Presentasi 3 Tipe Data

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Presentasi 3 Tipe Data as PDF for free.

More details

  • Words: 1,289
  • Pages: 23
Algoritma dan Pemrograman (Pertemuan 03) Yance Sonatha, S.Kom

Pendefinisian dan Tipe Data

VARIABEL 



Variabel adalah suatu tempat atau “wadah data” untuk menampung suatu nilai Variabel yang akan dipakai harus “dipesan” dulu dengan dideklarasikan dalam deklarasi variabel (kamus)

Aturan Penulisan Variabel 

Nama variabel diawali dengan huruf. Karakter kedua dan selanjutnya bisa berupa kombinasi angka dan huruf, tidak boleh tanda baca lain dan spasi - contoh : Nilai1 nilai_fisika - contoh salah : 1nilai 1234a



Tidak boleh menggunakan operator hitung ( + - / * %) dan juga tidak boleh menggunakan karakter-karakter khusus ( : ; , # @ $ & dan titik)

Aturan Penulisan Variabel (Sambungan) 

Tidak boleh memakai reserved words (kata-kata yang sudah mempunyai arti di dalam bahasa pemrograman)



Cacah karakter dalam variabel bisa sembarang, tetapi dalam beberapa versi semua karakter setelah karakter ke delapan diabaikan

KONSTANTA 





Konstanta adalah data yang isinya tetap dan tidak berubah-ubah dalam program Operator matematika Operand-operand yang dipergunakan untuk operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan sisa pembagian (modulus) yang berbeda untuk real maupun integer Operator logika digunakan untuk mengoperasikan operand (konstanta, variabel,dll) secara logis. Operatoroperator logika yang umum dalam bahasa pemrograman adalah AND, OR, NOT

TIPE DATA 



Tipe adalah pola representasi suatu data dalam komputer. Gunanya untuk mendefinisikan objek yang akan diprogram Ada tipe dasar yang sudah diberikan dan siap dipakai, ada tipe bentukan yang dibentuk dari tipe dasar atau dari tipe bentukan/ komposisi yang sudah dibuat

TIPE DASAR(ORDINARY) 

Tipe dasar yang tersedia dalam suatu bahasa adalah tipe yang sudah didefinisikan,maka pemrogram dapat memakai nama tipe dan semua operator yang tersedia dan mentaati domain nilai yang disimpan dalam tipe tersebut



Tipe dasar biasanya tersedia dalam suatu bahasa pemrograman dan digunakan dalam notasi algoritmik adalah : - bilangan logika/boolean - bilangan bulat - bilangan riil - karakter

Bilangan Logika / Boolean    

Nama : Boolean Domain [true, false] Contoh konstanta : true false Operator yang digunakan KELOMPOK

Operator Logik

Op

ARTI

HASIL

and

dan

boolean

or

atau

boolean

Xor

ekslusive or

boolean

not

negasi

boolean

EQ

ekivalensi

boolean

nEQ

negasi dari ekivalensi

boolean

Hasil Operasi Operator Boolean Operasi true AND true true AND false false AND true False AND false

Hasil true false false false

Operasi true OR true true OR false false OR true false OR false

Hasil true true true false

not false

true

not true

False

true EQ true true EQ false false EQ true false EQ false

true false false true

true XOR true true XOR false false XOR true false XOR false

false true true false

Bilangan Bulat / Integer    

Nama : Integer Domain : himpunan semua bilangan bulat Contoh konstanta : 0 -3 123 -89 999 Bilangan integer mempunyai keterurutan. Keterurutan ini didefinisikan dengan: - suksesor x adalah x+1 - predesesor x adalah x-1

Contoh : - suksesor 0 adalah 1 -2 - suksesor -1 adalah 0 2 - suksesor 5 adalah 6

- predesesor -1 adalah - predesesor 3 adalah

Operator Pada Integer KELOMPOK Operator Aritmatika

Operator relasional/ perbandinga n

OP

ARTI

HASIL

+

Tambah

Integer

-

Kurang

Integer

*

Kali

Integer

/

Bagi

Real

div

Bagi

Integer

mod

Sisa pembagian bulat

Integer

abs

Nilai Absolut

Integer

^

Pangkat

Integer

<

Lebih kecil

Boolean



Lebih kecil atau sama dengan Lebih besar

Boolean Boolean

=

Lebih besar atau sama dengan Sama dengan



Tidak sama dengan

Boolean

> ≥

Boolean Boolean

Bilangan Riil  



 

Nama : Real Domain : himpunan semua bilangan berkoma Konstanta : angka mengandung ‘.’ Dapt dituliskan dengan notasi E yang berarti pangkat sepuluh Contoh : 0.2 3.233 123.00 12.E-2 1.5E2 Catatan : Bilangan riil yang mengandung E berarti pangkat sepuluh contoh : 1.5E02 berarti 1.5* 10²

