A. Uraian Indikator Mutu
Asesmen awal medis lengkap dalam 24 jam pada pasien RI Judul
Asesmen awal medis lengkap dalam 24 jam pada pasien RI
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
Tujuan
Tergambarnya pelayanan keperawatan yang aman bagi pasien
Defenisi Operasional
Pengkajian nyeri adalah pengkajian untuk menilai nyeri yang dialami oleh pasien
Dalam monitoring ini yang dilihat adalah pengkajian nyeri pada saat masuk keruang perawatan (Pengkajian Awal Keperawatan), UGD (Formulir Medik UGD)dan rawat jalan (Formulir Catatan Poliklinik) Jumlah Sample : 85
Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan Data Periode Analisa
Tiga bulan
Numerator
Jumlah pasien yang diamati yang mendapatkan pengkajian nyeri dalam periode satu bulan
Denominator
Jumlah seluruh pasien yang diamati dalam bulan yang sama
Sumber Data
Rekam Medik
Standar
100%
Penanggung
Komite Mutu Keselamatan dan Infection Control Keperawatan jawa
b Pengumpul Data
Waktu Tunggu Hasil Laboratorium Judul
Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium
Dimensi Mutu
Efektifitas, kesinambungan pelayanan dan efisiensi
Tujuan
Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
Defenisi Operasional
Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah pelayanan pemeriksaan laboratorium rawat jalan non cito untuk darah rutin (Routine Blood Count) dan kimia darah.
Yang dimaksud pasien rawat jalan adalah pasien dari unit rawat jalan (OPD),rujukan dari dokter luar RS. Maryam Citra Medika, dan pasien atas permintaan sendiri (APS)
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium adalah tenggang waktu mulai pasien diambil sample darah sampai dengan hasil pemeriksaan tersedia dan terekspertise Jumlah sample : 300
Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan Data Periode Analisa
Tiga bulan sekali
Numerator
Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan Laboratorium pasien rawat jalan yang diamati dalam periode satu bulan
Denominator
Jumlah pasien rawat jalan dengan pemeriksaan laboratorium yang diamati dalam bulan yang sama
Sumber Data
Formulir Pemeriksaan Laboratorium dan Formulir Hasil pemeriksaan Laboratorium
Standar Penanggung
≤140menit jawab Komite Mutu Keselamatan dan Infection Control Laboratorium
Pengumpul Data Analisa
Kejadian
Komite Mutu, Seksi Penunjang Medik, SPI, Unit Laboratorium
Kegagalan Pelayanan Rontgen
Judul
Kejadian kegagalan pelayanan rontgen
Dimensi Mutu
Efektifitas danefisiensi
Tujuan
Tergambar nya efektifitas dan efisiensi pelayanan radiologi
Defenisi Operasional
Kegagalan pelayanan rontgen adalah kerusakan foto yang tidak dapatdibaca diakibatkanolehkesalahanposisi
Kesalahan posisi adalah kesalahan yang diakibatkan kurang
Sempurnanya posisi obyek ketika difoto dan atau salah obyek yang akan difoto
Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan Data Periode Analisa
Tiga bulan
Numerator
Jumlah foto rusak yang tidak dapat dibaca karena salah posisi dalam periode satu bulan
Denominator
Jumlah seluruh pemeriksaan foto dalam bulan yang sama
Sumber Data
Formulir Rekapitulasi Kegagalan Pelayanan Rontgen
Standar
≤2%
Penanggung
jawab Komite Mutu Keselamatan dan Infection Control Radiologi
Pengumpul Data Analisa
Komite Mutu, Seksi Penunjang Medik, SPI, Unit Radiologi
Angka Kejadian ILO Judul
Angka Kejadian Infeksi Luka Operasi
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
Tujuan
Mengetahui hasil pengendalian infeksi nosokomial rumah sakit
Defenisi Operasional
Infeksi Luka Operasi (ILO) yang dimaksud adalah infeksi yang terjadi pada daerah insisi dalam waktu 30 hari pasca operasi bersih dan hanya meliputi kulit,sub kutan, atau jaringan lain di atas fascia. Yang termasuk operasi bersih :
Operasi dilakukan pada daerah/kulit yang pada kondisi prabedah tidak terdapat peradangan
Tidak membuka traktus respiratorius, traktus gastrointestinal, orofaring,
traktus urinarius atautraktus biller
Operasi berencana dengan penutupan kulit primer, dengan atau tanpa pemakaian drain tertutup
Dinyatakan ILO bilater dapat paling sedikit1 keadaan berikut: −
Keluar cairan purulen dari luka insisi atau drain di atas fascia
−
Biakan positif dari cairan atau jaringan yang diambil secara aseptik
−
Jahitan sengaja dibuka oleh dokter Karena terdapat tanda peradangan, kecuali bila hasil biakan negatif
−
Dokter yang menangani menyatakan terjadi
infeksi Yangtidak termasuk superficial insisional ILO: −
Transudasi/abses lukajahitan
−
Infeksi jahitanepisiotomi
Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan Data Periode Analisa
Tiga bulan
Numerator
Jumlah pasien pasca operasi bersih yang mengalami infeksi dalam satu bulan
Denominator
Jumlah seluruh pasien yang dioperasi bersih dalam bulan yang sama
Sumber Data
Laporan KPPI, Rekam Medik
Standar Penanggung
≤1,5% jawab Komite Mutu Keselamatan dan Infection Control Kamar Operasi
Pengumpul Data Analisa
KPPI, Unit Terkait
Penggunaan Antibiotik Di Rumah Sakit Judul
Penggunaan antibiotic dirumah sakit
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien,efesiensi dan efektifitas
Tujuan
Tergambarnya kuantitas penggunaan obat antibiotic sesuai dengan WHO drug class
Defenisi Operasional
Penggunaan antibiotikadalah kuantitas penggunaan antibiotik sistemik menurut DDD(Defined Daily Dosed) /1000 hari rawat.
