Presentsi Kb Iud Bu Tessa.pptx

  • Uploaded by: Gilang Ym
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Presentsi Kb Iud Bu Tessa.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 953
  • Pages: 15
PENYULUHAN KB IUD (Instauterine Device) Kelompok 4, S16C STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA

Agenda Style 01

Pengertian KB

02

Jenis-jenis KB (Kontrasepsi IUD)

03

Keuntungan, Kerugian & Efek Samping

04

Indikasi, Kontra Indikasi & Mekanisme Kerja

05

Komplikasi, Waktu Pemasangan, Pencabutan & Jadwal Pemeriksaan Ulang

Section Break Insert the title of your subtitle Here

Welcome!! OUR PRESENTATION ABOUT PENYULUHAN KB IUD (Instauterine Device)

PENGERTIAN •



Keluarga berencana adalah tindakan yang membantu individu untukmendapat kan objek – objek tertentu, menghindari kehamilan yang tidak diinginkan mend apatkan kehamilan yang diinginkan, mengatur interval kehamilan, menentukan jumlah anak dalam keluarga, mengontrol saat kelahiran dalam hubungan deng an umur suami istri. (Hanafi. 2003). Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan, alat yangdig unakan untuk menunda kehamilan dan menjarangkan jarak kelahiran.( Hanifa. 2003 dan Manuaba. 2008).

Kontrasepsi IUD IUD adalah suatu benda kecil dari plastic lentur, kebanyakan mempunyai lilitantembaga yang dimasukkan kedalam rahim. IUD adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan kedalam rahim yang megandungtembaga.Kontrasepsi ini sangat efektif digunakan bagi ibu yang tidak bolehmenggunakan kontrasep si yang mengandung hormonal dan merupakan kontrasepsi jangka panjang 8 -10 tahun.Tetapi efek dari IUD dapat menye babkan perdarahan yanglama dan kehamilan ektopik. Angka kegagalan pada tahun petama 2,2%. (Pendit.2006).

Jenis IUD Menurut Speroff 2003, jenis IUD ada beberapa macam yaitu : Lippe lopp yang terbuat dari plastic, berbentuk huruf S. TCU – 380A adalah alat yangberbentuk T, yang dililit tembaga pada lengan horizontal dan lilitan tembagamemiliki inti perak pada batang. S of – T adalah IUD tembaga yang berbentuk mirip rongga uterus. Multiload 375, kawat tembaga yang dililit pada batangnyadan berbentuk 2/3 lingkaran elips.Nova T mempu nyai inti perak pada kawattembaganya pada batang dan sebuah lengkung besar pada u

jung bawah. Levonogestrel adalah alat yang berbentuk T mempunyai arah merekat pa dalengan vertical.

Mekanisme Kerja Mekanisme kerja IUD adalah mencegah terjadinya pembuahan dengan penghambat an bersatunya ovum dengan sperma, mengurangi jumlah sperma yangmencapai tub a fallopi dan menonaktifkan sperma.Mekanisme kerja IUD adalah menghambat bers atunya sperma dan ovum,mengurangi jumlah sperma yang mencapai tuba fallopi, m enonaktifkan sperma,menebalkan lendir serviks sehingga menghalangi pergerakan s perma (Mansjoer 2007).Mekanisme kerja IUD adalah dapat menimbulkan reaksi rada ng padaendometrium dengan mengeluarkan leokosit yang dapat menghancurkan bla stokistaatau sperma.IUD yang mengandung tembaga juga dapat menghambat khasi atanhidrase karbon dan fosfase alkali, memblok bersatunya sperma dan ovum,meng urangi jumlah sperma yang mencapai tuba fallopi dan menonaktifkan sperma.IUD da pat menimbulkan infeksi benda asing sehingga akan terjadi migrasileokosit, makrofa g dan menimbulkan perubahan susunan cairan endometrium yangakan menimbulka n gangguan terhadap spermatozoa sehingga gerakannya menjadilambat dan akan m ati dengan sendirinya. (Manuaba. 2008).IUD bentuk insert, contohnya lippes loop, m enimbulkan reaksi benda asingdengan terjadinya migrasi leokosit, limfosit dan makro fag. Pemadatan lapisanendometrium menyebabkan gangguan nidasi hasil konsepsi sehingga kehamilan tidak terjadi (Manuaba. 2008).

