Program Kerja Sub Komite Mutu Keperawatan.docx

  • Uploaded by: Anonymous zVpsiWif
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Program Kerja Sub Komite Mutu Keperawatan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,010
  • Pages: 13
PROGRAM KERJA SUB KOMITE MUTU KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT ROYAL PRIMA JAMBI 2019

KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, kami menyambut dengan gembira atas tersusunnya Panduan Program Kerja Sub Komite Mutu Keperawatan Rumah Sakit Royal Prima Jambi yang akan digunakan sebagai Panduan bagi seluruh karyawan Rumah Sakit Royal Prima Jambi. Buku Panduan ini disusun sebagai dasar Program kerja Sub Komite Mutu Keperawatan yang mencakup kegiatan pokok serta rincian kegiatan yang akan dilaksanakan. Buku ini dapat mengalami penyempurnaan di masa yang akan datang agar selaras atau sesuai dengan perkembangan teknologi atau ilmu pengetahuan yang ada. Saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan guna untuk penyempurnaan buku ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan yang kita cita-citakan bersama.

Jambi, Februari 2019

Tim Penyusun

BAB I PENDAHULUAN . A. LATAR BELAKANG Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang berkesinambungan

dengan

berorientasi

pada

hasil

yang

memuaskan.

Dalam

perkembangan masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan rumah sakit tidak hanya disorot dari aspek klinis medisnya saja namun juga dari aspek keselamatan pasien dan aspek pemberian pelayanannya, karena muara dari pelayanan rumah sakit adalah pelayanan jasa. Peningkatan mutu menunjuk pada tingkat kesempurnaan penampilan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan yang di satu pihak dapat memuaskan para pemakai jasa pelayanan dan di pihak lain yang tata penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik profesi serta standar yang telah ditetapkan (Azwar, 2010). Rumah Sakit adalah suatu Institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat pakar dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan di rumah sakit menyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendidikan dan penelitian, serta mencakup berbagai tingkatan maupun jenis disiplin. Agar rumah sakit harus memiliki sumber daya manusia yang professional baik dibidang teknis medis maupun administrasi kesehatan. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu, rumah sakit harus mempunyai suatu ukuran yang menjamin peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Pengukuran mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah diawali dengan penilaian akreditasi rumah sakit yang mengukur dan memecahkan masalah pada tingkat input proses. Pada kegiatan ini rumah sakit harus melakukan berbagai standar dan prosedur yang telah ditetapkan Rumah Sakit. Untuk menjamin mutu pelayanan yang diterima oleh masyarakat di Rumah Sakit Royal Prima Jambi (secara khusus di bidang pelayanan keperawatan), maka Sub Komite mutu pelayanan keperawatan membuat program kerja untuk meningkatkan pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Royal Prima Jambi.

B. TUJUAN 1. Tujuan Umum Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan/kebidanan di Rumah Sakit Royal Prima Jambi. 2. Tujuan Khusus a. Mewujudkan profesionalisme dalam pelayanan keperawatan/ kebidanan. b. Memberikan masukan kepada pimpinan rumah sakit berkaitan dengan profesionalisme

perawat/bidan

dalam

memberikan

pelayanan

keperawatan/kebidanan.

C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1. Sosialiasi Program Sub Komite Mutu Keperawatan 2. Tata Kelola dan Administrasi Keperawatan a. Menyusun data dasar profil tenaga keperawatan sesuai area praktik b. Merekomendasikan perencanaan pengembangan profesional berkelanjutan tenaga keperawatan (continuing profesional develepment/CPD) 1) Mengadakan pertemuan ilmiah, pelatihan internal rumah sakit, berdasarkan hasil assesment kompetensi dan kemajuan IPTEK 2) Mengadakan kegiatan ilmiah, pelatihan di luar rumah sakit bagi perawat sesuai area praktik pada setiap jenjang karir 3) Merekomendasikam program pendidikan formal dilingkungan keperawatan sesuai kualifikasi kompetensi pada setiap jenjang karir. 4) Mengadakan pembimbingan orientasi pada staf keperawatan baru sesuai kompetensi yang telah ditetapkan. 3. Mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi standar mutu asuhan keperawatan a. Sosialisasi penggunaan PAK dan SPO bidang keperawatan b. Revisi PAK menjadi NIC/NOC c. Menyusun dan mengembangakan metode asuhan keperawatan profesional di Rumah Sakit Royal Prima Jambi d. Pemantauan kelengkapan asessmen awal keperawatan 24 jam pertama