Antibiotik yang dimonitor penggunaannya adalahgolonganCarbapenem(ATC CodeJ01DH)
DDD adalah perkiraanrata-ratadosis pemeliharaan harian untuk obatobatan tertentu sesuai dengan indikasi utamanya.
Hari rawat adalah jumlah seluruh hari perawatan pasien dalam periode tertentu.
(Sumber: WHO Collaborating Centre for Drug Statistics Methodology, Guidelines for ATC classificationand DDD assignment 2010.Oslo,2009) Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan Data Periode Analisa
Tiga bulan
Numerator
DDD antibiotik yang dimonitor dalam periode satu bulan x 1000
Denominator
Jumlah hari rawat pasien dalam bulan yang sama
Sumber Data
Hospital Information System
Standar
Carbapenem (ATC Code J01DH): 27.2 DDD/ 1000 hari rawat (sumber: DANMAP 2008. Use of antimicrobial agents and occurrence of antimicrobial resistance in bacteria from food animals, foods and humans in Denmark-p23).
Penanggung Pengumpul Data
jawab Komite Mutu Keselamatan dan Infection Control IT, Finace & Accounting, Marketing & CCD
Analisa
Komite Mutu, Sub Komite Farmasi dan Terapi, Komite Medik
Kesalahan Peresepan Dokter Untuk Pasien Rawat Jalan Judul
Kesalahan peresepan dokter untuk pasien rawat jalan
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
Tujuan
Mencegah terjadinya keselahan pemberian obat ke pasien
Defenisi Operasional
Penulisan resep dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan resep yaitu: • Memenuhi persyaratan administrasi resep meliputi : −
Identitas pasien (nama, nomor rekam medik, umur, jenis kelamin pasien)
−
Identitas dokter penulis resep (nama dan paraf dokter)
−
Tanggal resep.
• Memenuhi persyaratan farmasi, meliputi : −
Simbol R/ - Nama obat
−
Bentuk –
−
Kekuatan sediaan (untuk obat tunggal).
−
Dosis dan jumlah obat
−
Signatura yang berisi aturan penggunaan
Untuk dosis dituliskan dengan angka arab (1,2,3,dst), dalam unit yang bisa
diukur seperti ; mililiter, miligram, gram (kecuali obat campuran) Kesalahan penulisan resep adalah penulisan resep yang tidak mengikuti
semua ketentuan tersebut diatas Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan Data Periode Analisa
Tiga bulan sekali
Numerator
Jumlahreseprawatjalanyangditulis tidak sesuai ketentuanpenulisan resepdalamsatubulan
Denominator
Jumlahreseprawatjalandalam bulanyangsama
Sumber Data
Observasi
Standar
0%
Penanggung
jawab Komite Mutu Keselamatan dan Infection Control Farmasi
Pengumpul Data Analisa
Komite Mutu, Seksi Penunjang Medik, Komite Medik, SPI, Pihak Terkait
Komplikasi Selama Pemberian Sedasi Judul
Komplikasi selama pemberiansedasi
Dimensi Mutu
Keselamatan
Tujuan
Menggambarkantingkatkeamananselamaprosespemberiansedasidi unitkhusus
Defenisi Operasional
Sedasiadalah turunnya kesadaran seseorang oleh pengaruh obatobatandimanapasienmasihdapat memberikanresponterhadap instruksi verbalataurangsangan
taktil
ringan.Tidakdibutuhkan intervensidalammenjaga patensijalan nafas, pernafasan spontan pasienmasihmencukupidan fungsikardiovaskuler tetap terpelihara.
Sedasiyang dimaksud adalah sedasiyang dilakukan oleh praktisi sedasi non anestesiologis di unit Endoscopy dan di Cath Lab. Untuk pasien berumur diatas 12tahun
Komplikasisedasiadalahkejadiantidak diharapkanyang
disebabkanolehpemberianobat-obatansedasidan
terjadi dalam waktu 12jamsejakpemberiansedasiyangditandai palingsedikit salahsatukeadaanberikut: -
Penurunansaturasi oksigen(≤ 94%)
-
Aspirasi
-
Adanyasumbatanjalannafas
-
Penurunantekanan darah (BPsistolik>20%)
-
Adanyapemberianreversal agent
-
Dipanggilnya staf anestesi ( dokter spesialis anestesi atauperawat anestesi )
Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan Data Periode Analisa
Tiga bulan
Numerator
Jumlahpemberiansedasi yangditemukankomplikasi dalamperode satubulan
Denominator
Jumlahsemuapemberiansedasi dalamperiodesatubulanyangsama
Sumber Data
Rekam medik
Standar
< 6%
Penanggung
jawab Komite Mutu Keselamatan dan Infection Control Hemodialisa, Endoscopy &
Pengumpul Data
Cathab
Analisa
Komite Mutu, Komite Medik, SPI, Pihak Terkait
Rasio Cross Match Judul
Rasio Cross Match- Transfusi
Dimensi Mutu
Efisiensi dankesinambunganpelayanan
Tujuan
Tergambarnyapengelolaan darahuntuk pemenuhankebutuhan pasien
Defenisi Operasional
Crossmatchadalahsuatuprosesmereaksikan sample darahpasien dengan darahdonor yangsamagolongandarahnya RasioCrossMatch
Transfusi
adalahperbandinganantara
darahyang dilakukancrossmatch labudarahyang ditransfusikanpadabulanyangsama Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan Data
dengan
jumlahlabu jumlah
Periode Analisa
Tiga bulan sekali
Numerator
jumlahlabudarahyang dilakukancross matchdalamsatubulan
