Presentasi.pptx

  • Uploaded by: sarwan hamid
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Presentasi.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 4,162
  • Pages: 60
PEMELIHARAAN MESIN SEPEDA MOTOR

X

HOME <

>

Halaman Depan

About Kompetensi Kuis Pustaka

Menu Rangkuman

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi

sistem pelumasan pada sepeda motor Sistem bahan bakar bensin karburator

Kuis Rangkuman Pustaka

Prinsip kerja sistem injeksi

>

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

>

Tujuan Pembelajaran: 1. Siswa dapat mendiskripsikan konstruksi dan cara kerja Sistem pelumasan pada sepeda motor dengan benar. 2. Siswa dapat mendiskripsikan konstruksi dan cara kerja Sistem bahan bakar karburator pada sepeda motor dengan benar. 3. Siswa dapat mendiskripsikan konstruksi dan cara kerja Sistem injeksi pada sepeda motor dengan benar.

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

Indikator : 1. Dapat memahami tentang Sistem pelumasan pada sepeda motor 2. Dapat memahami tentang Sistem bahan bakar bensin karburator pada sepeda motor 3. Dapat memahami tentang Sistem injeksi pada sepeda motor

>

Halaman Depan

X

HOME <

Menu

Fungsi sistem pelumasan pada kendaraan ringan

About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

1. 2. 3. 4. 5.

Sebagai pelumas Sebagai pendingin Sebagai pembersih Sebagai perapat Pencegah karat

>

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

Konstruksi dan prinsip kerja sistem pelumasan pada kendaraan ringan

>

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

Konstruksi dan prinsip kerja sistem pelumasan pada kendaraan ringan 1. Karter Karter adalah tempat untuk menampung minyak pelumas yang selanjutnya akan dibawa atau disirkulasikan ke mesin oleh pompa oli, dan juga untuk tempat pengendapan oli yang kotor. 2. Saringan Kasar (Oil Screen) Saringan oli adalah saringan yang dipasang pada saluran masuk pompa, saringan oli berfungsi untuk menyaring benda-benda kasar agar pompa oli tidak rusak.

>

Halaman Depan

X

HOME <

Menu

Konstruksi dan prinsip kerja sistem pelumasan pada kendaraan ringan

About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

3. Pompa Oli Pompa oli berfungsi untuk menghisap dan menekan minyak pelumas ke komponen-komponen mesin yang memerlukan pelumasan. Pelumas yang dihisap terlebih dahulu disaring pada saringan oli

>

Halaman Depan

X

HOME <

Menu

>

Konstruksi dan prinsip kerja sistem pelumasan pada kendaraan ringan

About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

4. Katup Pelepas atau Katup Pengatur Tekanan Ketika pompa oli digerakkan oleh mesin, maka tekanan oli akan naik, semakin tinggi kecepatan maka tekanan oli akan berlebihan dan hal ini bisa menyebabkan kebocoran pada seal-seal oli. Untuk mencegah hal ini terjadi maka diperlukan semacam pengatur yang dapat menjaga tekanan oli agar tetap konstan tanpa terpengaruh dengan putaran mesin..

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

>

Konstruksi dan prinsip kerja sistem pelumasan pada kendaraan ringan 5. Saringan Oli Saringan oli adalah komponen pada sistem pelumas yang berfungsi untuk menyaring kotoran-kotoran halus pada oli agar tidak merusak bearing dan bagian-bagian mesin yang presisi. Saringan ini terkadang dilengkapi dengan katupby pass atau pengaman (by pass valve) yang berfungsi untuk menyalurkan langsung minyak pelumas ke komponen-komponen mesin jika saringan tersumbat.

Halaman Depan

X

HOME <

Menu

>

Konstruksi dan prinsip kerja sistem pelumasan pada kendaraan ringan

About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

6. Katup By Pass Katup by pass berfungsi untuk menjamin sistem pelumasan tetap mengalir sewaktu saringan halus tersumbat. Jika filter tidak terbumbat maka aliran oli akan melewati filter, ketika saringan sudah jenuh karena kotoran maka filter akan tersumbat dan tekanan oli akan naik dan memaksa katup by pass membuka.