Indikasi

Indikasi & Kontra Indikasi

Menurut Glasier. 2005 yang mer upakan indikasi pemakaian kont rasepsiIUD adalah : Wanita yan g menginginkan kontrasepsi jan gka panjang.Multigravida. Wanit a yang mengalami kesulitan me nggunakan kontrasepsi lain.

Kontra Indikasi Menurut Saifuddin. 2003 dan Burns. 2000 yang merupakan kontra indikasi pemakaian kontrasepsi IUD adalah : Wanita yang sedang hamil. Wanita yang sedang menderita infeksi alat genitalia. Perdarahan vagina yangtidak di ketahui.Wanita yang tidak dapat menggunakan kontrasepsi IUD. Wanitayang menderita PMS. Wanita yang pernah menderita infeksi rahim.Wanita yang pernah mengalami pedarahan yang hebat.

KEUNTUNGAN & KERUGIAN IUD Kerugian Keuntungan Saifuddin. 2003 dan V Taree. 2007 Dapat segera aktif setelah pemasangan. Metode jangka Panjang : 1. tidak mempengaruhi produksi asi. 2. Tidak mengurangi laktasi. 3. Kesuburan cepat kembali setelah IUD dilepas 4. Dapat di pasang segera setelah melahirkan. 5. Meningkatkan kenyamanan hubungan suami istri karena rasa aman terhadap resiko kehamilan. Menurut PKMI 2007 1. Sangat efektif 0,6 - 0,8 kehamilan / 100 perempuan d alam 1 tahun pertama pemakaian. 2. IUDdapat segera aktif setelah pemasangan. Metode j angka panjang (8 – 10 tahun pemakaian). 3. Tidak mempengaruhi hubungan seksual. 4. Tidak ada efek samping hormonal. 5. Tidak mempengaruhi kualitas dan volume asi. Dapat digunakan hingga menopause. 6. Tidak ada interaksi dengan obat – obatan.

1. Menstruasi yang lebih banyak dan lebih lama. 2. Infeksi dapat terjadi saat pemasangan yang tidak steril. 3. Perdarahan spoting (bercak – bercak). 4. Kadang – kadang nyeri haid yang hebat, perlu tenaga terlatih untuk memasangkandan membuka IUD. 5. Ekspulsi (IUD yang keluar atau terlepas dari rongga rahim).

Efek Samping

Efek samping adalah akibat yang ditimbulkan atau reaksi yang disebabkan olehbenda asing yang masuk kedalam tubuh dan tidak diharapkan . Efek sampingIUD menurut Saifuddin. 2003 ant ara lain : Haid lebih banyak danlama. Saat haid t erasa sakit.Perdarahan spoting.Terjadinya pedar ahan yang banyak. Kehamilan insitu

Komplikasi Komplikasi yang ditimbulkan karena pemasangan kontrasepsi IUD menurut Manuaba 2008 yaitu :

01

Perforasi, sering terjadi saat pemasangan dengan disertai ras sakit sehingga perlu dibuka segera dan di lakukan observasi terhada p infeksi atau perdarahani nfeksi dapat menimbulkan kehamilan ektopik karena pernah memakai IUD

02

Abortus infeksi. Pemasan gan IUD tanpa diketahui telah terjadi kehamilan dapat menimbulkan perda rahan yang banyak karen a terjadi peningkatan aliran darah menuju uterus dan mudah terjadi infeksi sampai abortus serta sepsis.

Waktu Pemasangan & Waktu Pencabutan

Waktu pemasangan IUD yang baik menurut Manuaba 2008 antara lain :Bersamaan dengan menstruasi, Segera setelah menstruasi, Pada masa akhir masanifas, Bersamaan dengan seksio secaria, Hari kedua dan ketiga pasca persalinan,Segera setelah post abortus.

Waktu pencabutan IUD yang baik menurut (Manuaba 2008) antara lain : Ingin hamil lagi, Terjadi infeksi, Terjadi perdarahan, Terjadi kehamilan insitu.

Jadwal Pemeriksaan Ulang Setelah dilakukan pemasangan IUD maka ibu harus melakukan jadwal pemeriksaan ulang menurut Manuaba 1998.hlm 458 antara lain :

01

Dua minggu setelah pemasangan

02

Satu bulan setelah pemeriksaan pertama

03

Tiga bulan setelah pemeriksaan kedua

04

Setiap enam bulan sekali sampai satu tahun

05

Jika ada keluhan

Thank you Insert the title of your subtitle Here

Related Documents


More Documents from "rizqa berliani"