Denominator
Jumlahlabudarahyangditransfusikan padabulanyangsama
Sumber Data
BankDarah
Standar
≤2
Penanggung
jawab Komite Mutu Keselamatan dan Infection Control Laboratorium
Pengumpul Data Analisa
Komite Mutu, Seksi Penunjang Medik, Unit Laboratorium, SPI, Pihak Terkait
Kelengkapan pengisian Resume Pasien Pulang Judul
Kelengkapan pengisianresume pasienpulang
Dimensi Mutu
Kesinambungan pelayanan&keselamatan
Tujuan
Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam kelengkapan informasi rekam Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam kelengkapan
Defenisi Operasional
-
Resumepasienpulang yangtelahdiisi
yanglengkapadalah
resumepasienpulang
lengkapolehdokter
dalamwaktu24jamsetelah pasienrawatinap pulang. -
Resume pasien pulang ditaruh di berkas reaman medik
Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan Data Periode Analisa
Tiga bulan sekali
Numerator
Jumlah rekam medik dalam 1 bulan yang resume pasien pulangnya diisi lengkap
Denominator
Jumlah rekam medik pasien pulang dalam 1 bulan yang sama
Sumber Data
Catatan Rekam Medik
Standar
100%
Penanggung
jawab Komite Mutu Keselamatan dan Infection Control Rekam Medik
Pengumpul Data Analisa
Komite Mutu, Seksi Penunjang Medik, Unit Laboratorium, SPI, Pihak Terkait
Angka Ventilator Assoiated Pneumonia Judul
Angka Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
Tujuan
Mengetahui hasil pengendalian infeksi nosokomal rumah sakit
Defenisi Operasional
VAP didefinisikan sebagai penomonia nosokomial yang terjadi pada pasien setelah 48 jam pemasangan ventilasi mekanik melalui trachea atau tracheastomy tube. Kriteria diagnostik pneumonia : 1. Chest X Ray ditemukan adanya infiltrat, konsolidasi baru atau
progresif; DAN 2. Paling sedikit dua dari keadaan di bawah :
Demam ≥ 38o C
Lekositosis atau lekopenia
sputum purulen
Turunnya oksigenasi (Saturasi Oksigen)
Monitoring dilakukan terhadap semua pasien dengan riwayat terpasang ventilator (atau mechanical ventilation), 48 jam pasca pemasangan (intubasi) sampai 48 jam pasca pencabutan (extubasi) di ICU, CVCU, HCU, PICU. Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan Data Periode Analisa
Tiga bulan
Numerator
Jumlah kasus VAP dalam satu bulan dikalikan 1000
Denominator
Jumlah hari pemasangan alat ventilator dalam periode yang sama
Sumber Data
Laporan KPPI, Rekam Medik
Standar
≤2 2
Penanggung
jawab KPPI, Unit Terkait
Pengumpul Data Analisa
KPPI, PIhak Terkait
Angka Obat Yang Mencapai Kadaluarsa Judul
Angkaobatyangmencapai kadaluarsa
Dimensi Mutu
Efisiensi,efektivitas dankesinambunganpelayanan
Tujuan
Tergambarnya kemampuan unit pelayanan pasien dalam mengelola obatobatan
Defenisi Operasional
Angka obat yang mencapai kadaluarsa adalah obat yang telah mencapai batasakhirpenggunaanyangtelahditentukan
Monitoringangkaobatyangmencapaikadaluarsa d ilakukandiunitOT,UGD danIntensif(ICU,CVCU,Perinatal ResikoTinggi)
Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan Data Periode Analisa
Tiga bulan sekali
Numerator
Jumlah item obat-obatan yang mencapai kadaluarsa dalam periode satubulan
Denominator
Jumlahseluruhitem obat-obatandalambulanyangsama
Sumber Data
Observasi
Standar
≤1%
Penanggung
jawab Komite Mutu Keselamatan dan Infection Control Farmasi
Pengumpul Data Analisa
Komite Mutu, Seksi Penunjang Medik, Unit Farmasi Pihak Terkait
Pencatatan Dan Pelaporan Kegiatan Rumah Sakit Judul
Pencatatan danpelaporan kegiatan di rumahsakit
Dimensi Mutu
Efektivitas
Tujuan
Tersedianya data pencatatan dan pelaporan kegiatan di rumah sakit
Defenisi Operasional
PencatatanDan Pelaporan Kegiatan RumahSakitadalahpencatatan dan pelaporan kegiatan yang wajib dilaporkan oleh rumah sakit ke dinas kesehatan sesuaidenganSKMenkes No 1410/MENKES/X/2003 secara tepat waktu
Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan Data Periode Analisa
Tiga bulan
Numerator
Jumlahlaporanyangdisampaikan oleh rumahsakitkedinas kesehatandalamperiode satubulan
Denominator
Jumlah laporanyangwajibdilaporkan olehrumahsakitke
dinas kesehatandalambulanyangsama Sumber Data
Laporan Rekam Medik
Standar
100 %
Penanggung
jawab Komite Mutu Keselamatan dan Infection Control Rekam Medik
Pengumpul Data Analisa
Komite Mutu, SPI, Pihak Terkait
Angka Laporan Insiden Keselamatan Pasien Judul
JumlahLaporan InsidenKeselamatanPasien
Dimensi Mutu
Keselamatan
Tujuan
Tersedianyadatajumlahlaporaninsiden
Defenisi Operasional
Jumlah laporan insidenkeselamatan pasienadalahjumlahlaporan insiden yangberhubungandengankeselamatanpasien intensif)yang diterima
rawatinap
(biasa
dan
oleh Komite
KeselamatanPasien&ManajemenResikoKlinik(KKPRK)dalamperiodetertentu.
