Projek Akhir Spk.pptx

  • Uploaded by: rose lab
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Projek Akhir Spk.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,185
  • Pages: 30
Rahasia

Disesuaikan untuk nama perusahaan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

KELAYAKAN JALAN AWAK PENGEMUDI TRUK TANGKI PERTAMINA ALFI ROCHMAH PRIMASARI 155150401111020 DWI ADI WIDYA TAMA 155150401111085 KADEK SAKA ANDRIKA P 155150400111116 NADIYAH HASNADA 155150401111019 ROYAN KRISNANDA TIONY 155150401111017 YUSTINUS RADITYO P 155150400111016 VERONICA SONYA SOUISSAY 155150400111020

Versi 1.0

Pendahuluan

Latar Belakang Mobil tangki Pertamina dikendarai oleh supir yang khusus dipekerjakan untuk melakukan distribusi. Terdapat beberapa aturan yang harus ditaati saat melakukan proses distribusi, seperti batas kecepatan maksimal, kondisi kesehatan sopir, dan tingkat disiplin sopir. Oleh karena itu, dibutuhkan sopir profesional untuk membawa mobil tangki Pertamina. Sebelum memiliki izin jalan, setiap sopir harus melewati beberapa prosedur pengecekan seperti kesehatan, absensi, waktu terakhir pengiriman, berapa lama waktu pengiriman terakhir berlangsung, dan status suspend dari supir (disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas, tilang, atau keterlambatan).

Latar Belakang Data Sub Komite Investigasi Keselamatan LLAJ (2017)

Latar Belakang Untuk membantu dalam menentukan kelayakan jalan dari setiap supir, penggunaan sistem pendukung keputusan (SPK) dapat memberikan bantuan dalam pengambilan keputusan. SPK mampu memberikan bantuan tidak hanya pada organisasi namun juga dalam sisi perhitungan menggunakan komputasi cerdas sekaligus membantu dalam memilih berbagai alternatif keputusan. Ciri utama sekaligus keunggulan dari sistem pendukung keputusan tersebut adalah kemampuannya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang tidak terstruktur.

Landasan Kepustakaan

Profil Perusahaan Pada awalnya di tanggal 27 Februari 1997, Perseroan didirikan dan terdaftar dengan nama PT Elnusa Harapan sebagai bagian dari Anak perusahaan PT Pertamina (Persero). Kemudian pada 14 Mei 2004, didirikanlah PT Patra Niaga sebagai perusahaan yang khusus bergerak di bidang usaha sektor hilir industri minyak dan gas (migas). Saat ini bidang usaha PT Pertamina Patra Niaga mencakup perdagangan BBM, pengelolaan BBM, pengelolaan armada/fleet, dan pengelolaan depot. PT Pertamina Patra Niaga Region III yang beroperasi khusus di kawasan Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara memilki kantor pusat yang beralamat di Gedung Graha SA, Lantai 3. Jalan Raya Gubeng 19-21, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.

Weighted Product ● ● ●



Weighted Product adalah algoritma pengambilan keputusan multikriteria. Weighted product membandingkan setiap alternatif dengan memperkalikan perbandingan pada setiap kriteria. Setiap kriteria diberi beban yang menunjukkan seberapa penting produk tersebut. Keuntungan dari algoritma ini adalah perhitungan diperbandingkan dengan nilai relatif antara kriteria.

Mengapa Weighted Product? Pemilihan metode Weighted Product (WP) didasarkan juga atas kemampuannya dalam memberikan solusi optimal dalam sistem pemeringkatan. Juga atas kompleksitas komputasi yang tidak terlalu sulit sehingga waktu yang dibutuhkan dalam menghasilkan perhitungan, relatif singkat. Penerapan metode WP dalam juga karena metode ini memiliki satuan yang berbeda pada setiap variabel/kriteria, bobot setiap variabel/kriteria bersifat relatif dan subjektif, terdapat variabel yang memiliki pengaruh sangat besar pada keputusan, dan hasil keputusan bersifat boolean (Layak/Tidak).

Ciri Khas Perhitungan Metode weighted product (WP) menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. Proses ini sama hal nya dengan proses normalisasi.

Preferensi untuk Ai diberikan sebagai berikut: ○

Penentuan nilai bobot W

Wj adalah pangkat bernilai positif untuk atribut keuntungan, dan pangkat bernilai negatif.

Penentuan nilai bobot S:

Dengan i = 1, 2, …, m dan j sebagai atribut=1, 2,.. n. Keterangan: Π : product Si : skor / nilai dari setiap alternative Xij : nilai alternatif ke- i terhadap atribut ke- j Wj : bobot dari setiap atribut atau kriteria n : banyaknya kriteria

Penentuan nilai bobot V

di mana : V : Preferensi alternatif dianalogikan sebagai vektor V X : Nilai Kriteria W : Bobot kriteria/subkriteria i : Alternatif j : Kriteria n : Banyaknya kriteria

Hasil dan Pembahasan Pada Studi Kasus

Kriteria dan Bobot

Temperatur Tubuh

Kondisi Mata

Tensi

Kadar Alkohol

Darah

Bobot Setiap Kriteria

Mata Terdiri dari: Rabun Jauh Rabun Dekat Cara Hitung: 1. 2. 3.

