Profil Stbm 5 Pilar - Pohk.docx

  • Uploaded by: ATIKA NURMELLASARI
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Profil Stbm 5 Pilar - Pohk.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 881
  • Pages: 7
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pencanangan 5 Pilar dalam program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) diharapkan bisa untuk mengurangi penyakit berbasis lingkungan,seperti diare kronik dan stunting ,seperti isu yang lagi berkembang saat ini.Dengan 5 pilar

yaitu

berhenti

buang

air

besar

sembarangan,cuci

tangan

pakai

sabun,pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga,pengelolaan sampah rumah tangga dan pengelolaan limbah cair rumah tangga. “Terkait dengan pendekatan keluarga,lima pilar ini adalah pendekatan untuk perubahan perilaku masyarakat.Tujuanya untuk menurunkan angka penyakit berbasis lingkungan.Termasuk juga stunting akibat diare kronik yang disebabkan kekurangan gizi,dampaknya pertumbuhan terganggu,” kata Direktur Kesehatan Lingkungan,Kementerian Kesehatan Lingkungan RI dr.Imran Agus Nurali,Sp.KO.Jadi kelima pilar ini diharapkan bersama2,tentu mulai dari pilar pertama masyarakat bisa membuang air besar tidak sembarangan,agar tidak mencemari lingkungan dan air yang akan dikonsumsi.Kemudian cuci tangan pakai sabun itu dapat diaplikasikan melalui anak sekolah untuk menerapkan kebiasaan hidup bersih sehat di tambah dengan 12 indikator keluarga sehat yang salah satu poin di dalamnya ada keluarga memiliki/memakai air bersih dan jamban sehat,tentunya akan memperkuat pencapaian keluarga sehat.Untuk mewujudkan akses air bersih dan sanitasi dibutuhkan kemitraan yang harus dibangun. Diharapkan dengan penerapan program STBM 5 pilar di Desa Pohkonyal bisa menurunkan angka penyakit berbasis lingkungan dan mengurangi angka stunting.Di mana angka stunting di Desa Pohkonyal adalah 25 dari 80 balita datang ditimbang.

A. Tujuan 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui hasil dari identifikasi masalah desa STBM 2. Tujuan Khusus a. Meningkatkan penyediaan akses sanitasi yang layak di masyarakat dan meningkatkan perilaku yang sehat. b. Mencapai kondisi sanitasi total di masyarakat yang mencakup 5 (lima) Pilar STBM.

BAB II GAMBARAN UMUM DESA POHKONYAL

Desa Pohkonyal salah satu dari 9 desa yang ada di Kecamatan Pangkur yang terletak kurang lebih 4 km kearah Timur dari Kecamatan Pangkur. Desa Pohkonyal mempunyai wilayah seluas : 206 ha dengan jumlah penduduk : 1763 (

laki-laki 865 perempuan : 898 ) dengan jumlah Kepala Keluarga : 645 dengan batas – batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara

Desa Gempol

Sebelah Timur

Desa babadan

Sebelah Selatan

Desa Karangsono

Sebelah Barat

Desa Sumber

Desa Pohkonyal terdiri dari emapt Dusun, yaitu Dusun Pohkonyal 1, Dusun Pohkonyal 2, Dusun Pohkonyal 3 dan Dusun Pohkonyal 4. Perangkat Desa menurut jenis jabatannya di Desa Pohkonyal terdiri dari 1 Kepala Desa, , Kaur Keuangan, Kaur Pembangunan, Kaur Kesra, Kaur Umum, Kaur Pemerintahan dan 4 Kepala Dusun. Desa Pohkonyal terdiri dari 4 Rukun Warga (RW) dan 12 Rukun Tangga (RT).Mayoritas mata pencarian penduduk Desa Pohkonyal

bergerak dibidang pertanian. Permasalahan yang sering muncul

berkaitan dengan mata pencaharian penduduk adalah tersedianya lapangan pekerjaan

yang

kurang

memadai

dengan

perkembangan

penduduk

sebagaimana tertuang dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Ngawi. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pembangunan desa adalah melakukan usaha perluasan kesempatan kerja dengan melakukan penguatan usaha kecil pemberian kredit sebagai modal untuk pengembangan usaha khususnya di bidang perdagangan. Banyaknya kegiatan Ormas di Desa

