Prinsip Operasi Dan Teori Ise Easylyte

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Prinsip Operasi Dan Teori Ise Easylyte as PDF for free.

More details

  • Words: 434
  • Pages: 3
PRINSIP OPERASI DAN TEORI ISE EASYLYTE

Easylyte dapat memeriksa Natrium, Kalium, Chloride di dalam cairan biologis, dengan menggunakan teknologi ISE. Aliran cairan yang melewati elektrode natrium terbuat dari selang kaca, yang dibuat sensitif terhadap ion natrium.Elektrode Kalium terbuat dari selang plastik yang menggunakan valinomycine sebagai elemen selektif. Elektrode Chloride termasuk tabung plastik, khususnya diformulasikan untuk selektif terhadap ion Chloride. Potensial dari setiap elektrode yang terukur dibandingkan terhadap elektrode referensi yang terbuat dari perak/perak Chloride dengan voltase (tegangan) yang stabil dan tetap. Ion selective electrode membuat voltase yang bervariasi dengan konsentrasi dari ion. Hubungan antara voltase yang terbentuk dan konsentrasi dari ion yang dideteksi adalah secara logaritmik yang dirumuskan dengan persamaan NERNST : E = E˚ + RT log (g C ) nF dimana

:E = Potensial dari elektrode dalam solution sampel. E˚ = potensial yang dihasilkan dibawah dari kondisi standar. RT/Nf = temperatur yang bergantung ” konstan” pada slope(s) n = 1 untuk natrium, kalium, chlorida, lithium dan pH. n = 2 untuk kalsium. Log = fungsi dari logaritma sepuluh. g = koefisien aktifitas dari pengukuran ion dalam solution. C = Konsentrasi dari pengukuran ion dalam solution.

Perbandingan metode dari pemeriksaan yang digunakan pertama, alat memeriksa potensial yang terbentuk saat sampel melewati elektode, lalu standar A dipompa melalui elektrode. Perbedaan dari kedua potensial ini berhubungan secara logaritmik terhadap konsentrasi ion Na, K, Cl dalam sampel dibagi dengan konsentrasi larutan standar. Perbedaan potensial dari konsentrasi ion Natrium, Kalium, Chloride dalam larutan standar adalah diketahui, maka alat dapat mengetahui konsentrasi ion dalam larutan sampel, sesuai dengan persamaan NERNST, yaitu : E - E˚ = S log ( Ci (x) / Ci (s) or Ci (x) = Ci (s) x 10ˆ ( E - E˚)/ S E E˚ S Ci (x) Ci (s)

= potensial ISE dalam sampel. = potensial ISE dalam larutan standar. = slope elektrode yang dihitung saat kalibrasi. = konsentrasi ion ”i” dalam sampel. = konsentrasi ion ”i” dalam larutan standar.

”S” (slope) ditentukan saat kalibrasi menggunakan larutan standar A dan B yang mengandung kadar Na, K, Cl yang diketahui kadarnya.

Saat kalibrasi otomatis dimulai, larutan pencuci ( ammonium biflouride ) diaspirasi sesuai kebutuhan dari larutan solution pack untuk membasahi elektrode Na. Alat ini menghisap dan memeriksa larutan standar A, lalu standar B. Easylyte akhirnya menghisap tambahan larutan standar A ini dibandingkan dengan drift/alirannya dan setiap pemeriksaan diperiksa terhadap adanya noise/ gangguan. Slope dihitung berdasarkan perbedaan detik waktu pembacaan standar A dan standar B. Slope diluar batas yang ditentukan oleh software alat akan muncul sebagai peringatan/flag yang tertera sebagai LOW ataupun HIGH. Alat akan mendeteksi kelebihan aliran atau noise dan menunjukkan error yang sesuai.

Related Documents