Praktek Tes Golongan Darah.docx

  • Uploaded by: leny joice
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Praktek Tes Golongan Darah.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,033
  • Pages: 10
PRAKTEK TES GOLONGAN DARAH

Golongan darah sistem ABO ini ditentukan dari jenis aglutinogen dalam eritrosit dan aglutinin dalam plasma darah. Sehingga terdapat 4 jenis golongan darah bedasar sistem ABO ini. Diantaranya, golongan darah A, B, O dan AB.

Proses mengetes golongan darah dengan sistem ABO : Ambil dahulu darah yang akan di uji, kemudian teteskan di kaca preparat di bagian kanan dan kiri. Tetapi setelah menusukkan jarum pada daerah yang akan di ambil darahnya, harus di bersihkan dengan alkohol dahulu agar tidak menimbulkan infeksi :).

Ambillah serum

aglutinin α

(serum

yang

berwarna

kuning) dan serum

aglutinin β (serum yang berwarna biru).

Teteskan aglutinin α ke dalam darah sebelah kiri dan aglutinin β ke dalam darah sebelah kanan..

Amati darah yang telah di tetesi oleh serum aglutinin dengan memperhatikan 4 kemungkinan terjadinya penggumpalan . Kemungkinan pertama, Apabila pada darah yang ditetesi oleh aglutinin α dan aglutinin β terjadi penggumpalan ditetesan aglutinin α , maka darah itu bergolongan darah A. Lihat gambar :

Kemungkinan kedua, Apabila pada darah yang ditetesi oleh aglutinin α dan aglutinin βterjadi penggumpalan ditetesan aglutinin β, maka darah itu bergolongan darah B. Lihat gambar :

Kemungkinan ketiga, Apabila pada darah yang ditetesi oleh aglutinin α dan aglutinin βterjadi penggumpalan ditetesan aglutinin α maupun aglutinin β, maka darah itu bergolongan darah AB. Lihat gambar :

Dan kemungkinan yang terakhir yaitu apabila pada darah yang ditetesi oleh aglutininα dan aglutinin β tidak terjadi penggumpalan ditetesan aglutinin α maupun aglutinin β, maka darah itu bergolongan darah O. Lihat gambar :

RUANG LINGKUP

Serangkaian

kegiatan melakukan

pemeriksaan

golongan darah ABO TUJUAN

Dapat melakukan pemeriksaan golongan darah ABO dengan benar

KEBIJAKAN

Sampel yang digunakan bisa darah kapiler atau darah EDTA

PETUGAS PERALATAN

Analis laboratorium 1. Objeck Glass 2. Pengaduk Glass 3. Rotator

BAHAN

1. Darah EDTA

PEMERIKSAAN

2. Darah Kapiler

BAHAN

1. Tissue

PENUNJANG

2. Auto Clik + Lancet

PROSEDUR

1. Objeck Glass disiapkan dalam keadaan bersih dan kering 2. Reagen anti A (berwarna biru) diteteskan 1 tetes pada sisi kanan objek glas 3. Reagen anti B (berwarna Kuning) diteteskan 1 tetes pada sisi tengah objek glas 4. Reagen anti AB (Tidak berwarna) ditetesakan 1 tetes pada sisi kiri objek glas 5. Masing masing ditambah sampel darah 10 µL (Darah kapiler atau darah EDTA) dicampur hingga homogen, diputar dengan rotator ± 1 menit 6. Dilihat ada tidaknya gumpalan darah Interptertasi hasil: Sampel + Sampel + Sampel + Goongan R anti A

R anti B

R anti AB

(-) Tidak (-) Tidak (-)Tidak ada

ada

O

ada

aglutinasi aglutinasi (+)

darah

aglutinasi

ada (-) Tidak (+)

aglutinasi ada

ada A

aglutinasi

aglutinasi (-) Tidak (+) ada

ada (+)

aglutinasi

ada B

aglutinasi

aglutinasi (+)

ada (+)

ada (+)

aglutinasi aglutinasi

ada AB

aglutinasi

REFERENSI

1. Ganda Soebrata. 2004. Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta : Dian Rakyat.

CHECKLIST PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH DAN HB

NO A. 1.

PROSEDUR KERJA PERSIAPAN PASIEN Menyapa pasien dengan ramah, menyiapkan kartu status ibu hamil dan buku KIA

2.

Menjelaskan tujuan tindakan dan prosedur pelaksanaan, meminta persetujuan pasien dan mengatur posisi senyaman mungkin

B.