Halaman Depan

X

HOME <

Menu

>

Konstruksi dan prinsip kerja sistem pelumasan pada kendaraan ringan

About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

7. Sakelar Tekanan Jika tekanan oli kurang dari yang ditentukan, maka oli tidak akan bersirkulasi dengan baik dan dapat mengakibatkan komponen mesin bermasalah karena tidak dilumasi. Oleh karena itu mesin dilengkapi dengan sistem kontrol untuk tekanan oli. Lampu kontrol peringatan akan menyala jika tekanan oli kurang dari yang ditentukan.

Halaman Depan

X

HOME <

Menu PERAWATAN BERKALA SISTEM PELUMASAN About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

Pelumjasan Campur Sifat-sifat yang menonjol  Selalu menggunakan oli baru, karena oli yang tercampur bensin ikut terbakar dan habis.  Timbul polusi dari gas buang  Pemakaian oli boros  Kandungan o oli 2 ÷ 4 % dari bensin ( menurut spesifikasi pabrik )  Pelumasan campur digunakan hanya untuk motor 2 Tak.

>

Halaman Depan

X

HOME <

>

Menu PERAWATAN BERKALA SISTEM PELUMASAN About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

Pelumasan Tekan Sifat yang menonjol  Pelumasan kontinyu, teratur dan merata  Digunakan pada motor Otto (bensin) dan Diesel 4 tak dan Diesel 2 Tak  Oli perlu diganti pada kurun waktu tertentu Pada umumnya: Motor Otto (bensin), oli diganti setiap 10.000 Km Motor Diesel , oli diganti setiap 5.000 Km

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

>

Oli Mesin/Motor Di pasaran banyak oli motor yang ditawarkan pabrik. Bagaimana menentukan oli yang sesuai untuk kebutuhan motor / engine ? Hal iItu dapat ditentukan melalui spesifikasi oli yang dapat dibaca pada tulisan yang menempel pada kaleng oli. Spesifikasi Kekentalan (viskositas) Spesifikasi ini mengikuti standar SAE (Society of Automotive Engineering ) SAE 20 tingkat kekentalannya encer SAE 30 tingkat kekentalannya sedang SAE 50 tingkat kekentalannya kental Motor (engine) biasanya menggunakan oli SAE 40 1).Oli “multigrade” Oli “multigrade” adalah oli yang telah diberi bahan aditif yang dapat meningkatkan kemampuan oli untuk tidak cepat encer bila suhunya naik dan tidak cepat beku pada temperatur rendah. Contoh : Mesran super SAE 20W-50 Pada temperatur dingin ( W = Winter), kekentalan seperti oli biasa SAE 20 Pada temperatur tinggi, kekentalan sama seperti oli biasa SAE 50

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

>

Penggunaan oli “multigrade” tidak lebih menguntungkan pada hawa yang perubahannya tidak banyak / merata seperti di Indonesia. Spesifikasi Kualitas Spesifikasi ini mengikuti standar API (American Petrolium Institute). 1). Motor bensin : SA, SB digunakan untuk tugas ringan SF digunakan untuk tugas berat 2). Motor Diesel : CA, CB digunakan untuk tugas ringan CF digunakan untuk tugas berat Oli yang biasa digunakan pada motor (engine) : Motor Otto (bensin) menggunakan oli dengan kualitas SC,SE Motor Diesel menggunakan oli dengan kualitas CC, CD Contoh : oli Pertamina yang dapat memenuhi semua kebutuhan normal untuk motor bensin dan motor Diesel adalah Mesran B40 (SAE 40 API SE/ CC) Interval penggantian oli motor Motor bensin, oli diganti setiap 10’000 km Motor Diesel, oli diganti setiap 5’000 km (lebih cepat kotor)

Halaman Depan Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

X Penggantian Elemen Saringn Oli

HOME <

>

Kadang-kadang mesin atau motor kendaraan menggunakan unit saringan oli dengan elemen saringan yang dapat diganti sendiri. Cara mengganti elemen saringan : 1. Lepas baut pada pusat rumah saringan. Jika rumah saringan melekat/lengketpukul sedikit dengan palu plastik untuk melepasnya 2. Cuci rumah saringan dan perlengkapannya. Elemen saringan dan seal nyaharus diganti dengan yang baru setiap  20’000 km.

3. Perhatikan urutan pemasangan perlengkapan baut pengikat 4. Perhatikan pada pengencangan rumah saringan apakah dudukannya pada flens dapat memusat dengan benar. 5. Setelah motor terisi oli, hidupkan mesin/motor dan kontrol kebocoran oli.

