PRO DAN KONTRA STANDARISASI PENDIDIKAN
A. Pro Standarisasi Pendidikan Menurut Para Pakar 1. Standarisasi berfungsi sebagai penuntun bagi guru dalam mengadakan perubahan global. Para guru dibantu dengan prespektif-prespektif yang baru mengenai kejadiankejadian global sehingga perlu diantisipasi melalui standar pendidikan yang bersifat global. 2. Standarisasi berisi suatu kewajiban moral untuk memeberikan kesempatan yang sama kepada semua peserta didik dengan tidak membedakan peserta didik yang berbeda tingkat sosial ekonominya mempunyai kesempatann untuk mencapai standar yang sama. 3. Standarisasi yang bersifat nasional akan menghindari keinginanan-keinginan pribadi dari guru. Jika tidak ada pegangan yang sama maka kita mudah jatuh kepada penentuan standar sendiri dari masing-masing guru yang berarti tidak memiliki standar dan akan terjadi jurang perbedaan di dalam sekolah karena kualitas pendidikan akan semata mata tergantung kepada selera pribadi dari masing-masing guru 4. Adanya standar nasional mencegah kontrol lokal yang berlebihan. Seperti yang kita ketahui di masyarakat demokrasi seperti amerika serikat pendidikan merupakan wewenang negara bagian dibawah kontrol masyarakat setempat. Idak ada standarisasi pendidikan nasional kontrol sosial mempunyai nilai-nilai positif maupun negatifnya. Nilai positif ialah pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Namun demikian bisa saja terjadi kontrol masyarakat lokal yang berlebihan. Di amerika serikat misalnya, terjadi kontrol masyarakat yang berlebihan misalnya terhadap pengajaran teori evolusi darwin yang dianggap bertentangan dengan ajaran agama. Di beberapa negara bagian teori darwin dilarang diajarkan di sekolah-sekolah.
5. Standarisasi pendidikan dirasakan suatu kebutuhan karena tuntutan masayrakat yang berubah dengan cepat. Standar dapatmemberikan pijakan yang kokoh untuk menghadapi perubahan-perubahan tersebut. Tentunya standar bukan merupakan sesuatu yang kaku tapi merupakan suatu yang sewaktu waktu dapat disesuaikan dengan perubahajn dalam masyarakat. Standar dengan demikian tidak mengombang ambingkan proses pendidikan di dalam perubahan yang serba cepat namun mengikuti perubahan tersebut dengancara bertahap dengan menyesuaiann standar dalam waktuwaktu tertentu dengan perubahan yang terjadi 6. Standarisasi pendidikan akan memberikan akuntabilias pendidika. Di dalam masyarakatn demokrasi masyarakatperlu mengetahui akan mutu pendidikan yang diberikan oleh lembaga-lembaga pendidikan sebagai lembaga publik. Dalam standar dapat diketahui pula dalam masyarakat sejauh mana lembaga pendidikan tersebut berhasil mencapai standar yang diingkan oleh masyarakat
B. Kontra Terhadap Standarisasi Pendidikan Sebagai keseluruhan kelompok yang kontra standarisasi pendidikan berpendapat bahwa standar diperlukan tetapi seabgai pedoman untuk kelompok peserta didik dari lapisan masyarakat berpenghasilan rendah agar mendapat perhatian dalam meningkatkan taraf hidup dan mutu pendidikanya. Standarisasi bukanya bermaksud untuk menyingkirkan peserta didik yang tidak beruntung tetapi justru membuka mata masyarakat mengenai ketimpangan yang masih ada di dalam kehidupan masyarakat.