Operator Pada Real KELOMPOK Operator Aritmatika

Operator relasional / perbanding an

OP

ARTI

HASIL

*

Kali

Real

+

Tambah

Real

-

Kurang

Real

/

Bagi

Real

^

Pangkat

Real

<

Lebih kecil

Boolean



Lebih kecil atau sama dengan Lebih besar

Boolean

Lebih besar atau sama dengan Tidak sama dengan

Boolean

> ≥ ≠

Boolean Boolean

Karakter  







Nama : character Domain : Himpunan yang terdefinisi oleh suatu enumerasi, misalnya [‘0’..’9’, ‘a’..’z’, ‘A’..’Z’ ,RETURN, SPACE] Ada karakter (suksesor dan predesesor) yang ditentukan oleh representasi di dalam komputer, misalnya pengkodean ASCII Konstanta : dituliskan diantara tanda petik atau suatu nama, misal ‘A’ ‘P’ ‘M’ Operator KELOMPOK

Operator Perbandingan

OP

ARTI

HASIL

=

Sama dengan

Boolean



Tidak sama dengan

boolean

String 



String sebagai “ tipe dasar” yang khusus Ada sebuah tipe yang sangat diperlukan dihampir semua sistem, yang pada akhirnya dapat dianggap “setengah” tipe dasar karena sudah tersedia, yaitu string. Untuk selanjutnya tipe string dapat dianggap tipe primitif Contoh Tipe : string Domain : Untaian karakter yang didefinisikan pada domain karakter konstanta : ‘AKU’ ‘ rumah sakit’ ‘pisang’

Operator Pada String KELOMPOK

OP

ARTI

HASIL

Operator Perbandingan

=

Sama dengan

Boolean



Tidak sama dengan

Boolean

Konstruksi



Tambah satu karakter di String akhir string string x character → string



Tambah satu karakter di String awal string character x string → string

&

Konkatenasi string x string → string

String

Tipe Enumerasi 

Tipe Enumerasi adalah tipe yang definisi domainnya tidak dilakukan menurut suatu aturan (by definition) melainkan dengan satu persatu nilai anggotanya. Tipe enumerasi mewakili himpunan nilai yang diberi nama.



Karena disebutkan satu persatu, maka dalam suatu tipe enumerasi biasanya dikenal cara akses suatu nilai anggota enumerasi lewat kata kunci sbb: - First, yaitu anggota nilai yang pertama - Last, yaitu anggota nilai yang terakhir - Successor(elemen), yaitu anggota nilai yang berikutnya dari elemen - Predesesor(elemen), yaitu anggota nilai

Contoh 

Type hari {type hari menyatakan enumerasi nama hari dalam 1 minggu} type hari : (senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu, minggu) Jika dideklarasi NAMA variabel H sebagai berikut : H : hari {artinya : H adalah hari} Maka cara mengacu/ mengakses nilai elemen yang tersimpan pada H yang telah terdefinisi adalah: first (H) {menghasilkan nilai : senin} last (H) {menghasilkan nilai : minggu} succ(selasa) {menghasilkan nilai : rabu} prec (selasa) {menghasilkan nilai : senin}

Tipe Bentukan 

Tipe bentukan adalah suatu tipe yang dirancang/ dibentuk (dan diberi nama) dari beberapa komponen bertipe tertentu, jadi merupakan sekumpulan elemen bertipe dasar atau bertipe yang sudah dikenal



Dalam notasi algoritmik, sebuah tipe bentukan berupa agregasi elemen dituliskan dengan notasi sbb: type nama type < elemen1 : tipe1, elemen2 : tipe2, …… elemenN : tipeN, >

Contoh 

Type Point {type point menyatakan absis dan ordinat real pada sumbu kartesian} type Point : <X : real {absis} Y : real {ordinat}> Jika dideklarasi NAMA variabel P sebagai berikut : P : Point {artinya: P adalah sebuah point} Maka cara mengacu/mengakses nilai elemen yang tersimpan pada P yang telah terdefinisi adalah : P.X { menghasilkan nilai absis bertipe real} P.Y {menghasilkan nilai ordinat bertipe real} Domain : Konstanta : <5.0, 6.0> <6.0, 100.0> Operator : - operator terhadap point harus dibuat - operator real terhadap P.X dan P.Y

Contoh 2 

Type Jam { Type jam menyatakan representasi “ jam” dalam notasi HH:MM:SS dengan HH bernilai [0..23]; MM bernilai [0..59] dan SS bernilai [0..59] type jam : Jika dideklarasi NAMA variabel J sebagai berikut : J : Jam {artinya : J adalah sebuah

Contoh 2 (lanjutan) Maka cara mengacu/mengakses nilai elemen yang tersimpan pada J yang telah terdefinisi adalah : J. HH {menghasilkan nilai bagian jam bertipe integer[0..23]} J. MM { menghasilkan nilai bagian menit bertipe integer[0..59]} J.SS {menghasilkan nilai bagian detik bertipe integer[0..59]}

Domain : Konstanta : <0,0,0> <15,20,30> Operator : - operator terhadap JAM harus dibuat

Related Documents

Presentasi 3 Tipe Data
November 2019 25
Tipe Data
November 2019 32
Paper Tipe Data
June 2020 14
Tipe
November 2019 43
Presentasi Data Format
April 2020 22