Presentasi Kepin Risqi Vania.pptx

  • Uploaded by: opthalmology 18
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Presentasi Kepin Risqi Vania.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 590
  • Pages: 9
Dengue Hemorrhagic Fever Risqi Salsabila Lutfia Hanifah (21801101006) Kevin Althamena (21801101026) Kharenza Vania A.B (21801101044)

Dengue Virus • Kingdom: Animalia • Filum: Arthropoda • Kelas: Insecta • Ordo: Diptera • Famili: Flaviridae • Genus: Flavivirus • Speses: Dengue Virus • Sero-/Biovar/Strain: Serotip antigenic (DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4)

Morfologi Telur Vektor DHF • Bentuk Elips berwarna hitam (Womack, 1993) • Terpisah satu-satu

• Dinding tampak garis-garis menyerupai kawat kasa • Telur Aedes aegepti berwarna putih dan berubah menjadi hitam dalam waktu 30 menit saat akan dikeluarkan. • Hidup di dalam air. • Dapat bertahan sampai berbulan-bulan dalam suhu 2°C - 4°C, namun akan menetas dalam waktu 1-2 hari dalam kelembaban rendah.

Morfologi Larva Vektor DHF • Siphon panjang bulu sepasang • Pelana tidak menutupi segmen anal • Sisir: dengan sisir berduri (Denticulate comb scales)

Morfologi Dewasa Vektor DHF • Mempunyai ukuran lebih kecil dari nyamuk rumah • Mempunyai warna hitam dasar dengan bintik-bintik putih pada bagian badannya terutama pada kaki • Mempunyai ciri khas yang mempunyai gambaran lira (lire-form) yang putih pada punggungnya (mesonotum) (Djakaria, 2000) yaitu dua garis melengkung vertikal dibagian kiri dan kanan • Nyamuk jantan umumnya lebih kecil dari betina

Siklus hidup dan Distribusi Geografis DHF • Distribusi Geografi

DBD telah menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia selama 47 tahun terakhir. Sejak tahun 1968 terjadi peningkatan jumlah provinsi dan kabupaten/kota dari 2 provinsi dan 2 kota, menjadi 34 provinsi dan 436 (85%) kabupaten/kota pada 2015. Terjadi juga peningkatan jumlah kasus DBD dari ahun 1968 yaitu 58 kasus menjadi 126.675 kasus pada tahun 2015. Peningkatan dan penyebaran kasus DBD dapat disebabkan oleh mobilitas penduduk yang tinggi, perkembangan wilayah perkotaan, perubahan iklim, perubahan kepadatan dan distribusi penduduk dan faktor epidemiologi lainnya yang masih memerlukan penelitian lebih lanjut. (Depkes, 2015

Cardinal Sign dan Gold Standard Diagnosis DHF • Demam • Mual dan muntah • Ruam • Generalized pains • Sel darah putih sedikit • Tes tourniquet positif

• Menghitung hematokrit trombosit • Pemeriksaan isolasi virus dengue • Uji serulogi antibodi Ig-M dan Ig-G anti dengue • Deteksi antigen virus RNA dengue dengan teknik RTPCR

Pencegahan dan Penatalaksanaan Pencegahan : • Pemberantasan Nyamuk Dewasa • Pemberantasan jentik

Penatalaksanaan • Tirah baring • Diet makanan lunak • Infus ringer lactate • Keadaan klinis monitor • Diberi obat simptomatik bila dibutuhkan • Infus trombosit (bila penurunan trombosit menyolok)

Referensi 1Vital,

Wagner. (2010). ‘Germ band rectraction as landmark in glucose metabolism during Aedes aegypti embryogenesis’, Research Gate,10(25), p3

2Anaya

and Andrew (2013). ‘Morphology and Morphometry of Aedes aegypti Larvae’, Science Domain, 3(1), p9-12

3Shazad,

Mohd. (2018). ‘Sublethal Effects of Ethanol Extract of Ocimum sanctum on Laboratory Bred Population of Dengue Mosquito Aedes aegypti L. (Diptera: Culicidae)’, Scitechnol, 3(1) [online]. Available at: https://www.scitechnol.com/peer-review/sublethal-effects-of-ethanol-extract-of-ocimumsanctum-on-laboratory-bred-population-of-dengue-mosquito-aedes-aegypti-l-diptera-cu-uW3J.php?article_id=7837 (Accessed: 17 December 2018) 4Ishartaditati, 5Depkes

RI. (2016). Infodatin DBD 2016. Jakarta: Pusat Data dan Informasi.

6Agustin, 7Zein,

Kartika. (2010). ‘Aedes aegypti SEBAGAI VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE’, Medianeliti, p2

Indira. (2017). ‘PERILAKU BERTELUR DAN SIKLUS HIDUP Aedes aegypti PADA BERBAGAI MEDIA AIR’, Jurnal Biologi, 6(4), p71-81

Umar. (2004). ‘Pedoman Penatalaksanaan “One Day Care” Penderita Demam Berdarah Dengue Dewasa’, e-USU Repository Universitas Sumatera

Utara

8HI

Adifian dan RA Ruslan (2013). ‘KEMPUAN ADAPTASI NYAMUK AEDES AEGYPTI DAN AEDES ALBOPICTUS DALAM BERKEMBANG BIAK BERDASARKAN JENIS AIR’, Jurnal Makassar, Universitas Hasanuddin 9

Wilisani, Fariha. (2014). ‘IDENTIFIKASI MOLEKULER VIRUS PENYEBAB PENYAKIT DAUN KERITING ISOLAT BANTUL PADA MELON’, Jurnal Pelindungan Tanaman Indoensia, 18(1), p47-54

10

Setyowati, Eny Retno. (2018) ‘EVALUASI PEMERIKSAAN IMUNOKROMATOGRAFI UNTUK MENDETEKSI ANTIBODI IgM DAN IgG DEMAM BERDARAH DENGUE ANAK’, Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory

11Gandasoebrata,

R. (2011). Penuntun laboratorium klinik. Jakata: Dian Rakyat

Related Documents

Tesisnya Kepin
November 2019 6
Presentasi
December 2019 62
Presentasi
June 2020 34
Presentasi
June 2020 41
Presentasi
December 2019 56

More Documents from ""