Program Mutu Pelayanan Laboratorium.docx

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan hasil pemantauan direktur pendidikan umum dan inpektorant jendral (2003), laboratorium yang bermanfaat dan pengelolaannya sebagai sumber belajar yang belum optimal atau tidak digunakan disebabkan faktor oleh berbagi faktor yaitu: kemampuan dan penguasaan petugas terhadap peralatan dan pemanfaatannya. Kemampuan kariawan dalam pengelolaan laboratorium disesuaikan dengan permendiknas no. 26 tahun 2008 tentang tenaga pengelola laboratorium. Pengelolaan laboratorium meliputi: mengkoordinasikan kegiatan dengan direktur, menyusun jadwal kegiatan laboratorium, memantau pelaksanaan, kegiatan laboratorium, mengevaluasi kegiatan laboratorium, mengelola kegiatan laboratorium RSU Putri Bidadari Langkat, menyusun laporan kegiatan laboratorium dan mengkoordinasikan kegiatan laboratorium. B. TUJUAN Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari makalah ini sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui rasional program laboratorium 2. Untuk mengetahui dasar pemikiran 3. Untuk mengetahui tujuan dari pembuatan program kerja 4. Untuk mengetahui pembuatan program kerja

1

BAB II PEMBAHASAN A. Rasional Program Laboratorium adalah suatu tempat dilakukannya percobaan dan penelitian. Tempat ini dapat merupakan ruangan tertutup, kamar atau ruang terbuka. Laboratorium adalah suatu ruangan yang tertutup dimana percobaan eksperimen dan penelitian dilakukan (depdikbud: 1995,2003). Laboratorium adalah tempat belajar mengajar melalui metode praktikum yang dapat menghasilkan pengalaman belajar dimana bisa berinteraksi dengan berbagai alat dan bahan untuk mengobservasi gejala-gejala yang dapat diamati secara langsung dan dapat membuktikan sendiri sesuatu yang di pelajari. B. Tujuan 1. Tujuan dari program kerja pengelola laboratorium ini adalah sebagai karyawan yang diberi tugas agar mengarah kepada direktur dan diharapkan hasil yang maksimal 2. Sebagai bahan acuan bagi pengelola laboratorium untuk menjalankan tugasnya C. Program Pokok Dan Rincian Kegiatan Progran kerja laboratirium yang realisis dan disusun sesuai dengan kondisi RSU Putri Bidadari Langkat merupakan syarat utama untuk mencapai tujuan yang berbasis laboratorum. Untuk mewujudkan tujuan tersbut, rencana kegiatan yang dibuat harus menitik beratkan pada ruang lingkup dibawah ini:  Ada program kontrol mutu untuk laboratorium klinis termasuk validasi metode tes.  Program termasuk koreksi cepat untuk kekurangan  Program termasuk dokumentasi hasil dan tindakan koreksi a. Validasi metode tes untuk akurasi, presisi, rentang yang dapat dilaporkan b. Survailens harian atas hasil oleh staf laboratorium yang komponen c. Langkah koreksi yang cepat bisa dijumpai ada kekurangan d. Pengetesan reagensia e. Dokumentasi dari hasil dan langkah untuk koreksi 1. Penyusunan program kerja laboratorium Program kerja ini dibuat pada awal tahun dan disusun dalam jangka waktu 1 tahun. Program kerja tahun ini digunakan sebagai pedoman kegiatan laboratorium, yang meliputi: a. Pengelolaan anggaran Penyusunan anggaran kegiatan laboratorium didasarkan pada evaluasi program tahun sebelumnya, sehingga beberapa jumlah anggaran yang dibutuhkan pada tahun sekarang dapat ditentukan dengan baik. b. Pengelolaan kegiatan (regular maupun non regular)

2

Kegiatan apa yang akan dilakukan 1 tahun ke depan harus sudah direncanakan secara matang. Untuk 1 tahun, berapa kali praktikum berapa kali kegiatan KIR dan lain-lain, harus sudah ditetapkan dahulu. Hal ini terkait dengan bahan dan alat yang akan digunakan. c. Pengelolaan peralatan dan bahan Pengelolaan alat dan bahan praktikum meliputi kegiatan inventarisasi dan pengadaan. Rancangan pengadaan alat dan bahan untuk satu tahun ke depan harus dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan dan ketersediaan. Ada tidaknya alat atau dilihat dari daftar inventarisasi yang dibuat. d. Pengelolaan SDM Pengelolaan SDM ini meliputi rekuitmen dan program peningkatan kompetensi tenaga laboratorium dan teknisi. Jika memang tidak ada tenaga lapran atau teknisi, perlu direncanakan kebutuhan tenaga tersebut. Tetapi jika ada, harus pula direncanakan program peningkatan kompetensi tenaga laboran tersebut dengan mengikut sertakan pada kegiatan pelatihan atau workshop pengelolaan laboratorim. 2. Pelaksanaan Kegiatan Setelah rancangan program kerja ditetapkan, tahap selanjutnya adalah pelaksanaan. Dalam tahap ini, ada beberapa hal yang perlu dikondisikan agar kegiatan yang telah direncanakan dapat berjalan secara baik. Kegiatan prakondisi ini memang diperlukan untuk memastikan tidak ada kendala dalam pelaksanaan kegiatan praktikum atau lainya, adapu hal-hal yang perlu dikondisikan antara lain adalah: o Penataan tempat dan bahan praktikum Penataan tempat sangat penting khususnya untuk mengecek peralatan yang ada di dalam laboratorium o Penataan administrasi kegiatan laboratorium o Pengaman/perawatan pelatan Pengamanan dan perawatan peralatan yang ada di laboratorium merupakan satu rangkaian kegiatan yang berlangsung saling terkait, selama ini kegiatan ini hanya terbatas dilakukan oleh teknisi/laporan saja terutama pengamananya. 3. Evaluasi program kegiatan Evaluasi program kegiatan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana tingkat keberhasilan dan kendala yang dialami dalam tahap perencanan dan pelaksanaan program. Evaluasi program kerja ini dapat disusun dalam bentuk laporan kegiatam yang dubuat oleh kepala atau koordinator setiap 6 bulan dan disampaikan kepada direktur. Cara melaksanakan kegiatan: Angka kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium.

3

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Rasional program : laboratorium adalah suatu tempat dilakukannya percobaan dan penelitian tempat ini dapat merupakan ruangan tertutup, kamar atau ruang terbuka. Laboratorium adalah suatu ruangan yang tertutup.sasaranya adalah perbaikan mutu pelayanan laboratorium di RSU Putri Bidadari Langkat. Tujuan program kerja pengelola laboratorium ini adalah diharapkan gasil yang maksimal program krja laboratorium: perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi program. B. Saran pembuatan program sangat penting bagi keberlangsungan proses kerja dalam lingkup RSU Putri Bidadari Langkat. Pembuatan program sangat penting bagi proses manajemen laboratorium. Sebaiknya unit laboratorium dapat melaksakan program dengan perencanaan yang dibuat, agar jelas dalam pencapaian tujuan dari kegiatan di unit laboratorium.

4