PEDOMAN PROGRAM KERJA REKAM MEDIS
RUMAH SAKIT UMUM PEKERJA 2019
1
I. PENDAHULUAN Rumah Sakit Umum Pekerja adalah rumah sakit yang didirikan berdasarkan instruksi Bapak Presiden RI (Bapak Susilo Bambang Yudhoyono) pada acara peresmian Rumah Susun yang dibangun oleh PT. Jamsostek di Batam tanggal 27 April 2012. Atas instruksi tersebut itu Bapak Menteri BUMN menindaklanjutinya dengan meminta 4 (empat) perusahaan BUMN yaitu PT. Jamsostek (Persero), PT KBN (Persero), PT. Rumah Sakit Umum Pekerja (Persero) dan PT. Askes (Persero) bersinergi melakukan kerja sama Pembangunan RS Pekerja dimana dalam hal ini PT. KBN menyiapkan lahan, PT. Jamsostek membiayai dan membangun Rumah Sakit Pekerja, PT. Askes menyiapkan peralatan kesehatan dan PT RS Pelni sebagai pengelola.Pada perjalanannya, sinergi ini belum berjalan optimal sehingga PT.KBN sebagai penyedia lahan turut mengambil peran dalam seluruh pembiayaan dan pembangunan Rumah Sakit Umum Pekerja sehingga saat ini Rumah Sakit Umum Pekerja menjadi salah satu unit usaha PT.KBN.
2
II. LATAR BELAKANG Rumah Sakit Umum Pekerja diresmikan oleh Bapak Presiden RI (Bapak Susilo Bambang Yudhoyono) pada tanggal 8 april 2014 didampingi oleh Bapak Joko Widodo yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Prov.DKI Jakarta, Menteri BUMN, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri. Selanjutnya 2 (dua) tahun pertama operasional RS Pekerja (tahun 2013tahun 2015) dijalankan oleh PT. Pertamina Bina Medika (Pertamedika) sesuai dengan penunjukan Bapak Menteri BUMN pada saat pelaksanaan topping off pada tanggal 3 Juni 2013 yang dihadiri pula oleh Dirut PT. Pertamina. Pada bulan Oktober 2015, sejalan dengan berakhirnya kerjasama antara PT.KBN dengan PT.Pertamedika Tentang Pengelolaan Rumah Sakit Umum Pekerja, maka PT.KBN memutuskan untuk mengelola sendiri Rumah Sakit Umum Pekerja.Setalah 3 (tiga) tahun dikelola secara mandiri oleh PT.KBN, maka pada bulan Agustus 2018 manajemen Rumah Sakit Umum Pekerja kembali diserahkan kepada salah satu anak perusahaan BUMN yakni PT.RS Pelni sesuai dengan Perjanjian Kerjasama antara PT.Kawasan Berikat Nusantara (Persero) dengan PT.Rumah Sakit Pelni tentang Pengelolaan Rumah Sakit Umum & Pekerja Nomor : 040/SPKS/DRT.5.3/08/2018
dan
Nomor
tanggal 15 Agustus 2018.
3
:
074/Hkm/PT.KBN/VIII/2018
III. TUJUAN Umum : Meningkatkan mutu pelayanan unit rekam medis Khusus : – Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan unit rekam medis pada tahun 2019 – Meningkatkan kualitas sumber daya manusia unit rekam medis – Meningkatkan
pemanfaatan
dan
pengembangan
SIM-RS
dalam
mendukung pelayanan serta pelaporan dalam rekam medis
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN A. Program Kegiatan Pokok 1. Program mutu rekam medis dalam hal kelengkapan dan ketepatan waktu dalam pengembalian berkas rekam medis serta meminimalisir dalam hal penomoran ganda 2. Peningkatan Pemanfaatan serta pengembangan SIM-RS 3. Program Peningkatan Pelayanan Pendaftaran 4. Program retensi berkas rekam medis inaktif selama 3 tahun terakhir B. Rincian Kegiatan 1. Program mutu rekam medis dalam hal kelengkapan dan ketepatan waktu dalam pengembalian berkas rekam medis serta meminimalisir penomoran ganda. –
Monitoring KLPCM (Ketidak Lengkapan Pengisian Catatan Medis) setiap berkas rekam medis yang kembali setelah mendapatkan perawatan
–
Mengevaluasi ketepatan waktu dalam lamanya pengembalian berkas rekam medis
4
–
Melakukan rekapitulasi bulanan dan tahunan KLPCM oleh petugas instalasi rekam medis.
