Presentase Aids

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Presentase Aids as PDF for free.

More details

  • Words: 1,303
  • Pages: 15
PRESENTASE AIDS OLEH: Hari gunawan Bastian anggit s Rini S Yoga S NEXT

APAKAH AIDS ? • Penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang merusak sistem kekebalan tubuh. • Virus penyebab AIDS adalah HIV (Human Immunodeficiency Virus) • Penderita AIDS yang meninggal, bukan semata-mata disebabkan oleh virus AIDS, tetapi juga oleh penyakit lain yang sebenarnya bisa ditolak, seandainya sistem kekebalan tubuh tidak rusak oleh virus AIDS. BACK

NEXT

PERJALANAN INFEKSI HIV/AIDS •



Pada saat seseorang terkena infeksi virus AIDS maka diperlukan waktu 5-10 tahun untuk sampai ke tahap yang disebut sebagai AIDS. Setelah virus masuk kedalam tubuh manusia, maka selama 2-4 bulan keberadaan virus tersebut belum bisa terdeteksi dengan pemeriksaan darah meskipun virusnya sendiri sudah ada dalam tubuh manusia. Tahap ini disebut sebagai periode jendela. Sebelum masuk pada tahap AIDS, orang tersebut dinamai HIV positif karena dalam darahnya terdapat HIV. Pada tahap HIV+ ini maka keadaan fisik ybs tidak mempunyai kelainan khas ataupun keluhan apapun, dan bahkan bisa tetap bekerja seperti biasa. Dari segi penularan, maka dalam kondisi ini ybs sudah aktif menularkan virusnya ke orang lain jika dia mengadakan hubungan seks atau menjadi donor darah. Sejak masuknya virus dalam tubuh manusia maka virus ini akan menggerogoti sel darah putih (yang berperan dalam sistim kekebalan tubuh) dan setelah 5-10 tahun maka kekebalan tubuh akan hancur dan penderita masuk dalam tahap AIDS dimana terjadi berbagai infeksi seperti misalnya infeksi jamur, virus-virus lain, kanker dsb. Penderita akan meninggal dalam waktu 1-2 tahun kemudian karena infeksi tersebut. BACK

NEXT

GEJALA AIDS • • • •

Rasa lelah berkepanjangan Sesak nafas dan batuk berkepanjangan Berat badan turun secara menyolok Pembesaran kelenjar (di leher, ketiak, lipatan paha) tanpa sebab yang jelas • Bercak merah kebiruan pada kulit (kanker kulit) • Sering demam (lebih dari 38 °C) disertai keringat malam tanpa sebab yang jelas • Diare lebih dari satu bulan tanpa sebab yang jelas BACK

NEXT

BAGAIMANA AIDS MENULAR ? • 75-85 % Penularan terjadi melalui hubungan seks (5-10 % diantaranya melalui hubungan homoseksual) • 5-10 % akibat alat suntik yang tercemar (terutama pada pemakai narkotika suntik) • 3-5 % melalui transfusi darah yang tercemar • 90 % infeksi pada bayi dan anak terjadi dari Ibu yang mengidap HIV • 25-35 % bayi yang dilahirkan oleh Ibu pengidap HIV akan menjadi pengidap HIV BACK

NEXT

POLA PENULARAN VIRUS AIDS •

Virus AIDS ditemukan dalam cairan tubuh manusia, dan paling banyak ditemukan pada darah, cairan sperma dan cairan vagina. Pada cairan tubuh lain juga bisa ditemukan (seperti misalnya cairan ASI) tetapi jumlahnya sangat sedikit. • Sejumlah 75-85% penularan terjadi melalui hubungan seks (5-10% diantaranya melalui hubungan homoseksual), 5-10% akibat alat suntik yang tercemar (terutama pada pemakai narkotika suntik), 35% melalui transfusi darah yang tercemar. • Infeksi HIV sebagian besar (lebih dari 80%) diderita oleh kelompok usia produktif (15-49 tahun) terutama laki-laki, tetapi proporsi penderita wanita cenderung meningkat. • Infeksi pada bayi dan anak, 90% terjadi dari ibu yang mengidap HIV. Sekitar 25-35% bayi yang dilahirkan oleh Ibu pengidap HIV akan menjadi pengidap HIV, melalui infeksi yang terjadi selama dalam kandungan, selama proses persalinan dan melalui pemberian ASI. Dengan pengobatan antiretroviral pada ibu hamil trimester terakhir, risiko penularan dapat dikurangi menjadi hanya 8%. BACK

NEXT

• Di negara industri, seorang dewasa yang terinfeksi HIV akan menjadi AIDS dalam kurun waktu 12 tahun, sedangkan di negara berkembang kurun waktunya lebih pendek yaitu 7 tahun. • Setelah menjadi AIDS, survival rate di negara industri telah bisa diperpanjang menjadi 3 tahun, sedangkan di negara berkembang masih kurang dari 1 tahun. Survival rate ini berhubungan erat dengan penggunaan obat antiretroviral, pengobatan terhadap infeksi oportunistik dan kwalitas pelayanan yang lebih baik. BACK

NEXT

• Pola infeksi secara global, sekitar 90% kasus HIV/AIDS ada di negara berkembang. Saat ini penyebarannya adalah : • Afrika Sub-sahara : 14 juta • Asia Selatan-Tenggara : 4,8 juta • Asia Timur-Pasifik : 35.000 • Timur Tengah : 200.000 • Karibia : 270.000 • Amerika Latin : 1,3 juta • Eropa Timur - Asia Tengah : 30.000 • Australia : 13.000 • Eropa Barat : 470.000 • Amerika Utara : 780.000 • Dengan globalisasi, pergerakan penduduk dan pertumbuhan ekonomi, episentrum infeksi HIV/AIDS saat ini bergeser ke Asia BACK

