Presentasi Gizi Dan Kehamilan.pptx

  • Uploaded by: Adi Napanggala
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Presentasi Gizi Dan Kehamilan.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,898
  • Pages: 58
GIZI DAN KEHAMILAN Oleh: dr. Reni Zuraida, M.Si BLOK LIFE CYCLE 25 MARET 2010

I. DEFINISI Kehamilan : Suatu kondisi berkembangnya embrio atau janin di dalam tubuh setelah terjadi pertemuan antara ovum dan spermatozoa. Periode dari terjadinya konsepsi sampai dengan kelahiran bayi adalah 40 minggu atau 280 hari.

2

II. PERUBAHAN BB 1. Jumlah pertambahan BB selama kehamilan bervariasi antar individu wanita/ibu hamil. 2. Jumlah pertambahan BB selama periode kehamilan bagi seorang wanita Filipina adalah 10-12 kg; Pedoman +an BB : trimester 1  1.1 kg trimester 2  2.2 kg trimester 3  5.0 kg 3

Tabel Pertambahan BB Selama Periode Kehamilan di Negara2 Industri Umur Kehamilan (mg) 1 – 12 13 – 20 21 – 24 25 – 28 29 – 32 33 – 36 37 – 40

+an BB (kg) 0 2.4 1.5 1.9 2.0 2.0 1.2

---------------------------------------------------

Total

10 – 12 4

Pertambahan BB yang Dianjurkan Didasarkan pada Status Gizi Sebelum Hamil Status Gizi Sangat Rendah

IMT

Pertambahan BB (kg)

< 16,5

Rendah

16,5-19,7

13,0-18,0

Normal

19,8-26,0

11,5-16,0

BB Lebih

26,0-29,0

7,0-11,5

Obes Kembar

> 29,0

< 6,8 16,0-20,5 5

Pertambahan BB Janin : 15-16 minggu

: 10 g/minggu

17-27 minggu

: 85 g/minggu

28-36 minggu

: 200 g/minggu

37-38 minggu

: 70 g/minggu

6

III. Kebutuhan Energi dan Zat Gizi Selama Hamil RDI untuk 6 Jenis Zat Gizi Selama Hamil

Protein (g) Folate (ug) Calcium (mg) Iron (mg) Zinc (mg) Iodine (ug)

+an untuk hamil

tidak hamil

+ 10 + 220 + 400 + 15 + 3 + 25

50 180 800 15 12 150

total 60 400 1200 30 15 175 7

III. Kebutuhan Energi dan Zat Gizi Selama Hamil ENERGI (WKNPG, 2004) Tambahan energi untuk ibu hamil : 1. Pertumbuhan janin 2. Plasenta dan rahim 3. Cadangan energi bagi ibu 4. Cadangan energi bagi ASI 5. Peningkatan basal metabolisme 6. Pemanfaatan protein makanan secara lebih efisien

8

ESTIMASI AKE IBU HAMIL Wanita Umur 19-29 39-49

AKE (kkal/hari) 1900 1800

Wanita Hamil Trimester 1 Trimester 2 Trimester 3

+ 180 + 300 + 300

9

ESTIMASI AKE IBU HAMIL Tambahan AKE Wanita Hamil Trimester 1 +180 kkal/hr Trimester 2 +180 kkal/hr cadangan dan 160 kkal peningkatan pengeluaran energi Trimester 3 +180 kkal/hr cadangan dan 270 kkal peningkatan pengeluaran energi

10

ESTIMASI AKE IBU HAMIL Tambahan AKE Wanita Hamil bukan angka mutlak tetapi merupakan angka yang mendekati kecukupan untuk sebagian besar populasi

11

Akumulasi komponen Protein dan Lemak Selama hamil (g) Protein Janin Plasenta Cairan Amniotic Rahim Payudara Darah Simpanan Lemak Ibu

440 100 3 166 81 135 0

Total

925

3825

Fat 440 0 4 4 12 20 3345

3825 12

Penggunaan (biaya) Energi Selama Hamil  g protein x nilai E (5.6 kkal/g) = 925 x 5.6 = 5 180  g lemak x nilai E (9.5 kkal/g) = 3825 x 9.5 = 36 338  konsumsi O2  Sintesis dan pemeliharaan Jaringan 26 200 Total 67 718 Efisiensi 90% 75 242 => 80 000 13