–
Memonitoring nomor rekam medis yang sudah terdaftar
2. Peningkatan Pemanfaatan serta pengembangan SIM-RS –
Pengembangan yang berkelanjutan dalam program SIM-RS untuk unit rekam medis sesuai kebutuhan
–
Meningkatan percepatan koneksi jaringan SIM-RS
3. Program Peningkatan Pelayanan Pendaftaran. –
Melakukan sosialiasasi serta pembinaan petugas pendaftaran
–
Mengedepankan sikap senyum, sapa dan salam dalam melaksanakan kegiatan pelayanan pendaftaran
–
Melaksanakan kegiatan pelatihan service exelent
–
Mengevaluasi setiap bulannya pembahasan tentang pelayanan yang telah diberikankepada pasien dan keluarga baik melalui saran maupun komplain
4. Program retensi berkas rekam medis inaktif selama 3 tahun terakhir –
Penyortiran berkas rekam medis inaktif
–
Perekapan berkas rekam medis inaktif
–
Evaluasi retensi setiap bulan
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Memberlakukan SPO untuk bagian kerja rekam medis 2. Menyiapkan check list KLPCM 3. Menyiapkan general consent untuk informasi kepada pasien dan keluarga 4. Memberikan pelatihan kepada staff rekam medis 5. Mengkoordinasikan
kepada
pengembang
SIM-RS
peningkatan program rekam medis melalui SIM-RS 6. Memilih berkas rekam medis inaktif
5
dalam
hal
7. Mengevalasi setiap unit kerja dalam penyelenggaraan rekam medis di rumah sakit.
VI. SASARAN 1. Program mutu rekam medis dapat terlaksana dengan target 100% dalam hal kelengkapan rekam medis serta 100% dalam ketepatan waktu pengembalian rekam medis 2. Peningkatan 100% dalam pemanfaatan SIM-RS untuk kinerja karyawan rekam medis serta peningkatan SIM-RS yang terus menerus berkembang 3. Program peningkatan pelayanan pendaftaran yang terdiri dari senyum, sapa dan salam kepada pasien dengan peningkatan mutu pelayanan 100% 4. Program retensi berkas rekam medis inaktif selama 3 tahun terakhir yang optimal 75% 5. Program pemberian penomoran ganda sebesar 0 %
6
VII. JADWAL PELAKSANAAN
N O
KEGIATAN POKOK
1
PROGRAM MUTU REKAM MEDIS
2
3
Peningkatan pemanfaatan serta pengembangan SIM-RS
Program peningkatan pelayanan pendaftaran
RINCIAN KEGIATAN POKOK
1. Monitoring KLPCM 2. Evaluasi KLPCM 3. Rekapitulasi KLPCM 4. Monitoring no rekam medis
4
1 1 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 v v v v v v v v v v v v
1. Pengembangan berkelanjutan SIMRS untuk rekam medis
v v v
2. Meningkatan percepatan koneksi jaringan SIM-RS
v v v
1. Melakukan sosialiasasi serta pembinaan petugas pendaftaran
v v v
2. Mengedepankan sikap senyum, sapa dan salam dalam melakukan pelayanan pendaftaran 3. Melakukan pelatihan costumer service exelent 4. Mengevaluasi setiap bulannya pembahasan dalam pelayanan yang telah diberikan baik melalui saran maupun kritikan Program retensi berkas rekam medis inaktif selama 5 tahun terakhir
JADWAL BULAN
v v v v v v
v v v
1. Penyortiran berkas rekam medis inaktif
- - -
2. Perekapan berkas rekam medis inaktif
- - -
3. Evaluasi retensi setiap bulan
- - -
7
VIII.
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Rapat
harian
bersama
koordinator/kepala
ruangan
pelaksanaan kegiatan rekam medis 2. Rapat bulanan intern untuk karyawan rekam medis
IX.
PROGRAM EVALUASI PENCATATAN DAN PELAPORAN 1. Pembuatan diagram dalam kepuasan pasien 2. Pembuatan diagram evaluasi KLPCM
8
dalam
9