e. Memantau, mengevaluasi dan memastikan kepatuhan perawat/bidan terhadap PAK dan SPO f. Mengevaluasi dan meningkatkan mutu dokumentasi keperawatan/kebidanan g. Mengidentifikasi dan memberikan rencana pengelolaan, pengadaan dan penggunaan alat-alat kesehatan serta linen untuk pelayanan keperawatan 4. Mengidentifikasi, menganalisis dan mengevaluasi indikator penilaian mutu pelayanan keperawatan a. Aspek pelayanan 1) Pemantauan kejadian Dekubitus 2) Pemantauan kejadian ISK 3) Pemantauan kejadian infeksi luka infus 4) Pemantauan kejadian infeksi luka operasi 5) Pemantauan kejadian kematian pasien di rumah sakit 6) Pemantauan kejadian kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir 7) Pemantauan kejadian kematian pasca bedah 8) Pemantauan kejadian tertusuk jarum b. Aspek tingkat kepuasan pasien 1) Survey persepsi pasien terhadap mutu askep di rumah sakit 2) Mengidentifikasi dan mencari solusi pemecahan masalah terhadap adanya keluhan pasien/keluarga. c. Aspek keselamatan pasien 1) Pemantauan kesalahan identifikasi 2) Pemantauan kesalahan pemberian informasi 3) Pemantauan pasien jatuh 4) Pemantauan kejadian kesalahan obat 5) Pemantauan ketersediaan obat/alat emergency 6) Pemantauan ketersediaan oksigen 7) Pemantauan ketersediaan suction. 5. Melaksanakan upaya pengendalian mutu keperawatan a. Audit keperawatan/supervisi keperawatan b. Pembahasan kasus (diskusi refleksi kasus/presentasi kasus)

D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Metode Pelaksanaan Dalam pelaksanaan program kerja sub komite mutu keperawatan dilakukan dengan menggunakan beberapa metode pelaksanaan, yaitu sebagai berikut : a. Pengumpulan data b. Identifikasi dan penyusunan data c. Survey/observasi 2. Tahapan Pelaksanaan a. Sosialisasi Program b. Pembentukan susunan organisasi c. Pelaksanaan kegiatan d. Monitoring dan Evaluasi e. Pelaporan

E. SUMBER DANA Rumah Sakit Royal Prima Jambi

F. SASARAN 1. Perawat 2. Perawat Gigi 3. Bidan

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN (terlampir)

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh sub komite mutu Keperawatan, setiap 3 bulan (triwulan).

I. PENCATATAN DAN PELAPORAN KEGIATAN

Pencatatan dalam bentuk laporan hasil kegiatan, yang kemudian diserahkan kepada ketua komite keperawatan dan oleh ketua komite keperawatan diteruskan kepada direktur Rumah Sakit Royal Prima Jambi.

J. PENUTUP Demikian telah disusun program kerja peningkatan mutu dan keselamatan pasien Rumah Sakit Royal Prima Jambi. Diharapkan dengan program kerja ini, dapat dipakai sebagai pedoman kerja dalam meningkatkan mutu pelayanan.

PROGRAM KERJA SUB KOMITE MUTU KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT ROYAL PRIMA JAMBI

TAHUN 2019 NO

KEGIATAN

Program

SISTEM/MEKANISME

1.

Sosialisasi Keperwatan

Mutu

2

Menyusun data dasar profil tenaga keperawatan sesuai area praktik

Tim Sub Komite Mutu Keperawatan mempresentasikan program kerja yang akan dilaksanakan Setiap tenaga keperawatan harus mengisi form profil tenaga keperawatan dan harus melengkapi lampiran yang harus disertakan berupa : a. b.

c. d. 3

Merekomendasikan perencanaan pengembangan profesional berkelanjutan tenaga keperawatan (continuing profesional develepment/CPD) a. Mengadakan pertemuan pelatihan internal rumah sakit, berdasarkan hasil assesment kompetensi dan kemajuan IPTEK b. Mengadakan kegiatan pelatihan di luar rumah sakit bagi perawat sesuai area

1.

2.

3.