ENERGI  WHO Expert Group

Total

1950 -

1957

TM 1

-

-

+ 150

+ 285

TM 2

-

-

+ 350

+ 285

TM 3

+ 450

-

+ 350

+ 285

+40 000

1973

1985

+80 000

+80 000

14

PROTEIN Tambahan Protein bagi Ibu Hamil: 1. Perkembangan jaringan tubuh ibu; 2. Pertumbuhan janin dan plasenta 3. Agar kehamilan dan hasil kehamilan normal 4. Melindungi kehamilan dari risiko asupan protein kurang

15

ESTIMASI ANGKA KECUKUPAN PROTEIN IBU HAMIL

Wanita Umur 19-29 th 30-49 th Wanita Hamil Trimester 1 Trimester 2 Trimester 3

AKP (g/hr) 50 50 + 17 + 17 + 17

EAR = 0,9 g/ kg B/ hr AKP = 1,1 g/ kg B/ hr faktor mutu protein 1,1

16

Protein - WHO Expert Group

Total Kwartal 1 Kwartal 2 Kwartal 3 Kwartal 4

1965

1973

1985

+925 +6 +6 +6

+925 +1 +4 +8 +9

+925 +6 +6 +6 +6B

17

Penggunaan Protein Selama hamil: 925 g+ 30% (2 SD BB lahir)) = 1 200 g Efisiensi 70%: 1200 x 100/70 = 1700 g protein/ 280 hr = 6 g protein /hr

18

ASAM FOLAT  Tambahan angka kecukupan untuk ibu hamil adalah sebanyak 200 ug/hr, didasarkan pada peran asam folat dalam pertumbuhan janin (sintesis DNA) dan dalam pematangan erythrocyte.  AKG 2004 untuk asam folat didasarkan pada DRI (FNB-IOM, 2000) serta RNI (FAO-WHO, 2001) serta bioavailabilitas asam folat yg tersedia secara alami dalam pangan yaitu 50%

19

Estimasi AKG Asam Folat untuk Ibu Hamil Wanita Umur 19 – 29 tahun 30 – 49 tahun Wanita Hamil Trimester 1 Trimester 2 Trimester 3 ( WKNPG, 2004)

AKG (ug/hr) 400 400

+ 200 + 200 + 200

20

KALSIUM (Ca)  Berfungsi dalam pembentukan tulang dan gigi  Kalsium berfungsi sebagai pengatur metabolisme hormon, aktivitas enzim, pengaturan permeable membran, pengaturan kontraksi jantung, pemeliharaan keseimbangan elektrolit  Faktor yang mempengaruhi kebutuhan Ca adalahbioavailabilitas, aktifitas, dan keberadaan zat gizi lain yg menghambat absorpsi (asam folat, asam fitat, natrium dan protein)

21

Estimasi AKG Kalsium Untuk Ibu Hamil Umur Wanita AKG-Ca(g/hr) 19-29 th 800 30-49 th 800 Wanita hamil Trimester 1 + 150 Trimester 2 + 150 Trimester 3 + 150 (WKNPG, 2000)

22

Zat Besi (Fe)  Angka kecukupan Fe yang dianjurkan seringkali tak dapat dipenuhi hanya dari makanan, maka dianjurkan ditambah dari suplementasi.Jumlah ini dibutuhkan untuk mengganti kehilangan Fe yang dialami ibu, serta untuk plasenta. Bayi dilahirkan dengan tingkat Hb tinggi dan dengan persediaan Fe yang disimpan di hati.  Faktor yang mempengaruhi kebutuhan Fe adalah keasaman lambung, dan bioavailabilitas termasuk pemacu dan penghambat penyerapan besi non-heme. 23

ESTIMASI AKG-Fe IBU HAMIL MASA KEHAMILAN (280 hari)kehilangan Fe sbb: - Kehilangan basal

= 250

mg

- Kebutuhan Janin dan plasenta

= 315 mg

- Peningkatan massa Hb dan cadangan

= 500 mg - Total

= 1065 mg ( ± 1,1 g )

- Melahirkan, kehilangan Fe

= 250 mg

24

ESTIMASI AKG-Fe IBU HAMIL Umur Wanita 19 – 29 th 30 – 49 th Wanita Hamil Trimester 1 Trimester 2 Trimester 3 Catatan.