Frekuensi Pengumpulan Satu bulan Data Periode Analisa
Tiga bulan
Numerator
Jumlah laporan insiden keselamatan pasien rawat inap dalam satu bulan
Denominator
Jumlah hasil rawat pasien dalam bulan yang sama
Sumber Data
Laporan insiden
Standar
≤1.85/1000hari rawatpasien (fromReportingofAdverseDrugEvents: ExaminationofaHospital IncidentReportingSystem.RadhikaDesikan, Departmentof
etall.
Medicine,WashingtonUniversitySchool
ofMedicine). Penanggung
jawab KKP & MRK
Pengumpul Data Analisa
Komite Mutu, SPI pihak terkait
Angka Penggunaan Kamar Operasi Judul
AngkaPenggunaanKamar Operasi
Dimensi Mutu
Efisiensi
Tujuan
Tergambarnya efisiensi penggunaan fasilitas rumah sakit sesuai dengan rencanayangditetapkan
Defenisi Operasional
Angka penggunaan kamar operasi adalah jumlah tindakan operasi pada periodewaktutertentu
Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan Data Periode Analisa
Tiga bulan
Numerator
Jumlah tindakan operasi pada periode waktu tertentu
Denominator
-
Sumber Data
Catatb kamar operasi
Standar
50 %
Penanggung
jawab Komite Mutu dan Keselamatan, Infection Control IGD
Pengumpul Data Analisa
Komite Mutu, SPI, Unit Igd, Pihak terkait
Kepuasan Pelanggan Rawat Inap Judul
Kepuasanpelangganrawatinap pelayananrumahsakit
Dimensi Mutu
Kenyamanan
Tujuan
Tergambarnya persepsi pelanggan raat inap terhadap mutu pelayanan rumah sakit
Defenisi Operasional
Kepuasanadalahpernyataanpuaspelangganrawatinapterh adap pelayananrumahsakit.
Pelayanan rumah sakit yang dimaksud adalah pelayanan dokter,pelayanan perawat, pelayanan obat, pelayanan makanan, dan kebersihanlingkunganruang rawat
Pelangganrawatinapyangdimaksudadalah:pasienrawatinap mulai hari ke- 2perawatan.
JumlahSample:minimal 100
Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan sekali Data Periode Analisa
Tiga bulan sekali
Numerator
Jumlah pelanggan rawat inap yang disurvey yang menyatakan puas
Denominator
Jumlah seluruh pelanggan raat inap yang disurvey
Sumber Data
Survey
Standar
≥ 80 % menyatakan puas dari masing-masing pelayanan
Penanggung Pengumpul Data
jawab Komite Mutu dan Keselamatan, Infection Control Operator, CS, Admission, Billing Rawat Inap Lobby & Shop
Analisa
Komite Mutu, Komite Keperawatan, SPI & Pihak terkait
Angka Turn Over Karyawan Judul
Turn over karyawan
Dimensi Mutu
Kenyamanan
Tujuan
Tergambarnyamotivasi karyawanterhadaprumahsakit
Defenisi Operasional
Turnoverkaryawanadalahangkakeluar karyawandalamperiode tertentu
KaryawanyangdimaksudadalahkaryawanRS. Maryam Citra Medikayangberstatus tidak tetapmaupunmagang.
Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan Data Periode Analisa
Tiga bulan sekali
Numerator
Jumlah karyawan yang keluar dalam sebulan
Denominator
Jumlah seluruh karyawan dalam bulan yang sama
Sumber Data
HRD -Tata Usaha
Standar
≤1,5 %
Penanggung
jawab Komite
MUTU
dan
Keselamatan,INFECTION
CONTROL
Pengumpul Data
DepartemenGA,StaffDevelopment&HRD(termasuk areaparkirlt dasar &B1)
Analisa
Komite Mutu, HRD, SPI & Pihak terkait
Prosentase Jenis Pembiayaan Pasien Penyakit Jantung Yang Berkunjung Ke RS. Maryam Citra Medika Judul
Prosentase jensi pembiayaan pasien penyakit jantung yang berkunjung ke RS. Maryam Citra Medika
Dimensi Mutu Tujuan
Akses dan kesinambungan pelayanan
Mengetahui prosentase jenis pembiayaan pasien pasien dengan diagnosapenyakitjantung
Defenisi Operasional
Meningkatkankunjungan pasienkeRS. Maryam Citra Medika
Jenis pembiayaanpasien dibagi menjadi dua, antara lain:umum dan bukan umum (asuransidan corporate/Perusahaan).
Pasien penyakitjantung yang dimaksud adalahpasien rawat jalan dan rawatinap penyakitsesuai
dengan
diagnosa InternationalStatisticalClasificationof
DeseaseandRelatedHealth Problem/ICD 10KodeI.00s/dI.52. Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan Data Periode Analisa
Setiap tiga bulan
Numerator
Jumlahpasienpenyakitjantungdenganjenispembiayaanbukanumum(as uransi dancorporate) yangberobatkeRS.Maryam Citra Medikadalam periode1 bulan
Denominator
Jumlah pasien penyakit jantung dengan jenis pembiayaan umum yang
berobat ke RS. Maryam Citra Medika dalam periode yang sama Sumber Data
Rekam Medik
Standar
≥ 0,5
Penanggung
jawab Komite Mutu dan Keselamatan, Infection Control IT, Finace dan Accounting,
Pengumpul Data
Marketing & CCD
Analisa
Return On Investment Judul
Return On Investment
Dimensi Mutu
Kesehatan keuangan Rumah Sakit
Tujuan
Tergambarnya kemampuan Rumah Sakit dalam berinvestasi
Defenisi Operasional
Rasioyangdigunakanuntuk mengukurkemampuandari modal yang diinvestasikan oleh rumah sakit dalamkeseluruhan akvitauntuk menghasilkanlaba bersih.
