Praktikum Ke Dua.docx

  • Uploaded by: elliza
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Praktikum Ke Dua.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,109
  • Pages: 8
PERCOBAAN: II I.

Judul paraktikum

II. Tanggal praktikum III. Tujuan praktikum

IV. Dasar teori

: Mengamati Struktur Sel Hewan dan Tumbuhan : : 1.Untuk mengamati struktur sel Hewan dan Tumbuhan 2.Untuk mengenal bagian dari struktur sel Hewan dan Tumbuhan 3.Untuk mengetahui perbedaan sel Hewan dan Tumbuhan :

Sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di alam ini.1 Menurut fungsi, bentuk, ukuran, dan susunan sel-sel epidermis tidaklah sama atau berbeda pada berbagai jenis tumbuhan, demikian juga dengan bentuk atau tipe stomata. Epidermis merupakan lapisan sel-sel paling luar dan menutupi permukaan daun, bunga, buah, biji, batang dan akar. Berdasarkan fungsinya, epidermis dapat berkembang dan mengalami modifikasi seperti stomata dan trikoma.2 Dalam hirarki organisasi biologis, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup. Selain itu, terdapat beragam bentuk kehidupan yang berwujud sebagai organisme yang lebih kompleks, termasuk tumbuhan dan hewan, bersifat multiseluler, tubuhnya merupakan kerjasama dari berbagai jenis sel terspesialisasi yang tidak akan bertahan lam jika masing-masing berdiri sendiri.3 Pada spons, lapisan luar dinding tubuh disusun sel-sel pipih yang disebut pinacocytes. Sel-sel lainnya adalah collencytes, sclera cytes, sejajar dengan spongocoel. Sel ini berperan dalam pergerakkan air dalam tubuh spons.4

1

Ibrahim, Biologi Umum, (Jakarta:Bandar Punlishing:2012 ), hal.132. Yulanda Rompas, dkk., “ Struktur Sel Epidermis dan Stomata Daun Beberapa Tumbuhan Suku Orchidaceae”, Jurnal Biologi : (online) 2008, http://www.google.com /diakses 24 November 2014 3 Campbell Reece-Mitchell, Biologi Edisi Kelima Jilid 1, (Jakarta:Erlangga:2008), hal.112. 2

4 Ismet Mutia Samira, dkk.,”Morfologi dan Biomassa Sel Spons Aaptos dan Petrosa sp”. Jurnal Ilmu dan Tekhnologi Kelautan Tropis, : (online) Vol. 3 No. 2 (2011), http://www.itk.fpk.ipb.ac.id/ej-itlet 32.

V. Alat dan Bahan : a. Alat :

No 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Alat Mikroskop Pipet tetes Tusuk gigi 1. Kaca benda Kaca penutup Pinset 2.

Fungsi Untuk mengamati sel Untuk menetekan cairan pada preparat Untuk mengorek bagian dalam pipi untuk melihat sel hewan Untuk tempat meletakkan preparat Untuk menutupi preparat diatas kaca benda Untuk mengambil selaput bawang merah

b. Bahan : No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Bahan Sel epitel mulut Alkohol 70 % Methylen blue Aquadest Larutan JKJ Bawang merah (Allium cepa) Daun Hydrilla vercillata

Fungsi Untuk melihat bentuk sel hewan Untuk membersihkan tusuk gigi Untuk menetesi preparat sel epitel mulut Untuk menetesi preparat sel bawang merah Untuk menetesi preparat sel bawang merah Untuk melihat bentuk sel tumbuhan Untuk melihan bentuk sel tumbuhan

VI. Cara Kerja : 1. Sel Epitel Mulut a. Dibersihkan tusuk gigi dengan alkohol 70 % lalu dikorekla bagian dalam pipi masing-masing b. Dioleskan pada kaca benda, lalu diteteskan sedikit methylene blue atau aquades lalu ditutup dengan kaca penutup c. Diamati di bawah mikroskop dengan pembesaran lemah sampai pembesaran kuat, setiap pengamatan digambarkan 2 atau 4 sel dan diberiak keterangan setiap bagian tersebut 2. Sel Bawang Merah a. Digunakan pingset untuk mengambil selaput bagian dalam bawang merah b. Diletakkan selaput tipis diatas kaca benda dan ditetsi aquades atau larutan JKJ dan ditutup dengan kaca penutup

c. Diamati dibawah mikroskop dan digambarkan dua atau tiga sel serta diberikan keterangan dari bagian sel d. Untuk dibandingkan dengan tumbuhan air maka diambil satu atau dua lembar daun Hydrilla vercillata, diletakkan diatas kaca benda dan ditetesi dengan aquades kemudian ditutup dengan kaca penutup e. Diamati di bawah mikroskop aliran sitoplasma pada setiap sel f. Digambarkan dua atau tiga sel dan diberikan keterangan

VII.

