TUGAS KENDALI MUTU
KELOMPOK 8
:
1. BIBIN FEBY ALVIONITA
(30116060)
2. FANIA PUTRI SUKARDI
(301160)
3. GUENDA AZA LAZUARDI
(30116042)
4. KARTIKAWATI PUDJANINGTIYAS
(30116051)
5. LAILATUL MAGHFIROH
(30116053)
6. LILIS MARWATI
(30116054)
PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS FAKULTAS SAINS TEKNOLOGI DAN ANALISIS INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2018
no 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
pasien diabetes melitus metode POCT Elektrochemical (mg/dL) 312 175 180 191 260 310 215 197 201 300 259 287 245 223 315 276 287 240 210 210
Fotometer GOD-PAP (mg/dL) 310 180 203 213 250 215 201 202 199 290 223 276 237 257 213 256 278 290 199 217
no 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Pasien Normal metode POCT Elektrochemical (mg/dL) 110 178 98 101 105 202 176 100 100 207 200 121 141 125 198 129 200 150 132 123
Fotometer GOD-PAP (mg/dL) 123 150 120 88 89 179 176 107 98 189 132 89 121 143 176 121 170 136 121 83
no
Observasi tidak beresiko beresiko
Glukosa POCT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 5 5 2 2 1 4 0 0 0 0 20
<100 100-119 120-139 140-159 160-179 180-199 200-219 220-239 240-259 260-279 >=280 jumlah
Glukosa POCT (mg/dl) Glukosa<=200 Glukosa>200 jumlah
SENSITIVITAS SPESIFITAS EFISIENSI NRN NRP
Pasien DM 4 16 20
40 160 100 20 40
Pasien Normal 16 4 20
kumulatif tidak beresiko beresiko
0 0 0 0 1 3 4 1 3 2 6 20
1 6 11 13 15 16 20 20 20 20 20 162
jumlah 20 20 40
0 0 0 0 1 4 8 9 12 14 20 68
1. Apa perbedaan uji keandalan diagnostik pada pemeriksaan kualitatif dan kuantitatif 2. Mana metode yang lebih unggul dalam mendiagnosa Dm (POCT / Fotometer)? Jelaskan!