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

PENGGANTIAN OLI MOTOR DAN SARINGAN a. Peralatan yang diperlukan Peralatan yang dipergunakan untuk mendukung terlaksananya pembelajaran yang baik dan harus dipersiapkan sebelumnya adalah : 1) Bak Oli 2) Alat pelepas 3) Saringan oli 4) Kain lap 5) Corong 6) Kan pengisi oli b. Bahan untuk praktik Bahan yang diperlukan untuk mendukung terlaksananya pembelajaran yang baik dan harus dipersiapkan sebelumnya adalah : 1) Kendaraan/ motor hidup 2) Macam- macam saringan oli 3) Oli motor c. Langkah Kerja  Letakkan bak penampung oli bekas di bawah motor  Lepas baut pembuang oli yang terletak pada karter  Lepas sarigan oli dengan tangan atau kunci pelepas khusus. Kontrol, jangan sampai paking karetnya tertinggal pada dudukan saringan oli.

>

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

>

Pemilihan saringan / filter oli :  Pilih saringan oli dengan mencocokkan ulir sarigan dan diameter paking karet.  Kontrol apakah saringan oli lama dilengkapi dengan katup “by -pass “ atau tidak. Lihat gambar.

Halaman Depan

X

HOME <

>

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

 Kontrol perlu tidaknya katup anti balik di dalam saringan oli dengan melihat posisi pengikatan saringan oli terhadap motor. Jika posisi pengikatan saringan oli horisontal atau sambungan saringan di bawah, maka saringan oli harus dilengkapi dengan katup anti balik.  Pasang kembali baut pembuang oli. Jangan lupa gunakan paking baru.  Periksa dan bersihkan tempat dudukan saringan oli. Beri oli atau vet pada paking saringan oli baru

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

PRINSIP KERJA SISITEM BAHAN BAKAR BENSIN KARBURATOR

>

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

Fungsi karburator secara umum ada dua yakni untuk mengatur RPM dan mencampur udara dan bahan bakar sesuai dengan perbandingan. Karbu memiliki komponen berupa katup gas yang tersambung ke stang untuk kita tarik ulur agar RPM mesin bisa berubah. Selain itu, karbu juga harus mampu menyuplai bensin dengan perbandingan yang ideal pada segala RPM.

>

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

Komponen Didalam Karburator Motor Beserta Fungsinya

>

Halaman Depan

X

HOME <

Menu 1. Jarum pelampung About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

Jarum pelampung adalah sebuah jarum berbentuk lancip seperti katup yang menekan sebuah lubang. Lubang yang ditekan adalah lubang penyalur bensin, sehingga ketika lubang ini tertekan katup otomatis suplai bensin akan terhenti. Hal ini bertujuan untuk mengatur volume didalam ruang pelampung agar tidak berlebihan, sehingga campuran yang keluar menuju intake manifold bisa berlangsung normal.

>

Halaman Depan

X

HOME <

>

Menu 2. Pelampung About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

Pelampung adalah sebuah komponen yang terbuat dari plastik ringan yang mengambang pada zat cair khususnya bensin. Pelampung akan menggerakan ujung jarum pelampung agar tertutup. Mekanismenya ketika volume bensin diruang pelampung meningkat, otomatis pelampung juga semakin naik. Kenaikan pelampung akan menggerakan jarum pelampung sehingga menutup aliran bensin. Ini akan membuat suplai bensin terhenti hingga volume bensin diruang pelampung berkurang.

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

>

3. Main Jet Main jet adalah saluran utama didalam karburator motor yang menghubungkan bensin didalam ruang pelampung ke dalam venturi di tengah saluran udara ke intake. Disinal bensin akan tersuplai ke luar. 4. Needle Jet Needle jet adalah jarum berbentuk tirus dengan ujung lancip, jarum ini dipakai untuk mengatur volume bensin yang keluar dari main jet. Jarum ini digerakan oleh skep atau katup gas, dimana gerakan naik turun skep akan menggerakan needle jet untuk bergerak naik turun. .

Halaman Depan

X

HOME <

>

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

5. Skep/Katup Gas Katup gas pada motor bukan berbentuk koin seperti karburator mobil tapi berbentuk tabung yang bergerak naik turun. Gerakan naik turun ini membuat diameter venturi bervariasi, itulah sebabnya karburator pada motor masuk ke dalam tipe Variable Ventury kecepatan konstan. Saat posisi skep ada dibawah maka aliran udara akan terhambat sehingga menyebabkan RPM mesin menjadi rendah, ketika posisi katup gas ini dinaikan maka saluran udara semakin membesar sehingga RPM mesin semakin naik.