AKG- Fe ( mg/hr) 26 26 + 0 + 9,0 +13,0

Pd trimester 1 belum ada kebutuhan yg meningkat drastis, kebutuhan sama dengan tidak hamil26 mg/hr Pd trimester 2&3 (192 hr kehamilan), tambahan kebutuhan diperhitungkan berdasar adanya kehilangan/pemakaian/,cadangan Fe, asumsi efisiensi penyerapan Fe rendah 8,5%

25

ZINK ( Zn )   

Zink penting untuk sintesis protein, RNA, dan DNA, serta dalam pembelahan dan diferensiasi sel; Faktor yg mempengaruhi kebutuhan adalah bioavailabilitas, komponen zat lain. Jumlah total zink yg dibutuhkan selama kehamilan menurut FAO/WHO, 2001 adalah 100 mg. Kebutuhan zink selama trimester 3 ada 2 kali lipat dari saat tidak hamil. AKG Zink ditetapkan dengan asumsi bioavailabilitasnya rendah.

26

ESTIMASI AKG-Zn IBU HAMIL Umur Wanita 19 – 29 th 30 – 39 th

AKG-Zn (mg/hr) 9,3 9,8

Wanita hamil

Trimester 1

+ 1,7

Trimester 2

+ 4,2

Trimester 3

+ 10,2

27

Iodium (I) Fungsi Iodium: 1. Iodium penting untuk sistem reproduksi 2. Iodium penting untuk produksi hormon tiroid yaitu hormon yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan saraf otot pusat, pertumbuhan tulang, dan perkembangan fungsi otak. 3. Juga dibutuhkan untuk sel darah merah, pernafasan sel dan menjaga keseimbangan metabolisme tubuh.

28

IODIUM • Angka kecukupan iodium (AKI) (WKNPG, 2004) ditentukan berdasarkan AKI FAO/WHO 2001 yaitu 200 ug/hari (sdh termasuk +an 25 ug/hr utk pertumbuhan janin) • Batas aman iodium untuk : wanita dewasa adalah 1100 ug/hari

• BUMIL adalah 900 ug/hari

29

ESTIMASI AKG-I IBU HAMIL Kelompok Wanita dewasa (Ug/hari)

AKG-I 150

Wanita hamil (Ug/hari) Trimester 1

+50

Trimester 2

+50

Trimester 3

+50

30

Vitamin A • Penting untuk pemeliharaan jaringan epithel termasuk kulit dan serta membran yg melapisi gastrointestinal, urinary dan saluran pernapasan. • AKG-Vit A adalah jumlah vit A yg harus dikonsumsi per hr untuk mempertahankan status vit A pada level memuaskan atau cukuo • AKG rata2 vit A untuk ibu hamil yi 370 ug RE, sedangkan ambang asupan amannya 800 ug RE per hari

31

- Vit. A dibutuhkan untuk integrasi sel ephitelial - Asam retinoat melalui aktivasi reseptor asam retinoat (RAR) dan reseptor retinoat X (RXR) dalam nukleus mengatur ekspresi berbagai gen yang mengkode untuk protein struktur, enzim, protein matrik - Asam retinoat juga berperan penting dalam perkembangan embrio - Asam retinoat juga penting dalam pembentukan tungkai dan lengan, jantung, mata dan telinga. - Retinoat penting untuk fungsi kekebalan - Vitamin A penting untuk fertilitas

32

Vitamin C Tambahan 10 mg/hr untuk wanita hamil disarankan untuk integritas membran janina dan untuk pemeliharaan struktur jaringan. Thiamin, Riboflavin, dan Niacin Penting selama kehamilan berkaitan dengan intik energi serta metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Tambahan asupan masing2 0.3 mg, 0.6 mg and 3 NE/hr untuk thiamin, riboflavin, dan niacin, disarankan selama trimester 2 dan 3(1mg Niacin =60mg tryptophan) 33