PERSIAPAN ALAT

3.

Baki dan alasnya

4.

Handscoon bersih pada tempatnya

5.

Haemometer set (tabung pengecer, 2 tabung standart warna, pipet Hb, pipet HCl, batang pengaduk, sikat pembersih)

6.

Obyek glass

7.

Cairan reagen anti ABO

8.

HCl 0,1 N dan aquabides

9.

Alkohol 70% dalam tempatnya

10.

Kapas kering dalam tempat

11.

Lancet

12.

Alat perlindungan diri: masker, skort, alas kaki

13.

Bengkok, sampah medis dan non medis

14.

Wadah jarum bekas

15.

Format lab dan alat tulis

16.

Larutan klorin 0,5 % dalam tempatnya

17.

Sabun cuci tangan, air mengalir dan handuk bersih

C. 18.

PERSIAPAN PETUGAS Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan dengan handuk kering, gunakan skort, masker dan alas kaki

D. 19.

PERSIAPAN LINGKUNGAN Menjaga privasi pasien dengan menutup jendela, pintu/ tirai, jika ada pasien lain pasang sampiran, jika ada penunggu pasien dipersilhkan untuk keluar

E. 20.

PROSEDUR TINDAKAN Hisap dan masukkan larutan HCl 0,1 N dengan pipet HCl ke dalam tabung pengencer Hb sampai angka 2

21.

Gunakan handscoon bersih

22.

Siapkan jari pasien (pada tangan yang jarang digunakan) dan mengumpulkan darah ke bagian ujung jari dengan cara memijat

23.

Disinfeksi jari yang akan diambil darahnya dengan kapas alkohol. Tunggu sampai kering

24.

Pegang bagian yang akan ditusuk supaya tidak bergerak dan tekan sedikit agar rasa nyeri berkurang

25.

Komunikasi ke pasien bahwa akan dilakukan penusukan

26.

Tusukkan lancet pada ujung jari sebelah tepi sampai keluar darahnya

27.

Menghapus darah yang pertama kali keluar dengan menggunakan kapas kering

28.

Hisap darah dengan pipet sampai angka 0,02 ml (jangan sampai ada rongga udara/ gelembung udara yang masuk), teteskan darah pada objek glass

29.

Tekan bekas tusukan dengan kapas kering dan minta pasien untuk menekannya

30.

Hapus darah yang melekat pada ujung pipet dengan menggunakan kapas dan tuangkan darah ke dalam tabung pengencer dengan posisi tegak lurus dan hindari mengenai dinding tabung

31.

Sisa darah yang mungkin masih di dalam lumen pipet Hb bilas dengan jalan meniup atau membilas dengan kapas yang telah ditetesi HCl

32.

Sambil menunggu 3-5 menit agar haemoglobin berubah menjadi asam hematin, memberikan reagen pada darah dalam objek glass dan mengaduk darah dan reagen sampai terlihat hasilnya

33.

Membaca hasil a.

Golongan darah A : bila terjadi aglutinasi pada tempat

antiserum A, sedang pada tempat antiserum B tidak terjadi aglutinasi b.

Golongan darah B : bila terjadi aglutinasi pada tempat

antiserum B, sedang pada tempat antiserum A tidak terjadi aglutinasi c.

Golongan darah AB : bila terjadi aglutinasi pada tempat

antiserum A maupun B d.

Golongan darah O : bila tidak terjadi aglutinasi pada tempat

antiserum A maupun B 34.

Tambahkan aquadest pada tabung pengencer Hb sedikit demi sedikit dan aduk dengan batang pengaduk sampai warna larutan sama dengan warna tabung standart (pembanding)

35.

Pada saat warna darah sudah sama dengan pembanding, hentikan pemberian aquadest dan baca kadar Hb dalam tabung dengan

satuan gram % 36.

Lakukan dekontaminasi sarung tangan (lepas secara terbalik, masukkan dalam larutan klorin 0,5 %) dan semua peralatan yang tercemar darah atau cairan tubuh lainnya dalam larutan klorin 0,5 %, dan masukkan sampah dalam sampah medis dan non medis

37.

Cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, keringkan tangan dengan handuk kering

38.

Melakukan pencatatan dan pelaporan

Related Documents

Tes
August 2019 66
Tes
June 2020 47
Tes
June 2020 46
Tes
May 2020 44

More Documents from ""