Halaman Depan

X

HOME <

>

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

6. Pegas katup gas Pegas ini terletak dibagian atas karburator tepat pada tutup pengatur katup gas. Fungsi pegas ini adalah untuk menjaga katup tetap tertutup ketika kita tidak menarik pedal gas dan membalikan posisi katup ketika kita melakukan deselerasi. 7. Pilot Jet Pilot jet merupakan saluran yang menghubungkan bensin pada ruang pelampung dengan ruang setelah katup gas sebelum intake manifold,. Fungsi pilot jet adalah untuk mengakirkan bensin ketika mesin bekerja pada idle RPM.

Halaman Depan

X

HOME <

Menu

8. Air Pilot

About

Saluran ini terletak memanjang dari ruang sebelum katup gas menuju ruang setelah katup gas. Output dari air pilot ini akan menyatu dengan saluran pilot jet, sehingga ketika ada aliran udara melewati air jet secara otomatis bensin akan tercampur didalam saluran ini dan material yang keluar dari saluran pilot jet setelah katup sudah berbentuk campuran udara bahan bakar. Fungsi air pilot adalah menyuplai udara ketika katup gas tertutup rapat atau saat idle.

Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

>

Halaman Depan

X

HOME <

Menu 9. Choke Valve About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

Komponen ini dipakai untuk memperkecil volume udara yang masuk ke mesin agar hisapan mesin mengangkat bahan bakar. Dengan demikian, campuran bensin dan bahan bakar menjadi kaya. Sistem choke ini bekerja dengan menutup saluran udara yang mengarah ke karburator menggunakan katup. Sistem ini dipakai ketika kondisi mesin dingin, dimana banyak bahan bakar yang mengendap di dinding intake dan menyebabkan sedikit bensin yang masuk ke ruang bakar.

>

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

>

10. Mangkuk karburator Mangkuk ini berfungsi untuk menampung bensin yang akan disuplai ke venturi. Selain itu, mangkok ini juga dijadikan cover pelindung komponen karbu seperti pelampung dan main jet. Mangkuk karbu diharuskan bisa menampung bensin tanpa bocor dengan tekanan yang stabil.

11. Sekrup penyetel Ada dua buah sekrup penyetel pada karburator, yang pertama sekrup pengatur udara pilot jet. Ini dipakai untuk menentukan jumlah udara yang masuk saat idle tanpa memakai sistem choke. Sekrup kedua yakni sekrup gas yang dipakai untuk mengatur idle RPM mesin

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

Cara Kerja Karburator motor

>

Halaman Depan

X

HOME <

>

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

Umumnya sepeda motor menggunakan karburator jenis variable venturi. Yakni jenis karburator yang memiliki venturi berubah-ubah. Ada dua kondisi pada karburator jenis ini, pertama saat throtle gas masih tertutup dan kedua ketika throtle gas terangkat. Ketika throtle gas tertutup, maka lebar venturi akan sangat kecil sehingga aliran udara dari filter ke intake manifold dibatasi. Jadi, aliran udara yang masuk dari air filter terbatas dan hasilnya RPM engine rendah (idle RPM). Namun, ketika throtle gas terangkat maka venturi menjadi lebih lebar. Hal tersebut menyebabkan aliran udara lebih cepat sehingga RPM engine juga lebih cepat.

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

>

1. Saat Mesin Idle Ketika mesin berlari pada RPM idle atau kondisi throtle gas masih tertutup, akan ada aliran udara dari filter masuk ke idle udara hole. Disisi lain, hisapan dari piston juga membuat bahan bakar dari ruang pelampung terhisap kedalam pilot jet. Udara dari idle udara hole akan bertemu dengan bensin pada saluran pilot jet. Sehingga material yang keluar dari pilot jet sudah berupa AFM (udara-fuelmixture). Ujung dari pilot jet ada pada intake manifold, sehingga AFM keluar langsung menuju intake manifold.