Tabel . Angka Kecukupan Gizi Wanita Hamil *(or./hr) Zat Gizi Energi (kkal) Protein (g) Karbohidrat (g) Serat Makanan (g) Vit. A (RE) Vit. D (ug) Vit. E (mg) Vit K (ug) Tiamin (mg) Riboflavin (mg) Niasin (mg) Asam Folat (ug) Piridoksin (mg) Vit. B12 (ug) Vit C (mg))

Tidak Hamil

1900 50 130 19-30 500 5 15 55 1,0 1,1 14 400 1,3 2,4 75

Hamil (+an zat gizi) Tr 1

Tr 2

Tr 3

+180 + 17

+300 + 17

+300 + 17

+300

+300

+300

+0,3 +0,3 +4 +200 +0,4 +0,2 +10

+0,3 +0,3 +4 +200 +0,4 +0,2 +10

+0,3 +0,3 +4 +200 +0,4 +0,2 +10

Hamil (total kecuk. Zat gizi) Tr 1

Tr 2

Tr 3

2080 67 130 19-30 800 5 15 55 1,3 1,4 18 600 1,7 2,6 85

2200 67 130 19-30 800 5 15 55 1,3 1,4 18 600 1,7 2,6 85

2200 67 130 19-30 800 5 15 55 1,3 1,4 18 600 1,7 2,6 85 34

Tabel . Angka Kecukupan Gizi Wanita Hamil *(or./hr)

Zat Gizi Kalsium (mg) Fosfor (mg) Magnesium (mg) Fluor (mg) Besi (mg) Iodium (ug) Seng (mg) Mangan (mg) Selenium (ug) AIR (Ltr) Natrium (mg) Klor (mg) Kalium (mg)

Tidak Hamil 800 600 240 2,5 26 150 9,3 1,8 30 2,0 500 750 2000

Hamil (+an zat gizi)

Hamil (total kecuk. Zat gizi)

Tr 1

Tr 2

Tr 3

Tr 1

Tr 2

Tr 3

+150 0 + 30 + 0,2 +0 + 50 + 1,7 + 0,2 +5

+150 0 + 30 + 0,2 +9 + 50 + 4,2 + 0,2 +5

+150 0 + 30 + 0,2 + 13 + 50 +10,2 + 0,2 +5

950 600 270 2,7 26 200 11 2 35 2,3 1500 2300 4700

950 600 270 2,7 35 200 13,5 2 35 2,3 1500 2300 4700

950 600 270 2,7 39 200 19,5 2 35 2,3 1500 2300 4700 35

• Umur ibu hamil : 19 -29 th; Berat Badan : 52 kg ( Sumber: Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi - WKNPG, 2004) • Untuk memenuhi kebutuhan dengan meningkatnya aktifitas fisiologis ibu hamil, serta pertumbuhan dan perkembangan janin, diperlukan penyesuaian2 terhadap kebutuhan energi dan zat2 gizinya! Terdapat peningkatan kebutuhan akan Energi dan zat2 gizi (Tabel Angka Kecukupan Zat Gizi Untuk Wanita Hamil) (WKNPG, 2004) !

• Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan tersebut adalah untuk ibu yang sebelum hamil kondisinya sehat, bukan yang mengalami kurang gizi ! 36

KECUKUPAN : Requirement = kebutuhan Estimated Average Requirement = EAR

Reference Nutrient Intake = RNI Recommended Dietary Allowances = RDA Angka Kecukupan Gizi - AKG

37

IV. KOMPLIKASI / MASALAH SAAT KEHAMILAN 1. 2. 3.

4. 5. 6. 7.

