Presentasi Fungi

  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Presentasi Fungi as PDF for free.

More details

  • Words: 678
  • Pages: 22
Arif Rokhman Hakim 070049 Teknik Kimia

1. 2.

5.

10.

Pendahuluan Ciri umum Kingdom Fungi 2.1 Struktur tubuh Fungi 2.2 Cara memperoleh nutrisi pada Fungi Klasifikasi Kingdom Fungi 3.1 Zygomicotina 3.2 Ascomicotina 3.3 Basidiomicotina 3.4 Deuteromicotina Peranan Fungi bagi kehidupan



Klasifikasi makhluk hidup

1. Eukariotik (memiliki inti sel) 2. Umumnya multiseluler, ada juga yang uniseluler. 3. Reproduksi dengan pembentukkan spora 4. Tubuh disusun oleh benang – benang yang disebut hifa. Hifa – hifa bersatu membentuk miselium. Ada pula yang miseliumnya berkembang membentuk tubuh buah. 5. Habitat di tempat yang lembab.

Badan Buah

Sel Penghasil Spora

Hifa

Miselium

Anggota Fungi mendapatkan nutrisi melalui 3 cara : 1. Saprofit. Menguraikan sisa bagian makhluk hidup yang sudah mati.

2. Parasit. Mengambil nutrisi dari makhluk yang masih hidup.

3. Simbiosis. Hidup bersama makhluk hidup lainnya. Cacing Nematoda Malang Hifa

Lichen, Simbiosis Jamur dengan Algae

Jamur Parasit

Diklasifikasikan berdasarkan cara spora dihasilkan. Ada 4 kelompok Fungi, yaitu : 1. 2. 3. 4.

Zygomicotina Ascomicotina Basidiomicotina Deuteromicotina

Contohnya : Jamur tempe / Rhizopus orizae. Ciri Umum Zygomicotina.     

Heterotrof saprofit Tubuh disusun oleh hifa dan miselium. Hifa tidak bersekat. Spora dihasilkan oleh sporangium. Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara, yaitu: 1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung. 2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang mendukung

Siklus Hidup Jamur Rhizopus Key

Melakukan Konjugasi

Haploid (1n) Heterokaryoti (1n + 1n) Diploid (2n)

Hasil konjugasi menghasilkan Zigospora

Zigospora tumbuh menjadi Zigospora dewasa

KONJUGASI Hifa (+) Hifa (−) Rhizopus

Spora berkecambah menjadi hifa REPRODUKSI SEKSUAL Sporangium

Sporangium memancarkan

Inti melebur

Zygosporangium Dewasa

spora.

REPRODUKSI

MEIOSIS

ASEKSUAL Penyebaran Spora 50 µm

Hifa

Tumbuh dan berkecambah Membentuk sporangium seksual

Contohnya : Jamur oncom / Neurospora crassa. Ciri Umum Ascomicotina.  



 



Heterotrof saprofit Ada yang uniseluler (mis : Saccharomyces) dan multiseluler. Tubuh disusun oleh hifa dan miselium, dan ada yang memiliki tubuh buah. Hifa bersekat. Spora dihasilkan oleh konidiospora bila secara aseksual dan sel askus bila spora dihasilkan secara seksual. Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara : 1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan

Anggota Jamur Ascomicotina.

(a) Ascomicotina dengan tubuh buah of Aleuria aurantia. (b) Tubuh buah Morchella esculenta, biasanya tumbuh dekat dengan anggrek. 10 µm

(c) Tuber melanosporum

(d) Neurospora crassa atau jamur oncom (SEM).

Siklus Hidup Jamur Ascomicotina Contohnya : Neurospora

Key Haploid (1n) Heterokaryotic (1n + 1n) Diploid (2n)

Hifa (-)

Reproduksi Aseksual

Konjugasi Hifa (+)

Sel Ascus

Inti melebur Reproduksi Seksual

Meiosis Sel Ascus menghasilkan spora

Contoh : Jamur Merang / Volvariella volvachea Ciri Umum Basidiomicotina.  Heterotrof saprofit  Multiseluler.  Tubuh disusun oleh hifa dan miselium dan tubuh buah.  Hifa bersekat.  Spora dihasilkan oleh sel basidium melalui reproduksi secara seksual.  Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara : 1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung. 2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan

Contoh Anggota Jamur Basidiomicotina.

b. Dictyphora sp

a. Amanita muscaria), jamur yang sangat beracun

c. Jamur kayu, tumbuh pada kayu Yang sudah mati

d. Puffballs memancarkan sporanya

Siklus Hidup Jamur Basidiomicotina Konjugasi

Basidiocarp Hifa (-)

Hifa (+)

Reproduksi Seksual Sel Basidium dgn basidiospora Peleburan Inti

Sel Basidium, penghasil spora

Meiosis

Key Haploid (1n) Heterokaryotic (1n + 1n) Diploid (2n)

Bawah tudung jamur Basidiomicotina inilah spora dihasilkan oleh sel basidium

Sel Basidium

Spora

Yaitu kelompok jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya.



Semua jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya dimasukkan ke dalam kelompok ini.

Simbiosis Fungi dengan Algae (Lichen) 



Fungi jenis tertentu dapat bersimbiosis dengan algae uniseluler membentuk lichen (lumut kerak). Simbiosis ini bersifat menguntungkan. 1. Bagi algae : mendapatkan suplai air dan mineral. 2. Bagi Fungi : mendapatkan hasil fotosintesis berupa nutrisi.

Simbiosis Fungi dengan Akar Tanaman (Mikoriza) 



Mikoriza merupakan simbiosis antara fungi dengan akar tanaman. Simbiosis ini menguntungkan bagi keduanya. 1. Bagi tanaman : meningkatkan penyerapan air dan mineral. 2. Bagi fungi : mendapatkan nutrisi dari tanaman.



2. 3. 4.

5.

Peranan Menguntungkan Sebagai pengurai. Dapat dikonsumsi. Menghasilkan obatobatan. Dapat meningkatkan kesuburan tanaman.

 2.

3.

Peran Merugikan Menyebabkan penyakit pada manusia. Menyebabkan kerusakan pada tanaman.

Related Documents

Presentasi Fungi
April 2020 5
Fungi
December 2019 23
Fungi
July 2020 14
Fungi
June 2020 14
Fungi
April 2020 10
Reino Fungi..
November 2019 26