Ijazah terakhir (SPK, D3, D4, S1, Ners, S2 Kes, S2 Sp, S2 Lainnya) Sertifikat pelatihan (Minimal ada sertifikat BLS/ BHD/ BTCLS, Patien Safety/PPI, K3, dan sertifikat pendukung keahlian/sesuai kompetensinya) Uraian tugas dari atasan langsung SIP/ STR Menentukan keterampilan karyawan yang diperlukan untuk mencapai strategi kualitas yang ditentukan oleh Rumah Sakit dengan menggunakan metode diantaranya adalah observasi, wawancara dan ujian assesment Melakukan penilaian kebutuhan pelatihan secara periodik untuk mengidentifikasi topik topik yang baru. Menggunakan proses identifikasi kebutuhan berkelanjutan yang meliputi evaluasi terhadap pelatihan

SASARAN

KETERANGAN

Seluruh staff keperawatan

- Koordinasi dengan bidang keperawatan - Koordinasi dengan bidang kepegawaian

- Koordinasi dengan pihak diklat RS

J A N

F E B

M A R √

A P R





M E I

J U N

J U L

A U G

S E P

O K T

N O V

D E S

c.

d.

praktik pada setiap jenjang karir Merekomendasikan program pendidikan formal dilingkungan keperawatan sesuai kualifikasi kompetensi pada setiap jenjang karir. Mengadakan pembimbingan orientasi pada staf keperawatan baru sesuai kompetensi yang telah ditetapkan.

4

Sosialisasi penggunaan PAK dan SPO bidang keperawatan

5

Revisi PAK menjadi NIC/NOC

6

Memantau, mengevaluasi dan memastikan kepatuhan perawat/bidan terhadap PAK dan SPO Menyusun dan mengembangakan metode asuhan keperawatan profesional

7

4.

yang telah diikuti karyawan dan saran dari unit akan diperlukannya suatu pelatihan baru. Menentukan syarat minimal dan membuat list daftar usulan bagi tenaga keperawatan yang ingin melanjutkan pendidikan.

Membuat jadwal sosialisasi Sosialisasi melibatkan kepala ruangan dan supervisi. Sosialisasi dilakukan diruang keperawatan atau ruangan khusus dalam bentuk diskusi, bimbingan langsung dan atau dalam bentuk seminar. 1. Membentuk tim penyusun dengan berkoordinasi dengan bidang keperawatan 2. Menggunakan buku asuhan keperawatan aplikasi Nanda NIC/NOC

- Koordinasi dengan pihak diklat RS - Koordinasi dengan bidang keperawatan



- Koordinasi dengan bidang keperawatan - Bekerja sama dengan institusi pendidikan keperawatan/ke bidanan



1. 2. 3.

- Koordinasi dengan bidang keperawatan



1. 2.

Audit keperawatan Melakukan supervisi terjadwal Melibatkan kepala ruangan

Mekanime penyusunan dan pengembangan metode Asuhan Keperawatan profesional melalui rapat

Koordinasi dengan bidang keperawatan









di Rumah Sakit Royal Prima Jambi Mengevaluasi dan meningkatkan 8mutu dokumentasi keperawatan/kebidanan

8

Pemantauan kelengkapan asessmen awal keperawatan 24 jam pertama

9

Mengidentifikasi dan memberikan rencana pengelolaan, pengadaan dan penggunaan alat-alat kesehatan serta linen untuk pelayanan keperawatan

intensif anggota Tim Penyusun dan selanjutnya dibahas dengan para pesertanya terdiri dari Kepala Bidang Keperawatan, Komite Keperawatan, kepala ruangan, perawat dan bidan. Lokakarya tersebut bertujuan untuk memperoleh masukan, kesepakatan dan kesamaan persepsi/pemahaman tentang metode Asuhan Keperawatan meliputi isi termasuk cara menilai penerapan metode tersebut di Rumah Sakit. Menentukan indikator penilaian pelaksanaan asessment awal pasien berupa kuisioner atau daftar cheklist yang berisi : 1. Kelengkapan informasi dari data keadaan fisik, psikologis, sosial, dan riwayat kesehatan pasien. 2. Analisis informasi dan data termasuk hasil laboratorium dan “Imajing Diagnostic” (Radiologi) untuk mengidentifikasi kebutuhan pelayanan kesehatan pasien. 3. Rencana pelayanan untuk memenuhi semua kebutuhan pasien yang telah diidentifikasi. Tahapan yang perlu dievaluasi dalam proses perencanaan yaitu 1. Tahap pemilihan alat sesuai kebutuhan 2. Kompilasi pemakaian dengan penggunaan, 3. Metode yang digunakan dalam menghitung kebutuhan alat 4. Proyeksi kebutuhan dan penyesuaian dengan anggaran.