Halaman Depan

X

HOME <

>

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

Bisa dikatakan, pada RPM idle maka aliran udara bisa digambarkan sebagai berikut ; Filter udara - Idle air hole - Pilot jet - Intake manifold. Sementara aliran bensin saat RPM idle digambarkan sebagai berikut ; Fuel tank - Fuel filter - Ruang pelampung karburator - Pilot jet - Intake manifold.

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi

>

2. Saat kita tarik gas Ketika handle gas ditarik, otomatis throtle gas terangkat. Sehingga lebar venturi menjadi lebih besar. Ini membuat aliran udara dari filter menuju intake manifold menjadi lebih cepat, sehingga langkah piston menjadi lebih cepat dan RPM menjadi lebih cepat pula.

Kuis Rangkuman Pustaka

Kalau saat idle RPM bensin disuplai melalui pilot jet, maka saat RPM tinggi bensin disuplai dari main jet.

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

Artinya, dalam karburator sepeda motor terdapat dua buah saluran fuel. Pertama pilot jet dan yang kedua main jet, yang merupakan saluran utama dimana ujung main jet ada didalam venturi. Ketika throtle gas terangkat, maka aliran udara pada venturi akan lebih cepat. Sesuai hukum Bernoulli, ketika aliran udara lebih cepat maka tekanannya menurun. Penurunan tekanan didalan venturi akan menghisap bensin dari ruang pelampung melalui main jet.

>

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

>

Kalau digambarkan, maka aliran udaranya ; Filter udara - Venturi - Intake manifold Sementara aliran fuel ; Fuel tank - Fuel filter - Ruang pelampung - Main jet - Venturi Intake manifold. Jadi kesimpulannya, saat idle fuel dan udara tercampur didalam pilot jet sementara ketika RPM dinaikan fuel dan udara tercampur didalam venturi. Mengapa bensin tidak keluar dari main jet ketika idle ? Itu dikarenakan ada satu komponen tambahan bernama jarum skep. Jarum ini berbentuk tirus, dimana semakin runcing kebawah. Ketika throtle gas tertutup, jarum ini akan menutup saluran main jet. Hal itulah yang membuat bensin tidak keluar dari main jet saat idle.

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

Sebaliknya, mengapa bensin tidak keluar dari pilot jet saat RPM tinggi Alasannya, tidak ada hisapan didalam pilot jet. Ketika idle RPM, venturi tertutup sehingga hisapan piston bisa menghisap material dari dalam pilot jet. Tapi ketika venturi sudah terbuka, maka tidak ada hisapan didalam pilot jet sehingga bensin tidak keluar dari pilot jet saat high RPM.

>

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

Bagaimana cara main jet menyuplai bensin dengan perbandingan yang pas

>

Halaman Depan

X

HOME <

>

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

Itu adalah tugas dari needle jet, desain needle jet adalah seperti jarum dengan ujung lancip dan bentuk tirus. Bentuk tirus ini membuat needle valve bisa menentukan kerapatan suatu saluran, dalam sistem karbu ujung lancip needle diletakan mengarah ke main jet. Sehingga semakin terangkat needle jet ini semakin kecil juga diameter jarum yang berada pada ujung main jet hal tersebut membuat suplai bensin juga bertambah seiring ditariknya kabel gas.

Halaman Depan

X

HOME <

>

Menu PRINSIP KERJA SISTEM INJEKSI About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

Sistem injeksi memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan non-injeksi, karena pada sistem injeksi proses percampuran udara dan bahan bakar takarannya selalu akurat. Sejak 2012 semua pabrikan sepeda motor beralih dari sistem karburator menjadi sistem injeksi untuk mengejar standar EURO 3. Kehadiran teknologi ini di satu sisi menawarkan tingkat efisiensi yang optimal sedangkan Di sisi lain merupakan tantangan baru bagi para mekanik untuk lebih memahami cara kerjanya serta prosedur dan cara perawatannya agar tidak gulung tikar di masa yang akan datang.

Halaman Depan

X

HOME <

>

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

Komponen sistem injeksi pada sepeda motot terdiri dari beberapa sensor, seperti MAP (Manifold Absolute Pressure) sensor, TP (Throttle Position) sensor, IAT (Intake Air Temperature) sensor, bank angle sensor, EOT (Engine Oil Temperature) sensor, dan sensor-sensor lainnya. Pada sistem ini juga terdapat ECU (Electronic Control Unit) atau ECM dan komponenkomponen tambahan seperti alternator (magnet) dan regulator/rectifier yang mensuplai dan mengatur tegangan listrik ke ECU, baterai dan komponen lain. Pada sistem ini juga terdapat DLC (Data Link Connector) yaitu semacam soket yang dihubungkan dengan engine scanner untuk mecari sumber kerusakan komponen atau trouble pada sistem injeksi.