Cek mata normal atau rabun (jauh atau dekat), nilai = 0 Jika tidak normal nilai = Tingkat rabun (jauh/dekat)/5 Selanjutnya hasil perhitungan dikalikan bobot, (5 sebagai treshold)

Tensi

Cara Hitung: 1. Cek apakah tekanan darah antara 80-120 2. Jika iya, nilainya 0 3. Jika tidak: 4. jika dibawah 80 maka nilai = ( 80 – tekanan darah)/25 5. Jika diatas 120 maka nilai = (tekanan darah – 120)/25 6. Selanjutnya hasil perhitungan dikalikan bobot

Temperatur Tubuh Temperatur tubuh normal manusia berkisar dari 36 - 37.5 derajat Celcius. Cara Hitung: 1. Cek apakah temperature antara 36-37.5 2. Jika iya, nilainya 0 3. Jika tidak: i. Jika dibawah 36 maka nilai = (36 – suhu)/2 ii. Jika diatas 37.5 maka nilai = (suhu-37.5)/2 iii. Selanjutnya hasil perhitungan dikalikan bobot

Tes Kadar Alkohol Untuk tes kadar alkohol, dilakukan menggunakan alat yaitu Digital Breath Alcohol Tester. Dengan alat ini, alat mendeteksi hembusan nafas dari masing-masing awak. Setelah itu alat akan mendeteksi kadar alkohol yang terdapat pada hembusan nafas awak tersebut. Hasil yang didapatkan berupa nilai kadar alkohol yang ada. Batas kadar alkohol maksimal yang dapat ditoleransi adalah 0.05%. Perhitungan dilakukan dengan cara: 1. 2. 3.

Cek apakah kadar alkohol di antara 0 - 0.05 %. Jika iya, maka nilai = 0. Jika tidak, maka nilai = (kadar alkohol / 0.05) * 4

Tes Darah 1.

Asam Urat Asam urat laki-laki diatas 40 tahun normal = 2mg/dl – 8.5 mg/dl Cara Hitung: 1. Cek apakah asam urat antara 2-8,5 mg/dl 2. Jika iya, nilainya 0 3. Jika tidak, jika dibawah 2 maka nilai = (2- asam urat)/1 4. Jika diatas 8,5 maka nilai = (asam urat-8)/3 5. Baru dikalikan bobot

Tes Darah 2. Kolesterol Kolesterol Total(HDL) normal = 40 – 240 mg/dl Cara Hitung: 1. Cek apakah Kolesterol(HDL) antara 40 - 240 mg/dl 2. Jika iya, nilainya 0 3. Jika tidak, jika dibawah 40 maka nilai = (40- kolesterol)/20 4. Jika diatas 240 maka nilai = (kolesterol-240)/30 5. Baru dikalikan bobot

Tes Darah 3. Gula Darah ● ●

Gula darah normal sebelum makan = 70-130 mg/dl Gula darah normal dua jam setelah makan = <180 mg/dl Cara Hitung: 1. Cek apakah Gula darah antara 70 - 160 mg/dl (Tengah-tengah) 2. Jika iya, nilainya 0 3. Jika tidak, jika dibawah 70 maka nilai = (70- kolesterol)/20 4. Jika diatas 160 maka nilai = (kolesterol-160)/40 5. Baru dikalikan bobot

Studi Kasus Menggunakan Metode WP

Selanjutnya, dilakukan perhitungan pada beberapa awak truk tangki Pertamina. Pada studi kasus ini, diambil 10 awak dengan hasil data kesehatan yang bisa dilihat pada tabel berikut.

Studi Kasus Menggunakan Metode WP

Setelah itu, dari data kesehatan yang didapat pada masing-masing awak, kemudian dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus yang sudah dijelaskan. Hasil perhitungan bisa dilihat pada tabel berikut ini.

Penutup

Kesimpulan ●



Perhitungan Weighted Product pada kasus Kelayakan Jalan Awak Mobil Tangki (AMT) PT. Pertamina Patra Niaga dilakukan dengan menghitung tingkat dari setiap kriteria yang diperhitungkan, dengan prioritas paling tinggi adalah tingkat gula darah dengan nilai prioritas 5, diikuti oleh tingkat alkohol (miras) dan temperatur tubuh dengan nilai prioritas 4, diikuti oleh tingkat rabun mata dan asam urat dengan nilai prioritas 3, diikuti oleh tensi dengan nilai prioritas 2, dan terakhir adalah tingkat kolesterol dengan nilai prioritas 1. Desain tampilan antarmuka pengguna aplikasi Pendukung Keputusan Kelayakan Jalan Awak Mobil Tangki PT. Pertamina Patra Niaga menghasilkan 11 halaman (screen) yang mencakupi halaman Login, Scan QR Code, Check ID, Home, Cek Kesehatan Mata, Cek Kesehatan Tensi, Cek Kesehatan Darah, Cek Kesehatan Miras, Cek Temperatur Tubuh, Hasil Tes Kelayakan, dan Identitas Pengemudi.

Terima kasih.

Related Documents

Projek Akhir
June 2020 26
Projek Akhir
June 2020 31
Projek Akhir Spk.pptx
December 2019 18
Projek
August 2019 56
Projek
April 2020 50

More Documents from "Faisal Risor Legacy"

Projek Akhir Spk.pptx
December 2019 18
Perhitungan Spk.xlsx
December 2019 17
Diary-angel
October 2019 30
Update Tax Dec.docx
December 2019 14