Frekuensi Pengumpulan Setiap tahun Data Periode Analisa
Satu tahun
Numerator
Total aktiva rumah sakit
Denominator
Jumlah laba bersih rumah sakit
Sumber Data
Laporan keuangan rumah sakit
Standar
Satu
Penanggung
jawab Komite Mutu dan Keselamatan, Infection Control IT, Finace & Accounting,
Pengumpul Data
Marketing & CCD
Analisa
Komite Mutu, Keuangan, SPI, dan Pihak terkait
Kepatuhan Identifikasi Pasien Dengan Benar Judul
Kepatuhan identifikasi pasien dengan benar
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
Tujuan
Mencegah terjadinya kesalahan pasien
Defenisi Operasional
Identifikasi
pasiendenganbenar
adalah
identifikasi
yang
dilakukandengan menggunakan sedikitnya dua identifikator yaitu nama lengkap dan nomor rekammedikATAU namalengkapdantanggallahir pasien.
Identifikasi dilakukansetiapsebelummelakukanpemberian obat-obatan (perolar, intravena, intramuscular, atau rute lainnya), sebelum pemberian
darahatauproduk
darah,sebelum
pengambilan
darahatauspesiemenlain untuk tes klinis,sebelum melakukanproses pengobatanatau prosedurlainnya.
Prosesidentifikasi
dilakukan
olehsemuastaf
yang
bertanggungjawabdalam melakukansemuaprosedur diatas.
KepatuhanIdentifikasiPasienDenganBenaradalahtingkat kepatuhanstaf dalam melaksanakan proses identifikasi pasien dengan benar sesuai ketentuan di atas.
Monitoringdilakukandi unit- unityang dibawahKomite Keperawatan, SeksiPelayananMedik, SeksiPenunjangMedik,PelayananRawatJalan
Masing-masingKomite
Mutu
dan
Keselamatan,danINFECTIONCONTROLyangterkaitmengamatim inimal 50proses identifikasi pasienperbulan. Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan Data Periode Analisa
Tiga bulan sekali
Numerator
Jumlahprosesyangdiamatiyangmelakukanidentifikasipasiendenga nbenar dalamsatubulan
Denominator
Jumlah prosesyangyangdiamati dalambulanyangsama
Sumber Data
Observasi
Standar
100%
Penanggung Pengumpul Data
jawab Komite Mutu dan Keselamatan, Infection Control di bawah Komite Keperawatan, Seksi Pelayanan Medik, Seksi Penunjang Medik, Pelayanan Rawat Jalan
Analisa
Komite Mutu dan kselamatan, Komite Keperawatan, Seksi Pelayanan Medik, Seksi Penunjang Medik, Unit Rawat Jalan, SPI & Pihak terkait
Kepatuhan Komunikasi Verbal Yang Efektif Judul
Kepatuhan komunikasi verbal
Dimensi
Keselamatan
Mutu Tujuan
Mencegah terjadinya kesalahan instruksi, pelaporan hasil pemeriksaan
Defenisi
Komunikasi verbal yangdimaksud adalah:
Operasion
-
Komunikasi viatelepon maupunsecaralangsung.
al
-
Komunikasidalammemberikaninstruksi(baikterapi,prosedur/tindakan,diit, dll)
-
Komunikasidalammelaporkanhasilpemeriksaan(fisikmaupunpenunjang:laboratoriu m,radiol ogi,imaging dll)
-
Komunikasi dalamhal konsultasi antar dokter (dr.jaga,DPJP,konsulen dll) Persyaratankomunikasi verbal:
-
Penerima informasi mencatat informasi yang diberikan (di form yang ditujukanuntuk penulisantersebutatau disecarikkertas untukkemudian disalindi form yangsemestinya)
-
Setelahinformasidicatat,dilakukanpembacaanulangterhadapinformasi tadi.
-
Setelahpembacaanulang,pemberiinformasimengkonfirmasikankebe naran hasilpembacaan ulang
-
Diformpencatatanditulisidentitaspemberiinformasi,penerimainformasi
danwaktu(tanggal&jam).
Kepatuhankomunikasiverbalyangefektifadalahtingkatkepatuhanstaf dalam melakukankomunikasi verbalyangefektifsesuai ketentuan di atas
Monitoringdilakukandiunit-unityangdibawahKomite Keperawatan,SeksiPelayananMedik,SeksiPenunjangMedik,PelayananRaw atJalan
Masing-masingKomit Mutu dan Keselmatan,danINFECTIONCONTROLyangterkaitmengamatiminimal 50proseskomunikasi verbal perbulan
Frekuensi
Tiap bulan
Pengump ul an Data Periode
Tiga bulan sekali
Analisa Numerator
Jumlah proses yang melakukan komunikasi verbal efektif dengan benar dalam satu bulan
Denominat Jumlah prosesyangyangdiamati dalambulanyangsama or Sumber
Observasi
Data Standar
100%
Penanggu
Komite Mutu dan Keselamatan, Infection Control di bawah Komite Keperawatan, Seksi
n g jawab Pelayanan Medik, Seksi Penunjang Medik, Pelayanan Rawat Jalan Pengumpu l Data Analisa
Komite Mutu dan keselamatan, Komite Keperawatan, Seksi Pelayanan Medik, Seksi Penunjang Medik, Unit Rawat Jalan, SPI & Pihak terkait
Kepatuhan Penyimpanan Elektrolit Terkonsentrasi Judul
Kepatuhan Penyimpanan Elektrolit Terkonsentrasi
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
Tujuan
Mencegahkesalahanpemberian elektrolitterkonsentrasi
Defenisi Operasional
Elektrolitterkonsentrasi Kaliumfosfat,
adalahKCl
NaCllebihpekatdari
(2mEq/ml 0,9%,dan
ataulebihpekat),
MgSO4
(50%atau
lebihpekat).