NEXT

BAGAIMANA MENCEGAH AIDS • Tidak berganti-ganti pasangan seksual • Pencegahan kontak darah, misalnya pencegahan terhadap penggunaan jarum suntik yang diulang • Dengan formula A-B-C – ABSTINENSIA artinya tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah – BE FAITHFUL artinya jika sudah menikah hanya berhubungan seks dengan pasangannya saja – CONDOM artinya pencegahan dengan menggunakan kondom BACK

NEXT

PERKEMBANGAN HIV/AIDS DI DUNIA •

Kasus pertama ditemukan di San Fransisco pada seorang gay tahun 1981. • Menurut UNAIDS(Badan PBB untuk penanggulangan AIDS) s/d akhir 1995, jumlah orang yang terinfeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus) di dunia telah mencapai 28 juta dimana 2,4 juta diantaranya adalah kasus bayi dan anak. Setiap hari terjadi infeksi baru sebanyak 8500 orang, sekitar 1000 diantaranya bayi dan anak. • Sejumlah 5,8 juta orang telah meninggal akibat AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome), 1,3 juta diantaranya adalah bayi dan anak. -AIDS telah menjadi penyebab kematian utama di Amerika Serikat, Afrika Sub-sahara dan Thailand. Di Zambia, epidemi AIDS telah menurunkan usia harapan hidup dari 66 tahun menjadi 33 tahun, di Zimbabwe akan menurun dari 70 tahun menjadi 4o tahun dan di Uganda akan turun dari 59 tahun menjadi 31 tahun pada tahun 2010.

BACK

NEXT

SIAPA YANG RAWAN TERHADAP VIRUS AIDS ? • Infeksi virus AIDS terutama disebabkan oleh perilaku seksual berganti-ganti pasangan. Oleh karena itu yang paling berisiko untuk tertular AIDS adalah siapa saja yang mempunyai perilaku tersebut. Harus diingat bahwa perilaku seperti ini bukan hanya dimiliki oleh kelompok pekerja seks tetapi juga oleh kelompok lain seperti misalnya remaja, mahasiswa, eksekutif muda dsb. Jadi yang menjadi masalah disini bukan pada "kelompok" mana tetapi pada "perilaku" yang berganti-ganti pasangan. BACK

NEXT

TAHAPAN PANDEMI AIDS • Pada awalnya dimulai dengan penularan pada kelompok homoseksual (gay). Karena diantara kelompok homoseksual juga ada yang biseksual, maka infeksi melebar ke kelompok heteroseksual yang sering berganti-ganti pasangan. • Pada tahap kedua, infeksi mulai meluas pada kelompok pelacur dan pelanggannya. • Pada tahap ketiga, berkembang penularan pada isteri dari pelanggan pelacur. • Pada tahap ke empat mulai meningkat penularan pada bayi dan anak dari ibu yang mengidap HIV. BACK

NEXT

PENGOBATAN DAN VAKSINASI •

Pertemuan Konperensi Internasional AIDS ke XI di Vancouver bulan Juli 1996 yl melaporkan penggunaan tiga obat kombinasi (triple drugs) yang mampu menurunkan viral load hingga jumlah minimal dan memberikan harapan penyembuhan. • Kendala yang dihadapi untuk pengobatan adalah biaya yang mahal untuk penyediaan obat dan biaya pemantauan laboratorium, yang mencapai US$ 16.000 - US$ 25.000/tahun. Kendala lain adalah kepatuhan penderita untuk minum obat secara disiplin dalam jangka waktu 1,5 - 3 tahun, karena obat yang diminum secara tidak teratur akan menyebabkan resistensi. • Diperkirakan karena mahalnya biaya pengobatan, maka hanya ada 5-10% pengidap HIV yang mampu berobat dengan menggunakan triple drugs ini. Jika masalah biaya ini tidak bisa diatasi, maka adanya obat tidak akan mampu memberantas HIV/AIDS secara bermakna.

BACK

NEXT

• Penelitian untuk menemukan vaksi pencegahan HIV juga terus dilakukan. Biaya vaksinasi diperkirakan tidak akan semahal triple drugs. Seandainyaoun ditemukan vaksin untuk pencegahan HIV, kendalanya adalah harus dicapainya jumlah cakupan vaksinasi yang tinggi (80%) jika diinginkan dampak pemberantasan HIV. Untuk mencapai cakupan sebesar ini, diperkirakan akan membutuhkan biaya yang cukup mahal dan sulit disediakan oleh negara berkembang. • Dampak sampingan dari mahalnya obat dan ketersediaan biaya untuk pelaksanaan vaksinasi, menyebabkan munculnya isu diskriminasi baru yaitu kaya dan miskin. Pengidap HIV yang kaya akan mampu menyediakan biaya untuk triple drugs, tetapi yang miskin tetap akan mati. Negara industri kaya bisa menyediakan biaya untuk mencapai cakupan vaksinasi yang tinggi, sedangkan negara berkembang mungkin tidak akan mampu. BACK

NEXT

KESIMPULAN • Upaya pencegahan tetap lebih baik dan cost-effective dibandingkan dengan upaya pengobatan. Untuk itu perlu dimasyarakatkan upaya pencegahan AIDS bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk untuk kelompok remajamahasiswa.

BACK

NEXT

Related Documents

Presentase Aids
May 2020 5
Presentase Cpib
June 2020 7
Presentase Pb
July 2020 7
Aids
November 2019 45
Aids
November 2019 36