Halaman Depan

X

HOME <

Menu Rangkaian sistem kerja injeksi pada sepeda motor About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

>

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

>

A. ECU/ECM (Elektronik Control Unit atau Elektronik Control Module) Komponen ini berfungsi untuk menerima dan menghitung seluruh informasi/data yang diterima dari setiap sinyal sensor yang ada sesuai dengan kondisi mesin. Informasi yang diperoleh dari sensor antara lain berupa informasi tentang suhu udara, suhu oli mesin, suhu air pendingin, tekanan atau jumlah udara masuk, posisi katup throttle/katup gas, putaran mesin, posisi poros engkol, dan informasi yang lainnya. Pada umumnya sensor bekerja pada tegangan antara 0 volt sampai 5 volt. Selanjutnya ECM menggunakan informasi-informasi yang telah diolah tersebut untuk menghitung dan menentukan waktu dan lamanya injektor menyemprotkan bahan bakar dengan mengirimkan tegangan listrik ke solenoid injektor

Halaman Depan Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

X

HOME

B. MAP (Manifold absolute pressure) sensor Komponen ini berfungsi untuk memberikan sinyal ke ECM berupa informasi tekanan udara yang masuk ke intake manifold. Selain tipe MAP sensor, pendeteksian udara yang masuk ke intake manifold bisa dalam bentuk jumlah maupun berat udara. Jika jumlah udara yang dideteksi ,dinamakan air flow meter, sedangkan jika berat udara yang dideteksi,sensornya disebut air mass sensor

<

>

Halaman Depan

X

HOME <

>

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

C. IAT (Engine air temperature) sensor Sensor ini memiliki fungsi untuk memberikan sinyal ke ECM berupa informasi suhu udara yang masuk ke intake manifold. Tegangan referensi/suplai 5 Volt dari ECM selanjutnya akan berubah menjadi tegangan sinyal yang nilainya dipengaruhi oleh suhu udara masuk. D. TP (Throttle Position) sensor Berfungsi untuk memberikan sinyal ke ECM berupa informasi (deteksi) tentang posisi katup throttle/katup gas. Generasi yang lebih baru dari sensor ini tidak hanya terdiri dari kontak-kontak yang mendeteksi posisi idel/langsam dan posisi beban penuh, akan tetapi sudah merupakan potensiometer (variable resistor) dan dapat memberikan sinyal ke ECM pada setiap keadaan beban mesin.

Halaman Depan

X

HOME <

>

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

E. Engine oil temperature (EOT) sensor Sensor ini berfungsi untuk memberikan sinyal ke ECM berupa informasi suhu oli mesin. F. Bank angle sensor (BAS) Berfungsi untuk menberikan informasi sudut kemiringan kendaraan. Pada sepeda motor yang menggunakan sistem injeksi biasanya dilengkapi dengan bank angle sensor yang bertujuan untuk pengaman saat kendaraan terjatuh dengan sudut kemiringan 55 derajat. Sehingga pada saat tersebut ECM akan mematikan sistem bahan bakar (Pompa bahan bakar dan Injektor) serta mematikan sistem pengapian.

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

BAS sensor dan Posisi Kemiringan Sepeda Motor

>

Halaman Depan

X

HOME <

>

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

Informasi yang dikirim oleh bank angle sensor ke ECM pada saat sepeda motor terjatuh dengan sudut kemiringan yang telah ditentukan akan membuat ECM memberikan perintah untuk mematikan (meng-OFFkan) injektor, koil pengapian, dan pompa bahan bakar. Sehingga kemungkinan terjadinya kebakaran sepeda motor yang disebabkan adanya bahan bakar yang tercecer atau tumpah akan kecil terjadi karena sistem pengapian dan sistem bahan bakar langsung dihentikan walaupun kunci kontak masih dalam posisi ON.