KCLtidak bolehdisimpansebagaistockdi unit pelayananpasien kecuali di unitOKdanunitperawatanintensif.
NaCltidakbolehdisimpansebagaistockdiunitpelayananpasienkecuali
di
UGD danunitperawatanintensif.
Elektrolitterkonsentrasi harus beradadalamkemasan aslidan disimpan dalam
lemari
yangSELALU
elektrolitterkonsentrasi.
terkunci,kecualisaat
Kunci
mengambil
dipegang
oleh
penanggungjawabruangan/shift.
Penataanharus
dipisahkanantar
Elektrolitterkonsentrasi
satu
denganyang lain,tidak boleh berada dalamsatukompartemen. Pemisah diberi identitas,isi sesuai identitas.
Kepatuhan
penyimpananelektrolitterkonsentrasi
adalahtingkat
kepatuhan unit dalammelakukan penyimpanan elektrolit terkonsentrasi sesuai denganketentuan diatas
Monitoring dilakukan di unit-unit di bawahKomiteKeperawatan danSeksiPelayananMedik
Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan Data Periode Analisa
Tiga bulan sekali
Numerator
Jumlah unit yang melakukan penyimpanan elektrolit terkonsentrasi sesuai dengan ketentuan dalam satu bulan
Denominator
Jumlah unit yang diamati dalam satu bulan
Sumber Data
Observasi
Standar
100%
Penanggung Pengumpul Data
jawab Komite Mutu dan Keselamatan, Infection Control Internal Control, Internal Audit, Purchasing, Logistik umum
Analisa
Komite Mutu dan kselamatan, Komite Keperawatan, Seksi Pelayanan Medik, Seksi Penunjang Medik, SPI & Pihak terkait
Angka Kepatuhan Melakukan Time OUT Dalam Prosedur Pembedahan Judul
Angka Kepatuhan Melakukan Time Out dalam prosedur pembedahan
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
Tujuan
Mencegah terjadinya salah pasien, salah prosedur dan salah lokasi dalam prosedur pembedahan
Defenisi Operasional
Prosedur pembedahan yang dimaksud adalah prosedur pembedahan yang dilaksanakan di seluruh kamar operasi Lantai 2
Kepatuhan melakukan time out adalah kepatuhan tim pembedahan dalam melaksanakan semua persyaratan time out.
Persyaratan Time Out : -
Dilakukan di kamar operasi sebelum insisi dilakukan
-
Dipimpin oleh petugas yang ditunjuk oleh Spv. Unit Kamar Bedah
-
Diikuti oleh seluruh tim pembedahan
-
Berisi konfirmasi kebenaran identifikasi pasien, lokasi pembedahan dan prosedur pembedahan
-
Didokumentasikan dalam bentuk check list.
• Jumlah sampel : minimal 50
Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan Data Periode Analisa
Tiga bulan sekali
Numerator
Jumlahprosedurpembedahanyangdiamatiyangdisertaidengantimeout sesuai denganketentuandalam satu bulan
Denominator
Jumlah prosedur pembedahan yang diamatidalambulan yangsama
Sumber Data
Observasi
Standar
100%
Penanggung
jawab Komite Mutu dan Keselamatan, Infection Control Kamar Operasi
Pengumpul Data Analisa
Komite Mutu dan kselamatan, Seksi Pelayanan Medik, SPI, Unit OT
Angka Kepatuhan Cuci Tangan Judul
Angka kepatuhan cuci tangan
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
Tujuan
Menegahdanmengurangi infeksi terkaitpelayanankesehatan
Defenisi Operasional
Cuci
tanganadalahprosesyangsecaramekanikmelepaskankotorandan
debris dari
kulittangandenganmenggunakanair
bersihdansabun
atau menggunakanAlkohol basedhandrub
Indikasi Cuci tangan : -
sebelum &sesudahkontak dengan pasien;
-
Sebelum menangani alatinfasif denganpasien
-
Setelahkontak dengancairantubuhatau eskresi pasien
-
Bilaberpindahdari bagiantubuhpasienyangterkontaminasi kebagiantub uhpasienlainnyaselamaperawatanpasienyangsama
-
Setelahkontak dengan bendabendadanpermukaanlingkungansekitarpa sien
-
Setelahmelepaskansarungtangansteril dannonsteril
-
Setelahkeluar dari kamar mandi/WC
Angka kepatuhancucitanganadalahtingkat kepatuhan stafdalam melakukan cuci tangansesuai kondisidiatas
Monitoringdilakukandiunit-unityangdibawahKomiteKeperawatan, Seksi PelayananMedik,SeksiPenunjangMedik,Unit PelayananRawatJalan
Masing-masingKomite
Mutu
dan
Keselamatan,
dan INFECTIONCONTROLyangterkaitmengamatiminimal
50
proseskepatuhancuci tangan perbulan Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan Data Periode Analisa
Tiga bulan sekali
Numerator
Jumlahprosesyangmelakukancucitangansesuaidenganprosedurdalamsatu bulan
Denominator
Jumlah prosesyangyangdiamati dalamsatubulan
Sumber Data
Observasi
Standar
100%
Penanggung
jawab Komite Mutu dan Keselamatan, Infection Control di bawah Komite
Pengumpul Data
Keperawatan, Seksi Pelayanan Medik, Seksi Penunjang Medik, Pelayanan Rawat Jalan
Analisa
Komite Mutu dan keselamatan, Komite Keperawatan, Seksi Pelayanan Medik, Seksi Penunjang Medik, Unit Rawat Jalan, SPI & Pihak terkait
Pengkajian Resiko Pasien Jatuh Judul
Pengkajianresiko pasienjatuh
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
Tujuan
Tergambarnyapelayanankeperawatanyangamanbagi pasien
Defenisi Operasional
Pengkajian resiko pasien jatuh adalah pengkajian untuk menilai resikopasienjatuh
Dalam prosedur Pengkajian Pasien Jatuh,seluruh pasien harus dikaji/ di- assessmen genairesiko jatuh pada saat: saat masuk ke ruang perawatan (baik intensif maupun biasa),setiap hari dan setiap ada perubahan status klinis.
