Presentasi Proposal

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Presentasi Proposal as PDF for free.

More details

  • Words: 475
  • Pages: 9
PERENCANAAN PERBANDINGAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN METODE AASHTO 1993 DAN NAASRA 1987 JALAN WAY BAKUNG, LINTAS TIMUR SUMATERA

Di Susun Oleh :

Nama : Rizal Kamaruzzaman NPM : 10301068 Fakultas : Teknik Sipil & Perencanaan

Diajukan Guna Melengkapi Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Juli 2009

1. LATAR BELAKANG o Jalur Lintas Timur Sumatera sudah mendesak untuk segera mendapatkan penanganan yang memadai. o

Mengingat di sekitar ruas jalan tersebut terdapat banyak sekali ruas jalan Way Bakung yang rusak, berlubang dan digenangi air akibat beban kendaraan yang melebihi kapasitas izin jalan yang diperbolehkan dari perencanaan sebelumnya.

2. MAKSUD DAN TUJUAN o

o

Mengetahui banyaknya jumlah tulangan dari hasil perhitungan tebal perkerasan sebelumnya. Dengan menggunakan metode AASHTO 1993, dan metode NAASRA 1987 Membandingkan kedua metode tersebut dengan memperhatikan nilai – nilai yang lebih ekonomis dan efisien.

3. BATASAN PENULISAN PENELITIAN o

o

Penelitian dilakukan pada Jalan Lintas Timur Sumatera tepatnya didaerah Way Bakung, Provinsi Lampung. Perancangan yang dilakukan hanya banyaknya jumlah tulangan pada kedua metode dilihat dari segi yang paling ekonomis.

4. LOKASI STUDI o

Lokasi Studi perencanaan perkerasan kaku (Rigid Pavement) dilakukan di Jalur Lintas Timur Sumatera yaitu tepatnya pada Jalan Way Bakung, Propinsi Lampung.

II

I III

Data Lalu Lintas (LHR) tiap Data Lalu (LHR) tiap jenisLintas kendaraan jenis kendaraan

LHR rencana akhir masa layan

Asumsi tebal pelat

W18 nominal

Persamaan menentukan W18 desain

Data Input: - Zr (Standar normal deviasi) - So (standar deviasi) - PSI (Service Ability Loss) - Ec (Modulus Elastisitas Beton) - S'c (Kuat Lentur Tarik Beton) - J (Koefisien Penyaluran Beban) - Cd (Koefisien Drainase) - keff (Modulus Reaksi Tanah Dasar)

W18 desain

Tidak

Apakah W18 desain = W18 nominal? (toleransi ± 5%)

Ya Selesai

Gambar 5. Diagram alir perencanaan tebal perkerasan kaku Metode AASHTO1993

Gambar 8. Bagan Alir Sistem perencanaan perkerasan metode NAASRA.

6. METODOLOGI START

TUJUAN PENULISAN TUGAS AKHIR

STUDY LITERATUR

PENGUMPULAN DATA

METODE AASHTO 1993

Data Skunder: 1. Traffic 2. CBR 3. Faktor Regional 4. Jenis Material 5. Tebal Perkerasn

METODE NAASRA 1987

PERHITUNGAN NILAI RANCANG TEBAL PERKERASAN KAKU DENGAN TULANGAN

ANALISA PERBANDINGAN JUMLAH TULANGAN & ANGGARAN BIAYA

KESIMPULAN

FINISH

Gambar 18. Flowchart Metodologi Penelitian

7.

SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I

PENDAHULUAN Berisi latar belakang masalah, tujuan Tugas Akhir, batasan masalah, sistematika penulisan.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA Berisi uraian sistematika tentang teori-teori yang mendukung tema yang dibahas berasal dari buku-buku maupun dari tulisantulisan lain yang ada hubungannya dengan Tugas Akhir yang dilakukan.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN Berisi tentang penjelasan pengembangan program aplikasi, cara pengumpulan data dan cara menganalisisnya.

BAB IV

KUMPULAN DATA Berisi tentang data-data atau keterangan dalam bentuk tulisan maupun nontulisan.

BAB V

ANALISIS DATA Berisi tentang bagaimana melakukan pembahasan dan analisis dari data-data yang diperoleh.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN Berisi tentang kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, sehingga merupakan rangkaian yang sistematis dan mudah dipahami.

Related Documents