- Koordinasi dengan bidang keperawatan, komite medik, unit penunjangdan unit terkait lainnya



- Koordinasi dengan bidang keperawatan - Koordinasi dengan bidang perencanaan - Koordinasi dengan bagian keuangan





















10

Aspek pelayanan a. Pemantauan kejadian Dekubitus b. Pemantauan kejadian ISK c. Pamantauan Kejadian Infeksi luka Infuse d. Pemantauan Kejadian infeksi luka operasi e. Pemantauan kejadian kematian pasien di rumah sakit f. Pemantauan kejadian kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir g. Pemantauan kematian pasca bedah

1. 2. 3.

4.

Audit keperawatan Supervisi keperawatan Rapat rutin keperawatan yang membahas pelaksanaan program menjaga mutu yaitu : - Menetapkan masalah mutu - Menetapkan penyebab masalah mutu pelayanan keperawatan - Menetapkan cara penyelesaian masalah mutu - Melaksanakan cara penyelesaian masalah mutu - Menilai hasil dan menyusun saran tindak lanjut Melaporkan ke pihak terkait untuk dibahas dan diputuskan bersama

- Koordinasi dengan bidang keperawatan - Koordinasi dengan bidang pelayanan medik - Koordinasi dengan bagian rekam medik





















Aspek tingkat kepuasan pasien a. Survey persepsi pasien terhadap mutu askep di rumah sakit b. Mengidentifikasi dan mencari solusi pemecahan masalah terhadap adanya keluhan pasien/keluarga

1.

2. 3.

4.

Aspek keselamatan pasien a. Pemantauan kesalahan identifikasi b. Pemantauan kesalahan pemberian informasi c. Pemantauan pasien jatuh d. Pemantauan kejadian kesalahan obat e. Pemantauan ketersediaan obat/alat emergency f. Pemantauan ketersediaan oksigen g. Pemantauan ketersediaan suction

1. 2. 3.

4.

Membuat kuisioner, mensosialisasikan dan membagikan kepada pasien/keluarga untuk di isi Mengumpulkan, merekap dan mempresentasikan hasil temuan. Rapat rutin keperawatan yang membahas pelaksanaan program menjaga mutu yaitu : - Menetapkan masalah mutu - Menetapkan penyebab masalah mutu pelayanan keperawatan - Menetapkan cara penyelesaian masalah mutu - Melaksanakan cara penyelesaian masalah mutu - Menilai hasil dan menyusun saran tindak lanjut Melaporkan ke pihak terkait untuk dibahas dan diputuskan bersama Audit keperawatan Supervisi keperawatan Rapat rutin keperawatan yang membahas pelaksanaan program menjaga mutu yaitu : - Menetapkan masalah mutu - Menetapkan penyebab masalah mutu pelayanan keperawatan - Menetapkan cara penyelesaian masalah mutu - Melaksanakan cara penyelesaian masalah mutu - Menilai hasil dan menyusun saran tindak lanjut Melaporkan ke pihak terkait untuk dibahas dan diputuskan bersama

- Koordinasi dengan bidang keperawatan - Koordinasi dengan bidang pelayanan medik - Koordinasi dengan Komite PMKP









































11

Audit keperawatan/supervisi keperawatan

12

Pembahasan kasus (diskusi refleksi kasus/presentasi kasus)

Cara supervisi : 1. Secara langsung pada kegiatan keperawatan yang sedang berlangsung untuk memberikan pengarahan atau petunjuk dengan cara mendiskusikan kasus-kasus pasien secara mendalam, mendukung para perawat untuk mengubah atau memodifikasi asuhan keperawatan, dan mendukung pengembangan keterampilan keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan. Secara tidak langsung dilakukan melalui laporan baik tertulis maupun lisan Presentase kasus pada setiap unit/ruangan perawatan dengan melibatkan komite medik dan unit terkait lainnya.

- Koordinasi dengan bidang keperawatan

- Koordinasi dengan bidang keperawatan
















Related Documents


More Documents from "Nadya"