Tapi dalam monitoring ini yang dilihat adalah pengkajian pasien jatuh pada saat masuk keruang perawatan
Frekuensi
Tiap bulan
Pengumpulan Data Periode Analisa
Tiga bulan sekali
Numerator
Jumlah pasien yang baru masuk keruang perawatan dan mendapatkan pengkajian resiko jatuh dalam periode satu bulan
Denominator
Jumlah seluruh pasien yang baru masuk keruang perawatan dalam Bulan yang sama
Sumber Data
Rekam Medik
Standar
100%
Penanggung
jawab Komite Mutu dan Keselamatan, Infection Control Rawap Inap Biasa & Intensif
Pengumpul Data Analisa
Komite Mutu dan keselamatan, Komite Kperawatan, SPI & Pihak terkait
Jumlah Staf Tertusuk Jarum Judul
Jumlah staf tertusuk jarum
Dimensi Mutu
Keselamatan
Tujuan
Tersedianya data jumlah staf tertusuk jarum
Defenisi Operasional
Jumlah staf tertusuk jarum adalah berapa banyak staf yang tertusuk jarum dalam periode tertentu
Yang dimaksud dengan staf adalah staf dokter, perawat, nurseaid, radiografer, analis laboratorium, staflaundry, stafcleaningservice (ISS)
Frekuensi Pengumpulan Data
Satu bulan
Periode Analisa
Tiga bulan
Numerator
Jumlah seluruh staf yang tertusuk jarum dalam satu bulan
Denominator
Jumlah seluruh staf dalam bulan yang sama
Sumber Data
LaporanInsiden, LaporanK3,LaporanUGD
Standar
0%
Penanggung
jawab Komite Mutu dan Keselamatan, Infection Control Komite Keperawatan
Pengumpul Data Analisa
Komite Mutu dan keselamatan, Pihak terkait
Ketaatan Kontrol Area Judul
Ketaatan kontrol area
Dimensi Mutu
Keamanan
Tujuan
Tergambarnya kepatuhan petugas security dalam melakukan patroli ke seluruh area yang beresiko d i Maryam Citra Medika
Defenisi Operasional
Ketaatan Kontrol Area adalah kegiatan patroli petugas security ke seluruh area setiap 3 jam yang ditandai dengan watchmanclock.
Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan
Data Periode Analisa
Tiga bulan sekali
Numerator
Jumlah watchmanclock yang dilakukan oleh petugas security dalam
Denominator
Satu bulan
Sumber Data
Jumlah watchman clock yang seharusnya dilakukan oleh petugas
Standar
≥95%
Penanggung
jawab Komite Mutu dan Keselamatan,dan INFECTIONCONTROL Departemen GA,Staff
Pengumpul Data
Development & HRD (termasukarea parkir ltdasar & B1) Analisa
Komite Mutu dan keselamatan, GA, SPI, & Pihak terkait
Prosentase Karyawan Yang BLS Judul
Prosentase karyawan yang BLS certified
Dimensi Mutu
Kompetensi Teknis
Tujuan
Tergambarnya kesiapan karyawan dalam menangani kasus kegawatdaruratan RS. Maryam Citra Medika
Defenisi Operasional
Prosentase karyawan yang BLS certified adalah seluruh karyawan RS. Maryam Citra Medika yang mengelolapasien (dokter fungsional, perawat, nurse aid, radiografer, analis laboratorium, driver ambulance) yang telah mengikuti pelatihan BLS dan dibuktikan dengan sertifikasi. Sertifikasi berlaku untuk 2 tahun
Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan Data Periode Analisa
Tiga bulan
Numerator
Jumlah staf yang mengelola pasien (dokter fungsional, perawat, nurse aid, radiografer, analis lab, driver ambulance) yang telah mengikuti pelatihan BLS dan dibuktikan dengan sertifikasi
Denominator
Jumlah staf yang mengelola pasien (dokter fungsional, perawat,nurseaid,radiografer,analis lab,driverambulance)
Sumber Data
Catatan HRD & Tata Usaha
Standar
100%
Penanggung
jawab Komite Mutu dan Keselamatan, Infection Control Komite Medik
Pengumpul Data Analisa
Komite Mutu dan keselamatan, Seksi Pelayanan Medik, Seksi Penunjang Medik & Pihak terkait
Penguasaan Prosedure Kebakaran (Fire Prevention & Control) Judul
Penguasaan Prosedur Kebakaran
Dimensi Mutu
Keselamatan dan kompetensi teknis
Tujuan
Tergambarnya kesiapan karyawan dalam prosedur penanggulangan kebakaran
Defenisi Operasional
Penguasaan prosedur kebakaran adalah kemampuan karyawan untuk menyebutkan prosedur kebakaran
Sampling dilakukan terhadap minimal 100 karyawan perbulan, dengan sampling harianke minimal 3unit yang berbeda.
Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan Data Periode Analisa
Tiga bulan
Numerator
Jumlah karyawan yang disurvey dan mampu menyebutkan prosedur kebakaran pada bulan tersebut
Denominator
Jumlah karyawan yang disurvey pada bulan yang sama
Sumber Data
Survey lapangan
Standar
75%
Penanggung Pengumpul Data
jawab Komite Mutu dan Keselamatan, Infection Control CDC (Child Development Centre), Secure Parking, ISS
Analisa
Komite Mutu dan keselamatan, Seksi Pelayanan Medik, Seksi Penunjang Medik, SPI & Pihak terkait
Kegiatan Pemilihan Sampah (Hazard Material) Judul
Ketepatan Pemilahan Sampah
Dimensi Mutu
Keselamatan
Tujuan
Tergambarnya kepatuhan staf dalam membuang sampah pada tempat yang ditentukan
Defenisi Operasional
Ketepatan pemilahan sampah adalah ketepatan penggunaan tempat sampah sesuai dengan peruntukannya.
Monitoring ketepatan pemilahan sampah dilakukan diunit-unit dibawah Komite Keperawatan, Seksi Pelayanan Medik, Seksi Penunjang Medik, Pelayanan Rawat Jalan
Sampling dilakukan terhadap minimal 200 tempat sampah per bulan, dengan sampling harian ke2 unit yang berbeda minimal 4 tempat sampah berbeda tiap unit
Monitoring dilakukan setiap hari kerja minimal 2 tempat sampah secara sampling.
Frekuensi Pengumpulan Harian Data Periode Analisa
Tiga bulan
Numerator
Jumlah tempat sampah yang diamati dan isinya sesuai ketentuan pada bulan tersebut
Denominator
Jumlah tempat sampah yang diamati pada bulan tersebut
Sumber Data
Observasi
Standar
100%
Penanggung
Komite Mutu dan Keselamatan, Infection Control Departemen Housekeeping jawa
(termasuk seluruh taman & seluruh area yang tidak tercover oleh Komite Mutu
b Pengumpul Data
dan Keselamatan, dan Infection Control lian)
Analisa
Komite Mutu dan keselamatan, Seksi Pelayanan Medik, Seksi Penunjang Medik, SPI & Pihak terkait
Ketepatan Pemeliharaan Defibrilator (Medical Equipment) Judul
Ketepatan Pemeliharaan Defibrilator
Dimensi Mutu
Efektivitas, efisiensi dankesinambunganpelayanan
Tujuan
Tergambarnya kegiatan pemeliharaan defibrillator untuk memastikan alat
Defenisi Operasional
Ketepatan Pemeliharaan Defibrilator adalah ketepatan petugas penanggung jawab troliemergensi dalam melakukan pemeliharaan berupa discharge hariandefibrillator yang didokumentasikan dalam log pemeliharaan alat tersebut.
Setiap defibrillator akandiinspeksi seminggu sekali.
Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan Data Periode Analisa
Tiga bulan
Numerator
Jumlah defibrillator yang diinspeksi dan terdokumentasi telah dilakukan
dischargeharian pada bulantersebut Denominator
Jumlah defibrillator yang diinspeksi dalam bulan tersebut
Sumber Data
Log pemeliharaan defibrillator (maintenancecarddefibrillator?)
Standar
100%
Penanggung
jawab Komite Mutu dan Keselamatan, Infection ControlDept. Maintenance
Pengumpul Data Analisa
Komite Mutu dan keselamatan, Seksi Pelayanan Medik, SPI & Pihak terkait
Ketepatan Preventive Maintenace Utility ( Utility System) Judul
Ketepatan Preventive Maintenace Utility (PM) Utility
Dimensi Mutu
Evektivitas, efisiensi dan kesinambungan pelayanan
Tujuan
Tergambarnya ketepatan dan ketanggapan dalam pemeliharaan alatalatdalam sistemutility
Defenisi Operasional
Ketepatan Preventive Maintenance Utilitya adalah ketepatan waktu petugas dalam melakukan Preventive Maintenance sesuai dengan rencana untuk alat- alat sebagai berikut:
-
Genset&UPS Boiler
-
AC(khususdi Ruang MRI danCTScanRadiologi)
-
PompaAir
Kegiatan PM tersebut didokumentasikan pada maintenance card untuk
setiapalat.
Frekuensi Pengumpulan Bulanan Data Periode Analisa
Tiga bulan
Numerator
Jumlah seluruh alat utility yang dilakukan PM tepat waktu pada bulan tersebut
Denominator
Rencana PM & Maintenance Card/SAM
Sumber Data
Jumlah seluruh alatutility yang memiliki jadwal PM pada bulant ersebut
Standar
100%
Penanggung
Komite Mutu dan Keselamatan, Infection Control Departemen Housekeeping jawa
(termasuk seluruh taman & seluruh area yang tidak tercover oleh Komite Mutu
b Pengumpul Data
dan Keselamatan, dan Infection Control lian)
Analisa
Komite Mutu dan keselamatan, Seksi Pelayanan Medik, Seksi Penunjang Medik, SPI & Pihak terkait