Pohkonyal seperti Remaja Masjid, Karang Taruna, Jamiyah Yasin, Tahlil, PKK Dharmawanita ,Posyandu, Kelompok Arisan merupakan aset desa yang bermanfaat untuk dijadikan media penyampaian informasi dalam setiap proses pembangunan desa pada masyarakat. Prasarana dan Sarana Desa Pembangunan masyarakat desa diharapkan bersumber pada diri sendiri (kemandirian)

dan

perkembangan

pembangunan

harus

berdampak pada

perubahan sosial, ekonomi dan budaya yang seimbang agar dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa menjadi lebih baik. 1. Prasarana kesehatan  Posyandu

: 4 unit

 Polindes

: 1 unit

:

 Bidan Desa : 1 orang 2. Prasarana Pendidikan  Taman Kanak – kanak / TK  SD  Paud

: 1 unit

: 1 unit : 1 unit

BAB III HASIL IDENTIFIKASI DESA STBM

REKAPITULASI SURVEY KS DESA

: POHKONYAL

KECAMATAN

: PANGKUR

KABUPATEN

: NGAWI JMLH

DUSUN

R

R

W T

KK

YANG

STOP

DISUR

BABS

CTPS

PAM

PENGEL. PENGEL.

RT

SAMPAH

LIMBAH

VEY Pohkonyal I

Pohkonyal 2

Pohkonyal 3

Pohkonyal 4

JUMLAH

1

2

3

4

1

44

41

41

41

41

39

32

2

50

46

46

45

46

32

32

3

55

51

51

51

51

32

32

4

58

53

53

53

53

34

34

1

52

49

49

49

49

39

39

2

65

60

60

60

60

49

42

3

27

26

26

26

26

15

15

4

56

51

51

50

51

45

45

1

72

69

68

69

69

61

51

2

59

56

56

56

56

44

34

1

86

81

81

80

81

69

58

2

32

28

28

28

28

21

21

656

611

610

608

611

480

435

Pembahasan : Dari hasil survey KS yang dilakukan : a. Dari pilar 1 tidak ada masalah b. Dari pilar 2 untuk sarana CTPS tersedia tetapi pada saat wawancara kebiasaan CTPS masih 75% c. Dari pilar 3 kebutuhan air bersih sudah tercukupi sdh 96% d. Dari pilar 4 pengelolaan sampah yang masih kurang rata2 dibakar belum ada pemanfaatan atau pengelolaan yang baik baru 45% e. Dari pilar 5 rata2 pengelolaan limbah cair RT 45% belum baik masih banyak yg menggenang Rencana Tindak lanjut : a. Lebih meningkatkan frekuensi kampanye CTPS di masyarakat bisa melalui posyandu,pos gizi,Paud,SD/MI,pertemuan kader dll. b. Mengadakan

pembinaan

tentang

menyehatkan

lingkungan

,bisa

pengelolaan

melalui

sampah

penerapan

yang

bank

baik

dan

sampah

atau

pemanfaatan humus dll c. Mengadakan penyuluhan tentang rumah sehat dan lingkungan bersih sehat ( PHBS ) dengan tujuan meningkatkan akses sarana sanitasi yang layak. Tindak lanjut: Sudah dilakukan pembentukan bank sampah pada bulan April 2018 Selanjutnya melakukan pembinaan lebih lanjut.

Related Documents

Pilar
November 2019 32
Pilar
May 2020 19
Pilar
April 2020 13
Profil=
December 2019 59

More Documents from "MIFTAKHURROKHIM"