Hasil Pengamatan :

Gambar

: Sel epitel mulut

Pembesaran

:

Keterangan

1. Membran sel 2. Sitoplasma 3. Nukleus

Gambar

: sel daun Hydrilla vercillata

Pembesaran

:

Keterangan

1. Sel 2. Sel primer 3. Sel sekunder 4. Vakuola 5. RAS 6. Kloroplas

Gambar

: Sel Bawang Merah (Alium cepa)

Pembesaran

:

Keterangan

1. Sel 2. Sitoplasma 3. RAS 4. Nukleus

VIII. Pembahasan : Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh, sel adalah unit struktur dan fungsional terkecil makhluk hidup yang dapat melaksanakan kehidupan dan tersusun dari organelorganel yang berfungsi masing-masing. Tubuh mahkluk hidup dibangun oleh sel, pengamatan pertama dilakukan pada sel epitel mulut. Dengan menggunakn mikroskop, maka terlihatlah bagian selnya terdiri dari membrane plasma, sitoplasma(cairan sel) diluar inti sel dan nucleus. Pengamatan kedua, dilakukan pada sel bawang merah yang etrlihat bagian selnya terdiri atas: RAS(ruang antar sel), dinding sel, inti sel, dan sitoplasma. Padas sel bawang merah terlihat juga bentuk-bentuk selnya yang tersusun seperti batu bata sedangkan percobaan ketiga, pada daun Hidrylla ferticillata yang bagiannnya, terdiri atas : RAS(ruang antar sel) dinding sel, kloroplas(zat hijau daun) dan inti sel (Nukleus). Perbedaan lainnya, sel hewan tidak memiliki kloroplas dan sel tumbuhan memiliki kloroplas. Komponen ini mampu merubah energy cahaya menjadi energy kimia yang membentuk glukosa tetapi tidak semua sel hewan dan tumbuhan memiliki perbedaan ada juga beberapa persamaan masing-masing. Yaitu memiliki membrane sel, sitoplasma, dan nucleus(inti sel). Secara umum, dapat dinyatakan bahwa struktur sel tumbuhan terdiri membrane sel, merupakan bagian sel yang paling luar yang membatasi inti sel dan sekitarnya. Berfungsi mengatur masuk dan keluar zat dari sel sebagai pelindung dan tempat menerima rangsang. Sitoplasma, bahan berbentuk gel yang terdapat disebelah dalam membrane sel. Badan golgi, berfungsi sebagai eksresi sel. Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein yang berbentuk bulat. Mitokondria adalah struktur berbentuk seperti cerutu. Nucleus(inti sel) yang mengendalikan semua aktivitas sel. Reticulum endoplasma (RE) yaitu struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel, mikrotubulus berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel. Dinding sel erupakan struktur yang kuat berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk yang tetap. Plastida, dikenal dengan tiga jenis yaitu lekoplas, kloroplas dan kromoplas. kloroplas merupakan zat yang berwarna hijau pada tumbuhan dan vakuola yang berisi garam organic, glikosida, minyak eteris, alkaloid dan enzim. Bagian-bagian sel yang dimiliki oleh sel hewan adalah glisosom berfungsi sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler. Sentrosom, berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel. Membrane plasma, sitoplasma, mitokondria, ribosom, sentrosom, badan golgi, mikrortubulus, reticulum endoplasma(RE) dan Nukleus.

IX. Kesimpulan

1.

:

Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup, yang dapat melaksanakan kehidupan dan tersusun dari organel-organel yang mempunyai fungsi masingmasing.

2.

Bagian-bagian dari sel tumbuhan adalah dinding sel, mitokondria, ribosom, membrane plasma, sitoplasma, plastid, badan golgi, nucleus, reticulum endoplasma dan vakuola.

3.

Bagian-bagian dari sel hewan adalah membrane plasma, nucleus, mikrotubulus, badan golgi sentrosom, ribosom, lisosom, mitokondria, sitoplasma dan reticulum endoplasma.

4.

Perbedaan yang dimiliki oleh sel hewan, tidak memiliki lisosom, tidak memiliki sentrosom, memiliki dinding sel dan membrane sel, umumnya memiliki plastid, mempunyai bentuk yang tetap dan memiliki vakuola ukuran besar.

5.

Perbedaan yang dimiliki oleh sel hewan adalah sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan, tidak memiliki plastid, tidak memiliki dinding sel, memiliki lisosom, memiliki sentrosom, mempunyai bentuk tidak tetap dan tidak memiliki vakuola(namun, ada juga yang memiliki vakuola tetapi berukuran kecil).

Related Documents

Praktikum Ke Dua.docx
November 2019 3
Tugas Praktikum
April 2020 26
Modul Praktikum
June 2020 29
Praktikum I.docx
December 2019 48
Praktikum Antena.docx
November 2019 53
Praktikum Ii.docx
December 2019 53

More Documents from "Rikha Nur Amanah"

6. Soal Tes.docx
June 2020 2
Lpoan Biologi 2.docx
November 2019 4
Praktikum Ke Dua.docx
November 2019 3