Trimester 1–nausea ringan dan muntah2 disebabkan produksi hormon berlebihan Hilang selera makandiatasi dgn mengonsumsi pangan KH seperti cracker, jelly, dan dry roti bakar. Diantara dua waktu makan harus diselingi dengan cairan / minum. Pica–keinginan makan sesuatu yang abnormal, seringkali bukan makanan. Konstipasi – diatasi dengan makan banyak buah dan sayur serta cukup minum. Berat badan lebih/Obese–mudah terserang toxemia dan eclampsia. Anemia–meningkatkan konsumsi pangan kaya Fe dan suplemen Fe. Toxemia karena hamil–ditandai dengan darah tinggi, albuminuria, dan pertambahan BB karena edema. Disarankan diet cukup rendah natrium dan cukup protein. 38

V. FAKTOR2 YANG BERPENGARUH PADA KEHAMILAN 1. Umur Umur kritis untuk kehamilan yaitu <15 tahun dan > 35 tahun. Umur ibu antara 20-29 tahun akan memberikan hasil kehamilan yang baik. 2. Paritas Kehamilan pertama seringkali disertai oleh komplikasi toxemia, masalah persalinan dan kelahiran. 3. Pengalaman pelayanan kesehatan saat kehamilan sebelumnya 4. Ras 5. Kelas Sosial mencakup pendapatan,pekerjaan, dan pendidikan 39

6. Merokok Menghambat perkembangan janin disebabkan berkurangnya asupan makanan ibu, dan pengaruh carbon monoxide serta nikotin. 7. Alkohol

Konsumsi alkohol berlebihan mengakibatkan sindrom alkohol pada janin (disertai cacat : fisik dan mental). 8. Logam berat seperti timah dan air-raksa

Mengakibatkan cacat otak.

40

VI. AKIBAT DEFISIENSI GIZI

41

Defisiensi Energi Kurang Energi Kronis (KEK)! Ibu hamil yang menderita KEK akan menghambat pertumbuhan janin sehingga akan menimbulkan resiko pada bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

42

Defisiensi Protein Kurang Energi Protein (KEP): Ibu hamil yang menderita KEP akan terhambat pertumbuhan janinnya sehingga akan menimbulkan resiko pada bayi yang dilahirkan dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

43

DEFISIENSI ASAM FOLAT • Asam folat bagian penting sel darah merah • Sebagai ko-enzim dalam metabolisme beberapa asam amino • Dampak defisiensi asam folat : - gangguan pembelahan dan pertumbuhan sel dan/atau plasenta - timbulnya anemia megaloblastik - defisiensi pada bulan-bulan pertama kehamilan menyebabkan gangguan sistem syaraf fetus 44

Defisiensi Kalsium KALSIUM: - Berperan pada pembentukan tulang dan gigi. - Defisiensi Kalsium pada BUMIL menyebabkan : demineralisasi (pengambilan kalsium pada tulang dan gigi) beresiko terjadinya osteoporosis. menurunnya kinerja fisik , menurunnya daya tahan tubuh

45

Defisiensi Zat Besi (Fe) ANEMIA GIZI BESI ( Kurang Gizi Besi, KGB): • • • • • •

Anemia karena rendahnya konsumsi makanan sumber zat besi (termasuk pangan hewani, sumber heme-iron) Dapat dikoreksi melalui pemberian/supplementasi tablet besi-folat (min 90 tablet selama hamil) Prevalensinya cukup tinggi (51%) Dampak anemia : - Menurunnya kemampuan aktivitas fisik (letih, lesu) dan produktivitas - Pendarahan (hemorrhage), pre-eclampsia pada ibu - Kematian ibu pada saat post-partum - Hambatan pertumbuhan fetus dgn segala konsekuensinya - Kegagalan pertumbuhan dan perkembangan fisik anak - Anemia pada awal kehamilan  kerusakan otak fetus secara permanen - Meningkatnya kematian prenatal dan perinatal 46

BESI Kurang Darah (KD) Ibu hamil yang menderita KD akan menghambat pertumbuhan janin sehingga akan menimbulkan resiko pada bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), juga beresiko mengalami pendarahan sebelum atau pada saat persalinan yang dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi

47

DEFISIENSI ZINK • Zink berperan dalam pembelahan sel dan sintesa protein • Dampak defisiensi : - Gangguan pertumbuhan jaringan - Pendarahan selama dan setelah kehamilan - Tekanan darah tinggi - Gangguan pertumbuhan fetus - Keguguran dan kematian perinatal