Halaman Depan

X

HOME <

>

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

Bank angle sensor akan mendeteksi setiap sudut kemiringan sepeda motor. Jika sudut kemiringan masih di bawah limit yang ditentukan, maka informasi yang dikirim ke ECM tidak sampai membuat ECM meng-OFF-kan ketiga komponen di atas. Bagaimana dengan sepeda motor yang sedang menikung/berbelok? Jika sepeda motor sedang dijalankan pada posisi menikung (walau kemiringannya melebihi 55 derajat ), ECM tidak akan meng-OFFkan ketiga komponen tersebut karena pada saat sepeda motor menikung terdapat gaya centrifugal yang membuat sudut kemiringan pendulum didalam bank angle sensor tidak sama dengan sudut kemiringan sepeda motor.

Halaman Depan

X

HOME <

>

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

Sehingga meskipun sudut kemiringan sepeda motor sudah mencapai 55 derajat , tapi dalam kenyataannya sinyal yang dikirim ke ECM masih mengindikasikan bahwa sudut kemiringannya masih di bawah 55 derajat sehingga ECM tidak akan mengOFFkan ketiga komponen tersebut.

Posisi BAS Sensor pada saat menikung dan saat terjatuh

Halaman Depan

X

HOME <

>

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

G. Camshaft position sensor (CMP sensor) Berfungsi untuk mendeteksi posisi poros nok sepeda motor agar saat pengapiannya bisa diketahui. H. Crankshaft position sensor (CKP sensor) Berfungsi untuk mendeteksi putaran poros engkol sepeda motor agar diketahui posisi piston pada TMA (titik mati atas) atau TMB (titik mati bawah). I. Water temperature sensor (WTS sensor) Berfungsi untuk mendeteksi air pendingin di mesin, Namun demikian sepeda motor yang dilengkapi sensor ini biasanya tidak dilengkapi dengan sensor EOT

Halaman Depan Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

X

HOME

Rangkuman

<

1. Fungsi Sistem Pelumasan Pada Kendaraan Sebagai pelumas, Sebagai pendingin, Sebagai pembersih, Sebagai perapat,Pencegah karat

2. Komponen Sistem Pelumasan Tekan Pada Kendaraan Karter, Saringan Kasar (Oil Screen), Pompa Oli,Katup Pelepas atau Katup Pengatur Tekanan, Saringan Oli, Katup By Pass, Sakelar Tekanan 3. Perawatan berkala sistem pelumasa Yang perlu diperhatikan adalah penggantian oli, jenis oli, jarak tempuh kendaraan untuk penggan tian oli, perawatan komponen konstruksi sistem pelumasan kendaraan.

>

Halaman Depan Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

X Rangkuman Komponen Didalam Karburator 1. Jarum pelampung 2. Pelampung 3. Main Jet 4. Needle Jet 5. Skep/Katup Gas 6. Pegas katup gas 7. Pilot Jet 8. Air Pilot 9. Choke Valve 10. Mangkuk karburator 11. Sekrup penyetel

HOME <

>

Halaman Depan Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

X Rangkuman

HOME <

Komponen Sistem Injeksi Sepeda Motor a. ECU/ECM (Elektronik Control Unit atau Elektronik Control Module) b. MAP (Manifold absolute pressure) sensor c. IAT (Engine air temperature) sensor d. TP (Throttle Position) sensor e. Engine oil temperature (EOT) sensor f. Bank angle sensor (BAS) g. Camshaft position sensor (CMP sensor) h. Crankshaft position sensor (CKP sensor) i. Water temperature sensor (WTS sensor)

>

Halaman Depan

X

HOME <

Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

Kuis

1. Tuliskan apa saja fungsi sistem pelumasan pada mesin sepeda motor ! 2. Tuliskan apa saja fungsi komponen karburator ! 3. Tuliskan apa saja komponen injeksi pandaan sepeda motor !

>

Halaman Depan Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

X Daftar Fustaka

HOME <

>

Jalius Jama, dkk. 2008. Teknik Sepeda Motor Jilid 1. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDepartemen Pendidikan Nasional

Jalius Jama, dkk. 2008. Teknik Sepeda Motor Jilid 2. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDepartemen Pendidikan Nasional

Halaman Depan Menu About Kompetensi Kuis Rangkuman Pustaka

X

HOME <

About Nama Nim Tanggal lahir Tempat lahir Alamat Prodi Jurusan Fakultas

: Sarwan : 5162122003 : 19 agustus 1997 : Simp. Nunur : jl. Kenari No 16 : Pend. Tekn. Otomotif : Teknik Mesin : Teknik

>

More Documents from "sarwan hamid"