mendapat pelayanan aman pada persalinan dan nifas sehingga dapat menekan angka kematian ibu dan bayi. Pada tahun 2017 terdapat 518 kasus kehamilan resiko tinggi. Namun untuk lebih meningkatkan pelayanan PONEK 24 jam di RSIA Puri Betik Hati masih diperlukan pelatihan-pelatihan untuk tenaga kesehatan agar kemampuan tim PONEK sesuai dengan standar yang ditetapkan. Selain itu diperlukan pula kerjasama dengan berbagai bidang untuk dapat meningkatkan pelayanan PONEK di RSIA Puri Betik Hati. Partisipasi RSIA Puri Betik Hati dalam program PONEK pemerintahan kota Bandar Lampung.
III.
TUJUAN a. Tujuan Umum Menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan kesejahteraan ibu hamil b. Tujuan Khusus 1. Meningkatkan kemampuan tim PONEK sesuai standar
2
2. Menjadi pusat Pelatihan PONEK di wilayah Bandar
Lampung dan
sekitarnya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung dalam penyelenggaraan pelatihan PONEK
IV.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN a. Kegiatan Pokok Menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan keterampilan tim PONEK sesuai standar b. Rincian Kegiatan Program internal dan eksternal direncanakan dalam waktu 1 tahun. 1. Perbaikan sarana dan prasarana serta SDM sesuai standar 2. Mengadakan diklat Internal oleh dokter spesialis provider RSIA Puri Betik Hati untuk dokter umum, bidan, dan perawat : a) PONEK b) ASI Eksklusif c) IMD d) Perawatan Metode Kanguru 3. Audit Maternal dan Neonatal 4. Pengembangan SDM untuk PONEK bagi dokter dan bidan di RSIA Puri Betik Hati (Pelatihan PONEK Eksternal) 5. Mengikuti workshop untuk bidan dan dokter umum RSIA Puri Betik Hati mengenai tehnik merujuk yang aman pada bayi prematur. 6. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan kesehatan ibu hamil dengan ikut terlibat dalam memberikan edukasi terhadap ibu hamil di faskes perujuk
3
V.
JADWAL KEGIATAN DAN ANGGARAN KEGIATAN
No
URAIAN KEGIATAN 1
1.
2
2
3
4
TAHUN 2019 5 6 7 8 9
10
11
Perbaikan sarana dan prasarana serta SDM sesuai standar Diklat Asi Eksklusif , IMD, Perawatan Metode Kangguru
3
In House Training PONEK
4
Audit Maternal dan Neonatal
5
Pengembangan SDM untuk PONEK
bagi
dokter
dan
bidan di RSIA Puri Betik Hati (Pelatihan PONEK Eksternal) 6
Mengikuti workshop untuk bidan dan dokter umum RSIA Puri Betik Hati mengenai tehnik merujuk yang aman pada bayi prematur.
7
Menurunkan angka kematian ibu
dan
bayi
serta
meningkatkan kesehatan ibu hamil dengan ikut terlibat dalam memberikan edukasi terhadap ibu hamil di faskes perujuk
4
12
VI.
ANGGARAN KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
NO
BIAYA
1.
Perbaikan sarana dan prasarana serta SDM Rp. 20.000.000,sesuai standar
2
Diklat Asi Eksklusif , IMD, Perawatan Rp. 500.000,Metode Kangguru
3
In House Training PONEK
Rp. 500.000,-
4
Audit Maternal dan Neonatal
Rp. 500.000,-
5
Pengembangan SDM untuk PONEK bagi Rp. 15.000.000,dokter dan bidan di RSIA Puri Betik Hati (Pelatihan PONEK Eksternal)
6
Mengikuti workshop untuk bidan dan dokter Rp. 10.000.000,umum RSIA Puri Betik Hati mengenai tehnik merujuk yang aman pada bayi prematur.
7
Menurunkan angka kematian ibu dan bayi Rp. 500.000 serta meningkatkan kesehatan ibu hamil dengan ikut terlibat dalam memberikan edukasi terhadap ibu hamil di faskes perujuk TOTAL
VII.
Rp. 47.000.000,-
CARA MELAKUKAN KEGIATAN a. Diklat b. Seminar / Penyuluhan c. Rapat d. Pelatihan/workshop
VIII.
SASARAN Menjadikan RSIA Puri Betik Hati sebagai RS PONEK 24 jam sesuai standar nasional dan menjadi pusat pelatihan PONEK wilayah Bandar
5
Lampung dan sekitarnya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung dalam penyelenggaraan pelatihan PONEK.
IX.
EVALUASI KEGIATAN Cara evaluasi kegiatan : a. Rapat b. Laporan
X.
PELAPORAN Laporan dibuat setiap 3 bulan
Mengetahui
Bandar Lampung, Januari 2019
Direktur
Ketua Tim PONEK
dr.M. Iqbal, Sp.A
dr. Heni Kartika H., Sp.OG, M.Kes
6