48

Defisiensi IODIUM Gangguan Akibat Kurang Iodium (GAKI): Dampak defisiensi : Retardasi mental pada bayi yang dilahirkan, Abnormalitas kognitif : bisu, tuli, dsb Keguguran  karena iodium berperan penting dalam fertilitas

49

Defisiensi Vitamin A Vitamin A berperanan penting dalam : • • • •

Pembelahan dan pertumbuhan sel mukosa Metabolisme besi, terutama dalam Penggunaan kembali simpanan besi dalam Hati (turnover besi)

Defisiensi : Menyebabkan keguguran dan BBLR

50

VII. PROGRAM PENANGGULANGAN MASALAH GIZI SELAMA KEHAMILAN • Suplementasi tablet besi-folat, (kadar besi 60 mg, asam folat 250 ug), dikonsumsi minimal 90 tablet selama kehamilan • PMT bagi ibu hamil (pemberian makanan tambahan kudapan atau makanan biasa dengan komposisi energi 600-70 Kcal dan protein 15-20 gram selama 90 hari makan) sasaran keluarga miskin program JPS-BK untuk mengatasi masalah KEK

• Pemantauan status gizi dan kesehatan melalui pemeriksaan di Posyandu atau Polindes dengan menggunakan KMS Ibu Hamil 51

VIII. PENYUSUNAN MENU IBU HAMIL Susunan menu ditentukan : - Makanan pokok Terdiri dari nasi, nasi jagung, tiwul, nasi tiwul, umbiumbian. Makan pokok memberi rasa kenyang. - Lauk Terdiri dari daging, ikan, kacang-kacangan. Lauk memberikan rasa nikmat - Sayur dan buah 52

Langkah-langkah menyusun menu cara sederhana

53

Pedoman Menu Sehari-hari menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Kel. Umur

Mkn pokok

Lauk

Pauk

Sayur

Buah

Kudapan

Susu

6.

Wanita Hamil

(pm) 3

(pl) 3

(Pp) 4

(Ps) 2

(Pb) 2

(pk) 1

1

7.

Wanita Menyusui

4

3

4

2

2

1

1

No

54

• • • • • • • • •

Keterangan : 1 Pm = 1 Porsi makanan pokok = 100g beras = 200g nasi 1 Pl = 1 Porsi lauk (daging, ikan atau telur) = 50g 1 Pp = 1 Porsi pauk (tempe, tahu dan hasil olahan) = 50g 1 Pb = 1 Porsi buah =100g 1 Ps = 1 Porsi sayuran 1 Pk = 1 porsi kudapan 1 Pu = 1 gls susu = 200g Untuk dewasa dan remaja ditambah 3 sdm gula dan 4 sdm minyak goreng Untuk anak-anak: * 1-3 tahun: 2 sdm gula & 2 sdm minyak goreng * 4-6 tahun: 3 sdm gula & 2 sdm minyak goreng * 7-12 tahun: 3 sdm gula & 3 sdm minyak goreng 1 sdm gula = 10 gram & 1 sdm minyak = 10 gram) 55

SUSUNAN MENU IBU HAMIL: Nasi/pengganti Lauk hewani Lauk nabati Sayuran Buah-buahan Kudapan Susu Air Minum lainnya

5-6 4-5 3-4 2-3 3 1 1 6-8

piring potong potong mangkok potong porsi gelas gelas

600 g 200 g 150 g 300 g 200 g

56

Pesan Dasar Menuju Hidup Sehat Bagi Ibu Hamil 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Makanlah Aneka Ragam Makanan Makanlah lebih banyak dan sering dari biasanya Gunakan Garam beryodium Makanlah makanan sumber zat besi Biasakan Makan Pagi Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur Hindari rokok dan minuman beralkohol

57

Related Documents


More Documents from "Ella Tharob Soselissa"

Osler2.docx
April 2020 18
Aborsi2.ppt
April 2020 18
Oosteomielitis.pptx
April 2020 13